Si Menantu Buta - Bab 298 Semuanya berlutut dihadapanku!

"Denny, selamat atas kelahiran anak mu. Mari kita minum-minum malam ini. Kebetulan keluargaku memiliki anak laki-laki. Di masa depan, anakku memiliki kesempatan untuk bisa menjadi menantumu." Yian menunjukkan senyumnya dan berjalan menuju Denny.

“Kak Denny, di keluargaku juga ada anak laki-laki, lima tahun lebih tua dari Sakura, bagus bukan.” Jackson berjalan mendekat dan berkata dengan gembira.

"Kak Denny, anak laki-laki di keluargaku dua tahun lebih tua dari Sakura. Aku pasti akan mendidiknya menjadi lelaki berkarakter baik supaya ia dapat memenuhi syarat untuk menikahi putrimu." Kata Onebert, pemimpin baru keluarga Yang.

“Kak Denny, jika aku sekarang segera mencari pasangan dan melahirkan seorang anak, apakah masih sempat?” Thom berjalan mendekat dan berkata.

“Selamat kepada Tuan Denny, Selamat Tuan Denny.” Fidel tersenyum kasar, diam-diam melirik bayi perempuan cantik di depan Denny.

“Denny yang melahirkan seorang anak perempuan, tetapi malah orang-orang ini yang terlihat sangat bahagia.” Tetua keluarga Wang berkata dingin melihat pemandangan seperti ini.

"Takdir dari anak perempuan adalah harus menikah dengan seseorang, seberapa banyak ia menghasilkan uang, pada akhirnya juga akan diberikan pada orang lain," kata Bibi tetua keluarga Wang.

"Beberapa orang itu cukup busuk, masing-masing dari mereka melahirkan anak laki-laki, hanya keluarga Denny yang melahirkan seorang anak gadis. Diluar mereka memang memberikan selamat, tetapi sebenarnya dalam hati mereka, mereka menganggap Denny sebagai lelucon." Kata Linda.

"Friska harus segera melahirkan anak kedua," kata Risa.

“Hebat!” Denny sama sekali tidak peduli dengan jenis kelamin anaknya dan berteriak bahagia.

Ketika dia berbalik, dia melihat Friska masuk, saat itu, Gissel, Alice, Armanto, Janu, Hera, Monica dan Neysia semuanya mengelilingi Friska, melihat wajah Friska yang pucat dan sedih.

“Istri, kamu sudah keluar.” Denny bergegas ke arah Friska.

“Sudah keluar daritadi, apa kamu terlalu senang melihat anakmu sampai-sampai melupakan istri?” Monica berkata dengan dingin.

"........." Ekspresi Denny terlihat canggung.

"Hari ini aku juga penasaran, aku ingin melihat suami satu ini cinta atau tidak pada istrinya, aku baru tahu setelah anak ini lahir. Biasanya suami yang mencintai istri, setelah istri melahirkan, pasti akan duluan mencari istrinya. Sedangkan, suami yang tidak cinta istri, akan duluan melihat anaknya. Oh, ini disebut cinta sejati. Kamu bilang kamu telah mempertaruhkan hidupmu dalam bahaya untuk kembali ke negaramu. Ternyata semua itu bukan untuk melihat istrimu, melainkan untuk melihat anakmu. "Gissel mencibir.

"Benar-benar pembisnis yang berdarah dingin," Hera berkata dengan dingin.

“Apakah aku menyinggung perasaanmu?” kata Denny dengan tidak senang karena Hera menyindirnya.

“Kamu jelas tau apa yang telah kamu lakukan,” kata Hera.

“Apa yang kamu tahu?” Denny memandang Nikita.

“Dia tidak tahu apa-apa.” Wajah Nikita sedikit berubah, menghindari tatapan Denny.

“ada sesuau yang disembunyikan,” Hera mencibir.

“Sialan, Kau bajingan kecil, apa kamu selingkuh saat Friska hamil?” Gissel meraih kerah Denny dengan satu tangan dan terkejut melihat ke arah Nikita.

"Selingkuh apanya? Beberapa hari ini aku diincar oleh pembunuh bayaran, aku hampir saja terbunuh di kantor perusahaan ku sendiri. Bagaimana bisa aku punya waktu dan niat untuk berselingkuh?" Denny seketika marah.

"Lalu mengapa ia bilang karaktermu buruk? Juga, apa maksudmu melirik kearah Nikita?" Gissel bertanya sambil menarik kerah baju Denny.

"Astaga, ia baru saja lulus dari universitas, apa yang dia mengerti? Nikita adalah teman baikku, tidak bolehkah jika aku melihatnya sekilas? Kalau begitu jika aku melihat ke arah Jennie, apakah itu artinya aku juga selingkuh dengan Jennie?" Denny sekilas melihat ke arah Jennie.

"Jennie bukan barang bagus," kata Gissel dingin.

"Bibi, Anda salah jika mengatakan hal itu. Apa ada yang salah denganku? Dengan anda menghasilkan uang triliunan sekarang, apakah Anda kira itu luar biasa? Percaya atau tidak, aku akan mencari orang untuk mematikan perusahaan Anda dan membuat anda tidak bisa menghasilkan uang sepersen pun. "Jennie sedikit mengernyit dan tidak senang.

"Apakah Anda sanggup," tanya Gissel meremehkan.

“Apakah Jennie sanggup, apakah Anda ingin mencobanya?” Mata Jennie Nampak bersinar.

Gissel segera berhenti berbicara.

"Oke, oke, jangan ribut lagi. Cepat bawa Friska kembali ke bangsal nya. Anak itu baru saja lahir, masih banyak hal yang belum dilakukan."

“Benar, semuanya pada berdebat, jika anak itu hilang pun tak ada yang tau.” Alice juga membujuk, lalu berjalan di depan anak itu dan memandangi anak itu sambil tersenyum.

Anak itu sudah memejamkan mata, dan tubuh kecil yang telah dibalut dengan selimut, tertidur dengan tenang di kereta dorong.

“Bayi kecilku.” Alice sangat menyukai anak itu.

"Jangan sentuh dia, tidak baik." Gissel gelisah.

"Hati-hati, aku menyuruh orangtuaku untuk mematikanmu," kata Alice.

"........." Gissel mengerutkan kening dan tidak berani berbicara.

“Keluarga besar ini sungguh luar biasa.” Para anggota Tim Khusus pemecah kasus bergandengan tangan dan tersenyum pada lelucon keluarga Wang dan keluarga Ye.

“Friska, maafkan aku, aku akan kembali untuk menemuimu.” Denny berjongkok di sebelah Friska dan dengan lembut mencium keningnya.

“Kamu harus hati-hati.” Mata Friska menangis.

“Aku akan kembali untuk menjemput mu dan putri kita.” Denny dengan lembut mencium tangan Friska.

Segera, ratusan orang dari keluarga Wang dan keluarga Ye mengepung Friska dan anak-anak berjalan ke bawah.

“Denny?” Wajah Julius tiba-tiba berubah, dan dia baru sadar Denny sudah dia menghilang entah sejak kapan.

Mereka bergegas mencari Denny. Melihat bahwa Denny yang tidak dapat ditemukan, dia semakin cemas.

"Mario juga hilang," kata seorang anggota pasukan khusus.

"Mereka sudah merencanakannya, dari awal mereka telah berencana untuk kabur!" Kata anggota Tim Khusus pemecah kasus lainnya.

"Masih kurang 2 orang, Hera dan Yian," kata kapten tim pasukan khusus.

Melihat anggota keluarga Wang dan keluarga Ye berpisah berjalan ke lift dan berjalan menuruni tangga, anggota Tim Khusus pemecah kasus menjadi kesulitan mencari Denny.

“Ada baju disini.” Seseorang menemukan satu set pakaian yang dikenakan oleh Denny.

"Aku sudah tau apa yang terjadi. Hari ini Denny mengenakan dua set pakaian. Dia tahu bahwa Friska baru saja melahirkan seorang anak, pasti banyak sanak keluarga dan rekan bisnis datang berkunjung. Terlalu banyak orang, terlalu ramai. Kita tidak dapat menemukannya. Jadi dia memanfaatkan keramaian ini untuk melepaskan pakaian luarnya, menyamar menjadi orang lain dan melarikan diri. "Julius segera mengerti.

"Dan juga Mario dan Hera, mereka membantu Denny untuk melarikan diri. Hera barusan sengaja menciptakan kekacauan untuk membantu Denny melarikan diri," kata salah satu wanita di Tim Khusus pemecah kasus.

“Semua orang sekarang dengar, saat ini Denny sedang melarikan diri dengan menggunakan identitas lain.” Kulit Julius berubah, dan dia segera mengambil walkie-talkie.

“Julius, apa yang akan kamu lakukan?” Dome tiba-tiba datang tersenyum, dan merampas walkie-talkie Julius.

“Apa yang kamu lakukan?” Julius memandang Dome dengan terkejut.

"Meskipun Denny telah melakukan hal-hal buruk, namun dia adalah orang baik. Dia ingin melakukan hal baik, dan bertemu dengan orang-orang kotor seperti Kenny. Apakah ada cara? Hargailah aku sedikit, beri dia waktu 5 menit lagi untuk kabur. Setelah 5 menit, aku akan membiarkanmu menangkapnya dengan cara apapun." Kata Dome sambil tersenyum.

"Guru, bagaimana bisa anda melakukan hal ini? Anda melindungi penjahat, anda tau itu melanggar hukum." Kata Julius tidak berdaya.

" Aku, Dome seumur hidupku telah bekerja keras dan telah menghasilkan banyak orang berbakat untuk negara. Singkatnya, Monica, melindungi Denny selama tujuh hari, dan kalian semua telah mengikuti. Aku, Dome sekarang secara pribadi memohon untuk Denny. Lindungi Denny selama lima menit. Oke? Baik, kalian pasti tidak menghargaiku dan memandang rendahku, bukan? Ya, aku, Dome juga memiliki latar belakang. Aku pernah menjadi pengawal perwira tinggi selama tujuh tahun. Aku akan memohon pada perwira tinggi sekarang, dan melihat apakah mereka akan menjawabku. "Kata Dome.

“Tuan, bagaimana Anda bisa melakukan ini?” Julius menunjukkan ekspresi kesedihan yang tak terkatakan.

“Kalian orang-orang yang tidak berbakti. Aku, Dome sia-sia telah mengajari kalian, dan sekarang kalian tidak mau memberi aku lima menit, semuanya berlutut untukku.” Pandangan Dome tiba-tiba menjadi dingin.

“Guru!” Sembilan anggota Tim Khusus pemecah kasus berlutut di depan Dome.

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu