Si Menantu Buta - Bab 10 Hiburan Dari Friska Ye

Denny Wang menatap Neysia penuh keterkejutan.

Keserakahan gadis ini ternyata tidak bisa diremehkan, hanya dengan mengantongi rahasia yang dia miliki, dia ingin mengambil keuntungan sebanyak itu.

Jika itu dirinya, maka dia pasti akan mengambil semuanya yang dia dapatkan.

Denny Wang saat dirumah tidak mengenakan kaca matanya, ekspresi di wajahnya, tatapan kedua matanya bisa dilihat jelas oleh Neysia, Neysia pasti memperhatikan itu semua, dia mengira jika Denny Wang sudah dibuat ketakutan olehnya, dia mengira jika Denny Wang sudah habis olehnya, kemudian tertawa, mengatakan, “kakak ipar, saat kamu menikah dan bergabung bersama Keluarga Ye, aku tau jika kamu memiliki kemampuan, kemampuan bisnismu diatas rata rata, kamu hanya menguasai Keluarga Wang 1 tahun saja sudah bisa mencapai keberhasilan luar biasa.

“Tidak disangka kamu yang tidak bisa melihat ternyata bisa sehebat itu, membuat kita semua habis habisan dikerjai olehmu, kamu bahkan mendapatkan 200 miliar dari Sumanto. Tapi aku masih tetap dengan perkataanku, Sumanto bukanlah orang yang mudah jika sudah diprovokasi, dia memiliki begitu banyak bawahan di bawah kepemimpinannya, dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan. Jika Sumanto tau kamu ini buta, kamu akan tau sendiri apa akibatnya.” Neysia terlihat sangat percaya diri.

“Aku pikir kamu akan memberitahu identitasku yang sebenarnya kepadanya, ternyata kamu malah menungguku disini, kamu cerdik juga.” Denny Wang tersenyum tipis.

“Kapan akan memberikan yang 180 miliar kepadaku? Kakak ipar, aku benar benar sangat terkenjut, ternyata kamu bisa mendapatkan uang 200 miliar dari Sumanto, tapi kondisi matamu tidak memungkinkan, kamu tidak bisa mengelola uang 200 miliar ini kan? Kamu tidak bisa berbisnis. Kamu juga tau kan mengenai kekuatan Keluarga Ye, semua dalam keluarga diputuskan oleh paman, penerus Keluarga Ye nantinya akan menjadi milik kakak dari kakakku. Hubungan keluarga Shen dan Keluarga Ye sangat kental, semuanya mengandalkan kakak dan juga bibi, yang setiap tahun bisa mendapatkan keuntungan dari Keluarga Ye.”

“Keluarga Wang di kota Kimraden sudah membuangmu, kakek berapa kali membujuk Keluarga Wang kalian, apa Keluarga Wang pernah memperdulikan kita? Aku dengar dari keluarga lain di kota Kimraden, mereka mengatakan hal buruk mengenaimu dalam dua tahun ini. Keluarga Ye memiliki kekayaan 100 miliar, semuanya di kelola oleh paman, kekayaan milik kak Friska dan keluarga yang lain jika digabungkan maka hanya memiliki sekitar 20 miliar.”

“Berbisnis, sebenarnya aku juga memiliki kemampuan itu, berikan investasi Sumanto kepadaku, kita bisa mengelolanya bersama, pergi keluar negeri untuk berjuang, setelah berhasil mendapatkan banyak uang dan memiliki kekuasaan ditangan kita, kita baru kembali. Jika tidak, kamu juga tidak akan memiliki masa depan jika terus bersama dengan kak Friska. Mereka meremehkanmu karena kamu buta, kamu bahkan tidak memiliki hubungan darah apapun dengan Keluarga Ye, kamu hanyalah seorang menantu saja bagi mereka.”

“Jika aku memberikan 200 miliar kepadamu, apa kamu akan membawaku ke luar negeri untuk melanjutkan hidup?” Denny Wang bertanya.

“Tentu saja.” Neysia menjawab.

“Terus apa hubungan kita?” Denny Wang bertanya.

“Kamu, tentu saja kakak iparku....” terlihat tatapan merendahkan dari kedua mata Neysia.

“Apa Friska cantik?” Denny Wang kembali bertanya.

“Dia sangat jelek, gemuk, pendek, suaranya saja yang sedikit enak di dengar.” Neysia menjawab.

Bohong!

Denny Wang menyeringai dalam hatinya.

Jika di dengar dari perkataan Neysia, jelas sekali jika dia sangat menginginkan uang yang dia miliki. Gadis ini sangat cerdik, dia ingin mendapatkan uang darinya, sekaligus menghianati Keluarga Ye. Semua yang Neysia miliki saat ini juga karena bantuan Keluarga Ye, meskipun Keluarga Ye tidak membuatnya menjadi kaya raya, tapi setidaknya bisa membuatnya masuk ke perkumpulan mereka para orang kaya.

Kecantikannya bahkan tidak melebihi Friska Ye, tapi dia malah berani menghianati Friska Ye dengan membawa Denny Wang ke luar negeri, jika Neysia bisa lebih kejam, mungkin setelah mereka sampai di luar negeri dan dia sudah mendapatkan uangnya, besar kemungkinan jika dia akan menelantarkan Denny Wang begitu saja.

“Apa kamu cantik?” Denny Wang sengaja menanyakan itu.

“Tentu saja, aku sangat cantik, bahkan lebih cantik 10 kali lipat dari kak Friska, lebih cantik dari mantan tunanganmu dulu di kota Kimraden.” Neysia menjawab meyakinkan.

“Kamu membuatku tertarik kepadamu dengan jawabanmu, biarkan aku mempertimbangkannya, Sumanto kemarin hanya memberiku 40 miliar, sisa 160 miliar belum dia berikan kepadaku.” Denny Wang menjawab.

“Jangan membuatku menunggu lama, tidak semua perempuan cantik bersedia membawa orang tidak berguna sepertimu keluar negeri.” Neysia mengatakan.

“Benar apa katamu.” Denny Wang sengaja menunjukkan senyuman di wajahnya.

“Aku akan menunggu kabar baik darimu, sayang.” Neysia beranjak, melepaskan kemarahan dalam hatinya, mengelus wajah Denny Wang, “sebenarnya kamu lumayan tampan juga, bagus lagi jika kamu tidak buta, aku pasti sudah tertarik kepadamu.”

“Benarkah!” setelah Neysia pergi, Denny Wang mengelap wajahnya yang sudah disentuh oleh Neysia, hatinya merasa jijik.

Drama yang sangat bodoh!

Hanya demi uang saja Neysia bersedia menghianati Friska Ye dengan menggoda kakak iparnya. Denny Wang sudah berhasil membuat Sumanto berada di satu kapal bersamanya, dia memiliki penyokong yang cukup kuat, dia sudah tidak begitu khawatir jika orang di kota Kimraden mengetahui akan masalahnya. Cukup baginya untuk tidak membuat Neysia mengetahui jika matanya sudah sembuh, dia merasa jika Neysia memiliki sedikit keuntungan untuknya, disaat yang penting bisa dia manfaatkannya untuk melakukan sesuatu.

Denny Wang kembali berjalan keluar untuk mencuci wajahnya, saat dia keluar dari kamar mandi, dia mendengar ada keributan di lantai bawah.

Rumah yang dia dan friska tinggali hanya ada dua lantai, dia dan friska ye tinggal di lantai dua, sedangkan orang tua Friska Ye tinggal di lantai satu, dan di lantai dua juga masih ditinggali oleh Keluarga Ye yang lainnya.

“Bukankah sudah diputuskan jika besok tidak akan membawa Denny Wang pergi, kenapa kamu sangat keras kepala? Kenapa kita harus membawanya? Denny Wang sudah kehilangan kekuatannya dalam Keluarga Wang, ayahnya hanyalah seorang dosen, ibunya seorang forensik, orang tuanya sama sekali tidak paham mengenai dunia perbisnisan, sebelumnya mereka memiliki kedudukan yang tinggi di Keluarga Wang adalah karena Denny Wang. Mereka sekarang tidak berarti apa apa di Keluarga Wang, kakaknya sudah menikahi gadis dari Keluarga Lin, kedudukanya sudah tidak bisa dibantahkan. Mereka tidak memperdulikan kita? Mereka tidak menekan kita karena Denny Wang saja sudah sangat untung.”

“Setengah tahun yang lalu kakak nya mengirim orang kemari, apa yang dia katakan apa kamu tidak mendengarnya? Kakaknya sekarang adalah penguasa dari Keluarga Wang, jelas jelas setelah menjadi direktur dia akan melakukan sesuatu kepada Denny Wang. Kita membawa Denny Wang bersama keluarga kita sudah tidak membawa keuntungan apapun lagi untuk kita, malah mungkin kita akan ikut sial karena Denny Wang.”

“Dia itu tidak berguna, kenapa harus mempertimbangkan perasannya? Meskipun matanya bisa disembuhkan, dia juga tidak akan bisa kembali ke Keluarga Wang.” Gisel Chen tidak henti hentinya menceramahi Friska Ye.

“Iya benar, dalam dua tahun ini keluarga keluarga besar di kota Harayu bahkan sudah melupakan Denny Wang, kamu masih sangat muda, kamu tidak terlihat seperti gadis yang sudah menikah, tidak usah membawanya, dengan begitu kamu akan lebih mudah untuk menikah lagi nantinya.” Janu Ye menimpali.

“Aku sudah berjanji kepadanya.” Friska Ye menjawab.

“Berapa harga janjimu itu? Meskipun besok kamu tidak akan membawanya, apa dia masih berani mencarimu untuk menanyakan alasannya?” Gisel Chen bertanya.

Friska Ye memalingkan kepalanya, menatap ke luar jendela tanpa mengatakan apapun.

“Bodoh!” Gisel Chen memakinya, dia mengangkat pandangannya ke atas, dan melihat Denny Wang yang berada di lantai dua, melangkahkan kakinya meninggalkan mereka berdua.

“Gadis dari keluarga lain sangat membenci pernikahan, tapi kamu lihatlah dirimu, saat kamu menikah dengannya dulu kamu menolaknya, tapi dua tahun ini kamu sudah begitu baik kepadanya, kamu yang seperti ini tapi masih berani menginginkan posisi tinggi di perusahaan, kelihatannya aku masih harus mempertimbangkan lagi pengajuanmu yang menginginkan posisi wakil manager.” Janu Ye menggelengkan kepalanya, beranjak mengikuti langkah Gisel Chen.

Denny Wang berdiri di lantai atas memandangi pemandangan ini, dia melihat kedua mata Friska Ye memerah, terlihat jelas jika dia menerima begitu banyak kepedihan.

“Kamu tidak apa apa kan?” Denny Wang berjalan turun kebawah.

“Apa kamu mendengar semua perkataan mereka?” Friska Ye masih menatap pemandangan diluar.

“Dengar, aku dibuang oleh Keluarga Wang, meskipun mataku berhasil disembuhkan, tapi aku tidak akan bisa menjadi tuan muda Keluarga Wang lagi.” Denny Wang menjawab.

“Tidak perlu sedih karena perkataan mereka, meskipun semua orang membuangmu, aku tidak akan membuangmu.” Friska Ye memalingkan kepalanya, menatap kedua mata Denny Wang penuh keyakinan.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu