Cinta Di Balik Awan - Bab 149 Lemah (1)
“Kenapa? “
“Saat kamu melawan pamanmu, aku merasa suasana sangat tegang, aku takut dia juga akan mengusirmu keluar. “
Dion tersenyum: “ini rumahku, siapa yang berani mengusirku? “
“Tapi pamanmu tampaknya sangat memiliki pengaruh, dia mau bersatu dengan pamanmu yang lain untuk menghadangmu, kamu terlalu lemah untuk mereka. “
“Kalau aku begitu gampang dikalahkan, tidak akan bisa hidup sampai hari ini. “
Kelly tertegun, lalu memeluknya dengan erat: “Aku tidak akan membiarkan siapapun melukaimu, aku akan melindungimu. “
“Heheh, kamu bisa melindungiku? “ Dia mencubit hidungnya: “lindungi saja dirimu, itu sudah sama dengan melindungi diriku sendiri. “
Kalimat ini sangat kontradiktif, Kelly menunjukkan seolah dia tidak mengerti, tapi dia sendiri juga tidak ingin mengerti, lalu bertanya: “sudah makan? “
“Belum. “
“Mau makan bersama? “
“Boleh. “
Dua orang bergandengan tangan ke ruang makan, Bibi Yu meminta maaf: “Tunggu sebentar, tadi hanya mengkhawatirkan nona Kelly, aku belum menyiapkan makan siang. “
“Tidak apa-apa, pelan-pelan saja menyiapkannya. “
Kelly menaruh kedua tangannya didagu mendongak melihat Dion dengan penuh kagum: “barusan kamu sangat ganteng……“
“Oh, hanya barusan saja gantengnya? “
“Tidak, biasanya juga ganteng, hanya saja barusan lebih sprecial. “
“Kenapa lebih special? “
“Pamanmu sekarang sudah mau mengganti pewaris, kamu bahkan tidak khawatir sedikitpun, hey ini ganti orang, pasti akan dipilih secepat mungkin. “
Dion tersenyum dan memberitahunya dengan serius: “sebagai pengendali bisnis keluarga, tidak ada kekuasan mutlak, sangat sulit untuk menahan orang-orang bodoh ini. “
“Iya juga“, dia mengangguk seolah tampak mengerti.
“Tadi pagi lakukan apa saja? “
“Pagi ya……pagi……“ dia mengedipkan mata: “mendengar Bibi Yu bercerita. “
“Oh, cerita apa? “ Tanya Dion sedikit tertarik.
“Ya itu cerita seorang anak kecil. “
Dia tertegun, dan langsung mengerti:“Aku? “
“Kalau tidak kamu kira kakak pertamamu? “ Dia mengendus: “aku tidak akan mau mendengar cerita tentang dia. “
“Bibi Yu ceritakan anak kecil itu, waktu kecil pemilih makanan, suka menangis, tidak rasional, egois, kurang kasih sayang ibu, dan……“
“Stop! “
Dion tidak sabar dan memotong pembicaraannya: “kamu yakin yang kamu katakan itu adalah aku? “
“Kamu sendiri tidak tahu dirimu seperti apa? “
“Tentu saja aku tahu, tapi aku lebih tahu, aku bukan orang yang seperti kamu katakan. “
“Kalau begitu kamu seperti apa? “
Novel Terkait
This Isn't Love
YuyuSuami Misterius
LauraYama's Wife
ClarkHidden Son-in-Law
Andy LeeKing Of Red Sea
Hideo TakashiCinta Di Balik Awan×
- Bab 1 Pria Yang Dikejar Pembunuh
 - Bab 2 Kesucian Atau Keadilan
 - Bab 3 Sepertinya Kenal
 - Bab 4 Jarak Antar Mereka
 - Bab 5 Memilih Selir
 - Bab 6 Kabur Sejauh Mungkin
 - Bab 7 Berani Menentang
 - Bab 8 Peraturan Keluarga Kaya
 - Bab 9 Pesta Topeng
 - Bab 10 Takdir Buruk
 - Bab 11 Pria Ini Tak Mudah
 - Bab 12 Niat Satu Pihak
 - Bab 13 Apa Kita Kenal Dekat
 - Bab 14 Perlu Mengubah Image
 - Bab 15 Gerakan Kecil Romantis
 - Bab 16 Tak Ada Yang Bisa Didapat
 - Bab 17 Pura-Pura Tidak Kenal
 - Bab 18 Daya Tarik
 - Bab 19 Senyuman Spesial
 - Bab 20 Jangan Jadi Wanita Yang Orang Harapkan
 - Bab 21 Pemikiran Yang Melampaui Batas
 - Bab 22 Cinta Sampai Tak Berdaya
 - Bab 23 Gosip Yang Membuat Gusar
 - Bab 24 Salah Kirim Pesan
 - Bab 25 Sumpah Mati Pengabdian
 - Bab 26 Mudah Dicintai
 - Bab 27 Lesung Bunga Mekar
 - Bab 28 Fragnant Night
 - Bab 29 Perasaan Mistis Membuat Perasaan Kacau
 - Bab 30 Antara Laki-Laki dan Perempuan
 - Bab 31 Rahasia yang Harus Dijaga Baik
 - Bab 32 Hadiah Ulang Tahun
 - Bab 33 Penyimpangan Perilaku
 - Bab 34 Kemampuan Wanita Untuk Menjadi Pemenang
 - Bab 35 Menjadi Yang Lain
 - Bab 36 Pinggang Ramping Enak Di Peluk
 - Bab 37 Orang Yang Berdansa Dengannya.
 - Bab 38 Masalah Umum Pria
 - Bab 39 Tidak Boleh Didekati
 - Bab 40 Tidak Beda Dengan Binatang
 - Bab 41 Hidup Dalam Kebahagiaan, Tidak Merasakan Bahagia
 - Bab 42 Kita Jangan Kontak Lagi
 - Bab 43 Ditakdirkan Hanya Sebagai Pengunjung
 - Bab 44 Kebiasaan
 - Bab 45 Dunia Kiamat
 - Bab 46 Teman terbaik
 - Bab 47 Ditakdirkan Bertemu Di Mana Saja
 - Bab 48 Tatapan istimewa
 - Bab 49 Tidak Ada Rahasia Yang Bisa Ditutupi Selamanya
 - Bab 50 Kertas Tidak Bisa Menahan Api
 - Bab 51 Memperlakukan Dengan Sopan
 - Bab 52 Tak Bisa Dipisahkan Dan Dilupakan
 - Bab 53 Jatuh Dalam Pelukan
 - Bab 54 Napas Hangat
 - Bab 55 Pria Tidak Berkomitmen
 - Bab 56 Terluka
 - Bab 57 Buka Bajunya
 - Bab 58 Minta dia untuk melayani
 - Bab 59 Menantang Batas Kesabaran
 - Bab 60 Kamulah Protagonis
 - Bab 61 Pilihan Terakhirnya
 - Bab 62 : Jika Cinta Itu Bertahan Lama
 - Bab 63: Sel-sel Yang Tidak Tenang
 - Bab 64 Menggoda Hatinya
 - Bab 65 Tanpa Sadar Perasaan Muncul
 - Bab 66 Bertemu Di Jalan
 - Bab 67 Apakah Kamu Menutupi Identitasku?
 - Bab 68 Pernikahanku, Aku Yang Putuskan
 - Bab 69 Tidak Jatuh Cinta
 - Bab 70 Tidak Tega Melakukan Sesuatu Padamu
 - Bab 71 Kekacauan Setelah Minum
 - Bab 72 Tidak Menunggu Lama
 - Bab 73 Kita Tidak Bisa
 - Bab 74 Berjuang Meronta Akal Sehat
 - Bab 75 Jatuh Ke Jurang
 - Bab 76 Sementara Rahasia
 - Bab 77 Cinta Yang Salah Seumur Hidup
 - Bab 78 Ayam Goreng Kacang
 - Bab 79 Rasa Buah Yang Segar
 - Bab 80 Digosipkan Yang Tidak-Tidak
 - Bab 81 Ketidaktahuan Juga Suatu Kebahagiaan
 - Bab 82 Cinta Yang Unik
 - Bab 83 Ciuman Berapi-Api
 - Bab 84 Hati Akan Pergi Mengikuti Cinta
 - Bab 85 Tinggallah Disisiku
 - Bab 86 Sisi Gelap
 - Bab 87 Tidak Masuk Kedalam hatinya
 - Bab 88 Lempar Batu Sembunyi Tangan
 - Bab 89 Makan Lalat
 - Bab 90 Terbang Seperti Phoenix
 - Bab 91 Pria Dia Pasti Kurebut
 - Bab 92 Cari Pasangan Yang Cocok Untuknya
 - Bab 93 Kamu Ganti Pacar Lagi?
 - Bab 94 Tidak Pernah Menganggapmu Sebagai Orang Luar
 - Bab 95 Pertengkaran yang Sengit
 - Bab 96 Tunggu saja Hukumannya
 - Bab 97 Lelucon Dingin
 - Bab 98 Masuk Ketempat Yang Tidak Seharusnya
 - Bab 99 Aturan Berbeda Karena Seseorang
 - Bab 100 Panggilan Telepon Yang Tak Terduga
 - Bab 101 Dia Bukan Mangsanya
 - Bab 102 Tidak Bisa Dihentikan
 - Bab 103 Sehari Tidak Bertemu Bagaikan Sembilan Bulan Tidak Bertemu
 - Bab 104 Apa Yang Salah Dengan Sebuah Ciuman
 - Bab 105 Kisah Coklat Dove
 - Bab 106 Gengsi Membuatmu Menderita
 - Bab 107 Penampilan Yang Kasar
 - Bab 108 Godaan Selembar Cek
 - Bab 109 Kita Putus Saja
 - Bab 110 Mencintai Sesuatu Yang Berhubungan Dengan Dia
 - Bab 111 Bersedia mempertaruhkan semuanya untukmu
 - Bab 112 Sepuluh Ribu Macam Jalan
 - Bab 113 Menggunakan Kebaikan Untuk Mendapatkan Cinta
 - Bab 114 Darimana
 - Bab 115 Berciuman Dengan Lembut
 - Bab 116 Garis Pertahanan Hati
 - Bab 117 Menginjak Ketulusan Orang Lain
 - Bab 118 Hambatan Hati
 - Bab 119 Wanita Seharusnya Lebih Bisa Bawa Diri
 - Bab 120 Haid Sialan
 - Bab 121 Percuma Sudah Memperingatkan
 - Bab 122 Mencintaimu Butuh Berapa Banyak Keberanian
 - Bab 123 Jadi Penjahat
 - Bab 124 Kabar Baik Kabar Buruk
 - Bab 125 Perubahan
 - Bab 126 Tidak Berjuang
 - Bab 127 Dion Brengsek
 - Bab 128 Dandelion Ungu
 - Bab 129 Benar-Benar Ingin Memintamu
 - Bab 130 Bersikeras Tidak Kembali Ke Rumah
 - Bab 131 Pernikahan
 - Bab 132 Menghilang
 - Bab 133 Gaun Pengantin Dengan Berlian
 - Bab 134 Kamu Tidak Ada Harapan
 - Bab 135 Gen Keluarga
 - Bab 136 Hidup Di Mata Orang Lain
 - Bab 137 Kotak Pandora
 - Bab 138 Jangan Mengecewakanku
 - Bab 139 Bertaruh Kebahagiaan Seumur Hidup
 - Bab 140 Menunggu
 - Bab 141 Pertama Kali (1)
 - Bab 141 Pertama Kali (2)
 - Bab 142 Senasib (1)
 - Bab 142 Senasib (2)
 - Bab 143 Kunjungan Khusus (1)
 - Bab 143 Kunjungan Khusus (2)
 - Bab 144 Mengapa (1)
 - Bab 144 Mengapa (2)
 - Bab 145 Bandara (1)
 - Bab 145 Bandara (2)
 - Bab 146 Taman Bunga Wisteria (1)
 - Bab 146 Taman Bunga Wisteria (2)
 - Bab 147 Dalam Masalah
 - Bab 148 Malam Yang Indah (1)
 - Bab 148 Malam Yang Indah (2)
 - Bab 149 Lemah (1)
 - Bab 149 Lemah (2)
 - Bab 150 Makan Bersama Setelah Pulang Kerja
 - Bab 151 Konferensi Pers
 - Bab 152 Pembubaran Kontrak Pernikahan
 - Bab 153 Kakak Kedua
 - Bab 154 Mabuk Berat
 - Bab 155 Menikah
 - Bab 156 Jelek
 - Bab 157 Bertemu Leheon
 - Bab 158 Pelayan Meminta Maaf
 - Bab 159 Sembuh
 - Bab 160 Kelupaan
 - Bab 161 Makan Pangsit
 - Bab 162 Sesuatu yang terjadi datang secara bersamaan
 - Bab 163 Selamat Ulang Tahun
 - Bab 164 Kesal Sekali 1
 - Bab 164 Kebahagiaan 2
 - Bab 165 Perkumpulan
 - Bab 166 Makan
 - Bab 167 Terus Terang
 - Bab 168 Gaun Pesta
 - Bab 169 Harapan Kedepan
 - Bab 170 Diculik
 - Bab 171 Berani
 - Bab 172 Terkejut
 - Bab 173 Besok Datang Lagi
 - Bab 174 Aku Mau Balas Dendam
 - Bab 175 Khawatir
 - Bab 176 Tunggu aku
 - Bab 177 Chatting
 - Bab 178 Liburan
 - Bab 179 Menangis
 - Bab 180 Bercanda
 - Bab 181 Rumah Sakit
 - Bab 182 Operasi
 - Bab 183 Sakit Hati (1)
 - Bab 183 Sakit Hati (2)
 - Bab 184 Sadar (1)
 - Bab 184 Sadar (2)
 - Bab 185 Melihat Sunrise (1)
 - Bab 185 Melihat Sunrise (2)
 - Bab 186 Bermuka Tebal (1)
 - Bab 186 Bermuka Tebal (2)
 - Bab 187 Aku Menikahimu (1)
 - Bab 187 Aku Menikahimu (2)
 - Bab 188 Serigala Datang (1)
 - Bab 188 Serigala Datang (2)
 - Bab 189 Ganti Rugi (1)
 - Bab 189 Ganti Rugi (2)
 - Bab 190 Tanpa Sadar mengetahui Rahasia (1)
 - Bab 190 Tanpa sadar mengetahui Rahasia (2)
 - Bab 191 Omong Kosong (1)
 - Bab 191 Omong Kosong (2)
 - Bab 192 Sedih (1)
 - Bab 192 Sedih (2)
 - Bab 193 Menumpang (1)
 - Bab 193 Menumpang
 - Bab 194 Tak Menyerah
 - Bab 195 Dandelion Bertunas (1)
 - Bab 195 Dandelion Bertunas (2)
 - Bab 196 Membeli baju
 - Bab 197 Punya Anak
 - Bab 198 Dandelion Sepenuhnya Hancur
 - Bab 199 Maaf (1)
 - Bab 199 Maaf (2)
 - Bab 200 Bercerita Lucu (1)
 - Bab 200 Bercerita Lucu (2)
 - Bab 201 Aku Tidak Merayu Kakak Iparmu (1)
 - Bab 216 Aku Tidak Merayu Kakak Iparmu
 - Bab 202 Pria Brengsek
 - Bab 203 Diikuti Hantu
 - Bab 204 Cara Terbaik Melarikan Diri.
 - Bab 205 Perjamuan (1)
 - Bab 205 Perjamuan (2)
 - Bab 206 Dia Akan Menikah
 - Bab 207 Jalang
 - Bab 208 Gaun Pengantin
 - Bab 209 Belum Tidur ? (1)
 - Bab 209 Belum Tidur ? (2)
 - Bab 210 Cinta dan Takdir (1)
 - Bab 210 Cinta dan Takdir (2)
 - Bab 211 Jangan Menangis (1)
 - Bab 211 Jangan Menangis (2)
 - Bab 212 Pembohong (1)
 - Bab 212 Pembohong (2)
 - Bab 213 Siapa Yang Menyerah Terhadap Cinta (1)
 - Bab 213 Siapa Yang Menyerah Terhadap Cinta (2)
 - Bab 214 Aku Tidak Akan Membiarkanmu Kalah !
 - Bab 215 Berbahaya
 - Bab 216 Aku Berpikir Untukmu
 - Bab 217 Nonton Film
 - Bab 218 Tan
 - Bab 219 Menyebalkan
 - Bab 220 Pergi
 - Bab 221 Apa Aku Boleh Cium Kamu (1)
 - Bab 221 Apa Aku Boleh Cium Kamu (2)
 - Bab 222 Istri Selingkuh Duluan
 - Bab 223 Apa Kamu Mau Meninggalkan Dion
 - Bab 224 Resah
 - Bab 225 Menolak
 - Bab 226 Malam Yang Sepi
 - Bab 227 Tidak Ada Keberanian
 - Bab 228 Antara Janji Dan Tanggung Jawab
 - Bab 229 Cincin Nikah
 - Bab 230 Cepat Pakai Baju
 - Bab 231 Apa Cinta Itu Penting
 - Bab 232 Karaoke
 - Bab 233 Cinta Terakhir yang Berisi Air Mata
 - Bab 234 Pembunuh (1)
 - Bab 234 Pembunuh (2)
 - Bab 235 Semalaman Tidak Pulang
 - Bab 236 Selamat Jalan
 - Bab 237 Berdoa
 - Bab 238 Melihat Pernikahannya Dengan Mata Kepala Sendiri
 - Bab 239 Aula Pernikahan
 - Bab 240 Mimpi Yang Rusak
 - Bab 241 Pembohong
 - Bab 242 Terjadi Sesuatu
 - Bab 243 Seumur Hidup
 - Bab 244 Aku Tidak Meninggalkanmu
 - Bab 245 Tetap Bersamaku
 - Bab 246 Perpisahan
 - Bab 247 Tan?
 - Bab 248 Maafkan
 - Bab 249 Bicarakan Soal Syarat
 - Bab 250 Bertemu Lagi
 - Bab 251 Permainan Kata-Kata Tulus
 - Bab 252 Domino Idiom
 - Bab 253 Kata-Kata Tulus
 - Bab 254 Pameran Bursa Kerja
 - Bab 255 Tidak Suka
 - Bab 256 Wawancara
 - Bab 257 Penghalang Cinta
 - Bab 258 Lamaran
 - Bab 259 Air Mata Dari Wanita
 - Bab 260 Lembur
 - Bab 261 Tamparan
 - Bab 262 Memalukan
 - Bab 263 Mau Tidak Coba Seberapa Keras
 - Bab 264 Jangan Dikasih Hati Minta Jantung Ya
 - Bab 265 Apa Ini Kejutan
 - Bab 266 Bersekongkol
 - Bab 267 Malam Natal
 - Bab 268 Tan Hilang
 - Bab 269 Tidak Tenang
 - Bab 270 Tempat Judi
 - Bab 271 Ambilah Hatiku
 - Bab 272 Penundaan Pernikahan
 - Bab 273 Kehidupan Sederhana
 - Bab 274 Minum Anggur
 - Bab 275 Marah
 - Bab 276 Yang Paling Kejam Bukanlah Kegagalan
 - Bab 277 Bunuh Diri
 - Bab 278 Kematian Tan
 - Bab 279 Kecelakaan Yang Tak Terduga
 - Bab 280 Bertengkar
 - Bab 281 Tidak Ada Akhir Ke Tiga
 - Bab 282 Moodnya Sudah Bagus
 - Bab 283 Fitting Gaun Pernikahan
 - Bab 284 Berlama-Lama Sampai Mati
 - Bab 285: Sindiran
 - Bab 286 Kejadian di Hotel
 - Bab 287 Berapa Lama?
