Si Menantu Buta - Bab 420 Tidak Berdaya

Denny Wang selama ini tidak kepikiran kalau Matthew Qin akan bertindak, saat dia menarik tangan Monica dia sama sekali tidak ada persiapan untuk menangkis serangan. Ketika dia di hantam dengan botol oleh Matthew Qin, dia merasa kepalanya sakit luar biasa, darah segar langsung mengalir dari kepalanya.

Matthew Qin menendang Denny Wang dengan keras, dan Denny Wang hanya bisa mengerang kesakitan.

"Matthew Qin, apa yang kamu lakukan?" Monica tertegun, dan terkejut menatap Matthew Qin.

"Dasar wanita jalang, minggir !" Matthew Qin dengan satu gerakan mendorong Monica, dan kembali menendang Denny Wang dengan keras.

Saat ini kondisi badan Denny Wang sangat lemah, karena semalam dia baru saja mengkonsumsi obat tidur dalam jumlah banyak, sekarang badannya sangat lemah sekali. Dia sangat membenci dia yang sekarang, jika sedang kecanduan dia akan terus menggigit giginya sendiri tanpa menyentuh narkoba.

Dia di tendang dua kali oleh Matthew Qin dan merasa kesakitan yang sangat luar biasa, saat tendangan ke tiga, dengan cepat kedua tangannya menahan kaki Matthew Qin, mengikuti gerak inersia dia berguling keluar, lalu langsung berdiri, dan ingin memukul Matthew Qin.

"Kurang ajar, tidak tahu malu sudah merebut istri orang masih berani melawan, kamu sangat tidak bermoral !?" Kenny tiba-tiba menyerbu, dengan satu tendangan, membuat Denny Wang terhempas keluar.

Denny Wang terguling sampai terjungkir balik, dia mengerang dan baru terhenti saat menabrak sebuah lemari, kemudian dia menengadahkan kepala melihat Kenny, ekspresi wajahnya langsung berubah.

"Kamu kembali lagi ke China?" Kata Denny Wang.

"Aku terus berada di China, di Kota Gana. Kamu kira aku ini pencuri? aku tidak melakukan kesalahan, kenapa tidak berani kembali ke China? Dan memangnya kenapa kalau aku melanggar hukum? Sekarang ini aku adalah pria terkaya di negara Singapura, aku bukan orang China, siapa yang berani bertindak kepada ku?" Kenny tertawa, lalu menyalakan sebatang rokok dan melihat Denny Wang.

"Barang tidak berguna, apakah kejahatan yang kamu lakukan belum cukup?" Denny Wang sangat emosi, dia berdiri dan menyerang ke arah Kenny.

Ilmu silat Kenny sangat tinggi, dia adalah jenius di antara para jenius.

Meskipun dia sama dengan Denny Wang pengguna narkoba, tapi badannya tidak lemah seperti Denny Wang, karena dia setiap hari latihan tinju, ditemani oleh Sonny, Tristan, dan Lexy serta para senior lainnya. Di masa jayanya Denny Wang juga bukan tandingannya, apalagi dengan kondisi sekarang, lebih tidak pantas menjadi tandingan Kenny.

Satu tendangan Kenny telah membuatnya mengalami luka dalam, darah segar mengalir perlahan dari mulutnya. Saat dia menyerang, tatapan mata Kenny berubah, satu pukulan keras mengenai dadanya. Selanjutnya Kenny menggunakan jurus kakinya, bergerak secara horizontal, menggunakan sikunya memukul dengan keras dada Denny Wang.

Saat Denny Wang belum terhempas keluar, Kenny mengaitkan kepala Denny Wang dengan kedua tangannya, membanting keras dengan lututnya.

Setelah melepas Denny Wang, dia menekuk tubuhnya, satu jurus tidur arhat boxing, sepasang tinju kiri kanan naik turun, masing-masing menghantam dada dan perut Denny Wang.

Suara desiran angin.

Denny Wang sudah tidak sanggup lagi menahan serangan keras dari Kenny, dia memuntahkan darah segar dan terpelanting keluar dengan keras.

"Kenapa begitu lemah?" Kenny dengan cepat sudah berdiri, dengan ringan mengayunkan tangan kanannya ke belakang, kaget melihat Denny Wang yang telah terkapar di tanah.

Denny Wang dalam waktu singkat telah dikalahkan oleh Kenny dan mengalami luka parah, dia mengerang kesakitan, memegang dadanya dan terus memuntahkan darah.

Melihat Denny Wang yang telah dikalahkan oleh Kenny, Nikita berdiri dengan tatapan dingin. Raditya dengan cepat meraih pergelangan tangan Nikita, dengan pelan berkata, "nona besar, ilmu silat Kenny adalah yang paling lihai di dunia, meskipun kamu bertindak juga tidak akan sanggup mengalahkannya. Apalagi hari ini Keluarga Qin adalah tuan rumah, orang yang berada di sekeliling ada anggotanya, jika kamu membantu Denny Wang maka hanya akan mendapat kerugian. Denny Wang telah merebut istri Matthew Qin, dan tidak memberinya muka sedikitpun, jadi wajar saja Matthew Qin memberinya pelajaran. Mereka tidak akan berani membunuh Denny Wang, biarkan saja mereka memukulnya untuk melampiaskan emosi.

Tamu undangan keluarga Qin melihat Kenny memukul Denny Wang dengan sadis, mereka menggunakan tatapan aneh melihatnya. Denny Wang kesakitan tak berdaya di lantai sambil memegang dadanya, setelah dia merasakan sakit sesaat, baru perlahan bangkit dan berjalan ke arah Monica,

"Monica, ayo kita pergi, aku tidak akan membuat perhitungan dengan orang biasa seperti Kenny."

"Kak, kamu tidak seharusnya merebut istri dari Matthew Qin. Sebagai orang yang jujur dan baik hati, aku tidak sanggup melihat kenyataan seperti ini."

Kenny sengaja menunjukkan kesedihan di wajahnya, dia dengan cepat berjalan ke samping Monica dan memeluk pinggangnya.

"Kenny, apa yang kamu lakukan!?" Monica dengan terkejut menatap Kenny.

"Nona Monica, kamu adalah istri dari Matthew Qin, kenapa malah pergi bersama Denny Wang? Aku benar tidak mengerti, sebenarnya apa yang kamu sukai dari sampah ini, dulu dia masih terhitung lumayan, sekarang sudah menjadi presiden, tapi begitu lemah bahkan satu jurus ku saja tidak bisa di hentikan. Kenapa? Dia sudah punya kekuatan, lalu mulai sombong? Walaupun kedudukannya tinggi, juga jangan sampai tidak berguna seperti ini. Kamu lihat penampilannya, dia tidak akan sanggup menjaga mu, untuk apa pergi bersamanya?" Kenny berkata sambil tertawa.

Yang berbicara hanya sembarangan berucap, yang mendengar merespon dengan baik, Monica seperti tersadarkan oleh perkataan Kenny.

Monica mengerti kenapa Denny Wang bisa menjadi seperti sekarang ini.

"Lepaskan dia !" Denny Wang berteriak dengan marah kepada Kenny, dengan menahan sakit di badannya dia menyerang Kenny.

"Sampah !" Tatapan mata Kenny berubah menjadi dingin, dia menendang perut Denny Wang dengan keras.

Suara benturan, sekali lagi Denny Wang terpelanting keluar dengan keras, terjatuh dengan posisi berlutut, di hadapan Kenny.

"Sampah." Tuan muda Ning yang duduk di samping tidak bisa menahan ketawa, sambil menyalakan sebatang rokok dia menikmati Denny Wang yang sedang frustasi.

Tidak hanya merasa kaget karena Kenny yang menghadapi Denny Wang yang lemah, para tamu undangan yang duduk disana perlahan merasa ada yang janggal. Semua yang disana banyak yang mengenal Denny Wang, mengetahui bakatnya, mereka semua tahu kalau Denny Wang si jenius bisnis terkenal di Kota Kimraden, dan juga suka berlatih tinju, bahkan hampir menjadi juara di luar negeri.

"Kenapa jadi begitu lemah?" Sonny terus ingin bersaing dengan Denny Wang, dan melihat kondisinya sekarang seperti ini dia mengerutkan dahinya.

"Nona besar, ada yang tidak beres dengan si Denny Wang ini. Memang benar ilmu silat Kenny sangat tinggi, tapi keterampilan yang dimiliki Denny Wang juga tidak lemah. Kekuatannya, meskipun tidak bisa mengalahkan Kenny, setidaknya juga tidak mungkin ditindas Kenny sampai seperti ini? Dari awal kedatangannya kemari aku merasa ada yang aneh, wajahnya berbeda jauh dari biasanya, menurutmu apakah dia mengidap penyakit?" Raditya terkejut menatap Denny Wang.

Nikita sedikit mengerutkan alisnya, lalu dengan tenang dan tidak berkata apa-apa melihat Denny Wang.

"Monica, kamu sudah lihat sendiri, perubahan yang telah terjadi pada Denny Wang. Dia sudah bukan seperti yang dulu lagi, dia sudah menjadi sampah. Apakah kamu masih mau melepaskan harga dirimu, untuk bersama manusia tidak berguna ini? Aku tidak memanfaatkan kelemahannya, tapi kalau dia membawamu pergi, aku pasti tidak akan melepaskannya begitu saja.

Dengan kondisinya sekarang, apa yang bisa kamu andalkan dari dirinya." Noby berjalan ke samping Monica dan menasehatinya.

"Tuan muda Matthew, Denny Wang yang sekarang menjadi sangat lemah, tapi dia masih berani merebut wanita mu, apakah kamu tidak mau menggunakan kesempatan ini untuk menghajarnya? Kalau aku jadi kamu, pasti tidak akan melepaskannya begitu saja. Lagipula ini menyangkut martabat seorang lelaki, sungguh memalukan." Kenny menggunakan sebelah tangan dengan ringan merangkul pinggang Monica, sebelah tangan lagi mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya.

"Bunuh saja dia !" Matthew Qin merasa sangat marah, dia menatap dingin Kenny, lalu bergegas menyerang Denny Wang.

Hari ini di acara pernikahan banyak berdatangan saudara dan teman Matthew Qin, saat dia menyerang Denny Wang, dan menggunakan kaki menendang badan Denny Wang, Trisco dan sekelompok pemuda juga berlari keluar, mengelilingi Denny Wang dan menendangnya dengan keras.

Sekujur tubuh Denny Wang sudah menjadi tidak berdaya, apalagi barusan dihajar Kenny sampai luka parah. Sekarang ditendang keras oleh Matthew Qin dan sekelompok pemuda, membuatnya sama sekali tidak punya tenaga untuk melawan.

Dia hanya bisa meringkukkan badannya, berusaha menjaga organ tubuh yang penting, dan hanya bisa membiarkan Matthew Qin dan saudaranya, serta teman-temannya menendang dengan keras...........

Novel Terkait

My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu