Si Menantu Buta - Bab 47 Kemunculan Tuan Yusef

Nikita tahu bahwa dengan kemampuan Denny Wang, dia jelas merupakan saingan besarnya. Oleh karena itu, untuk mengendalikan Denny Wang agar tidak memperebutkan bisnis dengannya di Kota Harayu, ia sengaja memberikan seluruh proyek Kota Kuliner Chevron kepada Denny Wang, dia sengaja mengalihkan perhatian Denny Wang agar dia tidak bisa melakukan bisnisnya sendiri. Ada banyak klausul dalam kontrak itu, salah satunya menjelaskan bahwa seluruh proyek Kota Kuliner Chevron harus sepenuhnya dipertanggungjawabkan oleh Denny Wang, dan ia hanya dapat mencari asisten.

Gissel Chen dan Janu Ye telah mempelajari kontrak dengan Tuan Yusef tadi malam, dan mereka tahu pasti akan pentingnya Denny Wang.

Oleh karena itu, nanti ketika mereka datang mereka harus memuji Denny Wang, jika Denny Wang tiba-tiba berubah pikiran, dan tidak mau mengurus proyek ini, maka keluarga Ye tidak hanya tidak bisa mendapatkan bisnis besar dari Perusahaan Chevron, mereka juga harus membayar sejumlah besar uang kompensasi kepada Perusahaan Chevron.

Jika mereka melihat Tresky menghina Denny Wang seperti itu, bagaimana mungkin Tresky bisa dengan mudahnya dimaafkan?

"Kak Tresky, kamu jangan buat masalah, cepat turunkan sepatumu, masalah ini sampai di sini saja." Semakin Glen Ye memikirkannya ia semakin panik.

kebanyakan orang memiliki hubungan lebih dekat dengan kerabat ibu, hubungan dengan kerabat ayah malah biasa-biasa saja, Glen Ye adalah orang yang demikian, dia memperlakukan kerabat ibunya dengan baik, dan sangat membenci Kay Ye dan Friska Ye.

Memikirkan Tresky nanti akan berakhir tragis, bagaimana mungkin dia tidak menghentikan Tresky.

"Adikku, aku sedang membantumu, kenapa kamu mau menghentikanku? Tuan Yusef tidak menyukai Denny Wang, ia yang memiliki status seperti itu tidak bisa mengatai Denny Wang, tetapi kita bisa. Semakin kejam kita menghina Denny Wang, apa lagi dilihat oleh Tuan Yusef, maka Tuan Yusef akan semakin menyukai kita, keinginanmu menjadi ketua keluarga, itu sudah pasti bisa terwujud." Tresky tidak takut itu didengar semua orang, dia malah sengaja mengatakannya di depan semua orang.

"Tresky, keahlianmu dalam menyanjung benar-benar hebat!" Ujar seorang kerabat keluarga Ye.

"Kalau begitu kenapa kalian tidak bantu aku menghinanya? Sesuatu yang baik kita lakukan bersama, sangan salahkan aku karena telah mengambil jasa kalian dan tidak memberi kalian kesempatan." Tresky tertawa.

"Aku Kay Ye yang akan melakukannya duluan!" Kay Ye berdiri dan menuangkan segelas air ke atas meja, dan berkata pada Denny Wang dengan lantang: "Ayo cepat jilat air di atas meja."

"Tidak perlu dijilat, dilap saja." Ujar Denny Wang.

"Benar-benar seperti anjing." Kay Ye tertawa.

"Kay, kamu sudah keterlaluan." Paman kedua mengerutkan kening.

"Memangnya kenapa jika keterlaluan, keluarga Ye kita kaya dan memiliki kekuasaan, Denny Wang ini ditinggalkan oleh Kota kimraden, jadi dia harus bergantung pada keluarga Ye kita dan hidup bersama keluarga Ye. Tanpa keluarga Ye kita, apakah dia bisa mengenakan jas, dan bisa tinggal di vila? Jika dikatakan dengan perkataan kasar, dia sangat mirip dengan seekor ...... yang keluarga Ye kita pelihara ............" Saat Kay Ye berbicara, dia tiba-tiba merasa aneh.

Dia melihat wajah Friska Ye yang tidak enak dipandang, dan sedang memikirkan sesuatu.

Tiba-tiba dia teringat akan kontrak yang berhasil suami-istri ini menangkan kemarin, dia tiba-tiba mengubah perkataannya dan berkata: "Dia seperti ulat sutera yang dipelihara oleh keluarga Ye kita, mengorbankan dirinya sendiri demi orang lain. Semangat dan moral yang sedemikian tinggi ini, kita semua harus belajar darinya!"

"Apa yang kamu bicarakan?" Keponakan Nyonya besar keluarga Ye terkejut.

Rendahan!

Melihat Kay Ye tiba-tiba mengubah perkataannya, wajah Glen Ye langsung muram, dia juga mengira bahwa Kay Ye juga menyadari identitas Denny Wang saat ini, dia tidak boleh menyinggungnya ketika dia pada saat sukses seperti ini.

"Tresky, kamu sudah keterlaluan, bagaimanapun Denny Wang juga adik iparku, dia telah melakukan begitu banyak hal untuk keluarga Ye kita, dan kamu malah berani menghinanya seperti ini!" Kay Ye tiba-tiba menunjuk Tresky dengan jarinya.

"Apa yang kamu bicarakan, kenapa terasa begitu aneh?" Tresky juga menatap Kay Ye dengan terkejut.

"Kamu meminta Denny Wang membersihkan sepatumu? Adik iparku telah melakukan begitu banyak hal untuk keluarga Ye, aku tidak rela, aku akan menggantikannya membersihkan sepatumu!" Kay Ye berkata sambil berjalan menuju Tresky, dia mengeluarkan tisu dan membersihkan sepatu Tresky.

"Bukan, apa maksudmu sebenarnya?" Tresky merasa bingung.

"Menggantikan adik iparku menderita." Ujar Kay Ye dengan serius.

"Brengsek, membersihkan sepatu pun harus berebutan, jika kamu bersedia membersihkannya, maka bersihkan saja, semua orang tidak tidur nyenyak semalam bukan, hari ini, semuanya gila." Tresky hanya berbaring di kursi dengan ekspresi tidak berdaya.

"Bagaimana aku bisa membiarkan kakak kedua melakukan pekerjaan kotor seperti membersihkan sepatu, aku seharusnya membantunya juga." Denny Wang mencibir.

"Denny Wang, apa yang kamu lakukan?" Friska Ye terkejut.

"Tidak apa-apa, aku ingin melayani sepupu kakak pertamaku!" Denny Wang sengaja mengatakannya dengan nada sangat berat, pada saat yang sama dia berjalan mendekati Tresky.

"Ada apa dengan anak-anak ini, jangan bercanda lagi." Paman pertama menghentikan mereka.

"Glen, apakah kamu tahu apa yang kamu lakukan ini?" Bibi pertama merasa bingung dan dia melihat ke arah Glen Ye.

"Aku, aku tidak tahu ..." Glen Ye menundukkan kepalanya.

Kemarin di Perusahaan Chevron, hal Denny Wang memenangkan semua kontrak Nikita, ketika Glen Ye pulang ke rumah, dia tidak pernah mengatakannya, dia tidak ingin memberi tahu catatan keberhasilan Denny Wang kepada orang tuanya, dia juga tidak ingin orang lain tahu akan hal bahwa kontrak yang ingin ia menangkan itu direbut oleh orang buta.

Sekarang Denny Wang dan Kay Ye sengaja membersihkan sepatu Tresky, ketika nanti Tuan Yusef melihatnya, dia tahu bahwa sekarang sudah terlambat bahkan untuk menjelaskannya, dia hanya bisa memilih untuk tetap diam.

Ternyata benar, ketika dia baru saja menundukkan kepalanya kurang dari 10 detik, Tuan Yusef berjalan masuk bersama Gissel Chen dan Janu Ye, masih ada 7-8 kerabat Tuan Yusef mengikuti belakangnya.

Ketika melihat Tresky berbaring dengan nyaman di kursi, Denny Wang dan Kay Ye sedang membersihkan sepatunya dengan serius, Gissel Chen langsung berseru: "Wow, sudah sekarat? Apa yang terjadi, Denny Wang adalah pahlawan keluarga Ye kita, bagaimana dia bisa membantu bos kalian membersihkan sepatu? Siapa yang melakukan ini? "

"Ya, Denny Wang adalah pahlawan keluarga Ye kita, selain makan dan minum gratis, ia juga membiarkan Tuan Yusef dipermalukan di keluarga Wang, jasanya sangat besar. Aku pikir dia terlalu santai, jadi aku melatihnya untuk membersihkan sepatu, untuk memudahkannya mencari pekerjaan kelak, kemudian aku akan mengajarinya pijat orang buta, kelak dia bisa melayani semua kerabat keluarga Ye kita." Ujar Tresky sambil tersenyum jahat.

Dia berbicara sambil diam-diam melirik Tuan Yusef, dia menunggu Tuan Yusef memarahinya, namun sebenarnya diam-diam memujinya.

Dia juga hanya orang luar, dia adalah sepupu Glen Ye, dia mengintimidasi orang keluarga Ye, bahkan jika Denny Wang membuat Tuan Yusef kesal, Tuan Yusef juga pasti tidak mungkin mengatainya secara terang-terangan, dia juga pasti akan menegurnya, tetapi di belakangnya Tuan Yusef pasti akan memberi sedikit penghargaan untuknya.

Sebuah keluarga, terkadang seperti masyarakat kecil, memiliki banyak hal yang tidak bisa dilakukan terang-terangan.

"Ayah, Denny Wang akhir-akhir ini sudah lebih baik, dia sangat ceria, tidak pendiam seperti sebelumnya lagi, dia seharusnya ingin kembali maju. Tetapi bagaimanapun, dia adalah Tuan muda dari keluarga besar, identitasnya masih tetap sama, dia pasti juga memiliki tempramen Tuan muda. Mungkin dia sengaja melakukan ini untuk dilihat kita, jika ayah tidak melakukan apa pun hari ini, itu akan sulit untuk meredakan kemarahan Denny Wang, dan kontrak Perusahaan Chevron mungkin akan gagal." Janu Ye juga marah hingga gemetaran, dia berkata dengan suara keras di depan banyak kerabat keluarga Ye.

Tuan Yusef menatap Denny Wang, lalu melihat Friska Ye, kemudian dia melihat ke Tresky yang terlihat rendahan, awalnya dia sudah bersibuk sepanjang malam, dan sekarang moodnya langsung memburuk.

"Tresky, jangan biarkan mereka melayanimu dulu, aku akan mengumumkan peristiwa besar keluarga Ye." Tuan Yusef berjalan ke kursi utama dan duduk.

"Oke!" Tresky segera menyingkirkan sepatunya dan duduk tegak.

Mungkin Tuan Yusef akan memberinya hadiah besar nanti, mungkin ia akan naik jabatan menjadi manajer departemen.