 - Bab 288 Mencium Kelly
 - Bab 289 Aku Mencintaimu
 - Bab 290 Lawan Kata Dari Aku Mencintaimu
 - Bab 291 Menceritakan Kisah
 - Bab 292 Aku Mencintaimu
 - Bab 293 Jangan Katakan!
 - Bab 294 Menggambar Lingkaran
 - Bab 295 Rahasia
 - Bab 296 Jangan Lepaskan Aku
 - Bab 297 Mandi dan Tidurlah
 - Bab 298 Kemarahan
 - Bab 299 Lika-Liku Perjalanan
 - Bab 300 Minum Alkohol
 - Bab 301 Jebakan
 - Bab 302 Kebenaran Selalu Pahit
 - Bab 303 Cinta Yang Telah Mati
 - Bab 304 Aku Membutuhkanmu!
 - Bab 305 Mengambil Nyawanya!
 - Bab 306 Apa Yang Sedang Kamu Lakukan?
 - Bab 307 Mabuk
 - Bab 308 Cinta Hingga Akhir
 - Bab 309 Tidak Mengerti Arti Cinta
 - Bab 310 Foto
 - Bab 311 Perasaan Bersalah
 - Bab 312 Sungguh Menderita
 - Bab 313 Hamil
 - Bab 314 Hidup Untuk Cinta
 - Bab 315 Setia Pada Teman
 - Bab 316 Hidup Dengan Baik
 - Bab 317 Menggugurkan Anak
 - Bab 318 Aku Tidak Mau Menggugurkan Anak
 - Bab 319 Telah Pergi
 - Bab 320 Identitas Asli Leheon Mozard
 - Bab 321 Lupakan Saja
 - Bab 322 Ada Pendukung
 - Bab 323 Siapa Kamu Sebenarnya?
 - Bab 324 Bersalah
 - Bab 325 Hamil Diluar Nikah
 - Bab 326 Mau Lahir (1)
 - Bab 326 Mau Lahir (2)
 - Bab 327 Aku Bersedia
 - Bab 328 Keji
 - Bab 329 : Langsung Berlari
 - Bab 330 : Mencari Saudara
 - Bab 331 : Loyalitas Bodoh !
 - Bab 332 : Terlalu Kesepian
 - Bab 333 : Perjanjian Lima Tahun
 - Bab 334 : Pintar Sekali
 - Bab 335 : Pulang
 - Bab 336 Bertemu Samuel
 - Bab 337 Ayahnya Adalah Dion ...
 - Bab 338 Mengulangi Kesalahan
 - Bab 339 Lima Tahun Yang Lalu
 - Bab 340 Reuni Yang Tak Terduga
 - Bab 341 Menangis
 - Bab 342 Sakit Karena Cinta Yang Tidak Bisa Didapatkan
 - Bab 343 Kedua Kali Bertemu
 - Bab 344 Dia Tidak Ada Seharipun Yang Tidak Sakit
 - Bab 345 Menginap Pada Malam Ini
 - Bab 346 Mencium Sampai Berdarah
 - Bab 347 Orang jahat
 - Bab 348 Ayah dari Anak Itu
 - Bab 349 Marah
 - Bab 350 Jangan Bicara Dengan Paman
 - Bab 351 Masih Belum Mati
 - Bab 352 Tergila-Gila Padanya
 - Bab 353 Merasa Bersalah
 - Bab 354 Alergi
 - Bab 355 Maaf
 - Bab 356 Kalau Aku Perlu Kamu, Aku Harus Bagaimana?
 - Bab 357 Kencan Buta
 - Bab 358 Selamatkan Ibuku
 - Bab 359 Kembali Ke Sisiku
 - Bab 360 Harmonis
 - Bab 361 Mengoles Obat
 - Bab 362 Tidak Sempat Berpamitan
 - Bab 363 Terakhir Kalinya
 - Bab 364 Kamu Selalu Begitu Jahat.
 - Bab 365 Hubungan Persaudaraan Yang Berharga
 - Bab 366 Pengenalan Ayah Dan Anak
 - Bab 367 Kenapa Bisa Namanya ?
 - Bab 368 Mencari Wanwan
 - Bab 369 Perbedaan Yang Drastis
 - Bab 370 Menyalahkan
 - Bab 371 Menangislah
 - Bab 372 Bukan Tidak Cinta Melainkan Sangat Cinta
 - Bab 373 Datanglah ke Kamarku
 - Bab 374 Nenek Sudah Meninggal
 - Bab 375 Kamu Tidur Saja
 - Bab 376 Berjanji
 - Bab 377 Bersedia Mati Di Sisimu
 - Bab 378 Siapa Pelakunya?
 - Bab 379 Keguguran
 - Bab 380 Benarkah Itu Kamu?
 - Bab 381 Apakah Tidak Senang Bertemu Denganku?
 - Bab 382 Malam Pernikahan Yang Tragis
 - Bab 383 Jesan Bishen
 - Bab 384 Suami Istri Tua
 - Bab 385 Pernikahan Akhirnya Berlangsung Sesuai Jadwal
 - Bab 386: Malam Pertama
 - Bab 387: Terima Kasih
 - Bab 388: Mayat
 - Bab 389: Kita Hadapi Bersama
 - Bab 390: Kantor Polisi
 - Bab 391 Investigasi
 - Bab 392 Jesan Bunuh Diri
 - Bab 393 Merebut Posisi
 - Bab 394 Meninggal
 - Bab 395 Curiga
 - Bab 396 Kasusnya Sudah Ditutup
 - Bab 397 Rubah Menunjukkan Ekornya
 - Bab 398 Meninggalkan Zurich
 - Bab 399 Hilang
 - Bab 400 Masih Hidup?
 - Bab 401 Runtuh
 - Bab 402 Kebenaran Mengejutkan 20 Tahun Yang Lalu
 - Bab 403 Membuat Orang Sangat Lelah
 - Bab 404 Kebenaran
 - Bab 405 Berhati Lembut Seperti Wanita
 - Bab 406 Tidak Bisa Menahan
 - Bab 407 Pengirim Surat Yang Misterius
 - Bab 408 Siapa Kamu?
 - Bab 409: Berdarah Dingin
 - Bab 410 Rencana
 - Bab 411 Pria Nenek
 - Bab 412 Bertindak Gegabah
 - Bab 413 Berpura-Pura?
 - Bab 414 Menangis
 - Bab 415 Ketidakadilan
 - Bab 416 Amnesia
 - Bab 417: Tidak Berani Menganggap Enteng
 - Bab 418 Mencelakai Kamu
 - Bab 419 Mencelakai
 - Bab 420 Berkelahi Terus Terang
 - Bab 421 Tidak Menyangka
 - Bab 422 Terlalu Kelewatan
 - Bab 423 Rindu
 - Bab 424 Terjebak Bahaya
 - Bab 425 Kehangatan
 - Bab 426 Emosi Apa yang Menyelubunginya
 - Bab 427 Bandit yang Bengis
 - Bab 428 Jadi Hantu Pun Tidak Akan Membebaskanmu
 - Bab 429 Segera Meninggal
 - Bab 430 Kebencian di Dalam Hati
 - Bab 431 Menyaksikan Pertunjukkan Asyik
 - Bab 432 Mengatur Jadwal Operasi
 - Bab 433 Terpisah Di Dua Alam Berbeda
 - Bab 434 Jangan Khawatir
 - Bab 435 Satu Tahun Kemudian (Tamat)
 - Bab 436 Bab Tambahan: Cinta Antara Dion Dan Kelly (1)
 - Bab 436: Bab Tambahan: Cinta Antara Dion Dan Kelly (2)
 - Bab 436: Bab Tambahan: Cinta Antara Dion Dan Kelly (3)
 - Bab 437: Bab Tambahan: Bulan Madu Yang Manis (1)
 - Bab 437: Bab Tambahan: Bulan Madu Yang Manis (2)
 - Bab 438 Kota Asing: Jika Cinta Adalah Kehendak Tuhan
 - Bab 439: Negara Asing: Rencana Gila
 







