Si Menantu Buta - Bab 427 Kembali ke Alock

Dua bulan yang lalu denny wang dan nikita berkomunikasi kembali, saat itu denny wang sudah terlepas dari narkoba, tubuhnya berangsur pulih kembali, dan ia menjadi lebih ceria dan percaya diri lagi. Dia masih tidak bisa melupakan nikita, nikita adalah salah satu wanita yang paling ia suka dalam hidupnya. Nikita sangatlah pintar, sifatnya dingin, dan berpenampilan lucu. Identitasnya dan latar belakang keluarganya membuat pria memiliki impian untuk menaklukkannya.

Didalam hati Denny Wang, Nikita bagaikan seekor kuda liar yang sulit ditaklukkan. yang menariknya setiap hari dia dan Nikita saling mengirim pesan candaan diwechat.

Dia tidak pernah mengungkapkan isi hati nya kepada Nikita, tetapi hanya menganggapnya sebagai teman online yang dingin dan lucu.

“Adik, kamu kenapa?” Denny Wang dikejutkan oleh Hera dari belakang, ia yang terbaring disofa karena terkejut memutarkan kepalanya melihat kearah Hera.

“siapa yang adik?” wajah Hera berubah dingin.

“Dome yang mengajarimu seni bela diri. sekarang Dome mengajariku menjadi manusia yang baru, dan mengajariku seni bela diri lagi, aku kan muridnya, menurut urutan senioritas bukankah kamu juniorku?” Denny Wang tersenyum dan menatap Hera.

“menurut urutan senioritas, seharusnya aku seniormu.” Hera dengan dingin menjawab.

“maaf, aku Denny Wang tak pernah mengenal kata senior, kamu juga lebih muda dariku.” Denny Wang tersenyum berkata.

“ha ha.” Hera memandang Denny Wang dengan tatapan dingin dan berbalik.

Ketika Denny Wang melihat Hera berjalan dengan pantat yang rata mengenakan pakaian olahraga Adidas.

“sepertinya dia membelikan kita buah.” Mario pun datang, mengambil buah persik dari tas yang terletak dilantai dan memakannya.

“Mario, kamu kenapa tidak mencari pacar?” Denny Wang tersenyum dan menatap Mario.

“malas mencari.” Mario menjawab.

Denny Wang menatap Mario untuk beberapa waktu, dan melepas kacamata Mario, selanjutnya mengacak-acak tatanan rambutnya.

“terlihat seperti pria keren, jika kamu keluar dengan penampilan seperti ini, pasti akan menarik banyak perhatian wanita.” Denny Wang tersenyum dan menatap Mario.

“kecanduan obatmu sudah sembuh, tetapi otak kamu mungkin belum sembuh.” Dengan wajah datar Mario mengenakan kacamatanya kembali, dan memperbaiki tatanan rambut belah tengahnya.

“mengapa selalu berpenampilan seperti ini? seperti orang yang tidak berguna saja.” Denny Wang sedikit tidak puas dengan penampilan Mario.

“aku memang orang yang tidak berguna.” Mario dengan wajah datar menjawab.

“kamu orang yang tidak berguna, aku juga orang yang tidak berguna.” Denny Wang menggunakan bahasa inggris menjelaskan.

“tidak, didepanmu aku selamanya adalah orang yang tidak berguna.” Mario berkata.

Inilah sifat Mario, tidak perduli seberapa terkenalnya dia atau seberapa tinggi statusnya, dia akan selalu menganggap Denny Wang sebagai bos nya. Ia sangat setia pada Denny Wang, ia juga tidak memiliki hati yang serakah kepada Denny Wang. Dia tidak pernah bertengkar dengan Denny Wang, dan tidak pernah merebut tempat Denny Wang, saat bersama Denny Wang ia sengaja membuat dirinya terlihat tidak berguna.

“apakah kamu tidak menyukai wanita, atau malah menyukai pria? Apakah kamu diam-diam menyukaiku, dan ingin menjadi istri mudaku?” Denny Wang dengan senyuman menggoda memandang Mario.

“pergi.” Mario dengan wajah datar memalingkan pandangannya, dan pipinya sedikit memerah.

Denny Wang terus memandangi Mario sambil tersenyum.

Kali ini Denny Wang benar-benar pulih kembali, tujuan utamanya adalah mengalahkan Kenny. Kenny bersama tuan muda Ning dan Matthew kembali aktif dipanggung china, mereka bergabung untuk mengacaukan komunitas bisnis china. Mereka bertiga juga memanipulasi pasar saham, menjadikan saham sebagai mesin ATM pribadi mereka. Di kancah internasional, obat-obatan mereka yang ada di Golden Crescent memiliki merk dagang khusus, yang didistribusikan keseluruh dunia dengan berbagai macam cara, dan meracuni ribuan orang.

Saat ini Denny Wang bukanlah lawan Kenny, seni bela dirinya terlalu tinggi, ia memenuhi syarat untuk menjadi yang nomor 1. Jika Denny Wang ingin mengalahkan Kenny, dia harus lebih banyak berjuang lagi. Dia harus memperkuat diri dengan cara mengalahkan orang hebat lainnya, barulah ia bisa mengalahkan Kenny.

Hari ini, Denny Wang berdiskusi dengan Dome, Mario dan Hera.

“Guru, anda seharusnya sudah tahu tentang masa laluku, ketika berusia 18 tahun aku mengikuti lomba tinju dijepang, sebenarnya aku bisa menjadi juara k-1, tetapi karena ada beberapa hal aku pun menyerah. Aku sangat menyukai olahraga tinju, aku selalu menyesal karena tidak pernah memenangkan kejuaraan. Sekarang aku ingin meningkatkan kemampuanku, menurutku aku membutuhkan pertempuran hidup dan mati, ini adalah cara tercepat untuk meningkatkan kemampuanku. Aku ingin mendaftarkan diri ke empat liga internasional WBA, WBB, WBC dan WBF untuk mengikuti perlombaan tinju.” Denny Wang menyalakan sebatang rokok dan berbicara serius kepada Dome.

“ini ide yang bagus, aku akan mendukungmu.” Dome memegang sebatang rokok dan dengan perlahan menghisapnya.

“Tetapi menurutku jika ingin bertarung, kita harus kembali ke Alock. Orang-orang Alock memiliki kebugaran fisik yang cukup baik, tim sepak bola mereka telah memasuki Piala Dunia Asia Tengah, bahkan mereka masuk 8 besar grup terbaik di Piala Dunia. Olahraga adalah semangat suatu negara dan harapan bagi masyrakatnya, aku ingin kembali ke Alock untuk menjadi presiden olahraga Tinju dan dengan upaya ini aku akan meningkatkan antusiasme orang Alock terhadap olahraga.”

“lagipula Alock merupakan negara yang miskin, kita harus pergi kesetiap tempat untuk membimbing bakat mereka. Misalnya Brasil, dinegara Brasil banyak orang miskin, tetapi mereka memiliki banyak orang yang berbakat dibidang olahraga. Jika rakyat memiliki impian, negara Alock akan semakin makmur dan stabil.” Kata Denny Wang.

“idemu sangatlah bagus, aku akan mendukungmu. Kita bisa pergi ke Alock untuk mendirikan klub tinju, dengan rencanamu kita akan meningkatkan antusiasme mereka terhadap tinju, membantu beberapa orang miskin yang bertubuh sehat mewujudkan impian mereka untuk menjadi kaya. Jika memiliki impian,orang akan berkerja keras. Dengan memiliki mimpi, maka tidak akan terjadi pemerasan, perampokan , penculikan dan perbuatan tidak baik lainnya. Olahraga merupakan cara terbaik untuk mengatur suatu negara.” Dome mengangukkan kepala.

“jika begitu marilah kembali ke Alock, sebenarnya aku masih ingin pergi kekota Kimraden untuk melihat orangtuaku, Sakura ,Tyas dan Jumanto. Tetapi dibandingkan dengan keluargaku, rakyatku jauh lebih penting, sudah setahun sejak aku kembali, sekarang saatnya untuk melihat rakyat Alock lagi.” Ujar Denny Wang.

“karir sangat penting, tetapi keluarga juga penting.” Ujar Dome.

“aku sudah terlalu lama meninggalkan karirku. Jadi mari focus kekarirku terlebih dahulu. Aku ingin menjadi pemimpin yang baik, aku yakin kelak ketika Sakura dan Jumanto dewasa nanti akan mengerti .” kata Denny Wang.

“kamu bisa membawa Tyas, Sakura dan Jumanto ke Alock bersama.” Seru Mario.

“tempat itu terlalu susah, aku tidak ingin mereka menderita bersamaku.” Ujar Denny Wang.

“kamu saja mengeluhkan negaramu sendiri, bagaimana kamu bisa membuat rakyatmu mencintai negaramu?” Mario bertanya.

Setelah mendengarkan kata Mario, tubuh Denny Wang sedikit bergetar.

“baiklah, aku ikut katamu, aku akan membawa keluargaku tinggal di Alock.” Denny Wang perlahan menepuk bahu Mario.

Tiga hari kemudian, dibandara ibukota Alock, Denny Wang membawa istrinya Tyas, anak perempuannya Sakura dan anak laki-lakinya Jumanto turun dari pesawat.

Rakyat Alock mendengar presiden tercinta mereka telah kembali kenegara mereka, seluruh rakyat merayakannya, bandara dipenuhi oleh orang-orang yang mendukung Denny Wang. Disamping Denny Wang ada Tyas yang terlihat sangat cantik, dia mengenakan setelan gaun modis chanel, mengenakan sepatu hak tinggi, tangan kirinya menggendong Jumanto dan tangan kanannya menggandeng Sakura.

Yang kembali ke Alock bersama Denny Wang, ada mentornya Dome, mentri pesawat militer Mario dan Hera yang untuk sementara ini membantunya.

“saudaraku akhirnya kamu kembali.” Terlihat bayangan tubuh Jacob yang tinggi, sepasang mata biru nya berkilau, ia mengenakan seragam jenderal yang mewah, membawa orang-orangnya yang berpenampilan seperti serigala dan harimau datang kehadapan Denny Wang, ia tersenyum dan menunjukkan raut muka tulus, dan memeluk erat Denny Wang.