Si Menantu Buta - Bab 455 Tuan Sumanto

"Aku ingin kalian membantuku untuk membunuh seseorang," Vincent berkata dengan nada rendah.

"Siapa yang ingin kamu bunuh?" di sebrang sana, terdengar suara seseorang yang dingin.

"Petinju miskin di Alock," Vincent berkata.

"Baiklah, setelah itu kirimkan biodata serta uang kepadaku," setelah selesai berujar, di sebrang sana pun mematikan sambungan telepon secara sepihak.

Vincent benar-benar merasa tidak puas terhadap sikap orang di sebrang sana, "Kamu sungguh berani mematikan sambungan teleponku."

Namun Vincent mengetahui ia tidak bisa melawan organisasi Raja, oleh karena itu ia hanya bisa marah. Setelah itu, Vincent mengeluarkan sebuah senyuman licik.

"Denny, kamu tunggu mati saja."

……

Di rumah sakit, Sumanto tengah terduduk di tepi kasur Denny.

"Sumanto, bagaimana kamu bisa berkembang di Amerika Utara? Sungguh sulit, bukan?" Denny bertanya.

Denny terpikir Jacob, ia meminta Sumanto untuk membantu dirinya mengendalikan pikiran Jacob, dan Jacob sungguh berkuasa di Alock. Secara keseluruhan Jacob sudah mengontrol Alock, Denny seperti ditahan oleh Jacob, dan Denny benar-benar tidak menyukai perasaan ini.

Seperti sekarang, bahkan Denny tidak bisa mengikut campur masalah dengan Jacob, dan ia benar-benar tidak menyetujui pendapat Jacob. Ia juga tidak berharap Alock sebagai korban ambisi Jacob, oleh karena itu ia harus memikirkan cara untuk mengurangi kekuatan Jacob.

"Aku lumpuh saat tiba di Amerika Utara, tidak memiliki pekerjaan, benar-benar tidak memiliki apa pun. Setiap hari melewati kehidupan yang sulit, aku bagaikan pengemis," Sumanto terkekeh.

"Saat itu aku benar-benar kesulitan, namun aku bertahan hingga sekarang."

Denny menatap Sumanto lalu terkekeh, "Hidup akan jauh lebih baik jika melewati masa-masa sulit, harus berani berjuang untuk memiliki masa depan. Lumayan baik saat berjuang di masa muda, berusaha memperjuangkan posisi yang diinginkan akan merasakan masa-masa sulit, dan tahu untuk lebih bersyukur."

"Saat tiba di Amerika Utara, aku telah dihina oleh banyak orang, saat itu aku berpikir suatu saat mendatang harus mengembangkan kekuasaanku di Amerika Utara. Aku harus membuat mereka takut terhadapku, yang sebelumnya telah memandangku rendah, menghinaku, serta mempermalukanku."

"Kini aku sudah melakukannya, namun aku sudah tidak memperdulikan mereka. Aku tahu diriku sudah lebih baik dibandingkan mereka, dan itu sudah cukup bagiku. Mereka bekerja keras semasa hidup juga tidak akan tercapai di titik tinggi seperti diriku, hahaha," Sumanto terbahak-bahak sembari berkata.

"Masa-masa sulit membuat orang menjadi dewasa. Saat kamu bertumbuh dewasa, tentunya pandangan akan berbeda. Bagi dirimu, mereka tidak pantas untuk dibahaskan," Denny berujar dengan pelan.

"Hito adalah penolongku, aku tidak akan bisa sukses jika tak bertemunya di Amerika Utara," Sumanto berkata.

Hito adalah sepupu Denny, namun Denny biasa saja dengan Hito.

Saat itu aku benar-benar kelaparan, oleh karena itu diriku mencuri sepotong roti. Namun aku tidak bisa lari karena lumpuh, aku dihantam oleh orang lain di jalan. Saat itu juga, Hito muncul."

"Ia bertanya kepadaku, apakah aku ingin menjadi bos?"

"Tentunya aku ingin, dalam lubuk hati aku benar-benar merasa tidak puas terhadap mereka yang menghantam diriku, oleh karena itu aku bekerja sama dengan Hito. Berkat dukungan Hito, aku menghancurkan geng utama di Amerika Utara. Akhirnya diriku sukses setelah mengalahkan kekuasaan di Amerika Utara serta terus berjuang, dan kini aku sudah menjadi bos di kekuasaan gelap Amerika Utara."

"Kamu bisa sukses adalah hal baik, memiliki kekuasaan sendiri adalah hal yang bahagia," Denny berujar dengan pelan.

"Kamu benar-benar berubah, sepertinya ini adalah kedewasaan."

"Benar, sungguh sulit berjuang di Amerika Utara, benar-benar lelah melawan orang yang suka menyerang secara diam-diam. Orang lain memperlakukanku dengan jahat, diriku harus lebih jahat dibandingnya," Sumanto tidak marah saat berujar, namun ia terlihat sungguh tegas.

"Kekuasaanmu sungguh besar, bukan?"

"Benar, organisasi Amerika Utara, dua organisasi orang China, organisasi Huaqing 127, organisasi Hongmen U, organisasi Lokal, organisasi Raja, organisasi Jaws Of Death, serta organisasi 7 Days adalah bawahanku," Sumanto berkata dengan tenang.

Mau bagaimana pun ini adalah hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun, tentunya Sumanto terlihat sungguh tegas karena mengawasi kekuasaan yang banyak. Masalah yang membuat orang berubah, tentunya Sumanto berubah menjadi lebih dewasa karena berada di posisi sekarang.

"Dulu kita adalah sahabat, sekarang pun juga. Apa pun yang terjadi, boleh mencariku untuk membantumu," Sumanto berkata.

"Iya," Denny membalas.

Namun kini Denny tidak butuh Sumanto untuk menyeimbangkan Jacob.

Berada di kekuasaan Jacob, situasi politik Alock benar-benar berantakan, kini ia hanya memiliki status sebagai presiden. Jika kekuasaan Sumanto memasuki Alock, Alock akan benar-benar hancur, dan Denny tidak ingin hal seperti itu terjadi.

Ambisi Jacob benar-benar besar, ia ingin menjadi raja di dunia ini, dan ia juga ingin menaklukkan negara lain. Pikiran Jacob benar-benar berbeda dengan Denny, dan Denny tahu akan terjadi sungguh banyak konflik diantara ia dengan Jacob jika masalah terus terjadi.

Tentunya ini bukan hasil yang diinginkan oleh Denny, hal yang bisa Denny lakukan adalah mempertahankan hubungannya dengan Jacob selagi tidak melanggar keuntungan negara.

Kini Denny tidak memiliki kemampuan untuk melawan Jacob, dan Denny tidak ingin merasakan perasaan tak berdaya seperti ini. Kekuasaan adalah hal terpenting, benar-benar tidak cukup jika hanya kaya raya. Denny ingin mencari kesempatan untuk mengembangkan kekuasaannya.

"Istirahat lah yang cukup, aku sungguh sibuk dan harus menyelesaikan banyak masalah, aku pergi terlebih dahulu," Sumanto berkata kepada Denny.

Kini Denny sudah mengetahui kekuasaan Sumanto di Amerika Utara, kekuasaan Sumanto sungguh besar, namun Denny tidak bisa mempercayai Sumanto. Ia tidak mungkin meminta Sumanto untuk membantunya, Denny juga merasakan hubungannya dengan Sumanto tidak dekat seperti sebelumnya.

Saat Sumanto menjenguk Denny, tatapan ia terlihat sungguh datar, dan terlihat seperti tidak dekat dengannya. kekuasaan bagaikan racun, sepertinya Sumanto telah dihancurkan secara perlahan-lahan. Saat memiliki kekuasaan serta posisi yang tinggi, banyak orang ingin memperluaskan posisi, kekuasaan, serta membuat dirinya menjadi jauh lebih kuat.

Keinginan orang tak terbatas, banyak orang tidak tahu untuk bersyukur, dan mereka selalu mengharapkan lebih terhadap apa yang mereka inginkan. Kini Jacob berubah seperti itu, Sumanto menjadi sungguh mirip dengan Jacob. Suatu saat, Sumanto akan seperti Jacob mempunyai ambisi yang kian membesar. Bahkan demi ambisinya, ia akan menghancurkan negara lain demi memperolehkan keuntungan.

Denny menghela napas merasa tak berdaya, meskipun Denny adalah presiden, namun ia tidak bisa merubahkan banyak masalah.

Sumanto tengah menuju luar pintu, namun mendadak seseorang membuka pintu dari luar, lalu sebuah bayangan hitam menghampiri Denny dengan cepat.

Bayangan hitam tersebut mematung sejenak saat melewati hadapan Sumanto, lalu ia berhenti di tempat semula.

Sumanto juga melihat bayangan hitam tersebut, "Bukankah kamu adalah pengawal Johenade di organisasi Raja, Jaehan?"

Orang yang kemari adalah Jaehan, ia mempunyai banyak pengalaman dalam membunuh orang. Jaehan memiliki reputasi yang baik di luar, dan banyak orang penting yang sungguh menghormatinya.

Jaehan yang selalu bersikap dingin serta tenang mematung sejenak saat melihat Sumanto, mimik wajah Jaehan memancarkan kepanikan.

Tangan Jaehan gemetar, pisau yang sebelumnya tengah ia genggam terjatuh ke lantai. Kedua lutut Jaehan juga terasa sungguh lemas, dan ia pun langsung tersujud di hadapan Sumanto.

"Tuan Sumanto...."

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu