Si Menantu Buta - Bab 246 Permohonan Anita

Beberapa menit setelah itu, sekelompok polisi segera membekuk mereka. Segera menangkap empat tuan muda dan Aldi kemudian di giring ke mobil polisi, belum sempat bir perayaan Aldi habis terminum, tapi kehidupannya sudah lenyap di tangan empat tuan muda itu.

Ketua pimpinan polisi akhirnya menyampaikan maaf kepada Tiger Wong dan Monica, “Maaf, ini semua adalah kecerobohan kami, selanjutnya kami pasti akan lebih memperhatikan hal seperti ini, kami berjanji tidak akan mengulang kejadian yang sama.”

“Ini bukan salah kalian.” Tiger Wong kembali meletakkan senjata tajam itu.

Keluarga Zhao sangat marah ketika mengetahui bahwa Monica diculik.

Saat Denny Wang mendengar semua berita tentang penculikan Friska Ye, dia segera menuju pihak kepolisian di Kota Kimraden, saat itu juga dia pun melihat Adam, tetua Keluarga Zhao itu juga berada disana, sosok bayangan orang tua Monica berdiri terlihat dari sebuah koridor.

“Apa sudah mencari tahu siapa orang dibalik penculikan ini?” Orang tua Monica bertanya dengan cuek.

“Seorang tindak kejahatan dari bagian utara, bahkan kasus di daerahnya sudah tak terhingga, dia adalah buronan polisi utara, sungguh tak disangka ternyata selama ini diamankan oleh Keluarga Lin.” Pemimpin kepolisian itu menjelaskan, menyeka keringat yang bercucuran di kepalanya.

“Hanya demi sebuah bisnis sampai melakukan tindakan bodoh seperti ini, sepertinya aku harus memberinya pelajaran apa arti tindakan hukum sebenarnya.” Tegas Adam dengan nada datar.

“Friska, kamu tidak apa-apa kan?” Denny Wang lewat begitu saja di hadapan Keluarga Zhao, melihat Friska Ye yang tengah duduk di bangku penyekapan, kemudian segera memeluk Friska Ye.

“Aku tidak apa-apa, Monica yang sudah membantuku.” Jawab Friska Ye.

“Oh.” Denny Wang mengecek kondisi Friska Ye, memastikan bahwa Friska Ye tidak mengalami kondisi parah.

Dia mengangguk-anggukkan kepalanya kea rah Monica, Monica terheran mengangkat bagian alisnya.

“Kenapa? Berapa banyak dendammu dengan empat keluarga besar itu? Sampai memutuskan untuk menculik istrimu sendiri?” Ayah Monica bertanya, dia berjalan mendekat.

“Monica tidak apa-apa?” Tanya Denny Wang.

“Dia baik-baik saja.” Jawab Ayah Monica.

Melihat sepintas kea rah Friska Ye, Denny Wang tersenyum, matanya meyipit nyaris menjadi sebuah garis, “Untung saja ada Hera yang menjaganya, untung saja dia bersama dengan Monica. Aku dan Friska adalah keluarga yang melewati berbagai masalah, bahkan saat ini dia sedang mengandung anakku, anak Denny Wang. Kalau saja sampai terjadi apa-apa dengan Friska Ye, aku pasti akan memberi pelajaran pada keempat tuan muda dari empat Keluarga besar itu.”

“Sebenarnya seberapa dalam dendam diantara kalian?” Tanya Ayah Monica.

“Sebenarnya bukan dendam, hanya saja aku taruhan dengan Devian juga Herry Wang, siapapun diantara mereka yang kalah, maka harus berlutut.” Jawab Denny Wang.

“Hanya masalah sekecil ini mereka melakukan penculikan ?” Tanya Ayah Monica heran.

“Apa mereka takut untuk menculik?” Denny Wang tersenyum sinis menanggapi pertanyaan Ayah Monica.

Hanya saja, persoalan penculikan Monica ini memang sudah menjadi masalah besar. Pertanyaan retoris Denny Wang itu memang benar-benar sedang menjerumuskan keempat keluarga besar itu.

Pertama, kasus ini adalah rencana keempat tuan muda itu, Herry Wang, Devian, Billy Yang dan Kelvin Li, mereka dikirim ke tempat penyergapan di Kota Kimraden malam itu.

Bagaimanapun empat keluarga besar ini mencari, bagaimanapun memohon, tetap tidak dapat menemui mereka.

Terlebih lagi, salah satu diantara empat keluarga besar itu adalah Keluarga Lin, semua kekayaannya dibekukan, sedikit banyak keluarga Lin sudah menyembunyikan pelaku kejahatan, bahkan Keluarga Utama Keluarga Lin, Devian yang memerintahkan para penculik untuk menculik Friska Ye. Sebelum mereka merebut harta Keluarga Lin, mereka sudah mengetahui beberapa diantaranya bermasalah, bahkan terlibat dengan beberapa kasus.

Beberapa rekan dari Herry Wang, Billy Yang, Kelvin Li pun dimintai kesaksian menuju kepolisian, pihak polisi curiga bahwa semua kasus ini ada kaitannya dengan beberapa orang diantara mereka.

Murid Denny Wang dulu, Widji Li, begitu mengetahui runtuhnya Keluarga Wang, dia kemudian tanpa ragu segera membantu Herry Wang untuk merencanakan niat busuk, setelah itu melarikan diri menuju Kota Lemuria, menginap semalam di tempat Kenny.

Belum selesai permasalahan ini, sekarang bertambah persoalan dengan Keluarga Lin yang juga tak kunjung selesai, Keluarga Zhao perlu mengetahui tentang kondisi mereka, Keluarga Zhao bermaksut untuk turur memeriksa ketiga keluarga besar lainnya.

“Kak Denny, aku mohon tolong aku. Penculikan Friska Ye taka da kaitannya denganku, bahkan aku sudah menjual seluruh asset Keluarga Wang padamu, aku adalah kelompokmu saat ini, bagaimana mungkin aku bisa menculik Friska Ye? Kak Denny, aku mohon, aku tidak ingin bersama orang-orang tak berpendidikan ini disini. Hubunganmu dengan Keluarga Zhao cukup harmonis, bantu aku untuk bicara padanya, hanya kamu yang bisa membuatnya melepaskanku.” Jackson berlutut memohon pada Denny Wang.

“Aku sebenarnya belum memiliki niatan memberi pelajaran pada keempat keluarga besar ini, tapi mereka sendiri yang sudah mencari perkara. Aku pun tidak terlalu mengenal Monica, istriku yang berhubungan baik dengannya, lantas apa yang kamu harapkan dariku?” Denny Wang cukup marah, masih mengenakan jas nya berdiri di ruang tamu.

Anggota Keluarga Ye, Thom, Dome, Hera dan Neysia dia tak bisa berkata apapun, untuk hal ini, mereka tak dapat membantu apapun.

“Bantu aku, Kak Denny, aku benar-benar menjadi kelompokmu saat ini, satu tujuan denganmu. Kamu pun bukan tidak tahu seberapa besar pengaruh dan kemampuan Keluarga Zhao, tidak ada satupun dari kami, empat keluarga besar yang mampu membujuknya. Kakak Ipar dan Monica adalah teman baik, kamu bisa memintanya untuk membantu kami, Keluarga Li.” Ujar Jackson.

“Semua adalah hukuman dari apa yang telah diperbuat.” Denny Wang menjawab singkat datar.

“Kurang aja, dasar Kelvin Li, dia begitu beruntung jika dikurung, lebih baik sekalian aku habisi.” Jackson berkata kesal.

“Ya sudah, anggap saja sekarang Keluarga Li adalah bagian dari kelompokku, kesalahan Kelvin Li tidak ada kaitannya denganmu. Perihal Keluarga Li, nanti akan aku bantu cari solusi.” Denny Wang melihat ke arah Friska Ye.

Demi membantu Keluarga Li, Friska Ye mencoba menemui Monica. Dia menceritakan semua persoalan Denny Wang dan Keluarga Li, akhirnya Monica pun membebaskan Keluarga Li.

Beberapa permasalahan pada tiga keluarga besar lainnya berhasil ditemukan oleh Keluarga Zhao, setiap harinya menangkap setiap bagian dari mereka.

Awalnya Denny Wang ingin menemuinya dan berbincang secara komersial, merencanakan ketiga keluarga besar lainnya itu menjadi bagian dari dirinya.

