Si Menantu Buta - Bab 178 Tinjuan maut

Jeremy adalah warga local, dia pasti mengenal nama Denny yang terkenal. Bos dari kompetisi W-1, petinju kelas SS di Kompetisi W-1, saudara dari Mario, orang terkuat di tanah Kota Harayu.

Dia tidak peduli seberapa banyak uang yang dimiliki Denny. Bagaimanapun, orang itu juga tidak memberikanku uang. Yang paling dia takuti adalah kekuatan dan kedudukan Denny.

"Bukankah kamu Denny? Untuk apa kamu bertarung denganku !?" Jeremy duduk di lantai dan menatap Denny dengan tatapan ketakutan.

"Aku bukan Denny, aku adalah Clement," kata Denny.

“Kamu pikir aku anak tiga tahun !?” Jeremy berkata dengan keras.

"Lawan saja," kata Denny.

“Tidak mau.” Jeremy cepat-cepat berdiri dan kembali ke arena ring.

Sebelumnya, ia merupakan seorang petinju di sebuah club boxing kecil, ia mengandalkan talentanya, dulu, ia sering menantang para master demi mencari banyak pengalaman, dan sekarang dia telah menjadi juara kelas S.

Dia tahu kekuatan Denny. Dia pernah menyaksikan pertandingan antara Denny dan Mario. Dia adalah seorang master. Dia tahu bahwa Denny memang layak dipilih sebagai master kelas SS di Kompetisi W-1. Sebaliknya, kekuatan S-levelnya tidak cukup sepadan dengannya, paling-paling hanya sanggup melawan sesama level-S.

Jika dia dan Denny bersaing di atas ring, itu seperti bunuh diri.

"Tidak tidak, Kalian keluarga Chen sangat memalukan, kalian menyuruh pemenang boxing level SS untuk bertarung denganku, aku benar-benar tidak bisa melakukan pertadingan ini." Jeremy bicara pada Andreas.

Melihat layar ponsel nya yang sedang siaran langsung, muncul beberapa pertanyaan yang dipertanyakan.

"Takut?" "SS?" "Sensasi?"

Jeremy dengan cepat menjawab para penggemarnya di siaran langsung, "Para penggemar, kompetisi ini tidak bermaksud untuk mencari sensasi. Saya, Jeremy bukan takut. Hanya saja saya dan Denny berada di level yang berbeda, jadi kami tidak bisa bertarung. Dia sudah berada di level SS, sedangkan saya hanya petarung kelas S. Perbedaan kekuatan kami terlalu besar. Bisa dibilang, seperti juara tinju dunia Mike Tyson yang menantang Anda. Apakah Anda akan melawan Tyson? "

“Dia benar-benar membandingkan Denny dengan Mike Tyson?” Andreas kesal setelah mendengar kata-kata Jeremy.

“Siapa itu Denny, apa ia pantas untuk dibandingkan dengan Mike Tyson?” Farazz berkata dengan dingin.

"Sepertinya aku salah kira. Jeremy ini seorang pengecut, dia tidak berani melawan saya." Denny terpaksa turun dari arena.

"Dia seperti ini. Dia hanya memilih lawan yang bisa ia kalahkan. Ia pernah mencari Mario. Dia bilang bahwa Mario tidak berani bertarung dengannya." Kata Andreas.

"Aku pikir dengan kamu menyiarkan siaran langsung di depan para penggemarnya, kamu akan berani bertarung. Saya tidak sangka kamu begitu takut, penakut sekali," kata Denny.

"Jika dia punya keberanian, dia tidak membuat masalah dengan pria berusia 80 tahun itu," kata Andreas.

"Jeremy ini memang sampah. Dia tidak layak disebut petinju." Dome berjalan ke arah Denny dan Andreas, dan nampaknya juga tidak puas.

“Jeremy, jika kamu bisa mengalahkanku, kamu akan dianggap sebagai petinju kelas SS oleh W-1. Upah untuk satu pertandingan bisa sampai 20M. Apakah kamu tidak ingin bertarung?” Denny bertanya.

“Jika aku menyuruhmu bertarung dengan Mike Tyson, jika kamu menang, ia akan memberimu 4sabuk emasnya. Apakah kamu akan bertarung?” Jeremy bertanya balik.

"Aku akan mencobanya," kata Denny.

“Aku tidak bisa membandingkanku denganmu, aku takut, aku tidak akan bertarung,” kata Jeremy.

"Jika kamu mengalahkan ku, aku akan memberi mu 10M," kata Denny.

“Maaf, aku masih ingin hidup,” kata Jeremy.

"Kamu memiliki lebih dari 700.000 pengikut, bukan? Apa kamu tidak malu berada di depan penggemarmu ?" Denny bertanya.

"Kenapa harus malu? Aku bertemu juara tinju, aku pun tidak perlu malu jika aku bilang aku takut." Kata Jeremy.

“Kau pengecut!” Denny sedikit tidak sabar.

“Ya, aku memang pengecut, apa yang mau kau lakukan?” Jeremy sengaja membuat Denny marah.

Jeremy merupakan tipikal yang tidak tahu malu, Denny memutar matanya karena emosi.

Hera berdiri di sudut dan sedikit mengkerutkan keningnya.

“Bagaimana jika aku yang bertarung denganmu !?” Farazz tiba-tiba berkata dengan lantang.

“Kamu?” Jeremy memandang Farazz.

"Ya, namaku Farazz. Aku salah satu dari empat juara di kompetisi W-1. Petinju dari Kota Jincheng memiliki rekor 17 pertandingan, 12 kemenangan dan 7KO. Tidak mungkin kamu juga takut dengan ku bukan?" Kata Farazz dengan bangga.

"........." Jeremy menatapnya dengan canggung.

“Dia benar-benar takut, payahh.” Farazz memandang Rakka dan Kalya sambil tertawa kejam.

"........." Jeremy masih menatapnya dengan canggung.

"Sepertinya aku memiliki kekuatan yang sama dengan Denny," Farazz berkata sambil tersenyum.

“Katakan padanya rekor bertandingku.” Jeremy berbalik melihat anak buahnya.

“27 pertandingan, 27 kemenangan dan 23KO!” Anak buah Jeremy berteriak dengan lantang.

Orang-orang Jeremy berteriak kompak. Orang-orang ini tampaknya dilatih oleh Jeremy untuk teriak serentak. Saat mereka berteriak, suara mereka sangat seragam, yang mengejutkan Farazz dan Rakka.

"Bajingan, kau masih berani menyombongkan rekor sampah mu itu? Aku tidak hanya bermain di Kota Kota Harayu. Aku juga bertarung di seluruh provinsi. Jika hanya melawanmu, dengan satu tangan akupun bisa. Kecuali jika kamu sanggup menjadi perwakilan keluarga Chen, aku akan bertarung denganmu, jika tidak, jangan berharap akan bertarung dengan ku. "kata Jeremy dengan dingin

“Sialan!” Farazz memerah karena emosi.

"Kamu benar-benar payah, masih saja menjadi seorang atlet. Aku menyarankan kamu untuk pensiun sebelum kau mengalami cidera serius," kata Jeremy dingin.

“Jeremy memiliki sedikit bakat dalam berbicara, mulutnya tajam, tidak heran dia bisa menjadi bintang di social media.” Denny tersenyum.

"Kamu belum lagi melihat saat dia berbuat sesuatu yang lebih menyebalkan. Dia bisa membuat orang emosi." Andreas tersenyum pahit.

"Biarkan Farazz bertarung dengannya mewakili nama keluarga Chen. Aku ingin melihat kekuatannya," kata Denny.

Dia menerima tawaran Jeremy.

Saat ini baru Mark lah yang bisa menaklukan Kompetisi W-1. Dia lebih menguasai, Semakin banyak menang dalam kompetisi utama, semakin naik pula reputasinya di Kompetisi W-1.

"Jika Farazz kalah, itu akan sangat memalukan," kata Andreas.

"Tidak apa-apa, aku tidak takut dipermalukan," kata Denny.

"Farazz, kamu akan mewakili keluarga Chen melawan Jeremy dalam kompetisi. Jika kamu menang, aku akan memberimu 2M, dan jika kamu kalah, aku akan memberimu 1M." Kata Andreas.

“Siapa kamu?” Farazz menatap Andreas dengan heran.

"kami adalah keluarga besar Chen dari Kota Kota Harayu dengan kekayaan bersih Triliunan," kata Fidel dengan tidak senang.

Dia meremehkan para petarung W-1, hanya untuk menangkis orang-orang kaya seperti Andreas dan Denny.

“Oke, lihat aku mengalahkannya dengan pukulan superman ku, terima kasih tuan atas penghargaannya.” Farazz segera memasuki ring tinju, dengan badannya yang kuat, melompat ke depan, dan meninju ke depan, dan kemudian mendarat dengan kencang.

"Aku sudah berlatih tinjuan maut ini selama lima tahun penuh. Aku yakin dapat menggunakannya untuk mengalahkan petinju mana pun, termasuk petinju kelas S S seperti Denny dan Mario sekalipun."

Farazz tampaknya sengaja menunjukkan kekuatannya pada para penggemar Jeremy, dia melompat tinggi, dan melemparkan tinju nya ke depan.

"Tinjuan maut ini merupakan teknik tinju terkuat, dan tidak ada tandingannya!"

"........." Jeremy, Denny, Andreas, Dome dan Hera menatapnya dengan canggung.

"Ada apa dengan kalian? Mengapa menatapku dengan pandangan seperti itu?" Farazz dengan cepat memutar tubuhnya masuk ke ring tinju dan melambaikan kedua tangannya.

“Nak, siapa yang mengajarimu teknik tinjuan maut? Apakah aku yang mengajarimu Tinjuan maut itu?” Kata Dome.

"Yah, aku dulu berlatih di Kota Jincheng. Aku berlatih tinjuan maut ini selama lima tahun," kata Farazz.

“Jangan gunakan trik ini, Teknik gerakan tinjuan maut itu sudah dilanggar empat tahun lalu.” Dome menggosok kepalanya.

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu