Si Menantu Buta - Bab 499 Negosiasi

“Baru tadi menyebut namamu , kamu malah sudah datang . " Kata Denny sambil senyum .

"Sebelumnya aku ingin datang untuk melihatmu , tapi kamu masih koma ." Kata Sumanto sambil tersenyum.

"Sebagai teman lama , tidak peduli seberapa sibuk aku , aku tetap harus meluangkan waktu untuk menjenguk kamu."

"Apa benar ? Tapi Jacob tidak datang .” Kata Denny .

Sumanto tahu keadaan hubungan antara Denny dan Jacob , lagi pula Sumanto sebelumnya pernah memiliki hubungan yang buruk dengan Jacob saat melakukan bisnis itu . Jadi Denny tidak banyak berbicara tentang dia kepada Sumanto .

"Jacob sangat sibuk . Alock sedang dalam situsai perang sekarang , dia adalah panglima tertinggi , jadi sangat wajar bila dia sangat sibuk ."Kata Sumanto sambil tersenyum .

Kata-kata Sumanto memang tidak ada yang salah , Sumanto memang terlihat sedang meredahkan konflik antara Denny dan Jacob .

Tetapi sebenarnya , Sumanto ingin menekankan tongkat militer ada di tangan Jacob . Denny adalah presiden Alock , walaupun Denny sedang terluka parah sekarang , tapi bagaimanapun Jacob seharusnya menelepon Denny untuk menjelaskan situasi Alock sekarang . Namun cara Jacob yang seperti ini adalah sepenuhnya untuk menyingkirkan Denny .

Ini menunjukkan Jacob tidak memandang Denny sebagai Presiden Alock atau dia sedang ingin menggulingkan Denny . Namun bahkan jika Denny tahu , dia juga tidak akan bertarung dengan Jacob dengan situasi yang seperti ini , ini hanya akan membuat keributan dalam negri . Saat menghadapi negara Arab Saudi , Denny bisa memilih untuk tidak ribut dengan Jacob dan tidak akan membuat konflik antara mereka berdua menjadi pecah .

"Jacob lebih sibuk dibandingkan aku yang seorang presiden." Kata Denny .

"Kamu sedang terluka , tapi aku yakin kamu tidak akan membiarkan dirimu merasa bosan saat sedang terluka seperti ini ." Kata Sumanto sambil tersenyum.

"Kamu sangat mengerti diriku , tidak heran kamu adalah teman lamaku . sekarang ucapanmu sudah terjaga dan sudah tidak arogan seperti dulu lagi ." Kata Denny .

"Ngomong-ngomong , sebelumnya kamu ada mencariku , apa ada yang bisaku bantu ?" Tanya Sumanto .

"Untuk sementara ini tidak ada ." Kata Denny dengan tenang .

Denny tidak ingin berhutang budi dengan Sumanto , terlebih lagi Sumanto memilih untuk diam saja ketika ada orang yang mencoba membunuh Denny , Jelas dia tidak ingin terlibat peperangan antara Alock dan Arab Saudi . Jadi Denny merasa tidak ada gunanya untuk mengatakannya kepada Sumanto .

Sekarang Sumanto telah menjadi bos besar di dunia shadow di Amerika Utara , dalam menghadapi orang dengan status dan kekuatan yang seperti ini , walaupun dengan persahabatan yang sudah dijalin lami tapi pasti tidak akan bisa menggoyang Sumanto . Denny dan Sumanto hanya berjuang untuk orang-orang mereka dan mereka harus melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan.

" Bagaimana keadaaan Jaehan sekarang ?"Tanya Johenade .

"Jaehan ?" Tanya Denny lalu melihat ke arah Johenade .

Melihat ekspresi Jaehan , Denny dapat menilai johenade sangat memandang tinggi Jaehan .

"Aku mengirimnya untuk membunuh Naples dan sejak itu aku tidak pernah bertemu dengannya lagi ."

Mata Johenade memerah , dia menggeram giginya dan mengepalkan tangannya .

"Naples sudah mati dan Jaehan seharusnya sudah kembali , tapi orang-orangku tidak pernah bertemu dengan Jaehan , mungkin dia sudah mati .” Kata Denny dengan nada suara yang berat .

"Sudah mati?" Kata Johenade dengan wajah yang kesal .

Sumanto sudah lebih dulu mengatakannya kepada Johenade , tapi Denny mengatakan berita ini secara langsung kepada dia dan dia masih belum bisa menerima berita ini .

"Ini hanya dugaan , lagipula orang-orangku belum menemukan mayatnya." Kata Denny .

Denny dapat mengkonfirmasi kematian Jaehan , pembunuh yang dikirim oleh Denny melihatnya terbunuh dengan matanya sendiri , tapi Denny tidak ingin mengatakannya langsung di depan Johenade .

Karena Denny melihat kebencian yang sangat kuat di mata Jahenade , dibenci oleh orang lain bukanlah hal yang baik karena orang-orang yang ingin membalas dendam pasti akan terus melakukan rencana .

Jika Denny memberi tahu Johenade kalau Jaehan sudah mati , Sumanto pasti akan dari belakang Denny mengatakan dia lah yang membunuh Jaehan .

Karena Arab Saudi tidak ada dendam kepada Sumanto , sebaliknya Sumanto lah yang membangun pasar bisnis yang ada di sana , tapi Denny sudah menahan laju kekayaan milik Sumanto .

Sumanto tersenyum , "Denny , hal ini juga tidak bisa menyalahkanmu . Pembunuh , jika tidak bisa membunuhnya , maka kita yang dibunuh ."

"Benar , pada waktu itu aku sangat sibuk , jika ada orang lain yang membantuku , Jaehan tidak akan hilang sekarang ." Kata Denny .

Sumanto mendengar ada kata-kata yang janggal dari Denny , Denny menyalahkan orang lain karena tidak membantunya .

"Aku juga mempunyai kesulitan , jika hanya demi diri sendiri , aku bisa tinggal untuk sementara waktu , tapi aku masih harus mempertimbangkan rajaku ." kata Sumanto sambil tersenyum.

"Tentu saja , aku tahu itu , jadi aku tidak ada maksud untuk menyalahkanmu , hari ini kamu masih bisa datang untuk menjengukku , ternyata kamu masih menganggapku sebagai teman lama ." Kata Denny .

"Sekarang adalah situasi yang sulit untuk Alock , tetapi jika kamu memiliki kesulitan , kamu bisa mengatakannya kepadaku , aku akan membantu selagi masih berada di bawah kemampuanku ." Kata Sumanto kepada Denny .

"Ok , aku tidak akan segan meminta bantuanmu . Tapi sekarang , Alock harus bisa menyelesaikan masalahnya sendiri . " Kata Denny dengan tenang.

……

Saat ini ada empat orang yang duduk di ruang rapat negara Alock .

"Kalian bertiga adalah orang yang palingku percayai sampai sekarang , aku rasa kalian semua menyadari situasi yang terjadi saat ini di Alock , sekarang kita akan membahas kebijakan selanjutnya ." Kata Jacob sambil menyalakan rokok .

Di depan Jacob ada 3 orang , yaitu Airon , Falcon dan Kyle .

"Dua kelompok pasukan yang dikirim oleh Alock untuk menyerang Arab Saudi telah hancur total dan juga banyak pasukan yang sudah dikepung dan disergap." Kata Airon dengan suara yang berat.

"Para prajurit yang menjaga perbatasan tidak bisa bertahan lama , Thom sedang dalam perjalanan untuk mengirim bala bantuan ." Kata Falcon.

"Ada juga masalah persediaan , banyak persediaan makanan dan obat-obatan yang dikirim untuk para prajurit telah dicegat." Kata Kyle .

Jacob memukul meja dengan tangannya dan menimbulkan suara yang keras.

"Cukup , aku sudah tahu semua masalah ini , aku ingin solusi."

Suasana hati Jacob sangat buru , dia berada di bawah tekanan besar , pertempuran di beberapa hari terakhir , dia sering menerima informasi dari banyak kelompok tentara . Melihat situasinya seperti ini, jika Alock tidak bisa bertahan maka Alock akan kalah dalam waktu setengah bulan .

Kekuatan militer Alock sangat kuat , Jacob juga sudah membuat strategi dengan sangat cermat dalam operasi penyerangan ini , tapi mereka masih belum tahu tentang detailnya kerajaan Arab Saudi .

Tentu saja , situasi Arab Saudi juga tidak begitu bagus . Arab saudi menyadari hanya akan memberikan kerugian terhadap kedua negara bila menyerang Alock , jadi mereka memilih untuk tidak secara langsung menyerang Alock , tapi Agassi demi tidak membiarkan Luksemburg mendapatkan keuntungan dari peperangan ini , Agassi diam-diam bekerja sama dengan presiden Nepal dan membangun Aliansi .

Tentu saja , aliansi ini menimbulkan kerugian bagi Arab Saudi , tetapi akan lebih rugi bila sampai dikalahkan Alock .

Airon dan yang lainnya terdiam , karena mereka tidak memiliki cara yang lebih baik lagi .

Terlalu berambisi sering berakibat fatal .

"Kita tidak akan kalah jika ada dukungan dari negara Nepal ." Kata Airon .

"Jadi kita akan mencoba untuk memecah aliansi mereka dan melakukan negosiasi lagi dengan mereka ." Kata Falcon .

"Tidak salah , Setidaknya kita harus mencoba mencari tahu hal apa yang membuat mereka menjadi aliansi antara negara Arab Saudi dan negara Nepal , barulah kita bisa mengambil celah dan menghancurkan aliansi mereka " Kata Kyle sambil tersenyum.

"Baik , besok kita akan melakukan negosiasi dengan mereka ." Kata Jacob yang membuat keputusan.