Si Menantu Buta - Bab 558 Gandi

Dari percakapan dengan Sumanto, Denny menyadari kelemahan utama Alock. Menghadapi Koalisi Lima Negara yang akan datang, pasukan Alock pada dasarnya memiliki moral yang rendah, dan sekarang saraf mereka tegang dan tertekan.

Jadi Denny harus memikirkan cara meningkatkan moral para prajurit.

Denny datang ke pasukan dan membuat keputusan dengan berani.

“Aku ingin pasukan Koalisi Lima Negara secara mendadak.”ucap Denny.

Denny ingin mengetahui kekuatan perang Koalisi Lima Negara di bawah kepemimpinan Jacob, jadi harus berperang melawan Koalisi Lima Negara.

“Targetku adalah Luksemburg.”

“Pak Presiden, apakah kita akan menyerang lebih dulu?”ucap seorang perwira sedikit tidak percaya.

“Tentu saja, Jacob tidak kunjung membiarkan Koalisi Lima Negara menyerang Alock, ini tidak lain untuk memberikan tekanan pada kita secara mental, atau mungkin ada beberapa masalah di dalam pasukan koalisi, kali ini kita menyerang lebih dulu untuk menguji kekuatan Koalisi Lima Negara. Untuk mengalahkan musuhmu, kamu harus memahami musuhmu lebih dulu.”ucap Denny.

Penyarangan mendadak pada Koalisi Lima Negara sangat penting bagi Denny, target Denny adalah Luksemburg, tapi Denny tidak akan sepenuhnya menyerang Luksemburg. Semua pasukan Denny masuk ke Luksemburg, hanya akan dikepung dan meninggal.

Tujuan Denny hanya untuk mencari kemenangan yang tidak terduga. Pertempuran dan kemenangan seperti sama sekali tidak bisa menaklukan Koalisi Lima Negara, dan tidak membawakan keuntungan apa pun kepada pasukan Alock. Tampaknya itu bukan rencana yang bagus, karena pasukan Koalisi Lima Negara akan lebih berhati-hati setelah gagal.

Tapi Denny tahu pentingnya peperangan kali ini. Moral pasukan Alock sekarang sangat rendah, hanya dengan mengandalkan bahasa yang ada dalam “Chicken Soup for The Soul”itu hanya bisa meningkatkan antusiasme prajurit untuk sesaat, tapi seiring dengan lamanya waktu tetap tidak bisa mengubah pemikiran prajurit yang sebenarnya. Jadi Denny menggunakan aksi untuk membuktikan kepada prajurit Alock, sekali pun memiliki pemimpin seperti Jacob, Koalisi Lima Negara juga bisa dikalahkan. Kemenangan menyerang mendadak dilandaskan pada kekuataan yang nyata, dengan adanya kemenangan ini baru bisa membuktikan kekuatan prajuit Alock. Selama moral para prajurit meningkat, Denny mungkin bisa memenangkan peperangan dengan Koalisi Lima Negara.

“Semuanya bersiap-siap, sebentar lagi kita akan berangkat.”ucap Denny.

Serangan mendadak Denny kepada Koalisi Lima Negara, merupakan pelatihan bagi perwira baru Alock. Untuk melatih prajurit, tidak cukup hanya berbicara di atas kertas. Seorang prajurit yang baik, harus melalui beberapa peperangan. Sulit bagi mereka untuk mengumpulkan pengalaman tanpa melalui perang.

“I……”

Denny tiba-tiba mengumumkan misi sementara ini, dan ada beberapa perwira yang tertegun.

“Kita hanya akan membawa satu pasukan saja? Tidakkah orangnya terlalu sedikit?”tanya seorang perwira yang tidak bisa menahan dirinya.

“Kita hanya pergi memberikan serangan kejutan, kalau terlalu banyak orang sangat mudah ketahuan, dan peperangan didasarkan pada moral dan perintah yang masuk akal.”ucap Denny. “Kalian harus belajar menerima perintah dalam menghadapi bahaya dan bertindak sesuai dengan keadaan.”

Denny tidak bisa memastikan apakah di dalam pasukan ada mata-mata Jacob, jadi ketika dia mengumumkan rencananya dia segera membawa pasukan Alock menyerang Luksemburg, tujuannya adalah untuk tidak memberikan kesempatan kepada mata-mata Jacob menyampaikan berita ini kepadanya.

Pasukan yang dibawa ini, pada saat yang sama juga dimasukkan orang Tim Assassin. Denny menggunakan Tim Assassin tidak hanya untuk menyusup ke tentara orang lain, tapi juga untuk membantu diri sendiri dalam mengumpulkan intelijen. Pada saat yang sama, Denny juga membiarkan mereka menyelinap masuk ke pasukan sendiri.

Karena Tim Assassin sendiri terlibat dalam pengumpulan intelijen dan mereka memiliki banyak pengalaman dalam mengintai, jadi menggunakan mereka untuk melihat mata-mata Jacob adalah pilihan terbaik.

“Pak Presiden, semuanya telah siap.”ucap seorang perwira berdiri tegak di hadapan Denny.

“Thom, kamu bawa orang untuk menjemput kami setiap saat.”ucap Denny pelan di samping Thom.

Serangan mendadak kepada Koalisi Lima Negara adalah operasi yang sangat berbahaya, Denny juga tidak memiliki peluang besar untuk menang, dan ada kemungkinan terjadi sesuatu di tengah perjalanan. Jadi Denny ingin Thom memberinya sebuah jalan hidup.

Namun Denny tidak akan memberitahukan jalan hidup ini kepada bawahan prajuritnya, karena begitu prajurit mengetahui ada jalan mundur, mereka tidak akan bertempur dengan keras. Efektivitas tempur akan menurun sampai batas tertentu.

……

Setelah Sumanto bertemu dengan Denny, dia pergi mencari Jacob.

“Kebetulan aku ingin menarimu, tidak disangka, kamu datang mencariku lebih dulu.”ucap Jacob menunjukkan senyum kejam.

Dari hasil negosiasi Denny dengan Jacob, Jacob memutuskan sebelum berperang dengan Denny, dia akan menghabisi Sumanto lebih dulu.

Jacob pernah berpikir ingin menggunakan cara pembunuhan, tapi Jacob tidak memiliki orang yang benar-benar dipercaya, dan Sumanto memiliki banyak kenalan di Amerika Utara. Jadi Jacob tidak memiliki kesempatan menyewa pembunuh untuk membunuh Sumanto.

Lalu Jacob ingin membunuh Sumanto di meja negosiasi.

Sekali pun Sumanto meninggal, kekuasan Sumanto di Amerika Utara tidak akan memberikan dampak yang besar kepada rakyat Alock.

“Kamu mencariku, apakah karena kekurangan barang?”ucap Sumanto tersenyum.

“Sebagai seorang boss bawah tanah di Amerika Utara, kamu tidak seharusnya ikut campur dengan apa yang terjadi di daerah ini.”ucap Jacob.

“Makanya, aku menyerahkannya kepadamu untuk diselesaikan. Bukankah Koalisi Lima Negara sudah berada di tanganmu? Dan aku juga tahu, di tanganmu ada Segel Lima Negara.”ucap Sumanto.

“Sepertinya apa yang dikatakan Denny benar-benar baik.”

“Karena kamu sudah tahu Segel Lima Negara sudah berada di tanganku, kenapa masih berani mencariku? Apakah kamu tidak takut aku langsung membunuhmu?”tanya Jacob.

Jacob merasa kedatangan Sumanto kali ini tidak sesederhana itu, jadi dia ingin menguji Sumanto.

“Kamu akan membunuhku? Tidak ada alasan, kamu bisa memiliki kekuatan seperti ini, tidak luput dari bantuanku.”ucap Sumanto.

Ada dua alasan mengapa Sumanto menjadikan Jocab komandan Koalisi Lima Negara. Yang pertama, Sumanto tidak mahir dalam memimpin pasukan untuk bertempur, ketika tentara Alock dan Koalisi Lima Negara saling bertarung, dia tidak memiliki kekuatan untuk memanfaatkan setiap kesempatan, jadi dia hanya bisa mencari Jacob, dan membiarkan Jacob menjadi komandan pasukan Koalisi Lima Negara.

Kedua, selama Jacob menjadi komandan pasukan Koalisi Lima Negara, Sumanto baru memiliki kesempatan melibatkan Keluarga Sorlokk dalam perang Alock.

“Heh, kamu membantuku? Semua yang kamu lakukan tidak lain hanya untuk dirimu sendiri, dan kamu sudah menghalangi jalanku, orang yang menghalangiku akan mati.”ucap Jacob dengan serius.

“Aku bisa membiarkanmu menjadi komandan Koalisi Lima Negara, tentu saja aku bisa membuatmu enyah dari posisi itu. Saat aku memberikan hak itu kepadamu, tentu saja aku harus menyisakan jalan terakhir untuk diriku sendiri?”ucap Sumanto.

“Memangnya kenapa kamu menyisakan satu jalan terakhir? Di sini tempatku, kamu tidak ada kesempatan.”ucap Jacob dengan dingin.

Ada sekelompok pasukan khusus di sekitar Jacob yang melindungi keselamatan Jacob. Sejak Jacob kalah dari Denny, Jacob berubah menjadi lebih hati-hati, dan dia telah melakukan penyelidikan ketat dengan orang di sekitarnya. Dia bisa memastikan pengawal yang dia bawa saat ini tidak ada seorang pun bawahan Sumanto.

“Apakah kamu mencari Denny sebelum menemuiku?”tanya Jacob.

“Tampaknya kamu mengetahui hal ini, apa yang terjadi di Alock tidak bisa luput darimu, atau selama aku kembali ke sini, kamu akan mengutus orang untuk memantauku?”ucap Sumanto dengan santai.

“Aku tidak bisa memastikan apakah sudah menjalin kerja sama dengan Denny, jadi sekarang, aku tidak bisa tidak membunuhmu, setelah kamu membantuku mendapatkan Koalisi Lima Negara, kamu sudah tidak memiliki nilai guna.”ucap Jacob.

Tiba-tiba pintu didorong terbuka, seseorang berjalan masuk.

“Gandi.”Jacob mengepalkan kedua tangannya dengan erat.

“Jacob, tamat riwayatmu.”ucap Gandi penuh percaya diri.