Cinta Di Balik Awan - Bab 50 Kertas Tidak Bisa Menahan Api

Malam, sangat dalam, sangat berat.

Danau bekilau tanpa riak, angin bertiup sepoi-sepoi, suasana hati semakin berat.

Dion menginjak sinar bulan, melihat sekilas sosok punggung yang anggun, rambut panjang berkibar-kibar mengikuti angin.

Mendengar suara langkah kaki, dia menolehkan kepalanya : “Maaf, sudah larut malam begini, masih memanggilmu kemari. “

“Tidak apa-apa, ada masalah apa? “

Kelly memutar otaknya, memandangi ujung sepatunya, terdiam beberapa saat,dengan lembut berkata : “Kamu… apa pernah menceritakan pertemuan tak teduga kita 2 tahun lalu? “

Dion tertegun sebentar, dengan tenang bertanya : “ jika aku menjawab tidak pernah, apa kamu percaya? “

Dia mengadahkan kepala, menatap lurus ke sepasang matanya yang cerah, setelah beberapa saat, menjawab : “aku percaya. “

“Kenapa kamu bisa percaya? “

“Masalah ini hanya pernah kuceritakan kepada Giselle, aku tidak meragukannya, aku juga tidak meragukanmu, karena, kalian semua adalah temanku. “

“Hanya teman? “ Dia berhenti sebentar : “Apa kamu paham yang aku maksud. “

Hati Kelly mulai panik, berpura-pura bodoh : “aku tidak paham. “

Dion tertawa : “aku benar-benar tidak berdaya terhadapmu, setiap saat selalu mengingatkan bahwa kita adalah teman. “

“Kita memang sebenarnya adalah teman…“

“Benar, kita memang teman“, satu-satunya teman yang membuat Dion perhatian terhadapnya.

Suasananya tiba-tiba membeku, dia dengan canggung mengalihkan pembicaraan : “sebenarnya siapa yang menyebarkan masalah ini… …“

“Adakah yang tahu? “

Kelly tidak mau menghadapinya, Dion juga tidak mau memaksanya.

“Rekan kerja di Starbucks. “ Dia mengeluh : “mereka mengatakannya dengan tidak enak. “

“Aduh, mereka mengatakan apa? “

Masalah ini membuat dia sungkan mengatakannya, mukanya merah : “aku tidak suka mengatakannya. “

“Kamu tidak suka mengatakannya, aku juga bisa menebaknya. “

Dion bercanda dan menebak-nebaknya : “ Apa mereka mengatakan kamu sengaja mendekatiku, tetapi aku tidak menyukaimu? “

Dia kecewa sambil menghisap udara dingin : “bagaimana kamu bisa tahu? “

“Benar kan tebakanku. “

“Bukan seperti yang dikatakan mereka! Waktu itu aku tidak tahu kamu siapa, kenapa aku mau mendekatimu. “

Dia menjulurkan tangan menepuk ringan kepalanya, dengan nada manja : “jangan emosi, aku jelas tahu bukan seperti yang dikatakan mereka. “

“Aku yang tidak jelas! “

Dia membalikkan badannya, kekecewaan dihatinya tidak bisa diungkapkan, awalnya hanya ingin melakukan sesuatu sesuai moral dan keadilan, sekarang menjadi perlakuan yang mengerikan, pergeseran dari kebenaran seperti ini, orang yang tidak pernah mengalaminya, tidak akan pernah mengerti.

“Bagaimana aku bisa tidak jelas? “ Dion menepuk bahunya : “sekarang kamu tahu aku adalah siapa, bukannya juga tidak mau mendekatiku? “

Bagaimanapun berputar-putar, tetap saja kembali lagi ke topik yang sensitif ini?

Kelly mendesah : “Sudahlah, kertas tidak bisa menahan api, siapa yang suka mengatakan biarkan dia mengatakannya, lagipula tidak lama lagi, aku meninggalkan tempat ini. “

Suasana hatinya lega, depresi dan frustasinya juga ikut menghilang, dia merentangkan sepasang tangannya, menggunakan bahasa Inggris berteriak : “go on your own way; let the others talk!“ (pergi dengan jalanmu sendiri, biarkan orang lain mebicarakannya!)

“Ternyata begini caramu meluapkan kemarahan dalam hati. “ Dion tertawa.

Dia membantah dengan malu : “Jika tidak bagaimana caranya? “ Mengambil pisau memotong lidah mereka yang sembarangan bicara, atau membasmi semua orang yang membuatnya kecewa?

“Setidaknya menjelaskannya kejadian fakta sebenarnya? “

“Aku tidak mau, orang baik, walaupun dia tidak menjelaskannya, dia tetap baik , orang jahat, walaupun dia mencari segala alasan untuk mengingkarinya, di dalam tulangnya masih saja orang jahat, beberapa orang, semakin kamu menjelaskannya, mereka semakin merasa kamu ragu-ragu, sama seperti kalimat pepatah lama, kamu mungkin tidak pernah mendengarnya“

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu