Si Menantu Buta - Bab 244 Aldi Beraksi

Penculikan Friska yang dilakukan oleh Aldi terjadi tiga hari kemudian.

Di pagi hari, Friska membantu Denny merapikan dasi dan mengenakan jas. Ketika mengancingkan baju Denny, Friska berkata kepada Denny: “Dalam sekejap mata sudah bulan Mei, cuaca sangat panas, bagaimana kalau besok kamu tidak perlu memakai jas.”

“Seluruh perusahaan memakai jas, aku yang sebagai boss seharusnya memberi contoh yang baik, kenapa diistimewakan?”ucap Denny tersenyum.

“Bisa meniru Amerika Utara, seluruh perusahaan dikelola dengan sangat santai, dan boss-nya mengenakan celana pantai dan sandal jepit untuk bekerja.”ucap Friska.

“Amerika Utara adalah Amerika Utara, China adalah China, orang Amerika Utara suka bercanda, suka menipu, orang China serius, setelan pakaian orang Amerika Utara tidak cocok dipakai di China.”ucap Denny.

“Kalau begitu buka perusahaan di Amerika Utara, dengan begitu kamu tidak perlu begitu menderita lagi, kan?”tanya Friska.

“Persaingan di sana sangat ketat.”ucap Denny mencemberutkan bibir.

Sekarang kamu sudah memiliki ide mengembangkan bisnis sampai ke luar negeri, bisnis Denny di China sudah menghadapi hambatan, ada banyak pakar bisnis di sini, dan sangat sulit menjalin bisnis dengan mereka.

Sebaliknya berbeda dengan Amerika Utara, dimana semuanya adalah awal yang baru, dan dia bisa mendapatkan banyak uang.

“Jaga kakak iparmu dengan baik.”Sebelum Denny keluar pintu, dia pergi melihat Hera dan secara khusus menyampaikannya.

Tatapan Hera sangat tenang, tidak mengatakan apa-apa.

Anak buahnya yang paling keren adalah Mario dan Hera, keduanya tidak suka berbicara, melihat Hera yang mengabaikannya, dia sedikit merindukan Mario.

Dua bulan lagi Friska akan melahirkan, perutnya sehari demi sehari semakin membesar, wajahnya lebih bulat dibandingkan ketika Denny melihatnya.

Dia menggemuk tapi tidak jelek, kulitnya yang putih, wajahnya yang bulat, membuatnya terlihat sangat imut.

Sekarang Friska sudah mengundurkan diri dari perusahaan, diliburkan oleh Denny, orang keluarga Ye biasanya bekerja di perusahaan Denny, ada dua orang tua yang menemaninya di rumah, akhir-akhir ini Denny membawanya mengenal banyak teman, karena sifatnya yang lembut dan baik, semua orang sangat menyukainya. Dia berteman dengan orang-orang ini akan memberikan banyak bantuan dalam pekerjaan Denny, dalam kehidupan sehari-hari dia juga bisa menambah teman yang menarik.

Teman baiknya saat ini adalah Monica, tahun ini Monica berumur 25 tahun, tidak mempunyai pacar, tapi sangat menyukai anak kecil. Dia mengenal Denny dan tahu Friska adalah istri Denny, melihat Friska yang segera melahirkan, dia sangat tertarik kepada Friska. Dia ingin menjaga Friska sampai melahirkan, melihat Friska melahirkan dan merasakan perasaan menjadi seorang ibu.

Di siang hari, Friska mengajak Monica berbelanja bersama, kedua wanita ini membawa pengawal, Friska membawa Hera, Monica membawa seorang pria tampan.

Monica tidak hanya kaya, dia juga memiliki wibawa seorang pahlawan. Dia memapah Friska berjalan di pusat perbelanjaan dan tersenyum berkata kepadanya: “Aku benar-benar iri kepadamu yang memiliki suami yang baik, dia perhatian padamu dan menjadi suami yang paling menyayangi istri di Kota Kimraden.”

“Kamu sangat cantik, sangat mudah mencari pasangan. Aku pikir tidak peduli pria manapun, selama bersamamu pasti akan sangat mencintaimu.”ucap Friska tersenyum.

“Kenapa?”tanya Monica.

“Karena kamu imut dan berkharisma.”ucap Friska.

“Apa gunanya berkharisma, keluargaku tidak mengijinkanku mencari pasangan, untuk anak perempuan sepertiku tidak bisa mengambil keputusan untuk masalah pernikahanku diri sendiri.”ucap Monica menghela nafas.

“Mungkin akan ada seorang pria yang tiba-tiba bekerja keras dan disukai oleh keluargamu.” ucap Friska.

“Iya, Hera juga sangat cantik, apakah tidak ada pria yang mengejarnya?”Monica menatap Hera.

“Tidak ada.”ekspresi Hera malu.

“Bagaimana dengan Tiger? Dia adalah orang yang paling dihormati kakekku, aku bisa membantu kalian mengambil keputusan.”ucap Monica tersenyum.

“Nona, jangan bercanda, aku tidak bisa pacaran.”ucap Tiger wajahnya merah merona.

Dia orang yang paling dipercayai keluarga Zhao, dari usia 16 tahun mengikuti Noby, dalam sekejap waktu telah berlalu 28 tahun, bahkan tuan muda Kenny juga tidak berani mengganggunya.

“Tinggalkan keluarga Zhao, aku akan membantumu membicarakan ini kepada kakek. Dalam sekejap sudah 28 tahun, kamu seharusnya memiliki keluarga dan karir sendiri.”ucap Monica.

“Tidak, Tuan Noby sangat baik kepadaku, aku bersedia tinggal di rumah keluarga Zhao selamanya.”ucap Tiger menggelengkan kepala.

“Kamu tidak menyukainya?”tanya Monica kepada Hera.

Hera sedikit menggelengkan kepala.

“Dia sangat pintar berkelahi, dulu ketika di Shenlong, dia menaklukkan kapal bajak laut di Karibia dan menyelamatkan lebih dari 300 orang. Dia pahlawan besar, kalau bukan karena kita tumbuh bersama dari kecil hingga besar, aku akan menganggapnya sebagai kakak dan menikah dengannya.”ucap Monica.

“Aku hanya ingin melindungi kak Monica.”ucap Hera.

“Benar juga, kamu mempunyai kakak ipar yang begitu hebat orang lain pasti susah memenuhi kriteriamu.”ucap Monica dengan singkat dan cerdas, hanya dengan satu kalimat bisa mengekspresikan pemikiran Hera.

“Nona Monica, aku tidak bermaksud begitu.”ucap Hera wajahnya merah merona.

“Dua bulan lagi sudah bisa bertemu dengan bayimu, hatiku sangat gembira.”Monica menatap perut Friska, dan entah kenapa tiba-tiba senang.

Dia mengenakan pakaian yang bersih, berjongkok di depan Friska, mendengarkan suara perut Friska.

“Dedek bayi, dua bulan lagi kamu akan lahir, senang tidak?”Monica berbicara dengan bayi yang ada di perut Friska.

“Dia pasti sangat senang.”ucap Friska tersenyum.

“Sayangnya anak perempuan, tidak tahu apakah akan bernasib sama seperti kita, tidak bisa mengambil keputusan untuk pernikahan sendiri.”Friska menggosok lembut perut Friska, dan menghela nafas.

“Dengan kriteria dirimu, sangat sulit mencari orang yang sepadan untukmu.”ucap Friska.

“Tidak juga, kalau Denny belum menikah, kita masih ada kesempatan. Kemampuan dan karakaternya sangat baik, orang tuaku dan Noby sangat menyukainya. Nikita dari Kota Lemuria juga baik, sayangnya anak perempuan seperti diriku. Yang lain tidak usah dibahas, Kenny sangat jahat, empat tuan muda dari empat keluarga besar di Kota Kimraden tidak ada hebat. Tidak tahu kapan jodohku akan muncul.”ucap Monica berdiri sambil menunjukkan wajah sedih.

“Pasti ada.”ucap Friska menenangkannya.

“Ayo kita pergi makan bersama, nanti sore belajar merangkai bunga.”ucap Friska.

“Baik.”ucap Friska.

Ketika keluar dari pusat perbelanjaan, Monica menarik baju Tiger membantunya menutupi pistol yang dia bawa.

Tiger terbatuk dengan lembut, yang membuatnya sedikit malu.

Friska dan Hera tahu siapa mereka, hanya mereka orang hebat sebenarnya.

Keempat orang ini berjalan ke restoran Red Velvet yang ada di seberang.

Sebuah mobil tiba-tiba terbuka di hadapan mereka, Aldi membuka pintu mobil menatap Friska, lalu melihat foto yang ada di tangan, wajahnya sangat gelisah dan berkata kepada Friska, “Apakah kamu Friska istri Denny?”

“Iya aku, ada apa?”tanya Friska.

“Cepat naik, suamimu ditabrak mobil dan dilarikan ke rumah sakit.”ucap Aldi dengan gugup.

“Kenapa bisa begitu?”tatapan Friska sedikit terkejut.

“Cepat naik mobil, setelah naik mobil kamu akan tahu apa yang terjadi.”dua pria paruh baya di samping Aldi melompat turun, memapah Friska masuk ke mobil, sekalian membawa Hera, Friska dan Tiger masuk ke mobil.

“Bagaimana keadaan suamiku?”tanya Friska di dalam mobil.

“Kritis, pendarahan hebat, setiba di lokasi kamu akan tahu apa yang terjadi.”wajah Aldi sangat cemas dan aktingnya terlihat nyata.