Si Menantu Buta - Bab 371 Membohongi Monica

misi kedatangan Denny dan Monica ke Deli Baru kali ini adalah untuk meminta kembali teknologi yang sempat dicuri. mereka bisa kembali ke China setelah merebut kembali teknologi tersebut.

mereka memperkirakan tidak perlu menggunakan waktu hingga tiga hari, mereka akan menghabiskan waktu 1 hari untuk bertemu dengan Kelly dan merencanakan rencana perebutan teknologi. pada hari kedua, mereka akan bertemu dengan Vendy untuk meminta kembali teknologi yang hilang tersebut.

hotel yang mereka tinggali sangatlah jorok dan hancur. mereka semua tidak memiliki suasana hati yang cocok untuk beristirahat dan hanya meminjam tempat tersebut untuk berteduh selama 1 malam saja. Denny, Monica dan Karina telah mengenakan baju tidur.

saat ini, dia tiba-tiba dibangunkan oleh sebuah suara yang sangat menganggu dari ruangan sebelah. dia merasa sangat sulit untuk kembali tertidur setelah terbangun ditengah malam seperti ini.

Tiger dan beberapa bawahan Kelly telah pergi ke tempat perdagangan besok untuk menyembunyikan beberapa senjata. hingga kini, mereka belum kembali dan yang ada di dalam kamar hotel tersebut hanyalah Denny, Monica dan juga Karina.

dia merasa penyebab datangnya suara dari kamar sebelahnya itu pastilah karena ada orang yang menyewa wanita. suara teriakan wanita itu terdengar begitu penuh kesakitan, namun terdengar sedikit nada kesenangan ditengah suara kesakitannya tersebut. mungkin wanita tersebut ingin segera mengakhiri semua penderitaan tersebut agar pria yang menyewa dirinya segera memberi uang kepadanya.

kini, Denny sudah berubah menjadi jahat. dia tidak perduli jika dia memiliki lebih dari satu wanita selain Friska.

sekarang, dia berada jauh di tempat tinggal asalnya dan sedang berbaring di atas kasur pada sebuah hotel kecil. dia merupakan seorang pria dengan napsu yang tinggi, ditambah lagi suara yang berasal dari sebelah kamarnya membuat dirinya merasa begitu tersiksa.

dia pun bangkit untuk duduk dan menatap ke arah Monica dan juga Karina.

melihat kedua wanita yang sudah tertidur pulas itu, Denny pun kembali berbaring di atas kasurnya.

suara tersebut semakin keras dan dia sangat ingin mendobrak dinding kamar sebelahnya. namun dia mengulur kembali tangannya karena dia khawatir kalau kedua wanita yang tengah tertidur pulas di sampingnya itu terbangun.

dia pun memilih untuk keluar dari kamarnya dan menatap ke pintu kamar sebelahnya sambil menghidupkan sebatang rokok. seteah menghisap rokok tersebut, dia pun pergi mengetuk pintu sebelah kamarnya sambil menahan amarah, "sh*t, kecilkan suara kalian!"

orang yang ada di dalam kamar tersebut tidak menghiraukannya dan tetap bertingkah sesuka mereka.

setelah itu, dia melihat Kelly dalam kondisi mabuk tengah berjalan masuk ke sebuah kamar dengan seorang wanita lokal. tidak lama kemudian, terdengar suara desahan wanita dari dalam kamar tersebut.

"baby, bukalah!" dia mendengar suara Kelly yang penuh napsu itu.

"sh*t." Denny benar-benar merasa tidak berdaya.

setelah berdiri selama beberapa saat di tengah lorong, dia mulai merasa tertarik akan suara tersebut. dia menolehkan kepala dan melihat Monica dan juga Karina tengah tertidur pulas di atas kasur. dia dengan tidak sengaja menatap ke arah kaki kecil Monica yang mengenakan kaus kaki putih dan pikirannya mulai kacau.

setelah memikirkan itu, dia pun mengunci pintu tersebut dan kembali berbaring di atas kasurnya.

"Monica, apakah kamu sudah tidur?" kata Denny di samping telinga Monica.

"......" Monica berusaha mengatur tempo pernafasannya dan menahan diri untuk tetap berbaring.

"Karina, apakah kamu sudah tidur?" tanya Denny kepada Karina.

".........." Karina juga tidak memberi respon apapun.

dulunya, Denny tidak memiliki perasaan terhadap Monica karena dia sudah memiliki seorang istri yang cantik yaitu Friska. dia sangatlah setia dan tidak tertarik pada gadis cantik lainnya. namun kini dia sudah berubah menjadi jahat dan mulai tertarik akan hal ini.

wanita lain pastinya lebih asik dibandingkan dengan istri sendiri.

Kawada, Tyas dan Nikita merupakan wanita cantik yang memiliki aura berbeda dengan Friska. dia merasa begitu kecanduan setelah berhubungan dengan para wanita tersebut secara tidak sengaja.

apalagi setelah mendengar suara dari kamar sebelah membuat dirinya tidak bisa tidur. dia merasa sedikit tertarik pada kedua wanita yang ada di sampingnya.

"Monica, apakah kamu sudah tidur? apakah kamu sedang berpura-pura tiur? aku tahu kalau kamu belum tidur. berilah aku sedikit respon." kata Denny kepada Monica dengan suara yang pelan.

Monica tidak mengatakan apapun.

dia memanglah belum tidur, dia juga terbangun karena suara yang berasal dari kamar sebelah tersebut. dia hanya merasa lelah dan tidak ingin menghiraukan Denny. lagipula dia merasa kalau Denny mencarinya di waktu seperti ini pastilah bukan karena hal yang baik. dia memilih untuk diam agar Denny tidak menyentuhnya.

"apakah kamu tetap ingin diam? kalau begitu, aku akan menyentuhmu." kata Denny kepada Monica.

Monica tetap saja tidak berbicara.

"baiklah, inilah pilihanmu. jangan salahkan aku jika aku menyentuh kamu." kata Denny.

Monica merasa sedikit sedikit geli setelah mendengar perkataan Denny itu.

Denny tidak langsung menyentuh Monica secara kasar. dia mulai menyentuh tangan Monica dengan halus. meskipun sekarang Denny mulai menjadi jahat, namun dia tidak ahli dalam bidang menyentuh wanita. dia harus memastikan kepada dirinya terlebih dahulu apakah dirinya menyukai wanita tersebut dan akan bertanggung jawab kepada wanita tersebut.

dia pun mulai menatap ke arah wajah Monica dengan bantuan cahaya redup dari selah pintu kamar.

Monica memiliki penampilan yang lumayan cantik. namun kecantikannya berbeda dengan Friska, Tyas dan juga Nikita. dia memiliki aura elegan dan juga memiliki aura wanita tangguh. wajahnya sedikit bulat dengan bulu mata yang panjang. rambutnya yang pendek membuat dirinya terlihat bgitu bersih dan poninya yang tipis itu membuat dirinya terlihat sangatlah imut.

lip gloss pada bibirnya membuat dirinya terlihat begitu lembut dan menawan.

setelah Denny menatap Monica selama beberapa saat, Monica pun membalikkan badannya dan menatap Karina dengan tatapan yang tenang.

dia tidak menyukaiku!

bulu mata Monica bergetar beberapa kali dan amarah mulai membara di dalam hatinya.

Denny tentunya tidak akan menyentuh semua wanita secara sembarangan, dia lalu menatap ke arah Karina sambil tersenyum.

wanita ini memiliki keunikan seperti wanita dari kota Xichuan pada umumnya, dia memiliki wajah kecil yang cantik, hidung yang mancung, bulu mata yang panjang dan mata yang besar. di China, wanita yang berasal dari kota Xichuan telah terkenal akan kecantikannya. Karina tidaklah tinggi dan juga tidak pendek, namun Denny sangat suka akan bentuk tubuhnya,.

saat ini, Karina mengenakan sebuah rok tidur berwarna putih dan ini terlihat lebih menggoda dibandingkan dengan baju dengan motif militer yang dikenakan oleh Monica.

malam ini, Denny bahkan menyatakan perasaannya kepada Karina agar Karina tidak menyebarluaskan rahasia yang ada. dia juga bisa merasakan kalau Karina begitu tersentuh akan aksinya tadi. Denny merasa sedikit kesusahan untuk menyentuh Monica dan tentunya lebih mudah untuk menyentuh Karina.

setelah memikirkan itu, dia kembali menatap ke arah Monica.

Monica merasakan sebuah amarah yang tidak bisa ia ungkapkan. dia mulai membuka matanya karena merasa begitu marah. Denny bahkan sangat memilih ketika ingin menyentuh wanita. namun dia kembali menutup matanya setelah melihat Denny tengah menatapnya.

sebenarnya, Denny lebih menyukai Monica. dia tidak memiliki perasaan lebih terhadap Karina. sekarang dia sudah memiliki 2 istri dan 1 pacar. jika dia kembali menyentuh Karina, mungkin dia tidak akan bersikap sabar kepada Karina lagi seperti tyas dan juga Nikita.

Denny kembali menatap Monica dan menyentuh tangannya dengan pelan lalu memasukkan tangannya ke dalam baju Monica.

Monica lalu mengenggam tangan Denny dengan era.

"kamu tidak tidur." kata Denny.

"hm." desah Monica dengan dingin.

"kenapa? apakah kamu marah? aku tidak bisa tidur dan hanya bisa bergolek di atas kasur." kata Denny.

"tidak tahu malu." kata Monica dengan dingin.

"berikanlah padaku, aku merasa tidak begitu nyaman." kata Denny.

"minggir." kata Monica.

Monica hanya menggenggam tangan Denny tanpa mengatakan apapun.

"berikanlah padaku, aku mohon, begitu banyak wanita yang menghampiriku, namun kamulah yang terbaik bagiku. sebenarnya aku sudah lama menyukaimu." mohon Denny kepada Monica dengan suara yang pelan.

Monica belum pernah melihat Denny memohon kepadanya seperti ini. dia seketika terbengong setelah mendengar permohonan dari Denny.

dia mulai melepaskan tangan Denny dan membiarkan Denny melakukan segala sesuatu terhadap dirinya sendiri.

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu