Si Menantu Buta - Bab 68 Orang Hebat Yang Turun Tangan

Nikita dari Perusahaan Chevron orangnya dingin, tidak mudah didekati. Jika dia bilang jam 4 sore baru dimulai pertemuan, maka ruang pertemuan hanya akan dibuka pada jam 4. Denny Wang beberda dengan dia, lagipula semua orang datang dari awal. Jadi dia membuka ruang pertemuan untuk semua orang bergabung di situ. Ketika semua udah sudah sampai, waktu pertemuan dipercepat juga tidak apa-apa.

Nadine masih berbicara dengan Kay Ye, dia adalah kakak ipar dari keluarga Ye. Cara dia melawan Denny Wang adalah menarik hati orang terlebih dahulu, dia mengumpulkan semua kerabat keluarga Ye dan menyuruh mereka semua untuk menjauhkan Denny Wang.

"Apapun yang terjadi, tidak boleh membiarkan Friska Ye dan Denny Wang untuk menjadi kepala keluarga. Yang satu adalah menantu, dan yang satu lagi perempuan. Jika mereka berhasil menjadi kepala keluarga, maka dia tidak berani bertemu orang di kota Harayu." Ucap Kay Ye.

"Kita adalah lelaki di keluarga Ye, kalau kita tidak bisa mempertahankan posisi kita sebagai kepala keluarga Ye, maka hidup pun tidak ada gunanya." Glen Ye mencibir.

"Itu si penjual bumbu datang lagi." Tiba-tiba saja Kay Ye berbicara.

Disaat Kay Ye, Glen Ye, Sian Ye dan Nadine sedang berbincang. Dia melihat Neisya membawa Yian dan beberapa orang masuk ke dalam.

Hari ini Neisya memakai gaun putih, sampingnya Yian memakai jas kulit dan juga beberapa anak muda di sampingnya yang cukup pintar. Itu membuat Neisya kelihatannya sangat hebat.

Neisya juga merupakan seorang wanita cantik, dia termasuk ke kategori yang manis dan lucu. Belakangan ini dia terlihat lebih keren. Saat dia masuk ke dalam, terlihat banyak wirausahawan yang tertarik dengannya.

"Sebentar lagi aku akan memulai acara pertemuan penawaran ini dengan statusku yang sebagai bos dari perusahaan Adirama. Lihat saja, nanti aku akan mempermainkannya." Neisya berbicara dengan Yian di sampingnya.

Keluarga Shen bisa seperti sekarang karena adanya keluarga Ye. Semenjak kecil kerabat keluarga Ye selalu mengganggunya. Dia selalu berpikir jika nanti dia sudah sukses, dia akan membalas dendam. Dia sudah menantikan hari ini selama 20 tahun.

Kali ini ekspresi wajahnya dingin dan dalam hatinya terpenuhi oleh semangat untuk balas dendam.

Tiba-tiba saja, Kay Ye menarik tangannya dan mengambil kesempatan untuk mengejeknya lagi. Dia tersenyum jahat dan melihat Neisya berkata, "Hey, tukang jualan bumbu. Mengapa dimana pun aku pergi selalu ada kamu? Aku pernah melihatmu di kota, saat ada pertemuan bir dengan orang sukses. Dan juga di acara bisnis yang dilaksanakan oleh orang sukses. Sekarang, aku melihatmu disini. Ada apa? Bisnis bumbu keluarga Shen sudah menjadi buruk? Apa kamu butuh keluarga Ye untuk berinvestasi bisnis di keluargamu?"

"Kay Ye, kamu ada masalah apa sih? Jangan menggangguku mulu." Neisya baru saja membangkitkan sikapnya yang dingin tetapi malah dihancurkan oleh Kay Ye. Dia sangat marah dan melepaskan genggaman Kay Ye.

"Eh, adik kecilku ini sudah tahu untuk mempunyai harga diri. Ada apa? Kamu kesini bukannya untuk mendapatkan uang kan? Sini, aku memberimu uang. Aku memberimu 400 juta Goda aku dan buatku senang, aku akan membantumu mendapatkan banyak uang." Kay Ye tertawa jahat.

"Siapa yang butuh uangmu?" Neisya mencibir.

"Neisya, perusahaan Adirama bukan tempat yang bisa kamu datangi. Acara pertemuan penawaran hari ini hanya menerima proyek, tidak menerima bumbu, cepat pergi dari sini." Glen Ye mencibir.

"Siapa bilang aku ke sini untuk menjual bumbu?" Neisya tidak bisa menahan emosinya setelah mendengar omongan kedua kakak beradik dari keluarga Ye.

"Jika bukan datang untuk jualan bumbu, apa yang kamu jual? Jual diri?" Sian Ye mencibir.

"Aku pernah lihat gadis ini, dia adalah gadis yang cukup terkenal di kota ini. Dia sering muncul di berbagai kesempatan, seolah-olah dia ingin menikah dengan pria kaya." Ada salah satu eksekutif yang mengenali Neisya dan ikut meledekinya.

"Kawan, kamu terlalu berlebihan." Yian membantu Neisya membalasnya.

"Dia hanya gadis yang cukup terkenal, apa yang dia jual jika bukan menjual dirinya?" Sian Ye melihat tubuh Neisya dengan tatapan tidak baik.

"Gadis terkenal dengan jual diri sepertinya tidak ada hubungan." Yian berbicara

"Hehe, dia selalu mengikuti orang kaya untuk makan dan minum. Sepertinya dia tidak ada bedanya." Sian Ye mencibir.

"Siapa gadis ini? Lumayan cantik." Tanya seorang eksekutif yang botak.

"Gadis dari kerabat keluarga Ye. Dia mengandalkan dukungan keluarga Ye, jadi bisa menjadi seorang gadis yang cukup terkenal. Niatnya hanya ingin menikahi lelaki yang sukses. Tuan Raymond, apakah kamu menyukainya? Aku akan membantumu mendapatkannya. Gadis ini kelihatannya sangat bersih dan sampai sekarang belum mendengar berita dia sudah mempunyai pacar." Ada eksekutif yang tersenyum jahat.

"Ternyata dia masih sebersih kertas putih. Aku menyukainya, kalau ingin uang aku bisa memberinya." Eksekutif yang botak itu menunjukkan senyuman yang cabul.

Neisya adalah kerabat dari keluarga Ye, meskipun tidak ada hubungan darah tetapi dia dengan Friska Ye sangat dekat. Semua keluarga Ye merendahkan dia, dan juga eksekutif disini.

Disaat Kay Ye dan Sian Ye sedang mengejek Neisya, orang yang lain juga merendahkan Neisya.

Rendah dan tidak tahu diri.

Di dunia bisnis, banyak sekali gadis yang tidak mempunyai latar belakang yang hebat biasanya direndahkan.

"Mulai saja pertemuannya." Dua hari belakangan ini, hubungan Yian dengan Neisya cukup baik. Dia melihat banyak orang mengejek Neisya, dan raut wajahnya sudah mulai kurang baik.

"Sebentar lagi akan mulai pertemuan, lihat saja bagaimana cara aku melawanmu." Neisya dibikin marah hingga wajahnya kemerahan, dengan marah dia berbicara dengan Kay Ye.

"Ah, masih ingin melawanku? Aku ingin melihat bagaimana caramu melawanku. Aku adalah putra kedua dari keluarga Ye. Kamu hanya seorang penjual bumbu. Mari kita lihat nanti saat bos dari perusahaan Adirama datang. Lihat dia akan membelaku apa membelamu. Hati-hati saja aku akan menjelekkanmu dan menyuruh dia mengusirmu."

Kay Ye mengeratkan lengannya, dan berbicara kepada Neisya.

Ketika dia tersenyum menang, sebuah tangan besar tiba-tiba mengulurkan dan meminggirkannya.

Denny Wang.

Dia turun dari lantai atas, cctv di kantor ada efek suaranya. Saat dia di kantor dia terdengar jelas apa yang dibicarakan oleh keluarga Ye.

"Apakah kamu ingin mengenal bos dari perusahaan Adirama?" Denny Wang ekspresinya datar and duduk di tempat khusus untuk ketua perusahaan, sambil melihat Kay Ye.

"Apa yang kamu lakukan?" Kay Ye tidak mengerti maksudnya. Dia terkejut setelah melihat Denny Wang muncul.

"Kalian ingin berkenalan dengan bos dari perusahaan Adirama dan ingin mendapat bisnisnya kan?" Denny Wang menyalakan sebatang rokok dan melihat semua orang dengan ekspresi datar.

"Denny Wang, kamu menantu dari keluarga Ye. Dulu kamu mempunyai hubungan pribadi dengan Nikita, dan mengambil semua proyek yang ada di perusahaan Chevron. Kamu membuat kita semua duduk sia-sia selama sore itu. Kamu terlalu liar, dan hari ini mengapa kamu berani duduk di posisi ketua perusahaan Adirama, apakah kamu sudah bosan hidup?" Eksekutif yang botak itu langsung berbicara dengan lantang setelah melihat wajah Denny Wang.

Nadine terkejut melihat Denny Wang. Dia tidak mengerti, biasanya Dito itu sangat mata duitan. Bagaimana bisa dia membuat Denny Wang muncul disini?

"Kalian sangat suka uang kan?" Denny Wang tidak mempedulikan omongan orang lain dan tetap duduk di posisi ketua perusahaan Adirama.

"Apa hubungannya denganmu?" Tanya bos botak itu.

"Jika kalian suka uang, itu gampang. Neisya adalah bos dari perusahaan Adirama. Hari ini perusahaan kota kuliner Adirama total ada 19 proyek. Pilih proyek apa yang kamu inginkan, dan bicara kepadanya, menyuruhnya untuk memberinya kepadamu." Denny Wang berbicara.

"Kamu bilang Neisya itu bos dari perusahaan Adirama?" Raut wajah Sian Ye menjadi serius.

"Aku mengumumkan, acara pertemuan penawaran perusahaan Adirama resmi dimulai." Denny Wang menjentikkan jarinya.

Dibelakangnya muncul sebuah slide tentang pertemuan penawaran perusahaan Adirama.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu