Si Menantu Buta - Bab 376 Tidak sejalan

Perlahan-lahan, Denny Wang berbaring diatas kursi dengan mata yang terlihat kusam dan busa mulai mengalir dari mulutnya. Dirinya yang sangat menjaga gengsi saat ini sudah tidak seperti orang lagi dihadapan Monica, Karina dan Tiger Wong. Dia bukan lagi seorang Denny Wang yang sehat dan tampan melainkan seorang pecandu narkoba yang suasana hatinya campur aduk dan dipenuhi kebohongan.

Dia tahu bahwa Monica adalah wanita yang jujur, jika Monica mengetahui bahwa dirinya menggunakan sesuatu seperti itu maka Monica akan sangat kecewa padanya.

Dia tidak peduli lagi.

Dia sangat menyukai Monica.

Gadis ini sangatlah mulia, baik, jujur dengan penampilan yang cantik dan ada latar belakang buruk yang menyebabkannya tidak bisa menikah. Dia sangat menyukai Monica, terkadang dirinya bergurau dengan Monica, ketika bertengkar juga terlihat sangat berarti. Namun sekarang dia akan kehilangan Monica karena dia tahu kalau Monica tidak akan jatuh cinta pada seorang pecandu.

Ekspresi yang ditunjukkan Monica ketika melihat dirinya juga terlihat kecewa.

Bahkan, mata Monica terlihat mengekspresikan cemoohan dan penghinaan yang tidak ada habisnya. Matanya mulai memerah secara perlahan dan dia tidak peduli dengan kecerobohan yang dilakukan Denny Wang, dia mengetahui bahwa lelaki kaya seperti Denny Wang cepat atau lambat akan melakukan kecerobohan. Dia bisa menahan diri dari berbagai godaan, tapi dia tidak bisa menahan diri terhadap orang yang sesuai dengan seleranya.

Monica terlahir di keluarga yang mapan, ayah, kakek dan kakek buyutnya memiliki kontribusi terhadap China sehingga dirinya juga bertekad untuk melakukan sesuatu untuk China.

Dia tidak tahan jika ternyata pria yang dia cintai adalah orang yang seperti itu.

Dia benar-benar kecewa dengan Denny Wang.

“Hentikan mobilnya, hentikan!” kata Monica ketika Skeleton membawa mereka ke pinggiran kota dan dengan marahnya Monica membenturkan kepalanya pada pintu mobil.

“Kamu sedang gila apa?” Skeleton terkejut melihatnya.

“Obat, saya mau membeli obat.” Mata Monica mulai memerah dan dengan ekspresi yang sedih melihat Skeleton.

Mendengar uraian Monica, Skeleton mulai berangsur-angsur memahami. Monica dan Denny Wang melakukan sesuatu kemarin tapi Denny Wang tidak mengambil langkah aman sehingga Monica harus menggunakan obat untuk menyembuhkan dirinya.

Skeleton melihat Monica dengan tatapan aneh dan ketika mobil secara kebetulan melewati sebuah apotek, dia turun dari mobil dan membelikan obat untuk Monica dan karina.

Sesudah memakan obat yang diberikan Skeleton, Monica sedih hingga menangis. Mata Karina juga terlihat memerah dan sangat sedih.

“Sungguh enak menjadi orang kaya, terserahnya untuk memainkan wanita sesukanya. Karina dulunya adalah wanita paling cantik didalam grup kita, sudah banyak orang yang membelikan rumah dan mobil untuknya dan dirinya tidak peduli dengan itu. Sekarang ketika bertemu dengan bos besar, ternyata dirinya rela bersama dengan wanita lain berbagi.” tatap seorang tentara pada Karina dengan penuh perasaan.

“Itu karena orang tersebut punya kekayaan, sekali membeli dokumen rahasia saja sudah menghabiskan satu miliar dolar, jika Karina mengikutinya maka sisa hidup ini akan mempunyai uang yang tidak akan habis, kalau aku sekaya Denny Wang, aku juga rela berbagi bersama dengan senang. Tapi bukankah bos yang kaya tidak takut ketika ada yang melahirkan anak? Mereka berdua saja sudah senang disukai Bos Besar, bagaimana bisa muncul reaksi sebaliknya?” kata tentara bayaran lainnya.

“Bodoh, pecandu narkoba tidak boleh memiliki anak, orang yang menyentuh barang itu jika memiliki anak, maka anak yang lahir tersebut akan punya banyak masalah.” kata Skeleton sambil tertawa.

“Apakah mereka tidak tahu jika Denny Wang adalah seorang pecandu narkoba? Melihat reaksi mereka, kok bisa seperti baru pertama kali?” kata mata duitan lainnya.

Beberapa diantara mereka saling melirik dan secara perlahan menunjukkan rasa simpati pada Monica.

Akhirnya mereka memahami alasan Monica begitu sedih, ternyata ini adalah kali pertamanya dia memberikan hal yang paling berharga itu kepada pria sampah.

“Aku sangat iri pada Denny Wang yang bisa bertemu dengan wanita dan bermain dengannya. Kalau saja aku sekaya dia, betapa enaknya hidup ini.” kata salah satu tentara sambil tertawa.

“Bodoh. Segera periksa identitasnya, selama kita mengetahui identitasnya maka kita juga akan bisa kaya seperti mereka.” kata Skeleton sambil memukul kepala tentara bayaran tersebut dengan keras.

“Ketua, aku sudah menemukannya! ” tiba-tiba muncul informasi di laptop tentara bayaran tersebut.

Dengan cepat, Skeleton meraih laptopnya dan melihat informasi pada gambarnya.

Ekspresi yang terlihat dimatanya berubah dari terkejut menjadi khidmat dan dari khidmat berubah menjadi ketakutan.

“Saudaraku semua, nampaknya kita telah menyentuh keranjangnya.” Skeleton meletakkan laptopnya dan kemudian melihat Denny Wang serta Monica, “Ternyata mereka bukanlah pengusaha kaya biasa, melainkan adalah orang yang berpengaruh di China. Monica bukanlah istri Denny Wang melainkan hanya sebatas hubungan pacaran.

“Tiger Wong ini, dia adalah pelayan pribadiya, kita sudah menimbulkan masalah, ternyata kita tidak berhati-hati menangkap mereka. Jika China mengetahui bahwa kita menculik mereka, China tidak akan melepaskan kita. Tim Kasus Khusus China dan dragon tidaklah lucu ketika diprovokasi. Jika kita tidak menangani permasalahan ini dengan baik, kemungkinan kita tidak akan bisa melihat hari esok lagi.”

“Bajingan, ternyata kamu membohongiku!” Skeleton semakin emosi dan tiba-tiba mengeluarkan pistol dan mengarahakannya pada karina.

Pupil mata Karina yang begitu cantik mulai mengecil dan dirinya terdiam mengigit bibirnya melihat Skeleton.

“Jika kamu melepaskan kami, kami bisa tidak mempermasalahkan hal ini. Terkait uang tebusan yang kamu mau, kami akan mencari cara untuk mengumpulkannya.” kata Monica memandang Skeleton dengan serius.

“Kita menangkap seorang presiden dari sebuah negara yang dikenal sebagai raja bisnis, apakah kamu tidak merasa kekecilan dengan tiga miliar dolar?” Skeleton secara perlahan gelisah dan tubuhnya mulai bergetar.

“Kamu mau berapa?” tanya Monica.

“Tiga trilliun dolar. Selama kami mendapatkan tiga triliun dolar, maka kami tidak perlu khawatir lagi dengan balas dendam China dan Perusahaan IF pada kita. Tiga triliun dolar cukup bagi kami untuk menikmati hidup selama puluhan tahun. Juga cukup untuk membeli pesawat ruang angkasa serta melarikan diri ke luar angkasa.” kata Skeleton.

“Kamu terlalu serakah. Serakah bukanlah suatu kebiasaan yang baik.” kata Monica dengan mata yang mulai tenang.

“Wanita kaya yang saya hormati, apakah kamu lupa dengan kondisimu saat ini? Walaupun kamu memiliki orang kuat yang tidak bisa kami ganggu, tapi kamu adalah tawanan kami sekarang. Kami menculikmu dan bersiap untuk memberitahu bos di belakangmu untuk meminta tebusan.” kata Skeleton sambil tertawa.

“Mustahil bagi kami China untuk memberikan tiga triliun dolar untuk menyelamatkanku. Aku lebih baik mati.” Kata Monica.

“Mungkin saja China tidak memberikan uang tiga triliun dolar untuk menyelamatkanmu, tapi keluargamu akan berkorban untukmu, mungkin saja kami bisa memanfaatkan mereka untuk melakukan sesuatu, seperti menggunakan Tim Kasus Khusus dan dragon untuk menghapus musuh kami ataupun menghadiahkan kami sebuah pembebasan diplomatik.“ kata Skeleton sambil tertawa.

“Ini konyol.” Kata Monica.

“Persoalanmu akan kita bahas lain kali, aku akan menemukan nilai gunamu nantinya. Terkait Tiger Wong satu ini, aku sudah memeriksa datanya, dia adalah seorang yang mampu membunuh 300 perompak sendirian.” Kata Skeleton sambil tersenyum dan melihat ke arah Karina dan Tiger Wong.

“Kamu tidak boleh membunuhku.” kata Karina .

“Kamu adalah wanitanya Denny Wang, aku pasti tidak akan membunuhmu. Kalau Tiger Wong tidaklah begitu berguna, justru akan membahayakan.” kata Skeleton sambil tertawa dan mengarahkan pistol ke Tiger Wong.

“Skeleton, kalau kami berani menyentuh wanita ini satu jari saja. Aku Tiger Wong pastikan kamu tidak akan bisa hidup tenang.” Tiger Wong melihat Skeleton dengan tatapan dingin tanpa mempedulikan hidup dan mati dirinya.

Tiba-tiba muncul suara keras dan Skeleton terjatuh ke lantai.

Kemudian, muncul dua tembakan lagi dari dalam mobil yang membuat dua orang dari Organisasi Skeleton terkapar dengan cepat ke lantai.

“Hentikan mobilnya.” Tidak tahu kapan Denny Wang duduk kedalam mobil dan tanpa ekpresi dia mengarahkan pistol ke supir.

Ketika supir menghentikan mobilnya, muncul suara tembakan lagi dari dalam mobil.

Ketika Denny Wang keluar dari mobil, dia mengarahkan pistol ke arah dua supir lainnya dan dengan dua suara tembakan, dia membunuh supir dibelakangnya, dan kemudian membunuh anggota Organisasi Skeleton lainnya.

“Pergilah kalian, kita tidak punya hubungan apapun lagi setelah hari ini.” Kata Denny Wang sambil berjalan kembali ke mobil setelah melepaskan ikatan tali pada Monica, Karina dan Tiger Wong.