Si Menantu Buta - Bab 415 Tidak ada hubungan dengannya lagi

Mario adalah orang yang sangat pintar dan juga cakapan , Denny memberitahu semua permasalahannya kepada Mario di telepon , jadi dia menjadi tahu harus melakukan apa untuk membantu Denny .

Hari yang sama di jam 5 sore , di salah satu hotel top di Kimraden akan menjadi tempat pernikahan Matthew dan Monica besok .

"Paman , selamat atas pernikahanmu , akhirnya besok kamu akan menikah dengan wanita yang sangat cantik . Malam pernikahan kalian nanti pasti akan sangat ramai , melihat kalian berdua bersama di pelaminan nanti , rasanya pasti akan sangat indah . "

Matthew membawa Trisco , Fidel dan sekelompok orang muda yang mengenakan baju jas dan sepatu kulit masuk ke toilet , Ketika Trisco menemani Matthew ke dalam toilet, dia berkata kepada Matthew sambil tersenyum .

"Indah ? Sudah berapa banyak wanita cantik seperti ini yang pernah kamu jumpai ?" Kata Matthew dengan dingin.

" Nona Monica , dia tidak hanya cantik , tapi dia juga memiliki uang dan kekuatan , aku sudah bertemu banyak wanita cantik , tapi wanita seperti dia yang terlahir dari keluarga yang memiliki kekuasaan , rasanya kecantikannya berbeda dari wanita umumnya ." Kata Trisco.

"Dia kaya dan berpengaruh ? Hahaha . Keluarga Zhao tidak serakah , mereka hanya punya sedikit kekuasaan, bagaimana mereka bisa punya uang ? Hahaha , berbicara tentang ini hanya akan membuatku marah saja , besok adalah hari pertama pernikahanku dan keluarganya hanya memberi aku hadiah 1 miliar saja , dasar miskin .” Kata Matthew dengan marah.

" Sedikit sekali 1 miliar , rasanya sedikit memalukan ." Kata Trisco sambil mengangguk .

"Bagaimana aku tidak malu ? biaya hidup untuk 1 hariku saja tidak cukup , belum lagi yang lain . Baru-baru ini aku mendapatkan pacar baru dan sepertinya keluarganya punya uang beberapa triliun " Kata Matthew sambil menarik Fidel .

"Sialan , Air kencingmu hampir kena sepatuku !"

"Tuan Matthew , aku minta maaf." Fidel berada di sebelah Matthew saat buang air kecil , tiba-tiba Matthew menariknya dan membuatnya terkejut , dia dengan cepat meminta maaf padanya dengan wajah yang tersenyum .

"Banyak orang yang mengagumi kami mempunyai kekuasaan , tapi mereka tidak tahu , Kami ingin punya lebih banyak uang . Seperti Denny yang uangnya tidak bisa habis , memiliki pesawat pribadi dan mempunyai banyak sekali rumah mewah . Sebaliknya , setiaph harinya orang-orang seperti kita hidup dalam keadaan yang tidak tenang , bahkan jika kami punya uang , kami tidak berani sesuka hati membelanjakannya . Monica memang cantik , tapi ada yang lebih cantik darinya lagi . Dia kaya dan juga memiliki kekuasaan .” Kata Matthew dengan dingin.

"Ternyata kamu sangat kesal dengan Monica ." Kata Trisco.

"Aku tidak kesal , tapi yang jelas aku tidak suka . Dia tidak tahu cara memakai baju yang bagus , tidak suka membeli pakaian yang mahal . Aku adalah Tuan muda Matthew dari Kimraden , menikahi perempuan juga harus bisa menaikkan harga diriku , aku sudah sangat frustasi sampai hari ini . Sejak kecil , aku sudah dikekang oleh keluargku , oleh karena itu aku tidak berani mencari pacar dan juga aku sudah bersusah payah bekerja sama dengan Kenny , sudah mendapatkan hasil yang memuaskan di awalnya , tetapi dihancurkan oleh Denny . "Kata Matthew sambil menutup seletingnya dan pergi ke sisi lain toilet untuk mencuci tangannya bersama dengan bawahannya .

"Tahun ini aku sudah 32 tahun dan aku belum pernah menyentuh seorang wanita . Walaupun akhirnya aku menikah , tapi aku tidak bisa mencari tipikal wanita yang kusukai . Aku sangat iri dengan Denny , setiap harinya ada wanita cantik di sampingnya . Aku bisa mendapatkan tipikal wanita yang kusukai juga sudah cukup .”

"Paman , kamu pasti bisa dapat wanita yang kamu inginkan , lagipula kita masih punya koneksi dengan Kenny . Selama kamu memberi tahu Kenny , Kenny akan memberikan uangnya untukmu , Bukankah selalu ada wanita yang mau dengan uang ? Jangan khawatir selama kamu ada uang , kamu tinggal bersenang-senang dengan mereka . Walaupun kamu sudah menikah dengan Monica , dia juga tidak akan menceraikanmu walaupun kamu punya wanita lain di luar sana ." Kata Trisco sambil tersenyum jahat .

"Kenapa rendah sekali pemikiranmu ? Aku adalah Matthew , apa aku orang yang seperti itu?" Kata Matthew sambil mengerutkan kening.

"Maaf , paman." Kata Trisco sambil menunduk.

"Tapi aku suka itu !" Kata Matthew yang tiba-tiba melihat Trisco dan tertawa keras.

"Hahaha , paman , kamu benar-benar iseng ." Kata Trisco yang juga tertawa dengan keras .

"Untung aku tampan dan ini adalah sebuah kehormatan untuk dia ." Kata Matthew mencelupkan tangannya ke dalam air dan melihat ke arah cermin untuk menata rambutnya. "Aku benar-benar tidak tahan dengan hidupku yang seperti ini , seluruh hidupku didedikasikan untuk keluargaku dan mereka sama sekali tidak memikirkan aku . Sialan , apapun yang ingin aku lakukan harus demi keuntungan keluargaku dan orang-orang ini cepat atau lambat harus aku bersihkan . "

"Paman , aku percaya padamu , selama mengikuti kamu , masa depan kami akan aman." Kata Trisco.

"Tentu saja , ketika semua orang tua ini sudah tidak bisa bekerja lagi , sudah waktunya bagi Matthew untuk beraksi . Mereka ingin aku hidup seperti mereka ? Aku tidak bisa melakukannya , tapi tidak apa-apa , aku tidak peduli dengan pernikahanku besok , lagipula tubuh Monica juga bagus , matikan lampu , tutup mata dan membayangkan dia seperti tipikal wanita yang aku sukai .” Kata Matthew sambil tersenyum.

"Ha ha ..." Trisco tertawa.

"Aku benar-benar iri dengan orang-orang kaya itu , meskipun mereka bersujud di hadapanku , tapi mereka jauh lebih hebat di luar sana . Jika ada kehidupan lagi setelah kematian , aku lebih memilih menjadi tuan muda dari keluarga yang kaya daripada menjadi putra dari orang yang berkuasa." Kata Matthew sambil menghela nafas dan pergi dengan tangan berada di belakang punggungnya.

Ketika Matthew telah pergi , Mario dengan tanpa ekspresi membuka pintu toilet dan keluar.

Di tangannya ada alat sadap berbentuk pulpen , dia telah merekam semua omongan yang baru saja dikatakan Matthew.

Alasan inilah yang membuat Denny meminta bantuan Mario .

Dia ingin tahu apakah Matthew menyukai Monica atau tidak . Jika Monica menikah dengan Matthew , apakah nantinya dia akan bahagia. Sekarang semuanya jelas , Matthew sama sekali tidak menyukai Monica , Monica bukan tipikal yang disukainya dan dia juga tidak puas dengan latar belakang yang dimiliki keluarga Monica . Jika mereka sampai menikah , kehidupan Monica pasti akan hancur.

Seperti dikatakan Tyas yang pura-pura tidak mementingkan diri sendiri , membiarkan wanita kesayangannya kepada orang lain , bukankah jauh lebih baik mempertahankannya , membuat Monica bahagia dan membuat dia terhindar dari penyesalan .

Orang yang sangat cantik baginya, tapi Matthew tidak menyukainya .

Mario tidak menelepon dan melaporkannya Denny untuk melaporkan , tapi dia langsung melakukan hal kedua .

Dia pergi ke ruang ganti Monica , membuka rekaman tadi di ruang gantinya dan membiarkan Monica mendengar semua hal yang baru saja dikatakan Matthew.

"Untuk apa aku mendengarkan ini ?" Kata Monica dengan wajah yang polos dengan dandan di wajahnya , matanya sedikit merah dan nadanya terdengat tidak acuh.

"Denny meminta kamu kembali , dia sangat menyesal sekarang , dia ingin memberimu kebahagiaan . Kali ini , dia tidak akan pernah meninggalkanmu lagi ."Kata Mario dengan wajah tanpa ekspresi .

"Oh." Kata Monica sambil tersenyum dingin .

"Kenapa ?" Tanya Mario .

"Katakan padanya untuk menyerah saja , aku sudah memutuskan untuk menikah dengan Matthew. Aku pernah mencintainya , tapi baru dari kemarin . Aku sudah mati sejak aku meninggalkannya kemarin . Dalam hidup ini, tidak peduli bagaimana aku akan hidup , kehidupanku tidak ada hubungan dengan dia lagi. "Kata Monica sambil tersenyum dingin .

"Kemarin dia sudah bunuh diri karena kamu ." Kata Mario .

Tubuh Monica bergetar keras.

"Dia sangat menyukaimu."Kata Mario dengan serius .

“ Aku sudah tidak punya hubungan dengannya lagi .” Kata Monica dengan berlinang air mata dan pergi dari ruang gantinya .