Cinta Di Balik Awan - Bab 18 Daya Tarik

Bab 18 Daya Tarik

“Pembatalan alasan khusus........”

Kata-kata Dion itu, membuat Rania sangat panik, ia bertanya dengan menyimpulkan: “ap.....apa pelayanan kami, membuat Anda tidak puas?”

“tidak, itu keputusanku sendiri, tak ada hubungannya dengan kalian.”

Dion mengambil jaket kulitnya, berkata dengan tanpa ekspresi: “aku tak biasa ada orang di sampingku saat membayar sesuatu, tolong pergi sebentar.”

“oh baiklah.” Rania segera pergi.

“totalnya...... jadi 350 ribu.” Kelly bicara dengan suara kecil dan menunduk.

“aku tunggu kamu di tempat kamu turun dari mobil sore tadi.” Dion mengeluarkan beberapa lembar ratusan ribu dan meletakkanya di depan Kelly, menatapnya dengan penuh arti, berbalik badan dan pergi. 

“tunggu sebentar, aku belum memberi kembalian......” terdiam sejenak, Kelly buru-buru memanggil Dion.

“tak perlu.” Dion melirik sedikit, lalu langsung pergi ke luar. 

Sekalinya Dion pergi, seisi kafe jadi ribut beberapa pelayan wanita memohon ganti pekerjaan ke manajer, Rania terus mengkhawatirkan kenapa pelanggan paling berharga mereka mau membatalkan pelayanan yang berharga, takut kalau ada masalah dalam pelayanannya, mana ada pikiran untuk merespon segerombol wanita yang tergila-gila itu.

Susah payah bertahan sampai jam pulang kerja, Kelly buru-buru mengganti bajunya, tanpa pamit ia hilang tanpa jejak.

Kelly langsung berlari sampai tempat tujuan, mobil BMW Dion hebatnya masih terparkir di tengah jalan, Kelly memperhatikan ke sekitar dulu, memastikan tak ada orang, dengan langkah besar mendekat, membuka pintu mobil dan masuk.

“tuan Dion, aku tak tahu ada masalah apalagi kamu mencari aku?” Kelly menenangkan suasana hati, bertanya dengan tulus.

“panggil aku dengan nama saja, tak perlu panggil tuan, kalau begitu aku akan merasa ada jarak di antata kita.”

Aku dan kamu dari awal memang ada jarak kan pikir Kelly dalam hati......

Kelly menentang dalam hati, tapi mulutnya malah menjawab tak sesuai hati: “oh, baiklah.”

“apa kamu sangat takut padaku?” Dion mengamati Kelly dan bertanya: “mengapa kamu kelihatannya sangat gugup?”

“tidak kok, kamu kan sudah bilang juga kalau kita teman, untuk apa aku takut......” Dion tiba-tiba mendekatkan badannya, Kelly mengumpat ke belakang saking takutnya, Dion tertawa: “lihat kan, bilang gak takut lagi, ekspresimu ini sudah seperti aku mau memakanmu saja.”

Kelly tak bisa mengutarakan kesulitannya, kenapa ini cowok dari awal tak menyadari kalau daya tarikya bisa membuat orang jadi tak tahan......

“tak ada angin tak ada hujan kamu tiba-tiba mendekat, aku kira kamu mau ngapain.” Kelly menjelaskan dengan wajah merah merona.

Dion menyalakan mesin mobil, berkata dengan santai: “kamu tak usah terbebani, anggap dan perlakukan saja aku sebagai teman biasa.”

Mobilnya berjalan terus di tengah malam yang berkilauan, mereka berdua tak ada yang membuka mulut dan bicara, perlahan-lahan, Kelly jadi agak tak bisa menahan diri.

“bisakah aku bertanya sesuatu, ke mana kamu mau membawaku?”

“makan snack malam.”

“kalau begitu bisakah aku tanya lagi, makan snack malam di mana?”

“terserah sesuai yang kamu suka saja.” “kalau begitu.......” Kelly terdiam sejenak, seperti ia sedang ragu harus lanjut bertanya lagi atau tidak.

“kamu mau tanya apa tanya saja langsung semua sekaligus.” mendapat ijin dari Dion, Kelly menjernihkan tenggorokannya, dengan hati-hati ia bertanya: “kenapa kamu.......harus banget mau aku menemanimu makan snack malam?”

Dion berpikir-pikir, Kelly buru-buru menjelaskan: “maksud aku, harusnya ada banyak sekali orang yang bersedia menemani kamu makan snack malam, Maxim juga bisa menemani kamu kan.”

“pertanyaan ini sepertinya aku sudah pernah menjawab kamu.”

Dion tersenyum mengingatkan: “tidak terlalu kenal dekat dengan orang lain.”

tak terlalu kenal dekat? Alasan macam apa itu? Kalau begitu sebelum kenal Kelly, masa Dion tak pernah makan-makan dan bersosialisasi dengan orang lain?

Sebenarnya Kelly ingin sekali bertanya seperti itu, tapi setelah bergumam cukup lama, akhirnya ia tetap saja tak terlalu enak hati mau bertanya.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu