Si Menantu Buta - Bab 66 Pertemuan Tender Perusahaan Adirama.

Nadine adalah seorang perancang busana dan juga merupakan istri dari Glen Ye. Orang tuanya merupakan keluarga berkelas dua di kota Lemuria. Keluarga Nadine dengan keluarga Ye memiliki status kelas sosial yang sama. Dia sangat pintar dan rajin bekerja, sekarang dia menjadi manajer departemen di sebuah perusahaan dengan aset lebih dari satu milliar an di kota Lemuria. Dia selalu ingin membuka usahanya sendiri, dan tidak pernah mengurus persoalan usaha keluarga Ye. Beberapa tahun ini dia tinggal di kota Lemuria, waktunya dengan Glen Ye semakin berkurang sehingga sampai sekarang mereka berdua belum mempunyai anak.

Meskipun pikiran Nadine tidak ada di keluarga Ye, tetapi dia selalu mendukung mendukung Glen Ye sebagai kepala keluarga di keluarga Ye. Uang bukan masalah bagi keluarga kaya seperti mereka, tetapi hanya masalah satu tiket pesawat. Ketika Glen Ye melihat bahwa Denny Wang menjadi kuat, dia baru ikut campur dalam urusan bisnis keluarga Ye. Dia mendapat kepercayaan dari Yusef dan juga mempunyai niat untuk membantu Friska Ye menjadi kepala keluarga. Saat keluarga Glen Ye merasa Denny Wang bukan lawannya, dia langsung memutuskan mencari Nadine untuk membantunya.

Sekitar malam hari, seorang wanita dengan rambut panjang, halus dan memakai pakaian yang modis berjalan sambil menarik koper besarnya kembali ke rumah keluarga Ye.

"Nadine, kamu sudah pulang. Mengapa tidak menelepon Glen Ye untuk menjemputmu?" Bibi itu melihatnya seperti seorang penyelamat dan langsung meraih tangan Nadine.

"Mama, langsung saja ke topiknya. Bagaimana kondisi keluarga Ye sekarang?" Nadine memakai setelah kuning muda, duduk di sofa sambil meletakkan satu kaki di atas kaki yang lain sambil memeganginya. Sepatu hak tingginya yang penuh manik manik sedang bersinar mengkilap.

"Si buta itu, Denny Wang. Dia tiba-tiba saja ingin mengurus urusan keluarga Ye. Aku pernah mendengar ketenarannya di kota Kimraden. Tetapi aku tidak menyangka seorang lelaki yang sudah buta masih saja tetap hebat. Dengan mudahnya, dia dapat mengambil semua bisnis perusahaan Chevron. Sekarang Yusef sangat menghargainya, dan juga dia sekarang sedang tertarik dengan bisnis perusahaan Adirama. Kalau besok dia berhasil mengambil bisnis di perusahaan Adirama. Maka, posisi suamimu akan sangat bahaya." Ucap bibi.

"Nadine, apakah kamu pernah mendengar persoalan tentang perusahaan Adirama? Siapa pemilik perusahaan Adirama? Bagaimana bisa tiba-tiba saja dia muncul di kota Harayu dan langsung mengeluarkan bisnis seharga 4 milliar?" Glen Yu langsung duduk disamping Nadine.

"Aku tidak pernah mendengar tentang perusahaan Adirama." Nadine menggelengkan kepalanya.

"Latar belakang perusahaan ini sangat misterius." Ucap paman.

"Ada 3 cara, aku sudah mempersiapkan 3 cara untuk melawan Denny Wang." Nadine mengacungkan 3 jari tangannya.

"Cara apa?" Bibi terkejut.

"Cara pertama, malam ini aku dengan Glen akan lembur dan sebisa mungkin membuat surat penawaran yang dapat diterima oleh perusahaan Adirama. Keluarga kita sudah mendapatkan bisnisnya Nikita. Ini adalah kualifikasi kita untuk bersaing dengan perusahaan lain. Saat aku ingin datang ke sini, aku baru saja menegosiasikan bisnis seharga 20- 40 miliar. Aku yakin dengan kemampaunku, tidak akan sulit untuk mendapatkan perusahaan Adirama."

"Cara kedua, Glen adalah cucu pertama di keluarga Ye. Selama beberapa tahun ini, bisnis keluarga Ye selalu diurus dengan Yusef. Meskipun kita bukan kepala keluarga Ye, tapi kita sudah bisa dibilang juga sebagai kepala keluarga. Posisi Glen terganggu karena adanya Denny Wang. Kita harus mencari cara untuk mengagalkan cara apapun yang ingin dilakukan oleh Denny Wang. Untuk mempertahankan posisi kepala keluarganya Glen itu mudah, yang penting besok kita harus melakukan segala cara agar Denny Wang tidak bisa mengikuti penawaran besok."

"Cara yang bagus, Nadine benar-benar anak dari kota besar. Beberapa tahun ini kamu berbisnis di kota Lemuria, dan sudah bisa dibilang sebagai orang pintar di dunia bisnis. Bertarung dengan terbuka dan mencuri dengan tertutup, asal kamu yang mengambil tindakan. Kemudian menggunakan kedua cara ini, Denny Wang pasti akan kalah besok." Bibi tertawa.

"Ada cara ketiga." Ucap Nadine.

"Cara apa?" Tanya Glen Ye.

"Jika besok Denny Wang tidak bisa mengikuti, maka aku bisa mengambil beberapa proyek di perusahaan Adirama. Posisi kita di keluarga Ye sudah pasti aman. Tapi aku tidak bisa menjamin bahwa besok Denny Wang tidak akan mengikuti penawaran. Dia lebih bisa mendapatkan kepercayaan Adirama daripada aku. Jadi kalau besok Denny Wang merebut bisnis kita, maka kita harus mencari cara agar dia juga kalah. Bukankah dia buta? Beritahu saja identitasnya. Sepertinya perusahaan Adirama tidak ada hubungannya dengan itu. Aku tidak percaya bahwa perusahaan Adirama bisa akan mempercayainya seperti Nikita." Nadine mencibir.

"Yusef sangat menghargai bisnis kali ini, siapapun yang mendapatkan bisnis di perusahaan Adirama. Itu dapat termasuk pengorbanan untuk kelusrga Ye. Kalau Yusef tahu bahwa kita sengaja merusak bisnis Denny Wang, maka dia akan sangat marah." Paman berbicara sambil mengerutkan alisnya.

"Papa, kamu dengan Glen sama-sama bermarga Ye, sedangkan Denny Wang itu bermarga Wang. Lagipula tidak ada gunanya juga jika Denny Wang melakukan pengorbanan untim keluarga Ye. Mana mungkin keluarga Ye nantinya akan menyuruh seorang yang bermarga Wang untuk menjadi kepala keluarga? Kesalahan apapun yang kita lakukan, kita tetap saja menjadi bagian dari keluarga Ye. Dia hanya orang luar, tidak sebanding dengan kita. Dan juga dari masalah ini kita bisa memberi tahu Yusef bahwa seberapa hebatnya Denny Wang, dia tetap saja hanya seorang buta. Orang seperti ini tidak ada gunanya." Nadine berkata.

"Nadine, menantu paling pintar di keluarga Ye. Dengan ada bantuan kamu, keluarga Ye akan menjadi punya kita." Bibi tertawa.

"Denny Wang, dia bukanlah tuan ketiga yang populer di kota Kimraden. Jika dia ingin melawan kita, maka dia akan malu sendiri nantinya." Nadine tersenyum menang.

"Istriku yang sangat baik." Glen Ye berbicara sambil menunjukkan senyum jahat.

"Kakak ipar, apakah benar acara penawaran besok aku yang memimpin? Seumur-umur hidupku, aku baru pertama kali melakukan hal ini, hatiku agak sedikit panik."

Perusahaan Adirama, Neysia berada di tengah perusahaan, kelihatannya dia sedikit tidak aman.

"Kamu baru pertama kali menjadi bos, lama kelamaan kamu akan terbiasa." Yian berbicara sambil tersenyum

Kali ini Yian bergabung dengan tim Denny Wang. Dia berganti pakaian kulit dan memotong rambut pendek dan pendek. Dia memang dari awal juga sudah baik tetapi pada saat ini, dia terlihat tampan dan cerah.

Agak sedikit mirip kakak tetangga yang ramah.

Denny Wang duduk bersama mereka berdua, dan melihat pesan yang dikirim oleh Alex Lin.

"Mengapa?" Tanya Yian.

"Glen Ye dan sekeluarganya melakukan segala cara untuk melawan aku. Dan sekarang mereka telah mengeluarkan caranya terakhirnya." Denny Wang tertawa dan mematikan teleponnya. "Keluarga Ye tidak ada kemampuan apapun, beberapa tahun ini dibantu dan didukung oleh saudaranya. Glen Ye mempunyai istri yang pintar dan cerdas, dia baru saja balik dari kota Lemuria."

"Apakah mereka ingin merebut proyek perusahaan Adirama dengan kita?" Yian bertanya.

"Benar." Ucap Denny Wang.

"Apa yang mereka lakukan? Kamu kan orang yang membuka perusahaan Adirama. Kapanpun yang kamu ingin, proyek perusahaan Adirama pasti punyamu. Tidak ada gunanya dia membawa kakak ipar keluarga Ye. Kalau kamu ingin memberi proyek perusahaan Adirama kepada keluarga Ye, cara apapun yang mereka lakukan tetap saja tidak ada gunanya." Ucap Yian.

"Awalnya aku masih mempertimbangkan proyek ini, keluarga Ye sekarang sudah memiliki banyak beban pekerjaan. Mereka belum tentu bisa mengerjakan proyek kita dengan baik. Akan ada banyak perusahaan kuat di acara pertemuan penawaran besok, biarkan perusahaan yang lain untuk mengerjakannya. Tetapi mereka sangat suka bersaing denganku, proyek ini sudah pasti punyaku. Neysia, kamu paham kan apa yang harus kamu lakukan besok?" Denny Wang berbicara dengan tersenyum.

"Paham, siapapun yang datang. Kita tidak memberi proyeknya ke mereka, hanya untukmu." Ucap Neysia.

"Baik, kamu jangan sampai ceroboh dan membuatku malu besok." Denny Wang berbicara.

"Bagaimana mungkin? Tidak hanya kamu yang marah pada keluarga Ye selama dua tahun ini. Dari kecil hingga besar, karena keluarga Ye membuat keluargaku membuka bisnis bumbu. Aku, Neysia selalu diganggu oleh keluarga Ye. Terutama Kay ye, aku pernah bersumpah. Jika nanti aku sudah sukses, aku akan membalas dendam."

"Haha, aku sedikit semangat. Kira-kira bagaimana ekspresi wajah mereka setelah tahu aku adalah bos di perusahaan Adirama?" Mata Neysia berbinar.

Novel Terkait

Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu