Cinta Di Balik Awan - Bab 304 Aku Membutuhkanmu!

Setelah menutup telepon, Kelly mengalihkan pandangannya ke luar jendela, melihat bintang yang paling terang dan berkata: “Meskipun masalahku sudah cukup mengkhawatirkan, tapi tetap berharap mereka bisa mendapatkan hasil yang baik, walau tidak mendapatkan kebahagian, melihat orang lain bahagia juga merupakan hal yang bahagia.”

Maxim merenungkannya sepanjang malam, akhirnya sebelum pagi, Maxim mengerti maksudnya sendiri, Maxim bahkan tidak sempat sarapan, dia langsung membawa mobilnya dan pergi ke apartemen Giselle, lalu berdiri di luar pintu rumah Giselle.

Pada pukul tujuh, Giselle berjalan keluar dengan membawa koper, melihat orang yang berdiri di luar pintu, Giselle terkejut hingga tidak bisa berbicara dalam waktu yang lama.

“Kemana kamu ingin pergi?”

Maxim bertanya dengan sengaja.

“Kenapa kamu ada di sini?”

“Demi menunggumu.”

Giselle terbengong dan terus berkata pada diri sendiri: “Jangan berharap apapun, pria ini tidak akan menahan dirimu. Apakah ada masalah?”

“Jangan pergi.”

Maxim menatap mata Giselle, lalu berkata dengan nada serius: “Tolong jangan pergi.”

Giselle terkejut hingga mata membelalak, dia sedikit tidak bisa membedakan kenyataan dan mimpi, Maxim sedang menahannya? Apakah Giselle salah dengar?

“Beri aku alasan untuk tinggal di sini?”

“Ada orang yang membutuhkanmu.”

“Siapa yang membutuhkanku?”

Maxim merasa sedikit sulit untuk berbicara, melihat Maxim yang begitu ragu-ragu dalam berbicara, harapan yang bangkit dengan tidak mudah hangus begitu saja, memegang pegangan koper, Giselle berjalan tanpa membalikkan kepalanya.

“Aku membutuhkanmu!”

Akhirnya, Maxim memberanikan diri dan mengatakan perasaan hatinya, Giselle menghentikan langkah kakinya, membelakanginya sambil berkata dengan nada dingin: “Aku bukanlah mainan, bukan mainan yang akan membiarkanmu main saat kamu membutuhkannya, dan bukan mainan yang dilemparkan ke samping saat kamu tidak membutuhkannya.”

Giselle terus melangkah maju, Maxim mengejar dan memeluknya: “Aku tidak pernah menganggapmu sebagai mainan, aku selalu mencintaimu, hanya saja aku harus mengkhawatirkan banyak masalah yang orang lain tidak perlu khawatirkan, meskipun Romanov sudah ke luar negeri, tapi cepat lambatnya Romanov akan pulang ke sini lagi, dengan sikap Romanov seperti itu, Romanov pasti tidak bisa menerima semua ini, aku takut masalah ini akan melibatkanmu dan membuatmu terluka, jadi aku tidak berani mengakui cintaku padamu…”

“Lalu sekarang kenapa? Sudah tidak takut aku terluka kah?”

“Tentu saja takut, semalam aku sudah merenungkannya dan menyadari aku tidak bisa kehilanganmu, jadi bahkan mempertaruhkan nyawaku, aku juga akan meninggalkanmu di sampingku.”

Air mata Giselle mengalir keluar, menunggu begitu lama, akhirnya pada saat Giselle putus asa, dewi takdir memberi jalan dan mengembalikan cintanya kepadanya.

“Ini perkataan tulus kah? Tidak akan menyesal lagi kan?”

Maxim mengangguk, membungkukkan badan dan mencium bibirnya, di bawah sinar matahari, ciuman mesra itu melanjutkan hubungan keduanya yang hampir putus, takdir memang begitu ajaib, bisa menghancurkan sebuah hubungan dan juga bisa menciptakan sebuah cinta.

Kelly tidak tahu kenapa dirinya bisa tiba-tiba datang ke rumah Bishen, Kelly seharusnya tidak ingin melihat wanita itu bukan.

Berdiri di luar pintu rumah Bishen, Kelly ragu-ragu sejenak, tapi akhirnya tetap menekan bel pintu.

Kemarin, Leheon telah mengatakan, jika Kelly melihat penampilan Jesan sekarang, Kelly akan percaya bahwa masalah hotel tidak ada hubungannya dengan Jesan, saat itu, Kelly belum bisa percaya tanpa bukti, hingga sekarang masuk ke rumah Bishen, melihat Jesan secara langsung, Kelly baru bersedia percaya, perkataan Leheon itu benar.

“Kenapa kamu datang ke sini?”

Jesan duduk di atas kursi roda, bentuk ekspresi wajahnya bagaikan tanaman yang layu, lingkaran mata terlihat dalam, rambutnya diikat berantakan, seluruh orangnya terlihat seperti wanita yang sudah menikah, tidak ada kecantikan, kebanggaan, dan semangat sebelumnya.

“Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu.”

“Apa?”

Masalah aku dan Leheon dijebak, apakah kamu yang merencanakan perihal yang mencelakai kami?

Jesan tersenyum sinis: “Menurutmu? Kamu merasa masalah ini berhubungan denganku kah?”

“Karena aku tidak tahu, jadi aku datang ke sini untuk bertanya padamu, kamu hanya perlu mengatakan iya atau tidak.”

“Kamu akan percaya apa yang kukatakan kah?”

Kelly mengangguk.

“Tidak.”

“Baik, aku sudah tahu.”

Kelly berbalik badan dan hendak pergi, sebenarnya, saat melihat Jesan, Kelly sudah tahu jawabannya, jika benar masalah itu dirancang oleh Jasen, penampilan Jasen tidak akan seperti sekarang ini, setidaknya bukan tatapan yang putus asa.

“Tunggu.”

Jesan memanggil Kelly, menggerakkan kursi rodanya ke depan Kelly: “Kenapa kamu ingin merebut priaku? Tidak peduli pria yang kucintai atau pria yang tidak kucintai, kamu ingin merebutnya kah? Bisakah memberitahukannya kepadaku?”

Kelly perlahan-lahan berbalik badan, memberitahukannya dengan nada sangat tenang: “Aku tidak pernah berpikir ingin merebut barangmu, selama takdir mengaturnya seperti itu, aku juga tidak bisa apa-apa.”

“Huh, perkataanmu terdengar begitu tidak berdaya, jangan-jangan kamu ingin memberitahukanku, kamu adalah wanita yang mempunyai takdir lebih baik dariku?”

“Jika kamu memikirkannya seperti ini, aku juga tidak bisa apa-apa, semua yang kamu rasain hari ini adalah hasil yang kamu lakukan sendiri, tidak bisa menyalahkan siapapun.”

Setelah Kelly selesai berkata, Kelly langsung berjalan ke ruang tamu, Jesan sedang berteriak di belakang Kelly: “Apakah kamu tahu kenapa aku memaksa diriku terus hidup? Karena aku ingin melihat bagaimana kamu bahagia, tanpa aku, kamu juga jangan berharap bisa sama Dion dengan mudah, aku punya pertanda, kali ini, kalian akan hancur, HAHA…”

Berusaha menutup telinga, berusaha memberitahukan diri sendiri, jangan mempedulikan perkataan orang gila, Kelly dan Dion tidak akan hancur dengan mudah.

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu