Si Menantu Buta - Bab 259 Rumah Tua Denny

Demi berterima kasih kepada Denny, Keluarga Wang pun mangadakan acara makan-makan di dalam rumah lalu mengundang Denny dan Friska pulang makan.

Perut Friska makin besar hari demi hari. Tangan kakinya mulai membengkak, tengah malam pun susah tidur karena hamil. Denny kasihan kepadanya dan ingin mengajaknya jalan-jalan untuk menghiburnya, sehingga ia membawanya pulang ke Keluarga Wang.

Alice adalah seorang dokter forensik. Ia juga mengetahui cukup banyak tentang kedokteran. Ia memiliki pengalaman sebagai seorang Ibu, sehingga ia cukup kasihan melihat Friska yang kesusahan seperti itu.

"Tahan sebentar lagi ya, enam tujuh minggu lagi sudah mau lahir. Sebenarnya kondisimu sekarang cukup baik. Tunggu anakmu lahir, kamu akan lebih repot lagi." ujar Alice kepada Friska.

"Mengapa?" Friska bertanya.

"Anak setiap hari menangis, tengah malam harus menyusui. Anak berusia satu hingga dua tahun, mulai asal berlari dan kamu juga harus mengejarnya. Usia empat lima tahun, mulai bandel, bahkan harus membuat Kakek Nenek nya berlutut. Kamu akan banyak khawatir." Alice melirik sekilas kearah Denny dengan tatapan kesal.

"Mereka sendiri yang mau berlutut." Denny memasang wajah tak berdaya.

"Ia juga menggunakan cambuk yang dicelup air dingin untuk memukul Kakaknya. Tak perlu dikurung, bahkan luka Kakaknya pun harus dirawat selama dua tiga bulan di rumah." Alice berkata.

"Ia yang mencari masalah." Denny berkata.

Denny paling puas dengan hasil itu. Sebenarnya dalam perampokan kali ini, Herry hanyalah seorang pelaku pembantu kejahatan. Kalaupun ia mencari masalah Monica, Monica pasti juga bisa memberi hukuman yang ada kepadanya. Dengan jalur legal, Herry hanya dijatuhkan hukuman selama tiga tahun. Tetapi Nenek dan Kakeknya merasa kasihan dan memohon Denny untuk membebaskannya.

Mencelup air dingin dan memberi pukulan sebanyak lima puluh cambukan, serta dikurung selama setahun di rumah, sudah lebih baik dari kurung di penjara.

Kelvin sana lebih parah. Setelah dipukul sebanyak lima puluh kali oleh Denny, ia harus menerima lima puluh pukulan lagi dari Jackson. Seperti yang dikatakan Jackson, jika ia masih ada nafas terakhir, maka harus memukulnya hingga ia setengah mati.

Beberapa orang ini tampak seperti kepala keluarga, tapi sebenarnya sama sekali tidak ada hak kekuasaan yang nyata, bahkan mereka harus hidup bergantung kepada Denny. Jika Denny ingin mengusir mereka, maka mereka juga harus langsung pergi. Nasib orang yang gagal lebih buruk. Memperlakukan mereka seperti ini, sebenarnya lebih buruk daripada mereka dikurung dalam penjara.

Saat Denny dan Friska kembali lagi ke Keluarga Wang, mereka sudah diperlakukan bagai pemilik rumah. Sebelumnya orang-orang ini juga menjilat kepada Denny, tapi mereka semua itu palsu. Setelah sekarang mereka mengetahui kekayaan dan kemampuan Denny, mereka ingin sekali memberi banyak kasih sayang kepada Denny dan Friska.

Denny merasa senang disayang oleh mereka. Friska pun juga merasakan kenyaman yang dimana ia tidak pernah merasakan sebelumnya.

Untuk kemampuan melihat orang, Keluarga Wang adalah yang terbaik.

Anita sedang merias diri di dalam rumah. Setelah mengetahui kedatangan Denny, ia pun memakai aksesoris tercantik yang ia miliki.

"Dasar jalang! Melihat Denny datang, bisa-bisanya kamu merias diri hingga begitu cantik. Melihat diriku yang sudah tidak berdaya, apakah kamu ingin meninggalkan aku dan menikah dengan Denny?" Herry tidak berhenti batuk diatas ranjang dan sangat kesal melihat sikap Anita sekarang.

"Dasar tak berguna! Apakah kamu berhak mengatakan hal-hal bodoh seperti itu? Jangan mengira diriku tidak mengetahui siapa dirimu. Selama tiga tahun ini, kamu memang bertindak baik kepadaku. Tapi kamu, Jackson dan Kelvin sudah main berapa banyak wanita di belakangku? Sialan! Apakah kamu tahu betapa jijiknya saat aku bersamamu jika aku mengingat ulang kelakuan burukmu itu?" Anita berkata dengan dingin.

"Dasar jalang! Kakakmu juga banyak main, mengapa kamu tidak mengatakannya?" Herry terbatuk sakit.

"Aku tidak mengurus masalah orang lain, tapi kamu itu suamiku. Tidak perlu banyak cakap lagi, hubungan kita sudah berakhir hingga kini. Meskipun kurungan setahunmu sudah berakhir, kamu juga tidak mungkin urus pekerjaan kantor lagi. Denny tidak akan menggunakanmu. Jadi lain kali lebih baik kita hanya berpura-pura menjadi suami istri. Kamu boleh terus menjadi tuan muda besar, dan aku juga mau mengejar kebahagiaanku." Anita menyeringai.

"Sialan, aku akan membunuhmu!" Herry terbatuk lagi dan berusaha untuk bangkit.

"Kamu sendiri saja sudah dipukul Denny hingga seperti itu, apakah kamu bisa membunuhku? Tidak perlu kamu beraksi, aku yang akan membunuhmu terlebih dahulu." Anita mengambil sebotol pembersih riasan dan menyemburkan itu ke punggung Herry yang terluka.

"Akh!" Herry kesakitan hingga berteriak kencang.

"Empat Keluarga Besar bisa berakhir seperti ini, salahkan kepada orang-orang yang tidak berkemampuan. Herry, jangan mencari masalah denganku. Kalau tidak, aku akan membunuhmu." Anita berjongkok di hadapan Herry sambil menyeringai.

Herry terbatuk sakit, hingga darah merah keluar dari mulutnya. Ia tahu betapa kejamnya Anita, lalu menggerakan tubuhnya kesakitan dan tidak berani membuka mulut lagi.

"Denny, Friska, kalian datang." Anita merias dirinya berlebihan dan keluar menyapa kepada Denny dan Friska.

Kakek dan Nenek merasa jijik melihat sikap Anita, tapi Herry masih harus berlangsung hidup dengannya. Satu-satunya cicit pun dilahirkan olehnya. Kalaupun kedua orang tua itu marah, tapi mereka tidak juga berani mengatakannya.

"Membeli empat keluarga besar, Perusahaan Investasi Culture Neo milikku hampir memiliki semua bidang bisnis yang ada di China." Denny tertawa dan menyalakan sebatang rokok.

"Friska, hati-hati dengan rokok." Jennie dengan pintar menggandeng Friska pergi.

"Denny, sekarang kamu telah mengakuisisi seluruh empat keluarga besar, kamu pasti sangat sibuk dan lelah kan?" Linda bertanya.

"Dana enam ratus triliun yang dimiliki Perusahaan Investasi Culture Neo sudah dipakai untuk membayar utang perusahaan kalian, dan juga menginvestasi sejumlah dana baru. Sekarang tidak tersisa apapun pada kas, hanya tersisa aset." Denny menghela nafas pelan.

"Bisnis memang seperti itu. Sebenarnya lebih baik menjadi karyawan yang menghasilkan beberapa miliar per tahun." Bibi kedua berkata.

"Perindustrian dari empat keluarga besar sangatlah besar. Aku sudah melihat sekilas laporan sumber daya manusia perusahaan kalian. Beberapa tahun ini kalian cukup kehilangan banyak karyawan. Empat keluarga besar melalui lagi masalah besar, sebenarnya orang-orang sudah menjadi tidak kompak. Aku ada beberapa orang jago, ada Fidel, Tyas, Yian, Neysia, Kay dan Nadine. Aku boleh menyuruh mereka untuk menjadi ketua direktur di perusahaan kalian, tapi mereka tidak memiliki jiwa kompak daripada kalian, jadi aku membutuhkan bantuan kalian." Denny berkata.

"Denny, kita akan melakukan sesuai perintahmu." Mata mereka semua bersinar, karena mereka tahu Denny sudah mau mempekerjakan mereka.

"Keluarga Li sana, tampaknya Jackson masih menjadi pemiliknya. Ia adalah orang Keluarga Li, yang paling terhormat dalam perusahaan Keluarga Li. Keluarga Yang sana, aku memilih Onebert. Billy lain kali tidak perlu lagi mengurus masalah Keluarga Yang." Denny berkata.

"Bagaimana dengan Keluarga Wang dan Keluarga Lin?" tanya Anita.

"Kak Anita, kamu paling kenal dengan Keluarga Lin, maka kamu saja yang mengurusnya." Denny berkata.

"Terima kasih, Denny!" Kedua mata Anita yang cantik pun bersinar.

"Jennie, kamu nanti minumlah tiga gelas. Lain kali, Keluarga Wang akan diurus olehmu." ujar Denny kepada Jennie yang duduk di jauh sana.

"Terima kasih, Denny!" Jennie sangatlah senang.

Ini akan menjadi dunia dimana bos baru memiliki karyawan baru. Sekarang Denny telah mendapatkan empat kelaurga besar, ia pun mengubah kepala empat keluarga besar menjadi orang yang dapat dipercayai olehnha.

Ada orang yang dipekerjakan oleh Denny dan juga ada orang yang gagal dipilih oleh Denny.

Denny baik, tapi ia juga adalah orang yang mengingat dendam.

Keluarga Wang sana, ia tidak akan mempekerjakan Herry mereka lagi. Sejak saat ini, Keluarga Herry mereka sudah tidak berguna.

Ia pun memilih kepala keluarga baru untuk empat keluarga besar, sehingga ia semakin mudah untuk mengurus bisnis empat keluarga besar.

Sore hari, Friska dibawa pergi oleh Jennie dan Anita sekumpul wanita Keluarga Wang . Denny menemani Kakeknya bermain catur dan merasakan kenyamanan sore hari di musim panas.

"Denny, tidurlah di ruanganku jika kamu merasa lelah. Kamu tidak perlu menemaniku bermain catur." Kakeknya berkata.

"Tak apa-apa." Denny berusaha mengedipkan matanya.

Ponselnya berdering, itu adalah panggilan dari Kenny.

"Halo Kak, kita sudah lama tidak berkontak." Kenny tertawa kencang di seberang sana.

"Halo Dek, kita memang sudah lama tidak berkontak." Denny tersenyum.

"Berapa banyak orang yang telah kamu bunuh akhir-akhir ini? Seharusnya kamu membunuh cukup banyak orang demi mendapatkan empat keluarga besar." Kenny menyeringai.

"Kamu sedang asal berbicara apa?" Denny mengerutkan dahi.

"Mari datang ke rumah tuamu yang berada di Kota Harayu. Kita menemukan beberapa barang seru di rumah tuamu ini dan juga ingin berbincang denganmu." Kenny pun memutuskan panggilannya.

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu