Si Menantu Buta - Bab 527 Geng Kapak

Denny mengulurkan tangannya menahan pintu yang akan ditutup.

Friska mengerutkan kening, “Apalagi yang ingin kamu katakan?”

“Kamu berutang satu kata maaf kepadamu.”ucap Denny.

“Aku tidak butuh.”ucap Friska dengan dingin.

“Aku pikir tidak ada yang perlu dibicarakan lagi diantara kita.”

Friska berubah. Denny bisa merasakan perubahan Friska, meskipun Friska yang dulu dingin, tapi dia sangat perhatian kepada Denny, membuat Denny merasa lucu dan menarik. Tapi sekarang, tatapan Friska bertambah ada semacam keinginan dan kegigihan. Dan kegigihan seperti ini akan menghasilkan ambisi. Friska lebih dingin dari sebelumnya, memberi Denny rasa penolakan.

“Aku tahu aku pernah menyakitimu. Beri aku satu kesempatan untuk menebusnya, ok?”ucap Denny.

Perubahan Friska tidak bisa dikendalikan, tapi Denny tahu alasan Friska berubah itu semua karena dirinya. Kalau Denny tidak menyakiti Friska, Friska tidak akan menjadi begitu dingin dan sombong seperti saat ini.

Selain itu, tidak peduli Friska berubah menjadi seperti apa, posisi dia di hati Denny tidak tergantikan.

“Aku tidak akan pergi bersama denganmu.”ucap Friska sedikit menggigit bibir merahnya.

Ada suatu hari ketika bunga mekar lagi, manusia tidak akan menjadi muda lagi. Banyak hal tidak bisa kembali ke masa lalu, meskipun Denny dan Friska menghargai kenangan mereka bersama. Tapi ada luka secara perlahan akan semakin dalam. Sampai sekarang ingin menebusnya akan menjadi hal yang sangat sulit.

“Sekarang Keluarga Ye melewati hari-hari yang menyulitkan.”ucap Denny.

“Kita sudah bercerai, Keluarga Ye tidak memiliki hubungan apa pun denganmu.”ucap Friska.

“Bagaimana dengan Sakura? Apakah kamu tidak ingin pulang bersama denganku untuk melihatnya?”tanya Denny.

Friska mengepalkan tinjunya dengan erat, lalu berbalik. Mengangkat tangannya dan mengusap pipinya dengan punggung tangannya.

“Demi Sakura, kita berdua harus tenang. Dulu rumah besar yang kamu jual, aku sudah membelinya kembali. Aku tidak memaksamu pergi bersamaku, hanya saja keluarga Ye dalam kesulitan, kalau mau, kamu bisa pindah kembali tinggal di sana.”ucap Denny.

“Kamu sudah merebut Sakura dari tanganku, untuk apa kamu masih mengungkitnya?”tanya Frisk.

“Friska, kamu menangis?”Denny mengulurkan tangan, menarik lengan Friska dengan lembut.

“Perpisahan ini tidak perlu disesalkan. Ke depannya kamu tidak perlu datang mencariku lagi, dan aku tidak ingin melihatmu lagi.”ucap Friska menghempaskan tangan Denny dan berkata dengan dingin.

Setelah itu, dia masuk ke kamar dan mengunci pintu.

Denny menghela nafas, kata-kata Friska sangat tegas.

Friska orang yang serius dan keras kepala. Denny tahu dia akan melakukan apa yang dia katakan. Selain itu, setelah kepergian kali ini, Denny akan semakin sulit mencari waktu bertemu dengan Friska. Perang antara Alock dan Arab Saudi sekali lagi terjadi. Kali ini, tidak peduli apakah bisa menebus kesalahan dengan Friska atau tidak, Denny harus segera kembali ke Alock.

Beberapa kesalahan yang dibuat sangat sulit untuk ditebus kembali. Sekalipun Denny sekarang adalah presiden Alock, memiliki kekuatan sendiri, memiliki Tim Assassin yang dapat mencari informasi yang tidak diketahui banyak orang. Tapi dia tetap tidak bisa menebus kesalahannya kepada Friska.

“Suatu hari, aku akan membuat Sakura kembali ke sisiku.”ucap Friska berdiri di samping jendela, menatap sosok Denny yang pergi.

Denny meninggalkan Friska. Tidak lama setelah mobil melaju keluar, dua mobil menghalang jalan.

Bawahan yang menyetir mobil segera berbalik arah, tapi jalan di belakang juga dihalang.

Tidak ada pejalan kaki di pinggir jalan, dan sekelompok orang berjalan keluar dari kedua mobil yang menghalang mobil Denny.

Orang-orang ini tampak ganas, dengan kapak di tangan mereka.

“Kak Denny, kita dikepung.”ucap seorang bawahan.

Denny merokok dengan santai, “Yang seharusnya datang, tetap akan datang.”

Ketika Denny keluar mencari Friska , dia tahu Geng Kapak dan Matthew tidak akan tinggal diam. Muncul situasi seperti ini, semuanya seperti yang Denny perkirakan.

Denny tidak bisa menebus kesalahan dengan Friska, hatinya sedikit sedih dan melankolis.

“Kebetulan bisa melampiaskannya kepada mereka.”Denny mendorong pintu mobil dan turun.

Mario diam-diam mengikuti Denny dari belakang.

“Kekuatan Geng Kapak sangat besar, namun kebanyakan dari mereka bergerak secara massa.”ucap Mario.

“Mereka menyerangku, memenggalku, itu semua tergantung dari jumlah mereka. Kalau begitu, aku juga tidak perlu segan kepada mereka.”ucap Denny mengambil parang dari orang-orang di sekitarnya.

“Mau mulai berkelahi lagi.”Ashura baru saja turun dan langsung bergegas menyerang dari sisi Denny.

Meskipun sebagian besar orang Geng Kapak menyerang secara massa, mereka juga menyembunyikan sesuatu. Di antara mereka ada beberapa orang kejam yang tidak dikenal.

Sekitar ada lima puluhan orang yang datang dari Geng Kapak. Meskipun mereka semua menyerang Denny secara massa itu juga akan sangat menguras tenaga.

Namun Denny tidak bisa menunda dan harus membuat keputusan cepat. Orang-orang Geng Kapak lainnya akan segera menyusul mereka. Jika Denny tidak bertindak cepat, situasinya akan semakin buruk baginya.

Saat ini, Denny memiliki kesempatan untuk melarikan diri. Tapi kalau menunda lebih lama lagi, Denny akan kehilangan semua peluang untuk menang.

Ashura telah bertarung dengan sekelompok orang dari Geng Kapak. Ketika menggunakan senjata untuk bertarung, keuntungan pertahan tubuh Ashura akan dibatasi.

Tapi tubuh Ashura fleksibel, cepat dan ganas. Selain itu, saat ini dia dalam kondisi baik dan penuh energi. Jadi meskipun dihadapkan dengan begitu banyak orang dari Geng Kapak, mereka tidak dirugikan.

Kekuatan Ashura paling kuat, ada dia yang memimpin membuka jalan untuk Denny dan yang lainnya, pasukan Denny akan meningkatkan kepercayaan diri mereka dan mengerahkan lebih banyak kekuatan.

Ketika Denny dan Mario melihat Ashura menyerang, mereka juga segera menyerang.

Sulit untuk bertarung dengan orang yang jumlahnya yang lebih banyak, dan puluhan bawahan Denny harus bertarung melawan lima puluhan orang dari Geng Kapak, dari kekuatan sudah kalah banyak. Meskipun Denny meminta Ashura menyerang musuh lebih dulu untuk meningkatkan kepercayaan diri orang-orang di sisinya, tetap saja tidak bisa mengimbangi perbedaan kekuatan mereka.

Orang yang berjumlah sedikit memiliki kerugian dalam hal kekuatan fisik. Semua orang Geng Kapak memiliki sebuah kapak di tangan mereka, bawahan Denny kalau tidak hati-hati akan dipenggal dan kekuatan fisiknya akan berkurang banyak.

Saat ini, Denny harus menggunakan seluruh energinya untuk menyerang Geng Kapak.

Ashura kembali menebas dua orang, tiba-tiba, dari samping Ashura ada seseorang yang memegang kapak dan menghantam lengan Ashura.

Ashura segera menghindar, lengannya menderita luka gores, darah segar mengalir keluar dari lengannya. Kalau reaksi Ashura tidak cukup cepat, mungkin orang itu akan langsung memotong lengan Ashura.

Denny yang melihat Ashura terluka, segera menghadap di depannya. Tadi yang menebas Ashura adalah seorang master. Ketika Denny menyerangnya, dia menahan serangan Denny.

Denny dan bawahannya dikepung, ketika dia membawa bawahannya bertarung dengan Geng Kapak di depan. Orang-orang Geng Kapak di belakang dengan cepat membantu mereka dan melancarkan serangan menyelinap.

Membuat Denny dan lainnya semakin sulit untuk bertarung, Denny menyerahkan punggungnya ke Mario. Teman yang paling dia percayai.

Master yang bertarung dengan Denny memiliki kekuatan di bawah Denny. Kalau tadi tidak mengambil kesempatan melakukan serangan menyelinap. Dia sama sekali tidak mungkin melukai Ashura.

Ketika bertarung secara Geng memang seperti ini, bisa mencegah yang di sini, tidak bisa mencegah yang di sana.

Bawahan Denny satu per satu terjatuh, dan semakin sedikit orang berdiri di depan Denny.

“Aku akan membunuh semua yang melalui jalan ini.”ucap Denny dengan serius.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu