Si Menantu Buta - Bab 400 Sakura yang Kasihan

Karena masalah anak, Denny telah sepenuhnya menyakiti Friska. Ia tahu apa yang dibutuhkan Friska. Friska sama sekali tidak tertarik dengan uang, ia hanya menginginkan anaknya. Jika membiarkan Friska memilih, ia juga pasti memilih anak. Ia akan tanpa ragu langsung mengembalikan enam ratus triliun tersebut kepada Denny.

Saat ini, Friska merasa sangat sedih akan masalah perselingkuhan Denny. Denny mengabaikan Alice dan merebut pergi anak Friska. Tentu Friska pun tersakiti lagi.

Karena masalah ini, hubungan Denny dan Friska pun benar-benar hancur. Pasangan yang awalnya saling mencintai berubah menjadi musuh. Geng Denny yang penuh solidaritas pun terpecah belah. Hera, Yian, Neysia dan yang lain memilih membenci Denny dan berpihak kepada Friska. Dome pulang ke kampung halamannya dan membangun rumah sakit lagi. Ia benar-benar kecewa terhadap Denny. Ia pun memutuskan untuk pulang kampung pensiun dan merawat tubuh.

Mario menghilang. Sejak hari dimana Denny mengusirnya pergi, ia pun tidak pernah bertemu dengan Mario lagi.

Melihat Denny yang begitu kejam, Alex pun menjauh darinya. Ia menghubungi kembali Sumanto yang bersembunyi di luar negeri. Ia pun mendukung bos lamanya dan mulai melakukan bisnis ilegal di luar negeri.

Denny juga tidak berminat untuk mengelola urusan negara Alock karena masalah ini. Melihat Jacob yang menata negara Alock dengan baik, ia tahu Jacob tidak akan merebut posisi presidennya. Ia pun memilih untuk mempercayai Jacob dan menyerahkan seluruh urusan internal negara Alock kepada Jacob.

Selama ini Denny terjebak dalam kemurungan. Ia minum alkohol dan merokok sepanjang hari dan tidak menghubungi satupun wanita lagi. Setelah kehilangan Friska, kehidupannya menjadi gelap. Ia tahu dirinya telah sepenuhnya hancur. Ia pun menerimanya dan terus menjalani kehidupannya yang sekarang. Di Alock, ia adalah boneka Jacob. Di China, ia adalah boneka marionette Keluarga Wang.

Sebenarnya ia juga tidak ingin menyakiti Friska. Tetapi ia sama seperti Alice, tidak percaya kepada Friska. Menurutnya, Friska memiliki kepribadian lemah dan otak yang kurang cerdas, dan memiliki ibu yang sangat serakah, sehingga belum tentu mereka bisa membesarkan Sakura dengan baik. Sebaliknya, jika Sakura mengikutinya dan Keluarga Wang, ia bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang terbaik sejak kecil.

Sakura memiliki Ayah yang sangat hebat dalam bisnis, seorang Kakek yang bekerja sebagai dosen dan seorang Nenek yang ahli dalam bekerja sebagai dokter forensik. Ada cukup banyak kerabat Keluarga Wang di Kota Kimraden yang bekerja sebagai pegawai pemeritah, serta semua anggota Keluarga Xu yang berbakat di luar negeri. Sebaliknya, Friska sana tidak memiliki apapun. Hanya saja sekelompok orang kaya baru yang mengandalkan kekayaan Denny untuk menjadi kaya, sekelompok orang yang tidak mengerti apapun.

Jika Keluarga Wang dapat mendidik seorang Denny, maka mereka juga dapat mendidik Denny yang kedua. Denny sungguh tidak percaya bahwa Keluarga Ye bisa mendidik orang yang berbakat jika adanya Gissel disana.

Denny tetap tenang dalam soal perceraian ini. Setelah menangis sekali, ia pun menyerahkan segalanya kepada Keluarga Wang untuk menyelesaikannya.

Perceraian ini membawakan luka berat kepada Denny dan Friska. Tetapi yang paling terluka bukanlah mereka, melainkan anaknya. Sekarang Sakura sudah bisa berjalan dan sudah mulai mengerti keadaan. Detik dimana Friska menahan air mata memberikan ia kepada Denny, ia pun tahu bahwa dirinya akan berpisah dengan Ibunya untuk selamanya.

Selama tiga hari berturut-turut, Sakura pun jatuh sakit sejak tiba di rumah Keluarga Wang. Ia mulai tidak makan dan minum. Sekitar area bibirnya muncul banyak luka lepuh, lalu matanya pun memerah dan bengkak.

Friska sangat menyayangi Sakura, Denny juga sangat menyayangi Sakura. Keluarga Wang menyayangi Sakura lebih dari Keluarga Ye. Ketika sejumlah besar kerabat Keluarga Wang mengelilingi Sakura, melihat Sakura yang tidak menangis dan tidak berisik, memasang tatapan dingin untuk menolak makan, hati sekeluarganya pun merasakan kesedihan yang tidak dapat dijelaskan.

"Anak ini marah karena tidak ada Ibunya. Tiga hari sudah berlalu, ia tidak makan minum. Apa yang terjadi jika ia terus seperti ini? Tidak boleh, kembalikan ia saja kepada Friska, kalau tidak akan terjadi sesuatu padanya." Armanto dengan cemas berputar-putar di dalam rumah. Melihat Sakura yang tidak makan, tenggorokannya juga ikut membengkak.

"Aku mengerti dengan ilmu kedokteran. Tidak mau makan itu normal bagi anak yang baru saja berpisah dengan Ibunya. Seperti dengan mengirim anak ke taman kanak-kanak. Saat masih kecil, Denny juga tidak ingin pergi ke taman kanak-kanak dan melakukan mogok makan selama beberapa hari. Anak ini sama dengan Ayahnya, hanya perlu membiarkannya kelaparan sehari lagi, ia pasti akan makan ketika dirinya sudah terbiasa." ujar Alice sambil menggigit bibirnya.

"Menantuku yang baik, tolong jangan menyiksa anak ini lagi. Kamu adalah seorang dokter forensik, bukanlah dokter anak. Apakah pengetahuan umum yang kamu pelajari berlaku untuk anak ini? Jika tidak, mari kita mengembalikannya kepada Friska. Kalau tidak, kita buatlah kesepakatan untuk kedua pihak. Di masa-masa yang akan datang, kita boleh mengunjungi Sakura untuk kapanpun itu dan kita juga boleh mengirim dua orang untuk merawatnya. Friska juga menyayangi anak ini. Ia bagai kehilangan jiwa saat berpisah dengan anaknya, ia pasti akan setuju." ujar Lisa.

"Ibu, ini masalahnya berbeda. Bukan aku tidak percaya terhadap Friska, hanya saja kita juga harus menjaga-jaga kan? Nikita yang begitu baik pun bisa meninggalkan Denny. Segala hal di dunia mudah berubah, siapa yang mengetahui hal apa saja yang akan terjadi di dunia ini? Friska adalah wanita cantik yang jarang ditemukan. Sekarang ia sudah bercerai, masih muda dan cantik, bahkan memiliki kekayaan sebanyak enam ratus triliun di tangannya, pasti ada orang yang mengejarnya kan? Selama pria tersebut tidak tahu malu, ia pasti bisa berhasil mengejar wanita cantik. Aku tidak ingin Friska menikah lagi di masa-masa yang akan datang, lalu mencarikan seorang Ayah tiri untuk Sakura." ujar Alice.

"Benar juga, tidak aman bagi seorang Ibu tunggal yang membawa anak menikah dengan orang lain. Sekarang semua macam orang ada di dunia ini. Siapa tahu kalau ia bisa bertemu dengan seorang psikopat dan melakukan sesuatu pada Sakura. Untuk hal ini, aku cukup mendukung Alice." Armanto menganggukkan kepala.

"Sakura, ayo makan sedikit saja. Melihatmu seperti ini, bibi juga tidak ada nafsu makan lagi." Melihat tampang Sakura yang begitu kasihan, Jennie pun tak tahan untuk menangis sambil memeluk Sakura.

Denny berdiri bersama dengan kerabat Keluarga Wang. Hatinya terasa sakit, melihat Sakura yang tidak menangis dan terdiam. Sejak kecil, anak perempuan memang lebih mudah dirawat dari anak laki-laki. Biasanya anak perempuan tidak akan menangis, kecuali orang tuanya melakukan kesalahan. Namun Sakura sangat pandai melihat keadaan. Meskipun ia berpisah dengan Ibunya, ia juga tidak menangis ataupun berisik, hanya terus berdiri dengan menatap dingin ke pintu halaman Keluarga Wang yang besar.

Perlahan-lahan, kedua mata Denny pun mulai memerah. Ia sangat sakit hati melihat Sakura yang seperti ini. Ia tahu bahwa Sakura sedang menunggu kedatangan Ibunya.

Tetapi ia sudah bercerai dengan Friska. Friska juga tidak akan muncul lagi di depan halaman rumah Keluarga Wang.

"Semuanya hanyalah sampah, bahkan tidak bisa merawat baik seorang anak kecil." Monica tiba-tiba muncul di rumah Keluarga Wang bersama dengan Tiger.

"Nona Monica?" Melihat Monica yang tiba-tiba muncul, semua kerabat Keluarga Wang pun terkejut.

"Sakura sudah terbiasa tinggal di rumah Keluarga Ye dan terbiasa ditemani oleh Ibunya, bibinya dan Keluarga Ye. Sekarang sekelompok orang mengelilinginya, bahkan semuanya asing baginya, bagaimana mungkin ia tidak takut? Bagaimana ia bisa makan, jika kalian mengelilinginya seperti ini? Aku memerintah kalian semua segera bubar. Kecuali Denny, semuanya tidak boleh muncul." ujar Monica dengan dingin.

"Betul, Monica adalah Ibu angkat Sakura. Sakura mengenal Monica. Ada Monica yang membujuknya, Sakura mungkin mau makan." Seketika kedua mata Alice pun bersinar, lalu segera membubarkan seluruh kerabat Keluarga Wang.

Setelah seluruh Keluarga Wang bubar, melihat Sakura yang selesai berpakaian dengan gigih, dan tampangnya saat memandang halaman rumah pintu Keluarga Wang, kedua mata Monica pun ikut memerah.

"Benar-benar mencari masalah saja. Kehidupan yang begitu baik tidak mau dijalani, mengapa harus membuat masalah menjadi seperti ini?" Monica menahan dirinya agar tidak menangis sambil memeluk Sakura pelan.

"Sakura harus dengar mereka ya, Ibumu sedang bekerja keras untuk menghasilkan uang. Sekarang ia masih sangat bodoh, tetapi ia memberi tahuku bahwa suatu saat ia akan menjadi lebih pintar dan sangat hebat, sehingga ia pasti akan datang untuk menjemputmu. Dengarlah kata-kata Bibi Monica, makanlah sedikit. Kalau tidak, kamu kelaparan dan tidak bisa bertemu lagi dengan Ibumu."

Saat Monica memeluk dan membujuk Sakura dengan sabar, ia pun menggunakan sendok kecil untuk mengambil sesuap bubur. Sakura memandang Monica, lalu membuka mulutnya pelan-pelan.

Akhirnya Denny pun merasa lega dan menghela nafas.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu