Si Menantu Buta - Bab 539 Rencana Khusus

Membunuh Airon berarti membuat hubungan Denny dan Jacob menjadi hancur.

Sekarang Alock harus menghadapi musuh negara asing yang kuat, saat ini, sangat tidak tepat untuk membuat konflik dengan Jacob, dan ini bukan akhir yang diinginkan Denny.

Tetapi dalam situasi barusan, jika Denny terlambat sebentar saja, dia bisa dibunuh oleh Airon terlebih dahulu, jadi Denny harus mengambil langkah tegas. Membunuh Airon adalah suatu hal yang berada di luar dugaan Denny.

Meskipun kesombongan Airon membuat Denny marah dan menimbulkan niat untuk membunuhnya, tapi Denny tidak benar-benar memutuskan untuk membunuhnya. Karena barusan Jacob menyetujui rencana Denny, dan sekarang rencana Denny belum dilaksanakan secara formal. Denny akan mempertimbangkan situasi secara keseluruhan, tetapi sekarang Denny telah membunuh Airon, dia tidak akan menyesalinya. Bagaimanapun, cepat atau lambat, Airon akan menjadi musuh Denny, dan akhirnya perseteruan Denny dan Jacob akhirnya pecah.

“Berapa lama bisa menyimpan masalah ini dariku.” Denny berkata.

Tidak lama lagi Jacob akan tahu masalah besar bahwa Airon terbunuh. Jadi Denny akan menggunakan waktu ini untuk mengimplementasikan rencananya dengan cepat.

Tentu saja, sebelum perseteruan antara Jacob dan Denny pecah sepenuhnya, Denny tidak bisa melaksanakan semua rencana. Namun, Denny berniat untuk membunuh Agassi terlebih dahulu, dan membiarkan pasukan Arab Saudi menjadi kekuatan tempur Alock.

“Ikuti aku.” Denny mengulurkan tangan untuk menarik Anggi.

Anggi mengeluarkan sekantong barang dari dalam pakaiannya, sepasang matanya bersinar.

Denny menarik kantong itu dan menyerahkannya kepada anak buahnya.

“Hancurkan semua barang ini yang ada di kamar.” Denny berkata.

“Apa yang kamu lakukan? Kembalikan padaku.” Anggi berkata.

Denny sangat ingin melaksanakan rencananya, jadi saat ini, dia tidak ingin membuang waktu dengan Anggi.

Jadi dia langsung memerintahkan bawahannya untuk menahan Anggi.

“Masalah Airon dapat menangkap Anggi adalah sesuatu hal yang sedikit aneh, karena Airon tidak bisa pergi ke pusat rehabilitasi narkoba ketika dia tidak ada kepentingan, pasti banyak orang yang terlibat dalam hal ini. Aku ingin kamu bantu aku untuk mencari tahu semua ini.” Denny berkata kepada Mario yang berada di belakangnya.

“Baiklah.”

Mario juga sadar akan keanehan msalah ini, walaupun Anggi terlihat cantik, tetapi Airon belum pernah melihatnya, bagaimana dia bisa pergi ke pusat rehabilitasi narkoba untuk membawa Anggi keluar. Dan jika Airon tahu bahwa Anggi dan Denny memiliki hubungan, bagaimana Airon dapat memprovokasi Anggi?

Meskipun Airon terlihat seperti seorang pria kekar, dan dia menjadi kaki tangan Jacob, pasti ada sesuatu yang aneh. Karena itu, Airon kemungkinan besar diperalat dalam masalah ini.

Dan orang-orang yang menggunakan Airon sebagai alat, mereka ingin menciptakan situasi di mana Denny dan Jacob berada dalam oposisi dan menciptakan kekacauan di Alock.

“Jangan lepaskan siapa pun yang ada hubungannya dengan masalah ini.” Denny berkata dengan suara murung.

“Investigasi juga membutuhkan arahan, Denny, aku pikir kamu sudah memiliki beberapa tersangka.” Mario berkata.

“Benar, aku mencurigai Sumanto. Selidiki dia lebih salam.” Denny berkata.

Sekarang Sumanto pada dasarnya mengendalikan lima rezim di negara-negara sekitar Alock, selain Negara Alock dan Arab Saudi. Namun, bahkan jika kelima negara bersatu untuk menyerang Alock, itu masih belum cukup kuat.

Jadinya, hanya dengan memprovokasi perseteruan antara Denny dan Jacob dan pada saat itu kelima Negara bisa menyerang Alock, akan ada peluang lebih besar untuk menang. Setelah mengalahkan Alock, Sumanto dapat mengendalikan rezim tujuh negara pada saat yang sama. Pada saat itu, mungkin Sumanto akan menyadari ambisinya.

Karena itu, perseteruan antara Denny dan Jacob, dari luar,menurut presiden kelima negara ini adalah keuntungan besar, karena begitu kelima negara menang, mereka dapat memperoleh uang untuk menyingkirkan kontrol politik Sumanto.

Tetapi pada kenyataannya, jika negara-negara ini tidak dapat menghilangkan daya tarik terhadap benada itu, mereka tidak dapat menyingkirkan kendali Sumanto. Sumanto ingin mengendalikan mereka lagi, yang merupakan tujuan Sumanto yang sebenarnya.

“Saat ini, pemenang terbesar adalah Sumanto.” Mario berkata tanpa ekspresi.

“Aku tidak akan membiarkan dia menang dengan mudah.” Denny berkata.

“Sumanto bisa duduk dan meraup untung, jika kamu ingin menang, kamu harus mengalahkan Jacob dan Sumanto.” Mario berkata.

“Sejauh ini kelihatannya seperti ini.” Denny berkata.

Awalnya Denny ingin membuat Jacob dan Sumanto memiliki konflik karena ambisi mereka, sehingga dia dapat mengambil keuntungan dari konflik ini. Hanya saja sekarang, Denny membunuh Airon, konflik antara dia dan Jacob akan pecah, dengan begini, Sumanto yang akan mengambil keuntungan darinya dan bukan Denny.

“Mengalahkan Jacob dan Sumanto, apa susahnya.” Denny berkata dengan tenang.

Saat Denny dan Mario sedang mengobrol, mobil sudah sampai di depan rumah.

Denny membawa Anggi pulang ke rumah.

Ketika Nikita bertemu Anggi, Anggi terlihat sedang pingsan.

“Aku sudah membiusnya dan dia baik-baik saja sekarang.” Denny berkata.

“Baguslah kalau begitu.” Nikita berkata.

“Pusat rehabilitas narkoba masih tidak aman, aku akan menyuruhnya untuk tinggal di rumah dan menyerahkannya kepada tuan.” Denny berkata.

“Denny, istirahatlah dulu.” Tyas berjalan keluar.

Dia sangat kasihan melihat Denny terlihat sibuk seharian.

“Tidak, semua masalah berubah, rencanaku harus segera dilaksanakan. Ketika aku sudah selesai dengan rencanaku, aku akan punya waktu untuk menemani kalian.” Denny berkata.

Setelah membawa Anggi pulang, Denny segera meninggalkan rumah.

……

Pada saat ini, hari sudah larut malam.

“Mereka sudah mulai beristirahat, kesempatan kita tiba.” Agassi melihat pasukan Alock yang ditempatkan di kejauhan melalui teropong dan berkata sambil tersenyum.

“Akhirnya sudah bisa keluar.” Agassi berkata kepada penasihat pasukan yang ada di sebelahnya.

“Aku tidak tahu bagaimana keadaan di Arab Saudi sekarang.”

Agassi selalu mengkhawatirkan kondisi Arab Saudi selama dua hari terakhir. Dia selalu berpikir untuk keluar dari masalah sebelumnya, dan sekarang dia akhirnya mendapatkan kesempatan.

“Bersiaplah untuk bertempur, dan tunggu perintahku untuk keluar.” Agassi berkata.

Setelah Agassi mengumpulkan seratus ribu pasukan yang dibawanya, dia segera memimpin pasukan keluar.

Pasukan Alock yang ditempatkan di luar, kelihatannya tidak menyangka bahwa Agassi akan meluncurkan terobosan begitu cepat, sehingga mereka tertangkap basah dan melarikan diri untuk kembali satu per satu.

“Melihat mereka seperti ini, jika ada serangan di luar, jangan khawatir.” Mata Agassi bersinar.

“Haha, aku tidak menyangka begitu Denny pergi, mereka benar-benar teralihkan, apakah mungkin bahwa sekarang Negara Alock tergantung pada Denny?”

Pasukan Alock benar-benar berantakan dan mundur dengan sangat cepat.

“Sekarang setelah kita berada di atas, jangan berhenti untuk terus menyerang kota-kota lain di Alock.” Penasihat militer berkata.

“Tidak, kita harus segera mundur.” Agassi berkata.

Agassi khawatir dengan situasi di Arab Saudi, jadi dia tidak terus mengejar pasukan Alock yang melarikan diri dari negara itu.

“Para prajurit di kota-kota lain di negara Alock belum tentu seperti orang-orang ini, apalagi, sekali bertarung dengan pasukan dari kota-kota lain, Denny akan terganggu. Pada saat itu, kita mungkin tidak dapat menarik diri.” Agassi berkata.

Agassi dan pasukannya tidak menunggu lagi untuk melarikan diri, ketika mereka melihat bahwa barisan pasukan Alock menghalangi rute mereka.

“Sialan, ini tipuan.” Agassi tiba-tiba terkejut, dengan segera membawa pasukannya mundur, ingin mundur ke tengah kota.

Namun, jalan di belakang juga diblokir oleh pasukan Alock.

“Aku membuat rencana ini, yang disiapkan khusus untukmu.” Denny berkata dengan santai.