Si Menantu Buta - Bab 488 Sonny Terjatuh ke Tanah

Apa yang Kenny inginkan adalah kegagalan Denny, sehingga Denny tidak bisa bertarung dengan martabat yang seharusnya pada kejuaraan tinju. Dengan begini, pengaruh Denny di area pertarungan akan sangat berkurang, yang akan berdampak pada perekonomian industri olahraga Alock.

Kenny dan Denny adalah lawan abadi, asalkan mereka memiliki kesempatan, mereka akan menindas satu sama lain. Sekarang kekuatan Sonny jelas dapat menindas Denny, dan Kenny sungguh-sungguh ingin Denny kehilangan harga diri.

“Ternyata kau cari mati, kalau begitu jangan salahkan aku." Kenny melihat Denny dengan sedikit senyum.

Denny dan Sonny kembali ke arena, kompetisi dilanjutkan.

"Bagus jika Denny kehilangan permainan. " Jacob merokok cerutu dan berkata dengan senyum.

Jika Denny kalah, martabatnya di hati rakyat Alock akan menurun, ini menguntungkan bagi Jacob untuk merebut kekuasaan Denny.

Ketika Jacob mengatakan ini, ia percaya bahwa Denny yang akan kalah. Meskipun ia tidak banyak berkelahi, ia tahu tinju. Jacob dapat melihat dengan jelas siapa yang lebih unggul dan merugi.

"Menjadi seorang Presiden, kamu harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk tinju, tapi itu menyebabkan pekerjaan utama tidak terurus. " kata Falcon.

"Posisi Presiden seharusnya bukan dia yang melakukannya, jika bukan karena kepedulian seorang teman di waktu lalu, haha." Jacob menunjukkan senyum percaya diri.

"Boss, tapi keadaan sekarang juga baik. Ini adalah situasi Win-Win untuk Anda." Kata Falcon dengan tenang.

Bahkan jika Denny memenangkan permainan, itu baik untuk Jacob, jika Denny memenangkan pertarungan Alock akan membuat lebih banyak uang. Ketika Jacob dan Arab Saudi pergi berperang, akan ada dana yang lebih cukup sebagai cadangan.

Di atas arena pertarungan, Denny dan Sonny berdiri berhadapan satu sama lain, dan mereka saling mengamati.

Sonny bersemangat untuk menyerang, tetapi ia tidak akan menyerang secara membabi buta. Meskipun Denny ditindas oleh Sonny di putaran pertama, tapi Sonny masih sangat memperhatikan Denny.

Pengalaman kompetisi Denny juga sangat banyak, mengalahkan Johnson jelas bukan kebetulan bagi Denny. Sonny ingin melakukan setiap detail dan terus mempertahankan keuntungannya.

Jika serangan pencegahan tidak berpengaruh, mentalitas akan berubah, dan momentum lawan akan sangat mudah untuk bangkit. Kekuatan adalah penting dalam tinju, tetapi momentum juga penting.

Su Muyu terus-menerus membuat serangan berubah-ubah pada Denny, dan ia ingin mencari kekurangan Denny.

Di putaran pertama Sonny mengambil serangan terus-menerus dari gaya tank, yang pertama sangat cepat di kedua sisi konsumsi fisik. Pada putaran kedua, ia menggunakan gaya bajak laut, sehingga Sonny menghalangi Deny untuk memulihkan kekuatan fisiknya pada saat yang sama.

Denny tahu bahwa tujuan Sonny adalah untuk menyeret dirinya sampai ke akhir permainan. Dan Denny juga ingin bertarung dengan Sonny pada tahap selanjutnya.

Sonny tidak menggunakan serangan tank, Denny bersedia untuk mengikuti Sonny. Ia juga mengambil gaya bajak laut seperti Sonny.

Tak satu pun dari mereka menyerang dengan cepat, dan tidak menyerang secara bertubi-tubi, tetapi mereka semua terfokus pada satu sama lain.

Dalam keadaan seperti itu, banyak petinju akan akan secara sadar mengendurkan kewaspadaan mereka, yang benar-benar bawah sadar. Tapi Denny dan Sonny semua tahu bahwa sifat mendadak bermain gaya bajak laut mereka sangat kuat, jika tidak berhati-hati dan ceroboh, makan akan sangat menderita.

"Sangat sulit bagi Sonny untuk menjadi begitu berhati-hati saat ini, tampaknya dia sangat memperhatikan sepupu saya." Kata Hito dengan senyum.

"Sebagai seorang pengusaha, memiliki level tinju seperti itu, tidaklah mudah." Kata Bruce dengan senyum.

Dia tahu bahwa jika Denny kalah dalam pertarungan, itu akan membawa banyak efek negatif. Dalam kasus ini, kemungkinan Denny akan seperti perusahaan IF yang meminjam semakin banyak dana.

Bruce tahu bahwa Denny adalah pengusaha yang cerdik. Ketika ia datang untuk meminjam uang, ia selalu membawa manfaat baik pada perusahaan IF. Namun, ia bersedia meminjamkan Denny uang.

"Tampaknya bahwa Denny sangat mencintai tinju."

Jika bukan karena mencintai tinju, Bruce benar-benar tidak bisa memikirkan alasan apapun bagi Denny untuk menantang Sonny, karena Bruce tidak berpikir Denny adalah lawan Sonny sama sekali.

Kekuatan fisik Sonny lebih baik dari Denny, yang menghabiskan banyak kekuatan fisik di putaran pertama. Jika permainan berjalan seperti ini, keuntungan Sonny hanya lebih besar dan lebih besar di periode berikutnya.

"Denny bisa bertarung, tapi selalu ada orang yang bisa bertarung lebih baik darinya. Ini sangat sulit untuk mengetahui apakah itu berani atau bodoh untuk menantang orang yang lebih baik daripada dia." Kata Sumanto dengan senyum.

"Keterampilan tinju Denny cukup baik, dia tidak dapat diremehkan oleh serangan yang kuat Sonny." kata Johenade.

"Sonny, jangan menyelamatkan harga diri untuk Denny, langsung saja berikan serangan kuat." Seorang penonton di bawah panggung sudah tidak terkontrol.

Para penonton lebih ingin untuk melihat serangan sengit, tinju untuk perkelahian daging. Mereka tidak suka melihat Sonny dan Denny terburu-buru menyerang satu sama lain, karena mereka tidak begitu ada rasa menikmati.

Sonny mampu menekan Denny di putaran pertama, sehingga sebagian besar penonton mengira bahwa Sonny sedang menyelamatkan harga diri untuk Denny.

"Sonny juga sangat pandai." Ada sedikit senyum di wajah pucat Raphael.

Sonny tahu bahwa Denny telah mengamati kebiasaan serangannya, sehingga Sonny menyerah atas serangan yang terus menerus saat itu, agar Denny tidak mengenalnya.

Kebiasaan yang sangat sulit untuk berubah, Sonny tidak dapat mengubah kebiasaan untuk sementara waktu, jadi ia sengaja bersembunyi, membiarkan Denny menebak.

Sonny ingin menunggu kekuatan fisik Deny hingga jatuh dan melancarkan serangan gilanya. Karena saat kekuatan fisik Denny telah mencapai batas tertentu, reaksinya tidak bisa bersaing dengan kesadaran, jadi lebih memungkinkan Sonny untuk berhasil.

Selain itu, serangan eksplorasi berturut-turut Sonny tidak membantunya menemukan kekurangan Denny, sehingga Sonny tidak akan dapat menyerang dengan mudah untuk saat ini.

"Sonny selalu waspada terhadap Denny, dia ingin membuat Denny tidak dapat menemukan keuntungan apapun." Kata Dome dengan suara berat.

"Sonny tidak hanya dapat berubah ketika menyerang, tetapi juga fleksibel dan berubah-ubah dalam gaya permainannya, gaya tinju nya sangat matang, dalam situasi yang berbeda, dia selalu memiliki strategi reaksi yang berbeda." Nikita mengobservasi Sonny dengan sangat detail.

"Mereka semua berkelahi dengan otak mereka. " kata Dome.

"Mari kita lihat siapa yang dapat mematahkan kebuntuan pertama." Alivin masih memperhatikan dengan seksama arena tantangan.

Ia tahu bahwa Denny dan Sonny tidak akan tercekat dalam waktu lama. Tak lama lagi akan ada klimaks serangan.

Denny menunjukkan senyum,"Mengapa, gayamu telah berubah? "

"Bagaimana aku ingin bermain tidak ada hubungannya denganmu, sebaliknya kau Denny, apa kau takut setelah dipukuli di putaran pertama? " kata Sonny.

"Takut, tidak ada." Denny tiba-tiba terbelalak, sebuah pukulan melayang dengan cepat.

"Itu dia. " Sonny tertawa ringan, memberikan satu pukulan sambutan.

Kekuatan Sonny lebih besar dari Denny, tetapi tubuh Denny menjadi lebih keras setelah pertandingan tinjunya dengan Johnson. Kekerasan tinjunya melampaui tinjuan Sonny, sehingga Denny memiliki keuntungan lebih setelah pertarungan ini.

Denny melangkah mundur dua langkah, setelah dengan sekuat tenaga menyingkirkan pukulan Sonny, satu pukulan meninju wajah Sonny. Sonny mundur dengan cepat, serangan Denny telah mematahkan pertahanannya.

Hanya saja jarak mereka sekarang tidak aman bagi Sonny, dan masih di bawah pengaruh lengan Denny. Denny kembali mengayunkan satu pukulannya pada Sonny. Ketika Su Muyu mundur, satu pukulan kembali memukul pipi Sonny.

Sonny yang dipukuli kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke tanah.