Si Menantu Buta - Bab 329 Joe Menyerang

"Saudara, untuk apa kamu mengikuti dan dekat dengan Stirdan? Dia tidak punya uang, orang miskin. Lebih baik ikut dan dekat dengan presiden kami, punya uang dan kekuasaan, dan juga itu semua sudah dibenarkan. Kalau saja kamu mendukung presiden kami, membantu presiden kami membuat Negara Alock menjadi negara yang makmur dan kuat. Kamu tidak hanya akan dipromosikan dan menjadi kaya, tapi kamu juga bisa menjadi pahlawan Alock."

Malam itu, Yian membawa sekelompok orang bawahannya masuk ke pangkalan militer, dia memakai jas yang lurus langsing, sambil tersenyum meletakkan dua kotak berisi dolar di depan salah satu bawahan Stirdan.

Bawahan Stirdan dengan tatapan yang mantap menatap uang kertas yang ada di atas meja itu, lalu berpikir sejenak dan langsung mengambil dan melindungi uang itu, menyimpan uang yang diberikan oleh Yian.

"Mario, aku akan bertarung denganmu!" Ada salah satu bawahan Stirdan yang membawa orang dan mengepungnya seperti dalam situasi perang, lalu mengarahkan pistol ke kepala Mario.

Wajah Mario tanpa ekspresi, dan mengarahkan pistol ke kepala rakyat biasa yang ada di sebelahnya.

Perwira militer itu langsung dengan cepat berlutut ke tanah, dan bawahannya semuanya meletakkan senjatanya.

Karena rakyat biasa itu adalah ayah dari perwira militer, demi mengontrol para bawahan Stirdan, Mario langsung menyulik keluarga para bawahan Stirdan.

"Kamu diduga telah ikut dalam pemberontakan bersenjata Stirdan, silahkan ikut kami untuk pemeriksaan lebih lanjut.", kata Hera sambil membawa beberapa bawahan berjalan masuk ke dalam rumah besar salah seorang bawahan Stirdan, dan sambil mengarahkan pistol ke bawahan Stirdan.

Dengan mata kepala sendiri melihat sebelah Hera yang membawa sejumlah polisi, bawahan itu berpikir sejenak lalu berbalik dan langsung lari.

Dor dor suara ledakan tembak, bawahan itu langsung jatuh dan berbaring dalam genangan darah......

Pada hari kecelakaannya Stirdan hari itu, Denny Wang dengan strategi gunturnya menyerang para bawahan Stirdan. Dia mungkin menyuruh Yian dalam proses menarik para bawahan Stirdan menggunakan uang, atau mungkin mneyuruh Mario menculik keluarga para bawahan Stirdan. Dan terhadapa para bawahan yang sangat mempercayai Stirdan, dia langsung menyuruh Hera untuk memberikan hukuman penangkapan atas tuduhan yang tidak berdasar.

Denny Wang adalah presiden, dia yang melawan Stirdan ini adalah sikap yang layak dan tepat.

Stirdan adalah pemimpin pasukan pemberontakan, dia berani menyentuh Denny Wang itu sama saja dengan pembunuhan raja, benar-benar tidak sopan, dia pasti akan dicela oleh seluruh negara Internasional. Setelah Stirdan mati, para bawahan Stirdan tiba-tiba tidak menentang lagi kekuatan dari Denny Wang, beberapa dari mereka ada yang menyerah kepada Denny Wang, dan beberapa dari mereka juga ada yang kabur ke luar negeri sambil membawa para bawahan yang lainnya.

Di hadapan sarana politik, kekuatan militer terlihat sangat lemah dan tidak diinginkan.

Hanya dalam waktu singkat tiga hari, Denny Wang menggabungkan seluruh bawahan Stirdan ke dalam kekuatannya sendiri, dan memindahkan Thom dari China, menjadikan Thom sebagai jenderal pertahanan nasionalnya, lalu memegang erat kekuatan militer Negara Alock di tangannya.

Masih kurang si Joe yang menjadikan dirinya sendiri raja, dia bahkan bisa membuat Negara Alock menyatu.

Dia ingin membuat Alock makmur dan kuat, dan harus membuat keseluruhan dari Alock dengan kuat menjadi satu kesatuan. Asalkan negara bersatu dengan stabil, baru bisa dengan aktif mengembangkan ekonomi yang baik, semakin banyak menghasilkan uang, maka para rakyat yang sampai ke internasional saat berbicara pun akan memiliki kepercayaan diri.

Kalau tidak bahkan jika dia itu adalah seorang presiden dari sebuah negara, saat berjalan masuk ke internasional pun mungkin akan diremehkan oleh orang lain, karena Alock benar-benar sangat miskin, di mata semua orang hanyalah sebuah negara pecundang. Sama seperti apa yang dikatakan oleh Hito dulu, lebih baik berada di Grup IF menjadi seorang manajer, daripada ke Alock dan menjadi seorang presiden.

"Stirdan memiliki ambisi yang tinggi, sebelumnya dia memberontak hanya karena ingin menjadi presiden. Aku memberinya uang dan menyediakan makan minum, menyediakannya sebuah pelatihan pasukan membeli amunisi dan senjata, kematangannya cepat atau lambat dia pasti akan melawanku. Daripada menunggunya melawanku, lebih baik aku duluan yang melawannya. Setelah Stirdan mati, sekarang Alock hanya tersisa Joe seorang, kalian mempunyai rencana bagus apa untuk melawan Joe?", kata Denny Wang dengan tumbuhnya jenggot yang matang dan stabil itu, sambil duduk di atas kursi istana presiden dengan mengenakan jas yang kurus langsing.

Di dalam istana kepresidenannya, semua orang yang berstatus orang penting seperti menteri kabinet dan pengusaha kaya raya di Alock sedang duduk.

Ekspresi semua orang tetap tenang, tetapi dalam hati mereka seperti ombak yang menakutkan dalam situasi yang sangat berbahaya.

Beberapa dari mereka ada yang dengan mata kepala sendiri melihat Denny Wang membunuh kepala pengawal yang sebelumnya dan membunuh menteri kabinet pendidikan, dan sekarang Stirdan juga dibunuh oleh Denny Wang, mereka semua tahu kalau tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh Denny Wang.

Kalau mereka berani melawan Denny Wang, Denny Wang juga pasti akan membunuh mereka.

Denny Wang sangat kejam, menurut mereka, Stirdan sudah dibujuk dengan sangat baik oleh Denny Wang, sampai-sampai sudah hampir menjadi temannya Denny Wang, tapi malahan tetap dibunuh oleh Denny Wang, mereka sudah tidak akan berani lagi meremehkan Denny Wang lagi dalam hati.

"Yang Mulia Presiden, beberapa tahun perang dan bencana alam, wabah, semuanya menyebabkan Negara Alock bangkrut, banyak rakyat jelata yang mati dan terluka. Kehidupan yang dijalani rakyat jelata sangat pahit, di depan mata kita ekonomi negara kita baru saja akan pulih, kita semua berharap menjalani kehidupan yang aman dan tenang. Kalau terhadap Joe kita melakukan penyatuan dengan kekuatan militer, yang akan mendapatkan kerugian juga adalah rakyat jelata, jadi aku sarankan lebih baik mencari Joe dan negosiasi damai dengannya. Bisa dengan memaafkan dan melupakan masalah yang dia lakukan sebelumnya, asalkan dia mau meyerahkan kekuatan militernya itu sudah bagus.", kata Yian menyarankan.

"Joe menempati sepertiga dari tanah kita, meskipun dia disana miskin, tapi hari-harinya dilalui dengan nyaman. Dia juga adalah seorang yang memiliki ambisius yang tinggi, kalau aku pergi mencari dan bernegosiasi damai dengannya, takutnya dia akan membunuhku.", kata Denny Wang.

"Bisa menyuruhnya untuk datang dan bernegosiasi di wilayah kita, dia hanya memiliki 30 ribu bawahan, sekarang kita dengan mengambil bawahan Stirdan, bawahan kita sudah hampir mendekati ratusan ribu tentara, dia pasti tidak akan menang melawan kita, tidak akan berani terlalu sombong terhadap kita. Bisa menyuruhnya untuk datang, kalau dia tidak mau datang, kita baru pikirkan cara yang lain.", kata Yian.

"Dia pasti tidak akan datang, kita pergi ke wilayahnya, pasti dibunuh olehnya, dia juga tidak berani datang ke wilayah kita, karena takut akan kita bunuh.", kata Denny Wang.

"Yang Mulia Presiden, kita sudah punya uang di depan mata, bisa merekrut pasukan, memperluas skala tentara, perluas skala sertus ribu tentara yang ada sekarang menjadi skala tiga ratus ribu tentara, kita mempunyai tiga ratis ribu tentara, mereka hanya mempunyai tiga puluh tentara. Tunggu sampai orang-orang kita melebihi sepuluh kali lipat orangnya, pasukan besar mulai menyerang di perbatasan membuatnya tertekan, dia pasti akan menyerah.", kata menteri kabinet pendidikan yang baru memberi saran kepada Denny Wang.

"Rencanamu ini bagus, tapi sangat disayangkan pelatihan tentara memakan waktu paling tidak sekitar tiga bulan, waktu yang kita tunggu sangat lama. Aku bertekad ingin mengembangkan ekonomi Alock, tapi wilayah negara terus menerus tidak dapat disatukan, banyak hal yang tidak bisa dilepaskan. Aku ingin dalam waktu singkat ini membereskan Joe, dalam waktu sesingkat apapun lebih bagus.", kata Denny Wang.

"Memulihkan wilayah yang sudah hilang adalah hal yang sangat merepotkan, kita tidak takut untuk berperang, hanya saja takut melibatkan rakyat jelata. Biasanya kalau kita bisa memulihkan wilayah yang hilang dalam kurun waktu dua tiha tahun iyu sudah merupakan hal yang bagus, mana ada cara yang bisa membereskan Joe dalam waktu yang sangat singkat.", kata menteri kabinet Pertanian sambil mengerutkan kening.

"Jadi kita harus memikirkan cara, kita semua berkumpul dan bersama-sama memikirkan cara, aku di luar meminjamkan dolar seharga tiga puluh ribu triliun untuk memberi makan kalian semua itu untuk apa? Yang merasa dirinya sendiri merasa tidak mampu, sekarang segera mengundurkan diri.", kata Denny Wang.

"Lebih baik aku pergi sendirian saja ke wilayah Joe, bisa membuatnya menyerah maka akan lebih baik membuatnya menyerah, kalau dia tetap tidak ingin menyerah, aku akan memikirkan cara yang lain untuk membunuhnya.", kata Mario.

"Kamu adalah saudaraku yang paling berharga, aku tidak akan membuatmu mendapatkan bahaya.", kata Denny Wang.

"Tidak mudah untuk dilawan.", kata Mario sambil menyalakan sebatang rokok.

Saat Denny Wang, Mario, Yian, Hera, Tyas dan menteri kabinet sedang berkumpul berdiskusi di istana kepresidenan selama sehari, mereka semua juga tidak menemukan cara yang bagus, saat duduk bersama tanpa dapat menemukan jalan keluar, tiba-tiba dari kota perbatasan yang jauh di Joe sebelah sana datang sebuah panggilan darurat.

Joe membawa tiga puluh ribu tentaranya untuk menyerang.