Si Menantu Buta - Bab 354 Karina

Pada KTT Multinasional, yang bertanggung jawab atas keamanan adalah Tiger Wong. Tiger merupakan pengawal dari Monica, dan dia sangat akrab dengan Denny.

Denny menginap di Hotel Transylvania pada kedatangannya kali ini di Kota Gangnam, Tiger membawa para prajurit berdiri tegak di depan pintu, mereka semua mengenakan seragam milter, terdapat barisan tiga bintang di bahu, dan beberapa lencana berwarna merah dan hijau menempel di pakaiannya. Raut wajahnya tanpa ekspresi saat melihat kedatangan Denny, seperti orang asing, dan memeriksa identitas Denny sesuai dengan prosedur yang ada, kemudian memberikan hormat militer kepada Denny, “Pak Presiden, selamat datang di China.”

“Terima kasih.” Denny menepuk-nepuk bahu Tiger Wong.

Denny tidak pernah mempedulikan reputasinya. Setelah dia menjabat menjadi presiden di Negara Alock, dia menjadi sangat rendah hati, dia bukan kembali ke China untuk pamer. Tidak banyak yang mengetahui identitasnya, hanya Friska dan orang-orang di Keluarga Ye, Monica dan Tiger Wong, serta Nikita.

KTT Multinasional China kali ini masih sangat penting baginya, China masih membutuhkan pengembangan ekonomi pada tahap awal ini, mereka telah mengundang banyak pengusaha asing untuk membantunya, mereka menggunakan minyak serta mineral lainnya untuk barter, dan menggunakan uang untuk konstruksi, hal ini berniat untuk meningkatkan standar hidup rakyat-rakyatnya. Sekarang China telah mempunyai uang, mereka secara inisiatif untuk membawa Denny dan beberapa presiden dari negara kecil dan terbilang miskin untuk membantu mereka, tujuan utamanya adalah untuk membeli sumber daya dari negara-negara ini, dan menggunakan sumber daya ini sebagai cadangan negara.

Sumber daya sangat penting, hal ini mereka gunakan untuk memasok kebutuhan hidup untuk rakyat-rakyat di masa perdamaian. Tapi jika terjadi peperangan, maka sumber daya ini akan segera digunakan untuk mempertahankan negara, investasi untuk memasukan pesawat, tank dan senjata tempur lainnya, untuk melakukan serangan balik kepada musuh.

Sumber daya Negara Alock milik Denny tidak terlalu kaya, tapi dia bisa menukarkan banyak uang dalam waktu singkat ini. Dan pada partisipasinya di KTT kali ini, dia akan meminjam sejumlah uang dengan China, dan menggunakan uang ini untuk terus memperkaya rakyat-rakyat biasa di negaranya. Pada saat yang bersamaan dia juga bernegosiasi bisnis dengan China, China mengembangkan teknologi dan dia memodalkan pekerja, mereka berdua bersama untuk mengembangkan sumber daya di Alock, China membantu mereka untuk menghasilkan uang, dia juga bisa menyelesaikan masalah ketenagakerjaan rakyat biasa dengan mengembangkan sumber daya di negaranya, keduanya masing-masing memperoleh yang mereka butuhkan, manfaatnya sangat banyak.

Mengenai dirinya yang datang ke China tiga hari lebih cepat, ini karena dia masih memiliki beberapa bisnis kecil yang ingin didiskusikan dengan para pengusaha kaya yang ada di sini. Contohnya sumber air yang langka di Alock, dia perlu untuk membuat sistem pengaliran air dan sistem penyimpanan sumber air agar rakyat biasa di Alock dapat menggunakan air ledeng. Pertanian, perikanan dan peternakan di Alock tidak terlalu berkembang, dan China mempunyai teknologi yang dia butuhkan.

Pada saat ini, Hotel Transylvania telah kedatangan banyak tamu asing, ketika Denny dan Mario berjalan-jalan di hotel, mereka bisa melihat berbagai warna kulit dari berbagai orang asing.

Seorang pria paruh baya dengan janggutnya yang begitu panjang dan subur ini tertegun saat melihat Denny, segera dia tertawa keras dan berjabat tangan dengan Denny, “Tuan Denny, apa kabar. Dengar-dengar, kamu tidak hanya seorang presiden dari Negara Alock, tapi juga wakil presiden direktur dari Perusahaan IF kawasan Asia Pasifik. Mendapat dukungan besar dari militer Amerika Serikat, sehingga bisa membuat Alock menjadi lebih baik, sekarang bisa mengabaikan kami para presiden dari negara tetangga di matamu.”

Pria berjanggut itu bernama Naples, dia adalah presiden dari negara tetangga Alock, Arab Saudi. Dia adalah orang yang sangat berpengaruh di kawasan Asia Tengah.

Meskipun Alock sekarang sudah dalam kondisi stabil, tapi Negara Arab Saudi ini masih melihat dengan mata iri kepada Negara Alock, dia memiliki niat untuk mengambil alih Alock.

“Tuan Naples, aku Denny dan hanya seorang pebisnis saja, tidak mengerti tentang militer. Aku tentu tidak berani mengabaikanmu di mataku, ada banyak hal yang dari dulu ingin belajar denganmu, mohon bimbingannya.” Ucap Denny.

“Kamu sangat pengertian.” Naples memandang sekujur badan Denny.

“Di hadapan senior, kita harus bersikap lebih sopan.” Denny tersenyum.

“Baiklah, jika ada kesempatan aku akan mempromosikan dirimu.” Naples meletakkan tangannya di bahu Denny sambil tertawa.

“Terima kasih, Tuan Naples.” Ucap Denny.

Saat Denny dan Naples berpisah, kilatan jijik melintas di mata Denny.

Diplomasi adalah sebuah ilmu pengetahuan, hal ini jauh lebih sulit dibandingkan dengan melakukan bisnis. Jika dia bersikap keras kepada Naples, maka kedua negara ini akan berperang, dan yang menderita adalah para rakyatnya. Tapi jika dia bersikap lembut kepada Naples, ini akan tampak terlalu kecil dan lemah, dan kelak rakyatnya tidak akan memiliki kepercayaan diri untuk berbicara secara internasional.

“Tunggu setelah Alock-ku berjaya, aku akan memberi pelajaran kepada pria berjanggut itu.” ucap Denny.

“Pasti akan ada kesempatan itu.” Kata Mario.

Dunia bisnis yang terkuat di China saat ini adalah Nikita, Denny dulu telah melakukan ratusan proyek di Perusahaan Fintech Culture Neo, dan ratusan proyek ini semuanya telah berkembang dengan pesat di tangan Nikita, bahkan dengan cepat Nikita telah memperoleh keuntungan triliyunan.

Bos yang diundangnya malam ini adalah Jessica, wakil presiden direktur Perusahaan Fintech Culture Neo.

Walaupun dia telah menjadi seorang presiden di sebuah negara, identitas dan kedudukannya yang jauh lebih terhormat dari sebelumnya, tapi dia masih sedikit merasa tidak nyaman di hatinya, ketika dia hendak bernegosiasi bisnis dengan bawahan perusahaan lamanya sendiri.

“Presiden Denny, mengenai persoalan sistem pengaliran air ledeng dan penyimpanan air, perusahaan kami telah membentuk suatu gugus tugas, tidak peduli bagaimana hubunganmu dengan Keluarga Feng, saat ini kamu telah menjadi presiden dari Negara Alock, bisnis yang kamu berikan kepada kami bukan bisnis kecil, dan kami pasti akan menangani bisnis ini dengan serius. Nona Besar sangat serius dengan proyek ini, dan dia bahkan turun tangan memimpinnya secara pribadi. Proposal proyek telah diselesaikan olehnya secara pribadi, setelah KTT ini selesai, kami bisa mengutus orang untuk pergi ke Negara Alock membangun sistem air ini.”

Sebuah ruangan, Jessica membawa bawahannya duduk bersama dengan Denny, dan membahas bisnis dengan Denny.

“Proposal proyek itu tidak perlu diberikan padaku, aku sangat tenang dengan cara kerja kalian. Nanti aku akan mencari Nikita, terima kasih sudah bekerja keras.” Ucap Denny sambil menyalakan sebatang rokok.

“Presiden Denny, bagaimana kehidupanmu di luar sana?” tanya Jessica.

“Semakin membaik.” Kata Denny.

“Sebenarnya banyak karyawan di perusahaan yang merindukanmu, mereka berharap dirimu masih bisa mengelolah Perusahaan Fintech Culture Neo.” kata Jessica dengan mata sayu.

“Sayangnya, aku sudah tidak bisa berpartisipasi dalam bisnis di China. Tapi dengan seperti ini juga bagus, aku tidak bisa menjadi bos kalian, tapi bisa menjadi investor kalian.” Ada sedikit kekecewaan di senyum Denny.

Setelah berbincang dengan Jessica, kedua belah pihak akhirnya berpisah.

“Untung saja aku masih memiliki beberapa sumber daya ini, jika tidak, aku tidak tahu lagi bagaimana mengurus negara yang diberikan oleh Perusahaan IF ini.” Kata Denny menghelakan napas lega, berjalan keluar dari ruangan.

“Perusahaan IF menempatkanmu di posisi penting ini karena mereka melihat dirimu memiliki sumber daya ini.” Kata Mario.

“Benar juga, orang-orang asing itu semua sangat licik.” Ucap Denny sambil tersenyum.

Ada banyak orang di hotel ini, banyak tamu-tamu dari luar, dan juga ada banyak pengusaha yang memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan bisnis dengan tamu asing. KTT kali ini sangat efektif dalam mempromosikan pengembangan ekonomi di China. Setelah KTT ini berakhir, China setidaknya akan mendapatkan kontrak senilai ratusan triliun US dollar.

“Kecanduan, sial!” Denny tiba-tiba merasa sangat gelisah, dan keringat perlahan mulai membasahi keningnya. Dia mengulurkan tangannya merogoh saku Mario, demi menghilangkan dahaganya, dia memutuskan untuk segera menghisap sebungkus sabunya.

“Denny Wang.” Seseorang menepuk pundaknya dengan pelan.

Denny menoleh, dia melihat seorang gadis bertubuh mungil, tampangnya cantik dan melihat Denny dengan dingin. Wajah gadis ini lumayan cantik, tapi Denny tidak mempunyai perasaan untuk mengaguminya saat ini, raut wajah Denny memucat dan tersenyum kaku kepada gadis itu, dia menyembunyikan barang yang baru saja diambil olehnya dari saku Mario di telapak tangannya, lalu memasukkan tangannya ke sakunya dan hendak melangkah pergi.

“Clement Wang, Presiden Denny, Bos besar Denny, apa kamu tidak mengenalku?” gadis itu memanggilnya dengan dingin dari belakangnya.

“Siapa kamu?” tanya Denny membalikkan badannya.

“Apa kamu masih ingat beberapa orang yang kamu bunuh tahun lalu? Di kediaman mewahmu di Kota Harayu, kamu membunuh Young K. Dan saat itu ada seorang gadis, dan kamu melepaskannya.” Ucap Gadis itu dengan dingin.

“Kamu gadis itu?” Denny samar-samar mengingat kembali penampilannya.

“Iya benar, itu aku. Ketua Presiden Direktur Perusahaan Farmasi Keluarga Tang di Xi Chuan, Karina. Sudah tidak bertemu selama setahun, ternyata kamu masih mengingat aku.” Ujar Karina dengan dingin.

“Bukan aku yang membunuh beberapa orang itu, tapi Jacob. Waktu itu dia bahkan ingin membunuhmu, tapi aku menolongmu. Jika kamu memiliki dendam jangan mencariku, kamu harusnya mencari Jacob. Dan sekarang aku sangat sibuk, aku tidak mempunyai waktu untuk membahas masa lalu denganmu.” Denny berpikir Karina mencari masalah dengannya, dia menunjuk-nunjuk dengan jarinya, kemudian pergi.

Karina mengikutinya.

“Apa yang kamu lakukan?” Denny terkejut melihatnya.

“Kamu sepertinya telah merosot, tidak hanya karena kehilangan kekayaan setelah bertarung dengan Kenny, kamu bahkan telah masuk ke daftar pencarian orang di China, bukankah seperti itu? Nyalimu tidak kecil, kamu bahkan berani muncul di tempat seperti ini.” Karina mengeluarkan senyum aneh di wajahnya.

“Apa hubungannya denganmu?” tanya Denny.

“Aku ingin mengikutimu, aku ingin melihat bagaimana kamu mati.” Kata Karina dengan dingin.