Cinta Di Balik Awan - Bab 285: Sindiran

"Kamu tidak memaafkanku juga sudah seharusnya, dari awal aku sudah menebak hari ini."

Leheon maju selangkah, berdiri di sebelahnya, eskpresinya tersenyum dengan kecewa: "Tau tidak kenapa kita bisa bertemu?"

Kelly sedikit melihat kesamping: "Pertemuan tidak sengaja karena penjodohan."

"Itu bukan tidak sengaja, itu ada alasan kenapa aku mendekatimu."

Hati Kelly seperti mengerti: "Apa maksudmu?"

"Hari itu kamu datang penjodohan, aku sengaja mendekatimu, tujuanku hanya ada satu, membuatmu jatuh cinta padaku."

"He," Kelly tertawa dingin dengan tidak percaya, dia menatap Leheon lurus: "Tau tidak kamu sedang mengatakan apa?"

"Tau, aku sedang memberitahumu, aku sudah membohongimu."

"Kenapa menginginkanku jatuh cinta padamu?"

"Karena hanya membuatmu jatuh cinta padaku, Dion baru bisa mencintai orang lain."

"Mencintai siapa? Ataupun bilang siapa yang mengutuskanmu kemari?"

"Jesan."

Tba-tiba mendengar nama itu, kepala Kellu seperti terbelah, dia dengan tercengang melihat pria yang ada didepannya, tiba-tiba merasa dirinya kasihan sekali.

"Dia membayarimu berapa?"

Leheon tertawa menyindir: "Kamu benar-benar menganggapku tidak berguna, kita kenal begitu lama, meskipun aku memalsukan diriku, kamu juga seharusnya tau, aku bukan orang yang melakukan sesuatu untuk uang."

"Kalau begitu kenapa?"

Ekspresi Kelly tampaknya lebih menyindir dibandingkan dia.

"Tujuh tahun lalu, pertama kali datang kemari bersekolah, di sebuah acara dansa, aku berkenalan dengannya, saat itu aku terpikat oleh aura pesonanya, tidak bisa menahan diriku untuk tidak mencintainya, lalu setelah mencari tau, baru tau kalau namanya adalah Jesan, dia ada teman sekolah yang satu jurusan tapi tidak sama kelas denganku, oleh karena itu aku memberitahunya kalau aku ingin mengejarnya, aku mengejarnya sudah beberapa tahun, tidak pernah bepikir untuk menyerah, begitu bersikeras ingin mendapatkannya, tapi hatinya malah ada pada orang lain, jadi perteman tak terduga pertama kali di acara dansa, matanya mengikuti pria itu, jadi 7 thun yang lalu, sebenarnya aku sudah kenal dengan Dion, hanya saja waktu itu, dia masih belum memperhatikanku saja."

"Karena Jesan, aku rela tinggal di Zurich, kami selalu seperti teman, aku tampaknya bukan pria yang akan berbuat gila, hanya saja pada saat dia memohonku membantunya, aku pertama kali melakukan hal yang tidak ingin kulakukan......"

Meksipun Leheon tidak bilang, Kelly juga tau Jesan meminta tolong kepada Leheon membantu apa, harusnya adalah pertemuan yang tampaknya tidak sengaja tapi sebenarnya di sengaja.

"Jesan bilang Dion mencintai wanita lain, Jesan benar-benar tidak ada cara lain, menyuruhku merebut wanita itu, pada saat itu Jesan sudah mabuk, jelas-jelas tau itu adalah cara yang kekanak-kanakan dan tidak akan bisa berhasil, tapi aku tidak ingin melihatnya sedih, jadi aku berjanji padanya, dibandingkan dengan bilang aku tidak ingin membuatnya sedih, lebih tepatnya aku sangat penasaran sebenarnya orang seperti apa, bisa membuat Dion melepaskan Jesan, melepaskan wanita yang tidak bisa kudapatkan selama bertahun-tahun."

"Jadi kamu mulai memasuki hidupku? Dengan nama teman, mendapatkan kepercayaanku?"

Kelly menggertakkan gigi bertanya.

"Benar."

"He, apakah kamu tidak merasa rencanamu sendiri sudah gagal? Selain memenangkan kepercayaanku, kamu mengira tujuanmu yang sebenarnya sudah tercapai?"

"Tidak, aku tidak pernah melakukan apapun terhadapmu, mana mungkin rencanaku berhasil."

"Kenapa tidak melakukan apapun? Demi orang yang kamu cintai, kenapa tidak melakukannya?"

"Setelah berhubungan denganmu, setiap kali melihat tatapanmu yang polos, melihat senyuman ramahmu, tidak tega mempunyai pemikiran yang kotor terhadapmu, jadi meskipun sudah mendapatkan kepercayaanmu, juga tidak lagi masuk ke tahap selanjutnya, suatu hari Jesan mencariku, bertanya padaku kenapa tidak lebih dekat lagi denganmu, aku bilang tidak tega melukai seorang gadis yang baik, dan juga menegurnya jangan seperti ini lagi, cinta tidak bisa dipaksa, kalau di hati Dion tidak ada Jesan, meskipun tidak ada orang lain, juga tidak akan bisa mencintai Jesan, Jesan sangat kecewa dengan perkataanku, dia bertanya baik padaku kalau memang sudah tau cinta tidak bisa dipaksa, kenapa masih mengejarnya, tidak mau melepaskannya? Aku tersenyum membalas Jesan, meskipun aku mencintai Jesan tapi aku tidak pernah kepikiran menggunakan cara licik untuk mendapatkannya, jadi berharap dia bisa mencintaiku seperti dia mencintai Dion, tetap mempertahankan akal sehat, menganggap asalkan pihak lawan bisa senang saja, terakhir membuat Jesan sangat kecewa kepadaku, setelahnya Jesan melakukan hal itu, membuat aku merasa menyukainya begitu lama semuanya tidak pantas, cinta pada pandangan pertama yang laknat itu membutakan mataku, aku tau semua rencananya, termasuk kecelakaan mobil itu, kecelakaan mobil itu menghancurkannya, juga menghancurkan kesan Jesan yang baik yang terakhir tersimpan di hatiku, dalam detik itu, rasa sukaku langsung menghilang......."

Benar-benar terkejut, rupanya Leheon tau kalau Jesan yang menyebabkan kecelakaan itu, yang lucunya Kelly masih menceritakan keluh kesah kepada Leheon, yang lebih lucunya lagi, Leheon berpura-pura seperti tidak tau apa-apa menghibur Kelly.

Sekarang dipikir-pikir, semuanya menjadi begitu lucu.

"Sejak kapan itu dimulai? Memindahkan perasaan kepada Jesa menjadi kepadaku?"

Perkataan Kelly yang biasa, membuat Leheon sangat terkejut, mungkin Leheon tidak terpikir, bisa-bisanya Kelly tau tentang ini.

"Sejak Dion memutuskan mau menikah dengan Jesan, dimulai dari hari itu aku bertemu denganmu di bawah hujan deras, melihatmu begitu sedih, jelas-jelas aku yang tau segalanya tapi aku tidak bisa mengatakannya, malam itu adalah malam paling menderita selama 20 tahun aku hidup, aku menangis sepanjang malam, aku juga ikut menderita sepanjang malam, di malam itu, pada saat melihatmu menangis, perasaan di hatiku terguncang, tau bahwa aku tidak pantas mencintaimu, tapi juga tidak pernah berpikir untuk berjuang, hanya ingin menjadi teman yang bisa berbagi denganmu selamanya saja, tapi tidak pernah terpikirkan, bisa menjadi objek untuk orang jebak."

"Cintamu benar-benar pergi dengan cepat, datangnya juga cepat, orang yang kamu cintai selama 7 tahun, bisa kehilangan rasa cinta dalam sekejap, juga bisa dalam sekejap mencintai orang yang baru kamu kenal selama beberapa bulan, he, benar-benar murah sekali......."

"Aku tau mengatakan perkataan seperti ini membuatmu meremehkanku, juga pernah berencana menyimpannya dalam hati selamanya, sekarang memutuskan untuk mengatakannya, karena tidak ingin membohongimu lagi, tidak peduli kamu memaafkan atau tidak, selalu ingin mulai dari detik ini, menjadi aku yang sebenarnya."

"Jadi malam itu, benar-benar sedikit kesadaran pun tidak ada?"

Ekspresi suram Kelly memaksanya menjawab: "Sungguhan, sedikit kesadaran pun tidak ada?"

Kedua orang ini bertatapan sangat lama, Leheon menghembuskan nafas berat, mengangguk mengaku: "Setelahnya, ada sedikit."

"Jadi......melanjutkan kesalahan?"

Tubuh Kelly bergetar, sangat berharap Leheon bisa langsung membantah, tapi Leheon malah diam membisu, tidak mengatakan iya juga tidak mengatakan tidak, hanya dengan diam untuk membenarkan.