Tapi sekarang, ketiga keluarga besar itu telah membuat kesalahan, tidak perlu Denny Wang turun tangan, Keluarga Zhao langsung yang mengatasinya. Denny Wang sadar, tidak bisa setiap saat bisa meminta pertolongan dari pihak Monica, karena dengan begitu maka semua menjadi tak berharga, dia tidak menginginkan bantuan Monica secara terus menerus hanya demi asset kekayaan ketiga keluarga besar itu, dia ingin tiga keluarga besar itu saling menghancurkan diri sendiri.

Saat Keluarga Li terbebas dari tuduhan, Jackson berterimakasih pada Denny Wang. Dalam beberapa hari, dia selalu menuju ke Perusahaan Fintech Culture Neo untuk menemui Denny Wang, dan berbincang senang dengan Denny Wang.

Dia, selain karena ingin berterimakasih pada Denny Wang, juga melainkan karena alasan kekuatan yang Denny Wang miliki, dan memutuskan untuk kedepannya akan selalu mengikutinya.

Denny Wang memang pada akhirnya mampu dibuatnya senang.

Sore hari ini, Jackson kembali berhasil menyenangkan hati Denny Wang, dia menuju ke kantor Denny Wang membuatkannya sesuatu.

“Kak Denny, coba lihat giok ini. dengar-dengar , dulu di Keluarga Wang selalu menggunakan barang kecil ini. Anakmu akan lahir dua bulan ke depan, kamu adalah orang terkaya di China, Ibu mertua mu seorang direktur di luar negeri, putrimu nanti pasti memiliki kedudukan yang lebih tingga dibandingkan Keluarga Wang. Selain itu, yang aku tahu, giok yang bagus juga salah satu cara untuk menjaga tubuh, jika putrimu lahir nanti, barang kecil ini dikenakan pada leher bidadari mungilmu. Wah, betapa indahnya.” Rayuan Jackson sungguh sudah mencapai puncak.

“Giok ini kamu simpan saja, karena anak kecil tidak bagus jika mengenakan barang berlebih, selain itu juga khawatir talinya akan melukai lehernya.” Jelas Denny Wang.

“Bisa dipakai saat besar nanti.” Jackson tersenyum.

Denny Wang dan Jackson terus berbincang, perbincangan nya terhenti dengan seseorang yang tiba-tiba membuka pintu ruang kerjanya.

Anita, dia menggendong anak kecil yang umurnya sekitar hampir tiga tahun, kedua matanya penuh amarah,menatap penuh kebencian pada Denny Wang.

“Kak Denny, aku sudah berusaha untuk menghalanginya masuk, tapi dia membawa anak kecil, kita tidak bisa menyakitina, oleh karena itu ……” Thom pun mengikuti penjaga keamanan menuju ruang kerjanya.

Kakak Anita dan suaminya semua telah dipenjara, belum usai amarah Keluarga Zhao pada mereka, ketiga keluarga besat itu sudah mulai diberi pelajaran oleh Keluarga Zhao.

Denny Wang tahu bahwa Anita akan mengalami kesulitan, kalaupun ingin membantu, hanya bisa membantu Keluarga Wang dan Keluarga Lin.

“Kamu tidak perlu menatapku dengan tatapan membunuh seperti itu, masalah ini semua karena ulan mereka sendiri, tak ada hubungannya denganku. Sekalipun kamu mencariku, aku tak bisa membantu apa-apa.” Jelas Denny Wang.

Meskipun sikapnya acuh dan tampak keras kepala, namun hatinya sebenarnya sangat lembut, kalau dia dengan sungguh-sungguh memohon pada dirinya, bisa jadi dirinya akan membantu.

Dia mulai bimbang, lagi-lagi harus menemui Monica, jika terus-terusan menemui Monika, pasti aka nada sedikit rasa penolakan.

“Tuan muda jakson, kamu cukup memiliki pesona. Masalah ini adalah masalah empat keluarga besar, semua tiga keluarga besar lainnya pun terseret dalam masalah ini, hanya keluarga mu yang tidak apa-apa. Aku tahu kamu memiliki hubungan khusus dengan Keluarga Zhao, aku mohon padamu, sampaikan padanya, bantu kakakku, bantu suamiku!” Anita memeluk anaknya kemudian berlutut di hadapan Jackson.

“Hah?” Jackson terkejut.