Si Menantu Buta - Bab 419 Matthew Qin Bertindak

Perkataan Denny Wang membuat suasana di acara pernikahan kembali sunyi, Tiger Wong dan para bawahannya terbengong melihatnya, Noby juga terkejut dan menjadi lupa untuk marah.

Memang benar, di tingkat internasional Denny Wang sangat berkuasa, dia bukan hanya terkenal di China, tapi juga di seluruh dunia. Dia penguasa satu negara, wakil ceo Perusahaan IF kawasan Asia Pasifik, duta besar anti narkoba internasional. Pengaruhnya sangat luas, pejabat di China juga tidak bisa bertindak gegabah.

Jacob sahabat baiknya sedang menjaga negara Alock untuknya,

mengontrol urusan negara. Andai kata Denny Wang di tangkap oleh pejabat China, ini akan menjadi urusan internasional, Jacob tidak akan menyerah begitu saja, parlemen internasional juga akan mencari China untuk meminta penjelasan. Kecuali senior yang langsung memberi instruksi, kalau tidak hari ini tidak akan ada yang bisa menghalangi Denny Wang.

"Hari ini aku akan membawa Monica pergi, dan kami akan meninggalkan China, kembali ke negara Alock, siapa pun dari kalian tidak boleh menghalangiku." Denny Wang melihat dan berkata dengan dingin kepada Tiger Wong dan para tamu undangan yang hadir di aula.

"Denny Wang, kamu terlalu angkuh, dan terlalu memandang rendah orang lain." Kata seorang tetua sambil berdiri.

"Monica adalah milikku, aku ingin membawanya pergi apa ada yang salah?" Tanya Denny Wang dengan suara lantang.

Tetua itu mengerutkan dahinya, dia tidak bisa menahan amarah melihat ke arah Noby.

Perkataan Denny Wang memang masuk akal.

Jika memang dia dan Monica sudah menjalani kehidupan suami istri, dan sekarang wanitanya akan menikah dengan orang lain, dia sebagai seorang pria membuat keributan dan merebut kembali wanitanya apa ada yang salah?

Orang tua itu hanya mengatakan bahwa tindakan Denny Wang terlalu agresif, sedangkan Monica masih muda belum mengerti apa-apa. Keributan yang di buat Denny Wang hari ini, pasti membuat dia dan Monica kelak malu untuk bertemu dengan orang lain. Bukan hanya itu saja, ini juga membuat Matthew Qin dan keluarganya, serta keluarga Zhao malu.

Permasalahan ini antara keluarga Qin, dan Keluarga Zhao, Denny Wang hanya datang merebut kembali wanitanya, memang dia punya kemampuan, memenuhi syarat untuk mengucapkan kata-kata sombong, ekspresi wajah orang tua ini berubah-ubah, lalu dia duduk kembali ke tempat semula dan diam tidak berkata apa-apa lagi.

"Tuan muda Matthew, tindakan Denny Wang telah menjatuhkan reputasi mu." Tiba-tiba Kenny berjalan keluar dari salah satu sudut aula.

Matthew Qin menjadi marah, dia masih berdiri di atas panggung menatap sinis kepada Denny Wang.

Kenny sekarang adalah pria terkaya di negara Singapura, dan dia juga menjadikan statusnya sebagai orang asing. Dia dan tuan muda Ning adalah anggota dari Matthew Qin, di hari pernikahan Matthew Qin, dia dan tuan muda Ning diam-diam kembali dari luar negeri, dan juga telah mempersiapkan hadiah besar untuknya. Dia tidak takut di tangkap oleh Tim Khusus pemecah kasus, tapi hanya ingin bersikap rendah hati saja. Sekarang dia melihat langsung Denny Wang datang ke pernikahan Matthew Qin dan merebut mempelainya, dia tahu kalau kesempatan untuk melawan Denny Wang telah tiba.

"Meskipun Monica sudah menjadi wanita milik Denny Wang, tapi dia telah berjanji untuk menikah dengan mu, jadi dia adalah milikmu. Tidak masalah tidak mendapatkan malam pertamanya, karena zaman sudah berubah, sekarang bukan seperti zaman dahulu, sekarang ini perempuan boleh bebas mencintai, jadi tidak ada yang aneh jika tidak mendapat malam pertama dari Monica. Siapa yang masa mudanya tidak bertemu dengan pria yang tidak bertanggung jawab, dan wanita yang tidak bertanggung jawab? Monica sangat cantik, walaupun tidak mendapat malam pertamanya, bisa mendapatkan dirinya itu sudah bagus."

"Tuan muda Matthew, si Denny Wang ini sangat sombong, tidak hanya tidak menganggap keberadaan mu, tapi juga tidak menganggap semua tamu undangan keluargamu. Andai saja hari ini kamu membiarkan dia pergi begitu saja, aku takut kelak dirimu dan Keluarga Qin tidak punya muka lagi berada di Kota Kimraden. Meskipun Monica tidak menyukai mu, dia benar ingin pergi bersama Denny Wang, dia harusnya membiarkan Denny Wang meninggalkan sesuatu. Kalau kamu tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan sesuatu, semua orang akan mengira kalau kamu adalah seorang pengecut." Kenny berkata sambil tertawa.

"Kurang ajar, kamu sedang mengadu domba?" Matthew Qin mencengkram kerah baju Kenny.

"Tidak berani." Kenny tersenyum.

"Minggir ! " Sementara di sisi lain, Denny Wang telah mendorong Tiger Wong dan membawa Monica pergi.

Melihat Denny Wang memegang tangan Monica, ekspresi wajah Matthew Qin menjadi sangat tidak enak di pandang.

"Berhenti." Matthew Qin segera turun dari panggung, mengejar ke arah Monica.

Yang tidak terpikir olehnya, saat mereka berdua berduel, Denny Wang tiba-tiba menggendong mempelai wanita turun dari panggung, ini membuat amarah Matthew Qin semakin memuncak.

Sekarang Denny Wang bukan hanya telah berhasil mengambil tunangannya, malah di hari bahagianya, ingin membawa pergi tunangannya, masalah ini telah melibatkan nama baik dirinya dan keluarga Qin.

Walaupun dia tidak menyukai Monica lagi, dia tetap ingin memikirkan cara agar bisa menahan kepergian Monica.

Dia telah menghentikan Denny Wang dan Monica, dengan ekspresi muram dia memandang Monica dan berkata, "Monica, kamu benar ingin pergi bersamanya? Kamu harus tahu, jika hari ini kamu pergi dengannya, ini akan membuat keluarga Qin, dan Keluarga Zhao malu. Keluarga Qin, dan keluarga Zhao menjadi jatuh reputasi karena kamu, meskipun keluarga Qin, dan Keluarga Zhao punya kekuasaan, tetap saja kelak kita tidak punya muka berada di Kota Kimraden ini."

"Maaf, Matthew Qin." Monica dengan wajah sedih menatapnya.

"Jangan pergi, aku tidak akan mempermasalahkan apa yang telah terjadi di antara kamu dengan Denny Wang, aku tetap mencintaimu. Pria tidak bertanggung jawab ini, memangnya kenapa kalau dia mempunyai uang dan kekuasaan? Kamu bersedia melepaskan reputasimu demi bersamanya? Kamu harus pikirkan baik-baik, jika hari ini kamu pergi bersamanya, kelak kamu tidak akan bisa kembali lagi kesini. Kamu tidak akan bisa kembali ke Keluarga Zhao, dan China. Aku mencintaimu, jadi aku ingin melindungimu, tinggal lah bersama ku. Denny Wang telah bersalah padamu, aku akan baik-baik menjagamu, kita buat dia menyesal, aku janji akan bersikap baik padamu." Kata Matthew Qin dengan serius.

".........." Monica mengerutkan alisnya dengan erat.

"Aku akan menyuruh orang mengusirnya pergi, kita lanjutkan acara pernikahan kita. Begitu banyak senior yang melihat, ayah ibumu, kakekmu, semuanya sedang melihat. Bisakah tidak membuatku malu? Aku mohon padamu." Matthew Qin ingin menarik tangan Monica.

"Dia sudah menjadi milikku !" Denny Wang segera menarik Monica, bersembunyi ke belakangnya.

Monica dengan wajah penuh rasa bersalah menatap Matthew Qin.

"Monica, dia pernah bercerai, sedangkan aku belum pernah bercinta, apakah kamu benar ingin meninggalkanku dan bersamanya?" Matthew Qin gelisah.

"Maafkan aku, Matthew Qin, kamu orang yang baik, aku tidak pantas untukmu. Aku minta maaf padamu, telah membohongimu, waktu aku berjanji akan menikah denganmu, sebenarnya aku telah bersama dengan Denny Wang. Aku bertunangan denganmu, itu karena aku sedang marah dengan Denny Wang. Jika bukan karena sedang bertengkar dengan Denny Wang, aku tidak mungkin bersedia tunangan dengan mu. Di hati ku hanya ada dia, aku tidak bisa bersama mu. Maaf, aku tidak ingin berkata apa-apa lagi denganmu, juga tidak ingin berlama-lama disini, aku akan pergi bersama Denny Wang." Monica berkata dengan penuh air mata.

"Sudah ku katakan, dia adalah milikku." Denny Wang menatap sinis ke arah Matthew Qin, menarik tangan Monica dan berjalan menuju keluar dari tempat acara pernikahan.

"Tuan muda Matthew, kelihatannya Monica telah dihipnotis oleh Denny Wang. Si pembohong itu, sangat ahli membohongi orang. Dalam berbisnis saja sanggup membohongi banyak orang, apalagi hanya membohongi seorang wanita lugu polos bagi dia ini hanya hal yang gampang saja? Apakah perlu aku membantu mu memberinya pelajaran, agar dia tahu kehebatanmu?" Kenny sambil tertawa berjalan ke samping Matthew Qin, lalu dengan ringan mendekap bahunya.

"Brengsek.........." Wajah tampan Matthew Qin dengan cepat berubah menjadi sangat mengerikan, dengan tatapan bengis menatap punggung Denny Wang yang sedang berjalan pergi.

Melihat Denny Wang yang memegang tangan Monica yang berpakaian gaun pengantin berjalan keluar, Matthew Qin mengambil sebotol anggur wuliangye di atas meja yang ada di samping mengejar ke arah Denny Wang, dan menghantamkannya dengan keras ke kepala Denny Wang.

Suara benturan, Denny Wang terjatuh di tempat.