Si Menantu Buta - Bab 320 Menuju Alock

Hito telah tiba dengan membawa sekelompok pengawal setelan jas menunggu Denny di luar ruang interogasi. Ia tersenyum melihat Denny dan memberikan pelukan saat melihat Denny keluar dari sana.

“Selamat Denny, akhirnya memperoleh kembali keadilanmu dan langsung menuju ke Perusahaan IF untuk bekerja.” Hito tersenyum sambil memberi kartu hijau kepada Denny.

Denny lagi-lagi tertawa.

Ia memakai kembali jam tangan yang dikembalikan tim khusus pemecah kasus kepadanya, beserta teleponnya yang dipungut mereka. Ia mengambil kembali rokok dan pematik apinya, lalu berdiri di depan pintu ruang interogasi sambil menyalakan sebatang rokok.

Ia menatap tim khusus pemecah kasus sambil tersenyum, lalu menepuk pelan kartu hijaunya pada telapak tangannya, membanggakan diri di hadapan mereka.

“Bocah ini sombong sekali.” Salim sangatlah kesal melihat tingkah laku Denny.

“Kita pasti bisa menghukumnya.” Wahyu menatap Denny cuek.

“Pak Denny, sini adalah tempat umum, dilarang merokok.” ujar Kapten Rodrigo.

“Oh?” Denny tersenyum menatap Kapten Rodrigo.

“Jika kamu tidak mematikan rokokmu, maka kita akan menjalankan hukuman kepadamu, serta memberi sanksi denda sebesar empat juta hingga dua puluh juta.” ujar Kapten Rodrigo sambil menatap Denny tenang.

“Hahaha.” Denny tertawa.

Ia mengambil dompet dari Hito dan memberi setumpuk dolar amerika kepada Kapten Rodrigo. “Aku ada banyak uang. Kalaupun Perusahaan Investasi Culture Neo-ku bangkrut, aku masih ada Keluarga Xu di luar negeri. Ingin memberi hukuman kepadaku, kamu masih belum berhak!”

Denny sambil memberikan setumpuk dolar amerika kepada Kapten Rodrigo, sambil terbahak-bahak, lalu pergi meninggalkan tempat bersama Hito.

“Ia sangat sombong.” Raut wajah Julius memburuk setelah melihat punggung kepergian Denny dan Hito.

“Ia sama sekali bukan orang baik, ia itu orang jahat. Jika kita tidak bisa menghukumnya, maka akan menimbulkan kekacauan lagi bagi masa depan China....” Kapten Rodrigo menatap kepergian Denny dengan tenang.

Ia telah membayangkan hari itu saat Denny kembali lagi, ia pasti akan membawa segerombol bawahannya untuk bertarung dengan kekuasaan Kenny, sehingga membuat China kacau besar.

..................................

“Denny, urusanmu di Perusahaan IF sudah selesai diatur. Ingat kata-kata yang kuucapkan kepadamu bahwa pengalaman kerjamu disambut baik oleh mereka, dan kamu juga merupakan keponakan kandung Ayahku, jadi mereka pasti akan banyak membantumu saat kamu tiba di Perusahaan IF. Tapi kamu harus bertingkah biasa setelah masuk kerja. Beberapa hari saat kamu terjebak di China, Perusahaan IF mengirim lagi seorang presiden ke Alock. Kali ini yang pergi adalah Wakil Ketua Direktur distrik Asia Pasifik. Ia membawa banyak pengawal dan juga pasukan tentara bayaran kesan, tapi ia juga berakhir mati.” Di pesawat menuju Amerika Utara, Hito dan Denny duduk bersama.

“Apakah ia dibunuh oleh tentara pengkhianat?” tanya Denny.

“Sepertinya ada pengkhianat di dalam. Ia mati karena keracunan.” ujar Hito.

“Pengkhianat?” Denny menyipitkan matanya pelan.

“Benar. Sekarang Alock sangat kacau. Disana penuh kekacauan, mau dari bagian dalam ataupun bagian luar. Bagian dalam terdapat pengkhianat, bagian luar terdapat musuh. Alock bukan negara yang kecil, memiliki tiga kota besar dan empat puluh kota kecil, serta dikelilingi perairan. Selain ada pengkhianat di dalam negeri, di padang gurun dan pegunungan terdapat banyak perampok, di tepi perairan sering diusil bajak laut. Ketiga negara tetangganya juga menyerang Alock, bahkan ada maksud ingin menjajah Alock. Sahabatmu Jacob sedang dikurung Keluarga Sorlokk. Jika kamu pergi ke Alock, sama sekali tidak orang yang dapat membantumu.”

“Sekarang Perusahaan IF sangat membutuhkan orang untuk mengurus Alock. Alock hutang banyak uang kepadanya. Jika kamu pergi kesana, selain negara, mereka sama sekali tidak memiliki apapun. Tidak hanya cuaca disana buruk, bahkan juga mudah kehilangan nyawa. Jadi kamu jangan bertampil terlalu baik, apalagi pikiran untuk merawat masyarakat. Kamu banyak pakai bahasa komersial saja. Orang luar negeri sana sangat suka memakai bahasa komersial. Kamu sekarang adalah orang yang ingin dihukum China. Kita sudah mencari masalah untuk mengeluarkan kamu. Jika kamu terjadi sesuatu di Alock, maka seluruh dunia akan menertawai kita.” ujar Hito.

“Baik.” Denny mengangguk pelan.

“Kamu hanya perlu bekerja di Perusahaan IF dengan baik. Pamamnmu akan menggunakan koneksinya untuk membantumu. Aku dengar Ketua Direktur Perusahaan IF sangat suka tinju. Dengan kecerdasanmu, kalau kamu rajin mendekati Ketua Direktur ditambah dengan koneksi Keluarga Xu, maka tidak susah untuk menjadi Ketua Direktur distrik Asia Pasifik, bahkan lebih keren dari menjadi Presiden Alock.” ujar Hito.

“Baik.” Denny mengangguk pelan.

“Sebenarnya kamu ada mendengarku bicara atau tidak?” tanya Hito.

“Aku mendengarnya.” ujar Denny.

Setelah dua belas jam, Denny dan Hito tiba di New York. Setelah turun dari pesawat, ia pun berjalan masuk ke dalam mobil mewah Cadillac milik Hito dan pergi menuju pusat Perusahaan IF.

Denny telah bekerja di dalam Perusahaan IF. Sejak dini, ia merupakan orang Perusahaan IF dan juga memiliki kartu hijau internasional.

Jabatan yang ia lamar sangatlah penting, yang harus diverifikasi oleh Ketua Direktur, Wakil Ketua Direktur dan para Ketua Direktur distrik Asia Pasifik Perusahaan IF.

“Denny, aku sudah melihat lamaran pekerjaanmu, dan itu sangat menakjubkan. Aku juga pernah mendengar namamu. Kamu mengambil dua gelar master untuk jurusan administrasi bisnis dan jurusan teknik fisika di Massachusssets Institute of Technology. Kamu pun berada di peringkat terdepan di China dalam usia muda, serta memiliki latar belakang yang baik, adanya grup finansial China dan Amerika Utara yang membantumu. Kalau begitu, aku ingin mengetahui pendapatmu terhadap ekonomi, dan juga cara mengatasi masalah Alock dalam waktu yang singkat, contohnya seperti negara Alock.” Bruce alias Ketua Direktur Perusahaan IF tersenyum memandang Denny.

“.........” Hito membuka pelan mulutnya.

Denny juga melirik kearah Hito dengan terkejut.

Mereka berdua adalah orang pintar, mengerti apa maksud Bruce. Meskipun Bruce tidak langsung mengatakannya, tapi dari kata-katanya sudah ketahuan bahwa ia ingin menjadikan Denny sebagai Presiden Alock.

“Jika aku bisa mengatasi Alock hingga baik, apakah ada keuntungan bagiku?” Denny menyalakan sebatang rokok.

Bersama dengan orang pintar, tentu harus pintar berbicara. Jika masih jaga-jaga dalam berbicara, maka semua ini tidak akan seru. Denny bukanlah orang yang mudah takut. Kalau ia memiliki kemampuan itu, ia setuju diberikan pekerjaan ke Alock dari Perusahaan IF.

“Mengapa kamu harus ke Alock untuk menjadi Presiden? Apakah kamu menyukai rasa sebagai seorang presiden?Aku dengar kamu memiliki Ibu Mertua yang sangat menyukai kekuasaan dan kekayaaan, apakah kamu melakukannya demi menghiburnya? Tapi jika hanya untuk membanggakan diri, aku menasehatimu untuk tidak pergi ke Alock. Disana sangatlah berbahaya, ada ratusan misil yang tertuju kearah Istana Presiden.” Bruce tersenyum.

“Demi rakyat.” ujar Denny.

“Oh?” Bruce terkejut.

“Setahuku, Alock memiliki tujuh puluh juta penduduk. Setiap tahun setidaknya ada satu juta penduduk yang mati karena wabah penyakit, perperangan dan cuaca buruk. Meskipun aku sekarang tidak memiliki apapun, tapi aku tidak miskin. Aku memiliki istri yang kaya dan juga Keluarga Ibuku yang kaya. Aku hanya perlu menjentikkan jariku dan bisa mendapat dua triliun setiap tahun. Sebenarnya aku tidak ada lagi permintaan terhdapa kehidupanku. Aku hanya ingin melakukan sesuatu untuk masyarakat, mau penduduk China ataupun penduduk Alock.” ujar Denny.

“Selamat kamu terpilih menjadi Presiden Alock. Kamu hanya memiliki waktu tiga jam untuk bersiap-siap. Setelah tiga jam berlalu, kamu akan meninggalkan Amerika Utara dan menuju Alock untuk menduduki jabatanmu, karena disana akan ada perperangan besar. Ada ratusan misil yang tertuju kearah Istana Presiden. Jika kamu tidak beruntung dan tewas di tempat, aku akan memberikan gelar International Gentleman of Peace sebagai gelar terhormat yang tertinggi untuk mengenang namamu. Jika kamu bisa bertahan hidup dan mengatur Alock dengan baik, aku akan mengirim gaji sebanyak satu miliar dolar amerika per tahun untukmu, beserta lima belas persen saham satu Alock. Di saat yang sama, aku akan mengangkatmu sebagai Wakil Ketua Direktur Perusahaan IF distrik Asia Pasifik.” ujar Bruce sambil tersenyum.

Puluhan pejabat tinggi Perusahaan IF bertepuk tangan ria untuk Denny dan merayakan Denny telah menjadi Presiden Alock.

Di saat yang sama, Bruce berdiri dan berjalan ke hadapan Denny dan memberinya bolpoin emas. “Berharap kamu bisa bertahan hidup. Jika kamu juga tidak bisa, maka Alock benar-benar akan mati.”

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu