Cinta Di Balik Awan - Bab 60 Kamulah Protagonis

Setelah kebuntuan sejenak, Dion mengakui: “aku tidak bisa memanjakan dan menuruti kamu lagi.“

Suhu di dalam ruangan tiba-tiba turun ke titik beku. Jesan membuang salep di tangannya dan bangkit lalu melangkah pergi dengan marah.

Mata Dion juga mendingin. Dia menyalakan rokok dan berpikir kembali ke hari sebelumnya. Jika tidak ada yang terjadi pada hari itu, maka semuanya tidak akan seperti ini.

……….....

Sehari sebelum keberangkatan, Kelly sudah berpikir dua kali dan memutuskan untuk bersikap terus terang dengan temannya.

“Giselle, aku akan kembali ke China besok. “

“Kembali ke rumah? kamu masih belum lulus. Buat apa kembali ke rumah?” Giselle tampak terkejut.

”Tidak, aku….... Ada yang perlu aku urus. ”

”Apakah terjadi sesuatu dengan keluargamu? ”

”Tentu saja tidak. itu…….. ”

Ketika dia berhenti berbicara, Giselle memalingkan matanya dan tiba-tiba menyadari sesuatu : ”pasti itu Dion, bukan? ”

”Ya. ”

”Benarkah itu karena dia? Apa yang akan kalian lakukan? ”

”Dia akan ke Shanghai dan meminta aku sebagai pemandu wisata. ”

”Apa sesederhana itu? ”

Giselle sampai mati juga tidak akan percaya Dion tidak memiliki pemandu wisata.

”Seberapa rumit emangnya? ” Kelly bertanya.

Habislah, pria dan wanita bersama, sesuatu pasti akan terjadi. Dia menepuk bahu Kelly dan berkata dengan penuh tekanan: ”Tidak masalah. Meskipun jarak kalian berdua agak jauh, sebagai seorang wanita muda di jaman modern, aku tidak akan menyarankan kamu untuk menerima kenyataan sebelum terlambat, tetapi sebaliknya, aku akan mendorongmu, mendukungmu agar dengan berani mencintai dan mengejarnya. ”

”Hei, bicara omong kosong apa ini. ”

Kelly menatapnya dengan heran: ”tidak hanya kami berdua kok, tetapi juga ada asisten khususnya. ”

”Asisten khusus? Aduh, itu hanya pelengkap, kamulah protagonis yang sebenarnya. ”

”Aku terlalu malas untuk mendengarkan celotehmu. ”

Pagi berikutnya, Maxim pergi ke sekolah dan membawa barang-barang Kelly: ”Nona Kelly, biar aku saja. ”

”Terima kasih. ”

Naik mobil dan bertanya dengan santai: ”Apakah masih harus pergi ke rumah Dion? ”

”Ya, Dion minta aku menjemputmu dulu. ”

”Apakah cederanya sudah lebih baik? ”

”Yah, tidak ada masalah lagi. ”

”Baguslah. ”

Maxim, ”Aku ingin mengucapkan terima kasih kepadamu dengan sungguh-sungguh”

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu