Si Menantu Buta - Bab 555 Kamu adalah orangnya Jacob

"Hehe, orang yang akan harus bunuh adalah Jacob, bukan Denny," kata Gandi.

“Saat kalian membunuh Jacob, kalian bisa dengan mudah membunuh Denny.” Sumanto tersenyum tipis.

“Kenapa?” Gandi bertanya.

Gandi adalah orang terkuat di keluarga Sorlokk, tetapi ia tidak punya kemampuan untuk mengendalikan situasi secara tepat. Meski begitu, dia adalah senjata terkuat bagi keluarga Sorlokk, semua orang menghormatinya. Karena dia tidak perlu mengikuti perintah siapa pun kecuali perintah Ketua Rustam.

"Karena setelah Jacob terbunuh, hanya Denny yang bisa memenangkan segel Lima Negara," kata Sumanto.

Sekarang pertempuran antara Negara Alok dengan koalisi lima negara sudah dekat, koalisi lima negara bisa saja sedang berada di atas angin, mereka semua bergantung pada Jacob.

Jika Jacob ada di sana, Denny tidak bisa lagi menempatkan mata-mata di Pasukan Sekutu Lima Negara. Jika Jacob disana, pasukan koalisi lima negara benar-benar akan bersatu menjadi satu kekuatan dan bekerja keras untuk mencapai tujuan yang sama.

Setelah Jacob terbunuh, Denny dapat segera mengambil kesempatan itu untuk mengendalikan pasukan koalisi lima negara. Denny akan lebih cepat dari Jacob. Karena sekarang Denny dan Jacob adalah musuh, meskipun orang-orang Denny tidak bisa menyelinap ke area Jacob, Denny pasti tetap akan mengamati pergerakan Jacob tiap saat.

“Sepertinya kamu sudah menebak apa yang akan dilakukan keluarga Sorlokk,” Rustam memandang Sumanto.

"Keluarga Sorlokk akan mengirim pembunuh untuk membunuh Jacob," kata Sumanto.

Pembunuh milik keluarga Sorlokk sangat kuat, dan asasin itu juga merupakan kekuatan keluarga Sorlokk. Tentu saja, kekuatan militer keluarga Sorlokk juga sama kuatnya. Keluarga ini dapat mengimbangi pergerakan dari hampir setengahnya tentara bayaran Amerika Utara.

Kekuatan keluarga Sorlokk sangat terkenal kuatnya. Oleh karena itu, keluarga ini tidak ingin mengirim pasukan mereka untuk ikut campur di medan perang Alok. Mereka ingin ikut campur dalam situasi perang Alok, dan hanya mengirim orang untuk membunuh karakter utamanya.

"Kita harus membunuh Denny," kata Rustam.

Apa yang Sumanto pikirkan, juga sama dengan yang Rustam pikirkan. Rustam tidak terlalu memperhatikan Denny, dia sering melihat Denny dalam pertandingan tinju. Namun, Rustam juga tahu bahwa Denny merupakan presiden Negara Alok. Jika bukan karena keberadaannya, Jacob tidak akan begitu cemas sampai harus mengerahkan pasukan koalisi lima negara.

"Kamu memberi tahu kami berita Jacob memegang Segel Lima Negara, apakah kamu ingin memanfaatkan kami untuk menyingkirkan Jacob dan Denny?" Kata Rustam.

Ketika Sumanto memberi tahu Rustam soal Jacob yang memegang segel pasukan koalisi lima negara, Rustam telah menyelidiki identitas Sumanto. Rustam tahu bahwa Sumanto sedang mengembangakan bisnisnya di daerah sekitar Alok.

"Ya. Karena aku tidak punya kekuatan untuk melenyapkan mereka berdua," kata Sumanto.

"Jadi, kamu memanfaatkan keluarga Sorlokk, kan?" Kata Rustam.

"Tidak, mana mungkin aku berani memanfaatkan keluarga Sorlokk? Aku hanya ingin bekerja sama dengan kalian," kata Sumanto.

"Kami cukup kuat dan tidak perlu bekerja sama dengan siapa pun," kata Gandi.

Gandi sangat percaya diri dengan kekuatannya sendiri. Menurutnya, untuk membunuh Jacob dan Denny adalah perkara mudah. Gandi dapat melihat bagaimana Jacob melewati keluarga Sorlokk. Dan lagi Denny adalah teman Jacob, jadi Gandi pikir kemampuan Denny dan Jacob imbang-imbang.

"Kau memberiku informasi tentang Jacob, dengan tujuan memanfaatkan keluarga Sorlokk untuk campur tangan dalam medan perang Alok," kata Rustam.

"Keluarga Sorlokk akan membunuh Jacob setelah mengetahui kekuasaan yang ada di tangan Jacob. Tapi tujuan utamaku disini adalah membunuh Denny," kata Sumanto.

"Denny dan kamu adalah teman dekat, mengapa kamu ingin membunuhnya?" Tanya Rustam.

"Karena keberadaan Denny membatasi pengembangan bisnis saya. Aku adalah seorang pengusaha. Yang aku lakukan hanyalah memperluas pasar. Dan justru karena Denny pernah menjadi teman dekatku, aku tidak ingin membunuhnya dengan tanganku sendiri. "Kata Sumanto.

“Oke, sahabat yang baik.” Rustam tersenyum, “Aku suka orang sepertimu.”

Sumanto bisa saja melenyapkan Denny dengan kekuatannya sendiri. Sumanto tidak kekurangan organisasi pembunuh bayaran, juga tidak ada kekurangan pembunuh bayaran handal. Tapi Sumanto tidak ingin membunuh Denny. Ini tentu saja bukan karena Sumanto dan Denny bersahabat, ataupun hatinya tidak tahan. Ini melainkan karena ambisi Sumanto yang ingin menjadi politisi yang jujur di permukaan, ia ingin mendapat reputasi yang baik.

...

Di Aula Konferensi Alok, setelah Denny memutuskan untuk menarik jabatan semua menteri dan petugas yang hadir, semua orang menjadi heboh.

Karena keputusan ini, melibatkan keuntungan mereka semua.

"Denny, kamu tidak mau menyerahkan kekuatan Alok kepada Jacob, karena kamu ingin berkuasa sendiri. Kamu terus mengatakan bahwa semua ini demi Alok, tetapi kenyataannya, semua yang kamu lakukan hanyalah demi kepentingan dirimu sendiri. " Beberapa petugas berdiri dengan tegas dan berkata.

Mario berjalan kesana dan menendangnya jatuh ke lantai, Denny menatapnya dengan dingin tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Sebagai seorang presiden, Dany sudah malas bicara menghadapi sekelompok menteri dan pejabat seperti ini. Denny tidak ingin repot-repot membuang tenaganya untuk bicara dengan orang-orang ini.

Kemunafikan mereka membuat Denny jijik.

"Denny, sekarang Alok sedang dalam posisi perang. Jika sekarang kamu mengganti kami semua, sama saja kamu seperti sedang menghancurkan Alok." Seorang menteri berdiri dan bicara.

Biasanya, para menteri dan petugas itu tidak akan menentang Denny seperti ini. Tapi sekarang keputusan Denny telah melibatkan kepentingan mereka. Jadi mereka akan bersama-sama menentang Denny.

“Dengan menyerah langsung pada Jacob, sama juga menghancurkan Alok,” kata Thom.

“Bawa mereka pergi dari Alok dan jangan pernah kembali lagi.” Denny tidak pergi menemui menteri dan petugas iu lagi, dia berjalan langsung ke pintu aula konferensi.

"Beraninya kau?" Kata seorang menteri.

"Kamu tidak mendengarkan perintah presiden. Tampaknya kamu adalah pemberontak," kata sumanto.

sumanto berada di sisi Denny, namun ia belum bicara sama sekali. Karena dia tidak ingin terlalu banyak ikut campur dalam keputusan Denny, dan saat ini, Denny tidak membuat kesalahan dalam mengambil keputusan.

“Dengan bersama Denny sekarang, sudah sama seperti meninggalkan Alok juga.” Beberapa petugas berdiri dan bicara.

"Dengan menangkap Denny, kita akan sangat berjasa. Jika bersama tuan Jacob, mungkin kita bisa mendapat posisi yang lebih baik, mungkin juga bisa menjadi presiden," kata beberapa perwira militer.

Di bawah dorongan dua perwira ini, perwira dan menteri lainnya mulai ikut memberontak.

Mereka tahu bahwa setelah menangkap Denny, Jacob akan memberi mereka jabatan kosong. Tetapi mereka masih bisa mencari keuntungan darisana. Terlebih lagi, mereka telah lama terbiasa menjalani kehidupan yang kaya. Penghapusan jabatan yang Denny lakukan saat ini sama saja dengan menghancurkan mereka, dan mereka tidak akan bisa menerimanya.

Setelah meninggalkan Alok, mereka tidak punya tujuan, mereka hanya bisa berkeliaran dan menderita.

Selain itu, mereka sekarang memiliki kesempatan untuk menangkap Denny hidup-hidup. Meskipun Denny kuat, namun di aula konferensi ini hanya ada tiga orang yang berada di sisi Denny. Sedangnkan jika para menteri dan pejabat disini digabung, jumlahnya puluhan orang. Selama bisa cepat, mereka bisa menghentikan Denny sebelum pasukan luar datang.

Jadi saat ada seseorang yang memimpin, semua orang pun berpikir untuk menangkap Denny hidup-hidup.

Seorang petugas segera mengambil pistol dan menodongkannya ke arah Denny. "Denny, kamu tidak sangka aku masuk ke ruang konferensi membawa pistol bukan."

“Apa kamu suruhan Jacob, kan?” Denny tersenyum lemah.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu