Si Menantu Buta - Bab 142 Menyingkirkan Mata-Mata

“Denny terima kasih atas kontribusi Anda untuk beramal. Semoga usaha bisnis Anda semakin baik, dan sesegera mungkin untuk keluar dari Kota Harayu, membuat bisnis ini sampai ke seluruh dunia, maka kota Harayu juga bisa mendapatkan kecermelangan.”

Dengan cepat tuan Herman berdiri dan berjabat tangan dengan Denny.

“terima kasih tuan Herman, aku akan terus berkerja keras.” Ucap Denny.

Di bawah, banyak orang dikejutkan oleh angka yang disumbangkan Denny, wajah Sumanto memerah dalam hatinya tampak marah.

“Dia juga menyumbangkan uangku!” Sumanto berkata pada Mario.

“ada sesuatu.” Ucap Mario tanpa ekspresi

“Total dia semua hanya ada berapa Triliun? Kurang lebih 10T, dalam sekecap dia telah menyumbang 2T dan kita hanya tersisa kurang lebih 8T!” teriak Sumanto.

“kecilkan sedikit suaramu, masih ada tokoh penting disini, jika didengar orang sungguh tidak enak” ucap Neysia.

“berbisnis itu tidak mudah, kamu tidak tahu betapa sulitnya. Kita sekarang ada sekitar 2T di tangan kita sudah lebih dari cukup, saat kita mengalami kemacetan, kita harus menggunakan uang untuk membuka jalan. Untuk menghasilkan 2T ini, saat itu betapa sulitnya kita? Dari keluargaku mengalami kehilangan 200M dan menggunakan nyawa anggota keluarga sebagai taruhan, dengan pinjaman yang sulit mengeluarkan beberap triliun keluar. beberapa ratus juta. Jika kita ingin melakukan puluhan triliun punya bisnis, maka kita harus menghabiskan triliunan. "

“dan dia sebentar saja telah menghilangkan 2T, dan mungkin lain kali kita akan membutuhkan pinjaman untuk memperluas bisnis kita!" ucap Sumanto.

“begitu parah kah?” ekspresi Neysia berubah.

“Mengapa tidak parah? Kamu lihat keluarga Han lumayan kan sekarang, ada triliunan, sebenarnya omong kosong saja ada triliunan, yang ada hanya pinjaman. Aku berani menepuk dada dan mengatakan bahwa masuk sepuluh besar di kota, kecuali Keluaga Feng semuanya makan pinjaman, nah yang mana dari mereka tidak memiliki pinjaman? Keluarga Han kami hanya untuk memperluas bisnis, jadi sekarang seperti ini. Kamu tunggu saja, jika dia tidak berhutang dalam bisnisnya, aku akan menjilat kakimu dengan lidahku.” Ucap Sumanto.

“…….” Neysia………

“Denny, dia ternyata memiliki Triliunan.” Gissel Chen mendengar teriakan Sumanto, dan kepalanya mulai pusing lagi.

“bagaimana dia bisa begitu kaya?” Janu Ye juga terkejut.

“Aku tidak tahu.” Friska memandang Denny dengan tatapan sulit dipercaya.

Rasanya seperti banyak orang diam-diam menatapnya, dia mengikuti mata itu.

Orang-orang yang memandangnya adalah Brigitta, Nikita, Jennie Wang, Daehi, Justin, Jason dan lainnya, melihat orang-orang ini memalingkan tatapannya, dia perlahan-lahan mengerti apa yang sedang terjadi.

Dia mengingat kembali kenangan bersama Denny, yang terlintas di benaknya seperti slide.

Dia ingat hari itu ketika Denny berbuat aneh, buru-buru masuk ke kamarnya, melihat dia mengenakan piyama, tatapannya langsung bersinar.

Kemudian berbaring di tempat tidurnya dan menyelinap ke dalam pakaiannya .......

Sejak hari itu, Denny berubah menjadi aneh. Dia terlebih dahulu berteman dengan Sumanto lalu dihormati oleh Andreas, kemudian pergi ke kota mengikuti pelatihan.

Saat pertama kali mereka pergi jalan-jalan hari itu, Denny dengan santai memesan enam botol Lafite. Dia masih penasaran dari mana uang Denny berasal.

Kemudian Denny memberi Lisa sebuah mobil mewah, dan hari ini menyumbang 2T.

Ternyata Denny telah menyembunyikannya begitu benyak dan Denny selalu menyembunyikannya. Sebelumnya dia ingin membicarakan masalah ini pada Denny, tetapi Denny tiba-tiba membawa dia bertengkar dengan Nadine, jadi masalah ini dilupakan olehnya.

Dia tampak seperti bidak catur, selalu dipermainkan dan dimanipulasi Denny.

“bu?” Friska melihat Gissel Chen yang di sebelahnya.

Dia lihat kursi yang di sampingnya telah kosong.

“dia pergi mencari suamimu.” Ucap Janu Ye yang tak berdaya.

Dia langsung melihat Denny yang sedang berpesta dengan para pengusaha kaya, Gissel Chen berusaha keras masuk dalam kerumanan

“Kamu masih orang desanya Denny, ternyata tidak tahu identitas Denny.” Jennie Wang duduk di kursi Gissel Chen, tersenyum melihat Friska.

“apa yang ingin kamu katakan?” Friska mengerutkan kening.

“kamu adalah istrinya, kamu tidak menguasai akunnya?” ucap Jennie Wang.

Aku baru tahu identitasnya hari ini, aku tidak pernah tahu bahwa dia begitu kaya, pantas saja kalian begitu menekanku, ternyata kalian semua tahu identitasnya, dan hanya aku yang tidak tahu.” Ucap Friska.

“Dia seorang pengusaha kaya, itu saja. Jamuan makan malam tahunan di kota Brastagi, teman-teman mengadakan pesta bikini dan berbagai macam minuman anggur, minum sampai mabuk ada wanita-wanita cantik di samping. Seorang pria ingin merasakan kenikmatan, syarat pertama adalah harus royal. Bendera merah di rumah tidak jatuh, bendera berwarna berkibar di luar. Di sinilah seorang pria berhasil.

Sejak kecil sampai besar dia orang yang pintar, dia sering bermain-main dengan saudara-saudari seperti kami ini. Aku dapat melihat bahwa kamu adalah gadis yang baik dan sedeharna, kamu bukan lawannya.” Jennie Wang tersenyum sambal mengutak-atik kukunya yang indah.

“apakah ada wanita lain di luar?” tatapan Janu Ye dengan prihatin.

Dia di rumah kalian, harusnya datang dan pergi tanpa ada jejak kan?” Jennie Wang menunjukkan tatapan yang sulit untuk dipahami.

“Dia sedang memprovokasi kita.” ucap Friska.

“Apa yang sebenarnya terjadi padanya, aku akan memberitahumu.” Jennie Wang berdiri sambil tersenyum, mengajak Young K, Glen Ye, Nadine, Tresky, Fredy dan yang lainnya pergi sambil tersenyum.

Denny adalah seorang master, dan Jennie Wang juga tidak bodoh, dia dapat bersaing dengan Denny mengunakan rencana dan trik-triknya.

Dengan pengamatannya yang tajam, dia telah menemukan kelemahan Denny.

Friska Ye.

Dia melihat bahwa Denny memiliki gadis ini di dalam hatinya, begitu seorang pria memiliki perasaan, pasti juga memiliki kelemahan yang mudah patah.

Dia ingin mengalahkan Denny, dan Friska adalah titik terobosannya.

“Denny……...” di sisi Gissel, dia akhirnya masuk dari kerumunan dan telah berada di samping Denny, dengan penuh senyuman memandang Denny.

“Bu, aku mengatur Hera untuk mengantar kalian pulang,” ucap Denny sambil tersenyum.

“Jangan khawatir, jangan khawatir, ibu mengajukan dua pertanyaan, tidak mau menunda urusanmu, kamu lihat apakah kamu bisa menjawabku.” Ucap Gissel sambil tersenyum.

“ada apa?” tanya Denny.

“baru saja kamu menyumbang 2T, apakah itu uangmu sendiri?” ucap Gissel.

“iya.” Ucap Denny.

Ujung mata Gissel terlihat sangat kesal, hatinya begitu sakit.

“apakah kamu masih ada triliunan?” tanya Gissel lagi.

“iya, tidak mudah untuk berbisnis, harus disimpan untuk pembiayaan jangka pendek.” Ucap Denny.

“bisa diandalkan, idemu sangat bisa diandalkan, pemikiran yang dewasa.” Gissel bernapas lega dan terus mengangguk.

“aku mengatur Qingqing untuk mengantar kalian pulang saja.” Ucap Denny lagi.

“Jangan khawatir, sungguh tidak perlu khawatir, ngomong-ngomong kamu sudah lama berada di rumah kami,ibu belum pernah menyiapkan makanan untukmu? Di acara malam ini, aku lihat kamu tidak makan apa-apa. Kamu sudah tambah kurus, dalam hatiku sangat menyayangimu. Begini saja kamu selesaikan perkerjaanmu dulu, aku dan ayahmu serta Friska duduk di sini menunggumu, jika sudah selesai, kita pulang bersama. Ibu akan membuat beberapa hidangan yang enak untukmu.” Ucap Gissel sambil tersenyum.

“Aku khawatir tidak bisa pulang malam ini.” Ucap Denny.

“kenapa?” Gissel tampak bingung.

Dia telah menyinggung menantunya yang kaya, dalam hati menantu sangat membencinya kah?

“ada sedikit kerjaan di perusahaan.” Denny dengan tatapan dingin melihat Fidel.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu