Si Menantu Buta - Bab 348 Dome yang Terluka

“aku adalah pria tua, kamu bisa membunuhku dengan satu pukulan, aku tidak berani untuk membuatmu berlutut, aku takut padamu.” Dome menatap Brigil Qin acuh.

"tidak tetua, saya akhirnya tahu kemampuan anda, saya melakukan kesalahan. Anda adalah Master China Wulin, sang tabib, saya dibandingkan dengan Anda bukan apa-apa, adalah sampah, hanya sampah. Saya salah, saya tidak punya apa-apa sekarang. saya telah memberikan uangnya, saya hanya ingin hidup, tolong beri saya kesempatan.” Brigil Qin tidak mempu menahan mata air mata lagi, Brigil Qin menangis untuk mengemis belas kasihan Dome.

"bajingan, masih memiliki wajah untuk belas kasihan? Tuan Dome, saya harus menghasut anda hari ini, anda tidak berani menghabisi nya. Kebetulan, Anda sudah berumur 70 tahun lebih, dihormati oleh para petinggi, tim khusus pemecah kasus adalah murid-muridmu, bahkan jika anda menghabisinya tidak akan ada yang menyalahkan Anda. " Marcus memberikan senyum dingin.

"Senior Marcus, Senior Dome, mohon jangan! saya benar-benar salah, saya tidak akan memprovokasi kalian lagi. Saya masih bisa melakukan kebaikan, saya punya kekuasaan di Gana, saya bisa melakukan hal baik sebagai penebusan . Kenny dan Master Ning, mereka adalah teman baik saya, saya dapat menyarankan mereka untuk tidak menyerang Denny. Jika kalian membiarkan saya hidup, saya hidup dapat melakukan banyak hal!” Brigil Qin berteriak panik.

"Dome, jangan lupa bagaimana anda sampai ke posisi ini. Anda begitu baik, terlalu baik untuk orang lain, dan kehilangan banyak kesempatan, sehingga anda jatuh ke dalam situasi seperti itu. Asalkan anda keras hati, sekarang apa yang salah dariku, anda menikmati perlakuan pelayanan sipil terlalu lama."Kata Marcus dingin.

"kakek Dome, saya mohon pada Anda ampuni saya, tolong ampuni saya. Saya bersujud kepada anda, saya bersujud! "Brigil Qin semakin merasa takut, terus membungkuk dihadapan Dome.

"saya tidak ingin bertemu dengan kalian para orang-orang rendahan, ketika kalian berusaha membunuh Denny, aku tidak ada hubungannya dengan kalian. Sekarang Denny tidak disini, kalianpun merajalela. Kalian pasti tidak tahu apa kekuasaan Denny sekarang, kan? Dia hidup dengan baik di luar, dan menjadi Presiden sebuah negara. “ Dome memandang dingin Brigil Qin.

“apa!?” wajah Brigil Qin seketika berubah.

"Bos di kelompok kalian, Master Ning, dia bisa menjadi menteri palsu negara, apa yang tidak bisa Denny lakukan? Mereka memiliki dukungan dari luar negeri, baik dan tepat. Sungguh tidak ada yang ingin melihat kalian, Apakah kalian masih pikir kalian hebat? “ Dome bertanya.

"Guru adalah Presiden!" Mark, Brian, Fendi dan yang lainnya saling bertatapan, wajah penuh sukacita.

"ya Tuhan, Bukankah kekuatan Denny semakin besar?" ahli komputer di sebelah Marcus terkejut.

"Tuan Dome, saya benar-benar salah." Wajah Brigil Qin memucat.

"Hanya karena berkomplot, kamu sekarang berani untuk mengambil inisiatif pergi kerumah-rumah melakukan pemerasan, aku tahu betapa buruknya kalian, kamu sangat berani untuk menembak dan membunuh orang. Bisa dikatakan, aku cukup tua sekarang sangat tidak ingin bertemu kamu orang rendahan. Keberuntungan mu sudah hilang, kulit dan daging yang menderita. Para muridku sedang dihentikan di kaki gunung, aku akan melepaskan mereka dan membawa kamu pergi. kamu adalah orang yang melanggar hukum, biarkan hukum yang menghukummu.” Dome menghembus nafas ringan.

Pada akhirnya, dia tetap saja menjadi orang yang baik, tidak tahan untuk menyiksa Brigil Qin. Tidak peduli seberapa buruk Brigil Qin, tetap saja menyangkut kehidupan manusia, harus diserahkan kepada sanksi hukum.

Murid-muridnya telah sampai, mereka dihentikan oleh masyarakat Wulin di kaki gunung. Selama mereka naik ke atas gunung, Dome dan murid-muridnya tidak dapat menghukum Brigil Qin secara ilegal.

"saya adalah target utama Tim Khusus Pemecah Kasus, dan jika Anda menyerahkan saya pada Tim Khusus Pemecah Kasus, saya akan mati." Mata Brigil Qin berubah tajam.

"tidak ada cara lain, kamu telah melanggar hukum. Denny juga dicari oleh Tim Khusus Pemecah Kasus, dia membuat kesalahan, dan aku tidak membantu memberitahunya.” Kata Dome.

"Tuan Dome, selama anda membiarkan saya pergi, saya menjamin, saya masih memiliki aset di Gana, saya pasti memberi banyak imbalan untuk Anda. Bawalah seluruh uang saya, anda telah membuatku begitu terpukul, saya sungguh sungguh mengakui kesalahan saya , apakah anda tidak bisa membiarkan saya? anda akan pergi seperti angin yang berhembus, saya hanya meminta anda untuk membiarkan saya pergi. saya yang diingin oleh Tim khusus Penyelidik Kasus, jika saya pergi hari ini, saya akan tertangkap oleh mereka besok. Tapi saya tidak mau mati sekarang, saya hanya meminta anda untuk membiarkan saya pergi?” kata Brigil Qin.

"benar-benar tidak ada cara lain, hukum tidak dapat ditoleransi, kesalahanmu terlalu dalam, bukan aku yang bisa melepaskanmu begitu saja dengan satu kalimat." Kata Dome.

"jika bukan karena saya berinisiatif datang ke rumah keluarga Ye hari ini, anda tidak akan bisa menangkap saya." Kata Brigil Qin.

"Siapa bilang ini adalah inisiatif? kamu sendiri yang mencari mati.” Dome tertawa.

"baiklah, kematian saya memerlukan tumbal." Brigil Qin berbisik.

"Apa yang kamu katakan?" Dome memandangnya dengan tarkejut.

"Saya Brigil Qin sebelum mati akan mengambil seorang tumbal!" Brigil Qin mendadak menyerang Friska Ye.

"Nak,Berhati-hatilah." Dome segera mendorong Friska Ye menjauh.

Tidak ada yang menduga Brigil Qin akan menyerang secara tiba-tiba, melihat Brigil Qin mendadak menyerang, wajah semua orang berubah.

Dome yang pertama berreaksi, dia menjauhkan Friska Ye yang berada di sebelahnya.

Brigil Qin menghempaskan dirinya ke udara dengan mata sengit, kali ini dia kembali menyerang Friska Ye.

Terdengar suara “Bang!”, gadis tua di samping Marcus melemparkan cambuk panjang, lalu menjerat leher Brigil Qin dan menariknya keras.

Brigil Qin memiliki kekuatan yang besar. Ia memegang cambuk di tangannya dan menariknya keras. Gadis yang lebih tua dengan cepat melepaskan tangannya yang dibalas tarik oleh Brigil Qin.

"bangsat, kamu akan mati masih saja berani membuat masalah! " Dome sangat marah, sehingga ia pun meraih kerah punggung Brigil Qin.

"orang tua, enyahlah! " Brigiil Qin berbalik dan menyerang Dome di dada dengan kuat.

Pukulan yang dihujamkan kepada Dome membuat wajahnya seketika berubah, dan ia dengan cepat kembali mundur . Friska Ye didapannya melihat Brigil Qin kembali menyerang,secepat mungkin mencoba berbalik.

Ketika Brigil Qin mendekatinya, dia berbalik mengambil sebuah vas dan menghancurkannya di kepala Brigil Qin.

Terdengar suara “dung”, bola besi terbang dari arah Marcus, yang dengan cepat menghantam kepala Brigil Qin. Brigil Qin menatap mata Friska Ye, lalu terjatuh ke tanah.

Brian dengan cepat berlari ke arah Brigil Qin, menendang Brigil Qin menjauh, kemudian meraih tangan Friska Ye, "Apakah kamu baik-baik saja?"

"aku baik-baik saja." Friska Ye pergi begitu saja. Ia berjalan ke arah Dome dan membantu meraih lengannya. "Guru, Apakah Anda baik-baik saja? "

"itu hanya pukulan yang payah, Apa yang bisa dilakukan dengan itu? Itu tidak menyakiti sama sekali. Aku kuat." Dengan senyum di wajahnya, Dome menepuk dadanya dan tertawa.

"mengejutkan ku saja. Anda sudah tua. Jangan sampai terluka karena dia. "ekspresi Marcus akhirnya kembali tenang.

"tidak apa-apa. Pukulan kecil yang payah memang tidak menyakitkan."kata Dome disertai senyuman.

Brigil Qin tergeletak di tanah dengan darah yang mengalir keluar dari kepalanya. Dia terengah-engah dan kesakitan dengan napas yang berat.

Rodrigo membawa Julius, Salim, Ricky dan Wahyu ke ruangan untuk melihat Brigil Qin yang terbaring di tanah.