Cinta Di Balik Awan - Bab 148 Malam Yang Indah (1)

Menghadapi segerombolan mata, Kelly tetap tenang dan yakin.

“Paman pertama, dia adalah wanita yang menggoda adik keempatku.”

Yang bicara pertama adalah Mulan, yang jarang terlihat. Mulan sangat marah mengetahui bahkan adiknya menyuruh wanita ini tinggal di kediaman ibunya.

Pria berumur 50-60 datang berjalan dengan perlahan, melihat Kelly dengan teliti dan bertanya dengan suara dingin, “Siapa namamu?”

“Kelly Hansen”, dia menjawab dengan yakin.

“Dari kota mana di China?”

“Shanghai”

“datang ke Zurich sudah berapa tahun?”

“3 tahun”

“Apa tujuanmu mendekati keponakanku Dion?”

“maaf, aku tidak berhak menjawab pertanyaanmu”

Perkataan kuat Kelly membuat tertegun orang di belakang pria itu, termasuk pria itu sendiri.

Mata Mulan tidak percaya, “Kelly, kamu itu masih muda sudah urakan? Atau kamu tidak menghormati yang lebih senior?berani bicara begitu dengan pamanku, kamu tau paman pertama itu paling tinggi di keluarga Stenheim ?”

“tidak tau, tidak mau tau, tidak peduli seberapa tinggi kamu, itu urusan keluarga Stenheim. Aku tidak punya nama Stenheim, margaku Hansen”

“lihat, lihat, paman semua sudah dengar, dia wanita sombong dan angkuh.”

Mulan menggertakan giginya :”karena adik keempat cinta mati dengannya, dia tidak menghormati tetua keluarga Stenheim. Kelihatannya dia main cara licik supaya bisa hidup di Taman Wisteria”

Kelly tidak menghiraukan Mulan walaupun dia kakak pertama Dion, dan setelah mendengar dari Dion, dia mencoba untuk menahan dirinya.

“Nona Kelly siapa keluargamu?”

Setelah pria tua itu emosi sesaat, dia kembali ke ketenangannya dan tidak peduli dengan keributan ini.

“bukan siapa-siapa, keluargamu membuka warung pangsit”

“kamu pikir kamu punya sesuatu yang luar biasa?”

Kelly memandangnya sekilas, dia sangat tua, tetapi seperti paparazzi, suka kepo.

“bilang saja apa maksudmu, jangan basa-basi, cuaca sangat panas, setelah selesai bertanya turun gunung ya.”

Muncul keriuhan lain, keramaian mulai berbisik.

“Semua diam.”

Pria tua mengangkat alis, dan semua orang terdiam.

“kalau begitu langsung saja, kamu kelihatan tidak ada yang spesial, keluarga biasa, kemampuan biasa. DIbanding kita, kamu jauh sekali, kita adalah orang level atas dengan keluarga luar biasa dan kemampuan luar biasa. Jaraknya kita langit dan bumi. Aku awalnya tidak mau bicara ini, tapi melihat kamu tidak sadar juga, aku harus ingatkan kamu, orang harus tahu posisinya dan jangan mengira bisa membeli barang harga 20 ribu rupiah dengan dengan 2 ribu rupiah, benar kan? Paham?”

“tidak paham”

Pria tua terdiam karena dia, seumur hidup, ini pertama kali dia dibungkam wanita.

“Kamu……”

“aku dengar kamu mahasiswa S2 di Universitas Zurich, aku tidak sangka kualitasmu rendahan, kamu bahkan tidak tau sopan santun dasar.”

Ini kedua kalinya orang mengatakan hal ini pada Kelly.

Kelly tersenyum : “kamu benar, aku tidak paham sopan santun, tapi tergantung siapa lawannya, aku orang yang timbal balik memperlakukan orang”

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu