Si Menantu Buta - Bab 473 Pistol dari Belakang

Pasukan militer yang dibawa Thom lebih banyak daripada tentara bayaran milik Airon. Dalam perjalanan pengejaran Airon, Denny dan Thom melihat tiga jejak roda mobil yang kabur menjadi tiga arah. Oelh karena itu, mereka pun memastikan bahwa Airon membagi para tentara bayarannya kabur menjalan tiga jalur. Mereka pun juga membagi pasukan militer yang mereka miliki menjadi tiga untuk mengejar Airon.

Dan jalan yang dipilih Denny kebetulan adalah jalan dimana Airon melarikan diri.

Mendengar suara Denny, Airon pun merasa sangat kecewa. Ia menyadari dirinya sudah dikepung oleh Denny.

Airon sendiri kali ini membawa tentara bayaran datang kesini dengan tujuan untuk membunuh Denny. Tapi di saat yang sama, ia sendiri juga memberi kesempatan untuk Denny membunuhnya.

Denny sama sekali tidak ada pikiran untuk membawa Airon pulang dan membiarkan Jacob yang menghukumnya. Memberikan Airon kepadanya, Jacob belum tentu akan membunuhnya, karena Airon adalah pengikutnya yang terbaik. Jika Jacob benar-benar bertengkar dengan Denny, ia masih membutuhkan bantuan Airon. Membesarkan seorang tangan kanan bagi Jacob bukanlah hal mudah.

Jadi membawa Airon kembali sama saja membuat dirinya sendiri terjebak dalam situasi yang berbahay.

Denny sudah memiliki pikiran untuk membunuh Airon. Ia sebelumnya sudah memutuskan untuk membiarkan Filbert yang menghukum Airon. Demi menolong dirinya sendiri, Filbert sudah mengorbankan temannya. Denny mau Filbert sendiri yang membalas dendam untuk teman-temannya.

“Mari kita mempertaruhkan semuanya untuk kali ini.” ujar Airon kepada tentara bayarannya.

Airon tahu tentara bayaran yang ia bawa bukanlah musuh bagi pasukan militer milik Denny. Tapi di saat seperti ini, hanya menimbulkan kekacauan dengan perperangan, sehingga Airon memiliki kesempatan untuk kabur.

Tentara bayaran disamping Denny juga tidak banyak ragu, mengangkat pistol mitraliur dan menembak ke depan mereka.

Gurun itu terlihat sangat luas, sama sekali tidak ada tempat yang bisa digunakan untuk berlindung. Satu-satunya yang bisa digunakan untuk berlindung hanyalah mobil mereka.

Denny juga tahu Airon akan memilih untuk mempertaruhkan nyawa untuk melawan dirinya. Para tentara bayaran Airon pun dikepung. Bisa dikatakan saat ini mereka mempertaruhkan nyawa sendiri untuk menyelamatkan diri.

Tapi Denny sama sekali tidak takut dengan situasi mereka sekarang. Denny memiliki pasukan militer yang lebih banyak, senjata yang mereka miliki juga jauh lebih baik dari milik tentara bayaran Airon, bahkan posisi penyebaran tentara juga lebih baik dari Airon.

Jika Airon membawa tentara bayarannya menyerah, Denny tidak akan membunuh tentara bayaran Airon. Para tentara bayaran ini bisa menjadi bukti sebagai Airon yang ingin membunuh Denny. Jika ia membunuh seluruh tentara bayaran ini, maka ia sama saja tidak memiliki bukti.

Setelah pulang nanti, Jacob tentu akan merasa tidak senang kepada Denny, bahkan konflik antar mereka akan langsung meledak. Tapi untuk sekarang, Denny tidak memiliki pilihan lain selain membunuh mereka. Dalam situasi yang begitu panik, Denny tidak diperbolehkan untuk ragu. Entah akibat apa saja yang harus ia terima, Denny harus segera membunuh seluruh tentara bayaran ini. Bisa menangkap mereka hidup-hidup atau tidak, hanya bisa melihat keberuntungan mereka. Oleh karena itu, Denny langsung memerintah pasukan militernya dengan cepat, dan mulai perperangan dengan tentara bayaran.

Tentara bayaran milik Airon bisa dikatakan mendapat serangan dari depan dan belakang, dan ada banyak peluru yang terus menyerang mereka dari pasukan militer Denny. Perperangan ini sangatlah sulit bagi mereka.

Raut wajah Airon terlihat buruk. Ia tahu tentara bayarannya tidak akan bertahan lama.

Tapi untuk sekarang, bertahan lah untuk sebisanya, Airon bersusah payah untuk terus berjuang demi bisa terus lanjut hidup.

Selain tentara bayaran yang bersama Airon, dua kelompok tentara bayaran di jalan yang berbeda juga kekejar oleh pasukan militer Denny.

Saat Airon bersusah payah membawa tentara bayarannya untuk melawan pasukan militer Denny, dua kelompok tentara bayarannya telah mati karena perperangan ini Mereka sama sekali tidak memberi kesempatan untuk pasukan militer Denny menangkap mereka hidup-hidup.

Tentara bayaran yang dipimpin Airo memiliki kemampuan yang sangat baik, biasanya satu orang bisa melawan sepuluh orang. Airon juga banyak memimpin perperangan, dan memilik pengalaman yang banyak, ditambah tentara bayaran Airon harus mempertaruhkan nyawa sendiri. Mereka bagai sekumpul serigala lapar, memaksa kemampuan mereka yang terpendam untuk muncul.

Karena para tentara bayaran ini tahu mereka tidak akan bisa mengalahkan pasukan militer Denny. Mereka tahu mereka harus mati, jadi saat perperangan, mereka sama sekali tidak takut mati dan menunjukkan kemampuan yang melebihi orang biasa.

Para tentara bayaran itu menjadi geram, dan membawa pistol mitraliur dengan garang, lalu menyerang gila pasukan militer Denny. Seketika orang-orang disamping Denny pun jatuh.

Denny mengerutkan dahinya. Ia segera memerintah para tentarannya untuk bersembunyi di belakang mobil dan jangan terburu-buru untuk menyerang. Saat ini Denny sangat sabar. Iatahu Airon tidak memiliki bantuan lagi, kalaupun memperlambat waktu, pasukan Airon juga tidak bisa mengalahkan pasukan milinya.

Saat tentara bayaran Airon ingin mendekat, Denny hanya memerintah para tentara untuk menembak beberapa kali, bermaksud untuk memaksa mereka mundur. Tindakan ini ingin menggunakan kerugian yang kecil untuk memperoleh kemenangan yang besar.

Saat ini sekarang tentara bayaran Airon kebetulan sedang terus menyerang, Denny tentu tidak akan membiarkan pasukan militernya mempertaruhkan nyawa mereka untuk melawan tentara bayaran Airon.

Jika saat ini mempertaruhkan nyawan mereka untuk melawan tentara bayaran Airon, maka pasukan militer Denny akan ada banyak yang terluka, dan pasukan Airon akan menjadi semakin kuat.

Jadi Denny menggunakan taktik berlindung dan tidak menyerang untuk menghabiskan waktu dengan para tentara bayaran milik Airon, hanya saja menyuruh beberapa tentara menembak keluar. Dengan seperti ini, pasukan militer milik Denny tidak akan ada banyak luka ataupun mati. Semakin panjang waktu diperlambatkan, semakin mudah untuk mengurangi semangat tentara bayaran Airon.

Sejak awal dikepung oleh pasukan militer Denny membuat anggota tentara bayaran milik Airon pun merasa tertekan.

Denny sedang menunggu waktu, menunggu dimana semangat tentara bayaran Airon menurun, dimana mereka mulai merasakan putus asa.

Airon mengetahui apa yang dipikirkan Denny. Perperangan pasukan sangat penting untuk memiliki semangat. Sedangkan Denny sekarang sedang pelan-pelan menghilangkan semangat tentara bayaran. Para tentara bayaran itu berusaha menyerang, Denny membiarkan pasukannya bersembunyi dan tidak menyerang, semakin bisa menekan rasa amarah mereka, sehingga saat penyerangan tadi, mereka akan lebih semangat untuk melawan musuh.

Meskipun Arion tahu jelas apa yang direncanakan Denny, tapi saat ini ia juga tidak berdaya. Semangat tentara bayaran sangat tinggi sekrang, merupakan saat-saat dimana serangan mereka yang terbaik. Airon keluar memberhentikan serangan mereka hanya bisa menurunkan semangat mereka. Tapi jika ia tidak memberhentikannyam, para tentara bayaran ini akan menghabiskan banyak peluru.

Airon duduk di samping mobil dengan tenang. Ia sudah melakukan persiapan untuk mati. Perperangan hingga kini, ia juga tidak ada kemampuan untuk melawan kembali. Di hadapan Denny, ia tidak akan bisa menang, dengan jumlah yang dikit melawan orang jumlah banyak

Setelah semangat mereka habis, tiba lah saat-saat dimana Airon dan para tentara bayaran dibunuh habis.

“Kalian menyerah lah sekarang. Aku tidak akan membunuh kalian.” Denny merasakan serangan tentara bayaran Airon yang mulai melemah, oleh karena itu ia pun membuka mulut berkata.

“Sebagai tentara bayaran, kalian juga memiliki keluarga dan teman. Mereka pasti sedang menunggu kalian pulang dengan aman. Setelah pulang nanti, kalian masih bisa menjadi tentara Alock, sebagai tanda maaf atas kesalahan kalian.”

“Denny, jangan banyak mengeluarkan cara licik. Aku tahu kamu tidak akan melepaskan mereka. Kamu berkata seperti itu hanya ingin menggunakan mereka untuk menyerangku.” ujar Airon.

Airon sangat jelas tahu betapa kuatnya kata-kata Denny kepada tentara bayarannya. Ia bisa melihat para tentara bayaran itu sudah berputus asa dan tidak ingin lanjut berperang lagi, jadi Airon pun harus membangkit kembali semangat mereka.

“Saat kalian menjalankan misi, aku sudah mencari orang untuk mengendali keluarga kalian. Jika kalian menyerah, mereka semua akan mati.”

Mendengar kata-kata Airon, Denny sudah tahu dirinya tidak akan mungkin berhasil menasehati para tentara bayaran ini.

Oleh karena itu, ia pun langsung membawa pasukan militernya menyerang.

Di saat ini, seorang tentara yang berada di belakang Denny diam-diam mengarahkan pistol kepada Denny.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu