Cinta Di Balik Awan - Bab 131 Pernikahan

Samuel mengambil ponselnya, dan melempar keluar ruangan dengan cepat, lalu menutup pintu.

Kejadian hanya selama sepuluh detik, Kelly membatu, dia sama sekali tidak merespon.

Saat dia sadar kembali, dia bergegas maju menarik pintu dengan keras, tapi Samuel menguncinya dari luar.

“Buka pintunya, buka pintunya, apa yang ingin kamu lakukan Samuel! “

Dia mengetuk pintu, dan bertanya dengan marah.

“Kelly, jangan salahkan aku, aku juga tidak ada pilihan, kemarin malam ayahmu meneleponku, menyuruhku melihatmu tidak peduli menggunakan cara apapun, besok dia kemari. “

Samuel menjelaskan dengan dibatasi satu pintu.

“Untuk apa dia datang! Kamu berikan telepon padaku, aku yang bicara padanya! “

“Tentu saja datang menjemputmu pulang, kamu jangan keras kepala, kamu keras kepala bagaimanapun dari temperamen ayahmu, juga tidak berguna. “

“Masalah keluarga kita tidak usah kamu ikut campur! Kamu buka pintunya, atas dasar apa kamu mengunciku! “

……

“Buka pintu, buka pintu!! “

……

Tidak peduli seberapa menolaknya dia, sampai dia marah mengeluarkan kata-kata kotor, Samuel menutup telinga tidak mendengar, bekerja sama dengan ayah Kelly dengan hati baja.

Setelah teriak seharian, suara Kelly hampir serak, perlahan-lahan, dia menyerah memberontak, dan berusaha menghadapi ini semua, meskipun dia mencoba yang terbaik melewati ini, kalau memang tidak bisa dilewati tetap tidak bisa dilewati.

Samuel tidak mendengar suara ketukan pintu, dia berbaring dengan tenang di sofa, tidak lama tenang, HP-nya berdering.

Dia mengambil HP-nya dari meja teh, itu adalah HP Kelly, dan yang menelepon adalah Dion.

Dia mengerutkan kening, dan mematikan telepon.

Di malam hari, dia tidak lagi mendengar suara HP berbunyi, ketika subuh, Samuel bangkit dari sofa, dan menatap HP Kelly, setelah memikirkannya, dia menyalakannya lagi.

Baru saja dihidupkan, tidak berhenti menerima pesan yang masuk, dia malas melihatnya, palingan telepon dari seseorang, yang dicampur dengan pesan pendek yang belum dibaca.

Yang mengirim pesan masih Dion, tapi isi pesan teks itu mengejutkan Samuel.....

Tanpa ragu, dia mengulurkan tangan menghapus semua pesan yang diingatkan oleh penelepon, secara alami, itu juga termasuk yang dikirim oleh Dion.

Setelah melakukan semua ini, dia pergi keluar untuk membeli sarapan, saat dia melewati kios koran, dia melihat beberapa orang berkumpul dan berbisik.

“Ya Tuhan, kabar ini benar atau tidak? “

“Tentu saja benar, di halaman depan lho. “

“Bukankah sebelumnya dikabarkan Dion jalan sama dengan seorang mahasiswi? Kenapa baru beberapa hari, sudah buat pengumuman seperti ini? “

“Siapa tahu, keluarga orang kaya punya banyak cerita, kisah Cinderella hanya bisa ditemukan di dongeng. “

……

Beberapa gadis seperti mahasiswi sedang berbicara saat berjalan, Samuel tiba-tiba sadar: “Bos, beli koran! “

Sarapan juga tidak dibeli, dia bergegas kembali ke hotel, melepaskan rantai pintu, dan meletakkan koran di depan Kelly: “Lihat, kekasihmu sudah mau menikah! “

Kelly tidak menutup matanya semalaman, ditambah dengan sehari tanpa makan atau minum, dia sudah tidak berdaya.

Dia sama sekali tidak percaya perkataan Samuel, dengan santai dia mengambil koran, tapi dikejutkan oleh tajuk berita yang sengaja diperbesar.

《Tuan ketiga pewaris keluarga Stenheim mengadakan perjamuan akbar pernikahan pada tanggal 15 bulan ini>>

Di bagian bawah judul, ada gambar Dion dan Jesan.

Ini tidak benar, tidak mungkin benar !!

Dia menggelengkan kepalanya, dan berlari keluar, Samuel menariknya dengan sekuat tenaga: “terima kenyataan, kalau itu tidak benar, koran berani menerbitkan berita seperti itu tanpa izin ?! “

“Lepaskan aku！“

Teriakan histerisnya menakuti Samuel untuk melepaskan tangannya dan melihatnya berlari keluar.