Si Menantu Buta - Bab 475 Hilangnya Airon

Di bagian depan diselimuti asap bubuk mesiu, dan sangat gelap.

Pasukan yang dipimpin oleh Denny sebelumnya, pada saat ini sudah banyak korban yang menderita, tetapi mengambil kesempatan dari pertengkaran antara para pembunuh dan tentara bayaran Airon, Denny dan Thom segera membunuh mereka semua.

Hanya saja, tentara bayaran dan para pembunuh, semuanya bunuh diri di bawah pengepungan pasukan Denny. Denny tidak bisa menangkap satu pun yang masih hidup.

Di antara mayat tentara bayaran, Denny sama sekali tidak melihat Airon. Dan pembunuh sebelumnya yang terjerat dengan Airon sudah terbunuh.

Airon pasti memanfaatkan asap bubuk mesiu yang tebal ini, untuk kabur dengan mengendarai mobil.

Tatapan mata Denny tiba-tiba bingung, kali ini rencananya untuk mengeluarkan ular keluar dari gua gagal. Airon memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang, tetapi Denny tidak menangkapnya, tidak ada bukti kuat untuk membuktikan bahwa Airon bunuh diri.

Para tentara bayaran mati, mereka mati tanpa bukti. Meski terkadang orang mati bisa berbicara. Tapi daeran ini terlalu jauh dari Jacob, bahkan jika tentara bayaran yang mati ini dapat membangkitkan kecurigaan Jacob, bagaimanapun juga, Jacob masih tidak dapat sepenuhnya percaya bahwa Airon membunuh Denny.

Denny dengan teliti memeriksa para pembunuh yang mati, sekarang Denny hanya percaya bahwa mereka dikirim dari negara Arab Saudi. Bagaimana detailnya, dia juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Para pembunuh ini ada kemungkin dikirim dari Negara Luksemburg dan Negara Nepal. Mereka ingin membangkitkan perang antara Negara Arab Saudi dan Negara Alock, dengan mengirim pembunuh untuk membunuh Denny, dan kemudian menyalahkan Negara Arab Saudi, ini bisa saja salah satu tujuan mereka.

“Sekarang kita harus pulang segera mungkin.” Denny berkata dengan santai.

Tidak bisa tinggal di tempat ini lama-lama lagi, sekarang adalah masa yang sangat mengerikan, dan perang dapat terjadi kapan saja. Setelah Naples mengetahui bahwa pembunuh yang dikirimnya sudah terbunuh, kemungkinan dia akan terus mengirim pembunuh. Para pembunuh ini sangat hebat, sangat sulit untuk menyelinap di dalam tentara. Terlebih lagi, Denny tidak bisa mencari tahu kapan para pembunuh ini masuk tentara.

Hanya ketika kita kembali ke ibu kota Negara Alock, rencana pembunuhan Naples akan lebih sulit. Denny akan sedikit lebih aman.

“Kali biarakan dia pergi.” Filbert menggigit bibirnya dan berkata.

“Jangan khawatir, Airon pasti akan dibunuh oleh kita.” Denny berkata.

Untungnya, Johenade dan Trisno tidak ada dalam pasukan Denny barusan, jika tidak pembunuh yang tersembunyi mungkin akan membunuh mereka dalam perkelahian barusan.

Trisno mati di sini bukanlah apa-apa, dengan kekuatan Golden Crescent, Denny sama sekali tidak takut. Jika Golden Crescent berani mengganggu Denny, Denny dapat meminta PBB untuk memblokir narkoba kapan saja dan mengebom ladang opium Golden Crescent.

Tetapi jika Johenade mati pada saat ini, Sumanto pasti tidak akan melepaskan masalah ini. Johenade ditangkap oleh Denny ketika dia sedang membantu Sumanto, bahkan jika dia mati dalam perang, dapat dikatakan bahwa dia mati secara tidak langsung di tangan Denny untuk Sumanto.

Airon kabur jauh dengan mengendarai mobil, setelah memastikan bahwa Denny tidak membawa siapa pun untuk mengejarnya, dia merasa lega.

Kali ini, hanya Airon sendiri yang kabur, sebenarnya, bahkan jika tentara bayaran lainnya bisa selamat, Airon tidak akan pernah membiarkannya hidup. Airon tidak bisa meninggalkan pegangan pada Denny.

Dalam pertarungakn kali ini dengan Denny, Airon kalah banyak.

Meskipun orang yang dia keluarkan tidak banyak, tetapi semua orang-orang ini mati, setelah kembali, bagaimana caranya memberitahu Jacob.

Denny dapat memastikan bahwa Airon ingin membunuhnya diam-diam, saat kembali, Airon hanya akan lebih sulit untuk menyerang. Karena Denny pasti akan selalu menunggu untuk menangkapnya.

……

“Kali ini apakah Airon keluar karena perintah dari Jacob?” Nikita bertanya.

“Yah, itu pasti.” Denny berkata.

“Jika Airon bergegas kembali, akankah para penjahat melapor lebih dulu?” Nikita berpikir.

“Sangat mungkin.” Di satu sisi, Thom menganalisis.

“Tentara bayaran yang dibawa oleh Airon kali ini hancur total, setelah dia kembali, dia pasti akan memberitahu Jacob, dan Jacob pasti akan mengetahui kekuatan pasukan kita kali ini.” Nikita berkata.

Denny merenung.

“Airon akan mengatakan bahwa tentara bayaran itu dibunuh oleh kita, tidak ada alasan lain selain itu.” Mario mengerutkan kening, dan dia menyadari keseriusan masalah ini.

“Denny, kamu harus kembali duluan sebelum Airon.” Nikita berkata.

Nikita sangat pintar, dia memiliki pandangan sendiri tentang banyak hal. Dalam keadaan biasa, dia tidak akan mengganggu urusan pemerintahan Denny, tetapi dalam keadaan darurat, dia pasti akan mengambil sikap.

Thom ingin kembali dengan membawa tentara, menekan Johenade dan Trisno untuk pulang bersama. Kecepatannya tidak boleh kalah dari Airon. Maksud Nikita adalah menyuruh Denny kembali sendirian. Dia sudah duluan memiliki pandangan terhadap ini, sekarang Denny sudah memiliki konflik dengan

Jacob, dan Airon adalah orang yang dipercaya oleh Jacob dan merupakan anak buah Jacob yang setia, jika pada saat ini Airon menceritakan masalah Denny terlebih dahulu, jarak antara Denny dan Jacob hanya akan menjadi lebih dalam, dan bahkan mungkin benar-benar akan hilang.

“Tidak perlu.” Denny berkata dengan santai.

“Airon punya alasan lain untuk menjelaskan kepada Jacob, dan dia pasti akan menggunakan alasan ini.” Nada bicara Denny penuh dengan percaya diri.

“Alasan apa itu?” Mario bertanya.

“Tentara bayarannya bisa dibunuh oleh para pembunuh Negara Arab Saudi.” Denny berkata.

“Jika para pembunuh Arab Saudi menyeberangi perbatasan untuk menyerang, mereka tidak dapat membawa senjata yang besar dan kuat, dan pasukan mereka tidak akan banyak, bagaimana bisa menghancurkan pasukan tentara bayaran Airon?” Nikita bertanya.

“Mereka bisa membunuh tentara bayaran dengan diam-diam dan menyelinap di dalam pasukan tentara bayaran.” Denny menunjukkan senyum.

“Kedengarannya bagus, pembunuh menyelinap di antara tentara bayaran Airon dan ingin membunuhnya secara diam-diam, setelah gagal, mereka akan bertarung dengan tentara bayaran dan membunuh mereka semua. Tapi mengapa Airon menggunakan alasan ini?” Nikita menatap Denny.

“Bukankah lebih baik dia menuduhmu?”

“Tidak, Jacob tidak akan mempercayainya sepenuhnya, Airon adalah orang yang pintar, dia tahu apa yang harus dilakukan. Jika dia menuduhku di depan Jacob, itu akan membangkitkan kecurigaan Jacob.” Denny berkata.

“Kenapa?” Tanpa sadar Thom bertanya.

“Meskipun Jacob adalah pecandu narkoba, tapi dia memiliki indera penciuman yang tajam dan otak yang cerdas.” Denny hanya mengucapkan satu kaliman, Thom dan yang lainnya langsung mengerti.

Baru saja mereka hanya berpikir dari sudut Airon, tetapi mereka lupa untuk berpikir dari sudut Jacob.

Sekarang Jacob memiliki perseteruan dengan Denny, pada saat ini, Denny yang berada di bawah pengawasan Jacob harus berhati-hati untuk melakukan apa saja. Ketika Denny keluar untuk menemukan Airon, pasti mengira bahwa Airon diperintahkan oleh Jacob, dalam hal ini, bagaimana mungkin Denny menyerang Airon terlebih dahulu dan membunuh tentara bayaran yang dibawa oleh Airon saat ini?

Setelah beberapa saat, Denny dan Thom bergegas kembali dengan membawa tentara.

“Johenade dan Trisno langsung dimasukan ke dalam penjara, diperlakuan seperti tahanan lainnya.” Denny berkata dengan suara murung kepada Thom.

“Siapa pun, tidak ada yang bisa membiarkan mereka berdua keluar tanpa perintahku.”

Denny, sebagai presiden negara, harus berbicara dengan bermartabat.

Setelah Denny menolak untuk melakukan bisnis dengan Sumanto, Sumanto diam-diam masih mengangkut barang ke Alock, yang menantang otoritas Denny. Karena itu, dia harus membuat Sumanto ingat kali ini, dan membiarkan dia memahami kebencian dirinya terhadap bubuk beracun ini.

“Yang Mulia, ada undangan dari Tuan Jacob.”

Denny segara memerintahkan Thom, lalu datang ke kantor Jacob.

“Denny, apakah kamu melihat Airon? Aku ingin tahu, di mana dia sekarang?” Jacob bertanya dengan suara murung.

“Airon tidak kembali dulu?” Sebuah kejutan melintas di hati Denny.