Si Menantu Buta - Bab 208 Thom Berlutut

Jacob total membawa 27 orang datang ke kota Harayu, setelah dia mengikuti Denny Wang ke keluarga Ye, dia dengan cepat mengendalikan pengawalan keluarga Ye.

Dia menyuruh orang mengganti satu set peralatan keamanan yang paling canggih, monitor CCTV yang bisa melihat segala sudut dan sistem peringatan inframerah.

Dia juga membawa orang menggali banyak perangkap di keluarga Ye, sekitar dikelilingi kawat, juga memasang beberapa pos secara terbuka maupun pos tersembunyi, semua keamanan keluarga Ye sudah dipasang.

“Di keluargaku ada beberapa kerabat yang bekerja di kantor, tolong kirim orang untuk melindungi mereka.” Denny Wang berkata.

“Baik.” Jacob tersenyum.

Ketika Denny Wang dan Jacob sedang berbicara, kerabat keluarga Ye melihat mereka penuh rasa ingin tahu.

“Denny Wang ini sudah menyinggung orang di luar, dia sedang mencarikan pengawal buat kita?” Janu bertanya.

Tentara bayaran serigala salju adalah organisasi tentara bayaran internasional, kekuatan mereka dalam urutan lima besar, yang Denny Wang cari semuanya adalah tentara bayaran, orang-orang ini bisa membunuh orang juga bisa menyelamatkan orang, mereka sangat terampil untuk menjadi pengawal orang biasa. Pemimpin organisasi tentara bayaran serigala salju adalah orang keturunan China, tentara bayarannya terdiri dari orang-orang dari berbagai negara, mereka semua sangat terampil.

Semakin kaya seseorang maka mereka akan semakin bahaya.

Tidak peduli apakah itu karena persaingan dunia bisnis, menyinggung para preman dalam bisnis mereka. Berdasarkan kekayaan yang mereka milik saja sudah bisa mengundang banyak perampok dan penculik.

Terutama vila keluarga Ye yang ada di puncak gunung yang jarak antar rumah satu dan rumah lainnya berjarak puluhan mil, jika ada orang jahat yang datang maka tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi.

Tinggal di villa mewah yang ada di daerah pegunungan seperti ini, terkadang lebih baik tinggal di kompleks apartemen mewah.

Kecuali jika mereka mampu menyewa pengawal.

“Aku ingat sewaktu kita pertama kali bertemu, kamu hanyalah seorang mahasiswa magang. Pada waktu itu aku sedikit terkejut ketika kamu mengatakan kepadaku kamu ingin bergabung dengan organisasi tentara bayaran kami dan ingin memeriksa ekonomi negara miskin. Tidak diduga pada akhirnya kamu yang menyelamatkan aku, hidup manusia benar-benar tidak bisa ditebak.” Jacob memakai baju loreng, badannya yang tinggi besar duduk di atas sofa, tangannya memegang segelas anggur merah Lafite, sambil mengobrol santai dengan Denny Wang.

“Aku sudah seharusnya menyelamatkanmu.” Denny Wang tersenyum.

“Aku dengar tiga tahun yang lalu kamu mengalami kecelakaan mobil dan matamu tidak bisa melihat, tidak ada masalah kan?” Jacob bertanya.

“Sudah sembuh.” Denny Wang berkata.

“Keluarga ibumu sangat hebat dan sangat berpengaruh di dunia, kamu dan keluarga ibumu pernah bekerja sama. Sebenarnya kamu bisa mencari mereka untuk membantu menekannya, selama kamu mencari keluarga ibumu, siapa yang bisa menjadi lawanmu?” Jacob tersenyum jahat.

“Urusan anak muda tidak perlu merepotkan orang tua.” Denny Wang tersenyum.

“Oh ya, di negara China kalian tidak menyambut tentara bayaran seperti kami, kami kali ini masuk secara diam-diam, jika ketahuan, ini tidak akan mempengaruhimu kan?” Jacob bertanya.

“Tidak ada pengaruhnya.” Denny Wang berkata.

“Orang yang menyinggungmu itu bernama Kenny kan? Kita langsung saja pergi menangkapnya dari kota Lemuria.” Jacob berkata.

“Tidak perlu buru-buru, aku ingin tahu siapa orang besar yang ada di belakangnya. Kedudukannya di kota Lemuria lumayan bagus, mungkin akan berbahaya jika kalian masuk ke kota Lemuria. Lebih baik memancing orang besar yang ada di belakangnya keluar, kita pikirkan cara untuk menaklukkan mereka sekaligus .” Denny Wang berkata.

“Hubungan kita adalah hubungan hidup mati, aku pasti akan membantumu mengurus masalah ini.” Jacob berkata.

“Ya.” Denny Wang mengangguk.

Denny Wang berdiri dan berjalan ke arah Friska Ye, dia menarik Friska Ye ke samping dan berkata dengan pelan,”Istriku, tolong kamu masukkan uang sebanyak dua triliun ke dalam akunku dalam dua hari ini.”

“Apakah itu untuk membayar mereka?” Friska Ye bertanya.

“Ya.” Denny Wang berkata.

“Mahal sekali.” Friska Ye menarik napas.

“Tentara bayaran salju putih adalah salah satu dari empat organisasi besar tentara bayaran di dunia, Jacob memiliki 20 ribu anak buah di luar negeri, yang dia bawa ke sini semuanya adalah orang-orang yang kemampuannya bagus. Aku mengundang Jacob datang untuk membantuku sehingga untuk beberapa waktu Jacob tidak bisa melakukan hal lain. Mereka harus menghidupi satu organisasi tentara bayaran, jadi dua triliun tidak termasuk mahal.” Denny Wang berkata.

“Tidak masalah selama kamu aman.” Friska Ye mengangguk pelan.

“Tidak peduli itu Kenny atau siapa, karena mereka berani mengirim orang untuk membunuhku di kota Harayu. Berarti mereka sudah mengancam aku dan keluargaku, maka aku tidak akan tinggal diam dengan masalah ini.” Denny Wang berkata.

“Kamu harus hati-hati.” Friska Ye melihat Denny Wang dengan khawatir.

“Oh ya, kamu hati-hati dalam mengurus dananya. Sekarang perusahaan investasi Culture Neo bukan milik kita sendiri lagi, masih ada Kenny, Nikita dan pemegang saham lainnya, jika mereka tahu ada sejumlah uang yang tidak jelas pengeluarannya maka mereka akan menggunakan kesempatan ini untuk melaporkan kita. Jangan biarkan masalah uang dua triliun ini ketahuan oleh ibu, ketika ibu menanyakan berapa bayaran tentara bayaran ini, aku hanya mengatakan hanya ratusan juta saja.” Denny Wang berkata.

“Baik.” Friska Ye tertawa.

Yang paling dikhawatirkan oleh Denny Wang adalah Gissel Chen, sekarang Gissel Chen menganggap uang ratusan triliun milik Friska Ye sebagai miliknya, uang yang diinvestasikan oleh Nikita dan Kenny serta para pemegang saham lainnya juga ingin dimiliki oleh Gissel Chen. Denny Wang menghabiskan uang sebanyak dua triliun untuk 28 orang, jika Gissel Chen tahu maka dia pasti akan mengamuk.

“Denny Wang, kamu sekarang sudah lebih kaya dari sebelumnya, kamu seharusnya masuk dalam urutan sepuluh besar orang terkaya di China kan. Tapi aku ingin mengingatkan sesuatu kepadamu, kamu harus hati-hati dalam memilih anak buah. Orang-orang seperti ini, terlihat tidak bagus dalam bertarung.” Setelah Denny Wang menghampirinya, Jacob berkata sambil melihat ke arah Mario.

Mario adalah pria paruh baya, memakai kacamata bulat dan setelan jas, dia tidak berbicara sambil duduk di bagian sofa lainnya.

“Benar kata-kata saudara Jacob.” Denny Wang tersenyum.

Beberapa hari berikutnya, kota Harayu sangat tenang, Sumanto karena ada dukungan dari Denny Wang, pergi ke ibukota provinsi untuk membuat keributan besar bersama Alex Lin, dia mengeluarkan sifat brutalnya, dia melakukan keributan di kekuatan bawah tanah dan para bos besar yang ada di ibukota provinsi.

Friska Ye sangat aman karena ada pengawal pribadi seperti Hera, anggota kerabat keluarga Ye yang utama ada seorang pengawal yang menjaga mereka selama 24 jam.

Di bagian utara, Sumanto menjaga pinggiran kota, di kota Harayu ada Jacob dan anak buahnya, Denny Wang dikawal dengan sangat ketat, sedangkan Kenny yang ada di kota Harayu merasa sangat terganggu dengan pembunuh murahan yang yang diutus oleh Denny Wang untuk mengganggunya.

Sore hari ini, Denny Wang seperti biasa melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan, di sampingnya ada Mario, Jacob dan beberapa tentara bayaran.

Ketika keluar dari perusahaan W-1, mobilnya dihalangi oleh Thom.

“Dewa Denny Wang, tolong bantu aku.” Wajah Thom terlihat sedih sambil berlutut di depan mobil Denny Wang.

“Apa yang kamu lakukan?” Denny Wang mengerutkan keningnya dan keluar dari mobilnya.

“Kamu dilahirkan sebagai petinju yang demam panggung dan tidak cocok untuk menjadi petinju, juga tidak cocok jadi aktor, penyanyi, kehadiranmu tidak berharga bagi perusahaan W-1, kami tidak membutuhkanmu lagi, mohon kamu cepat pergi.” Mario berkata dengan wajah tanpa ekspresi.

“Dewa Denny Wang, aku sangat menyukai tinju, aku ingin melakukan sesuatu, jika aku tidak bisa menjadi petinju maka aku tidak tahu apa yang bisa aku lakukan lagi. Kamu yang membawaku masuk ke dalam profesi ini, aku tidak ingin menjadi orang cacat, tolong bantu aku.” Thom menangis sambil memohon dan berlutut di depan Denny Wang.

“Kamu sudah menghasilkan banyak uang dalam profesi tinju, aku dengar kamu mendapatkan uang sebesar 20 miliar sewaktu bertarung dengan Frans, kamu bisa menggunakan uangmu untuk melakukan bisnis bahkan bisa untuk hari tuamu, mengapa kamu masih membutuhkanku?” Denny Wang tersenyum.

“Aku pikir aku akan bisa terus menghasilkan uang dari bertinju, bahkan bisa melampaui kamu untuk menjadi orang kaya, uang 20 miliar itu aku berikan kepada ibuku untuk membeli 10 rumah secara kredit di kota Kimraden.” Thom berkata.

“………” Denny Wang ………

“………” Mario dan Jacob ………