Si Menantu Buta - Bab 383 Kekuatan Mark

Denny tidak peduli tentang masalah Anggi untuk saat ini. Denny adalah orang baik, tapi dia bukan pahlawan ksatria. Anggi tidak memiliki hubungan darah dengannya, dan dia bukan kerabatnya . ia terlalu malas untuk peduli orang luar seperti Anggi.

Dia sekarang berada dalam masa pemberontakan. Denny tahu bahwa tidak gunanya mengurusinya. Mungkin pada saat dia semakin tua, dia akan mengetahuinya.

Dalam diskusinya dengan Friska Ye untuk menikah kembali dalam beberapa waktu ini, kali ini ia kembali mencoba rehabilitasi.

Kali ini Karina yang membantunya dalam proses rehabilitasi, ia menjaga dirinya di kedutaan selama tujuh hari. Pada saat ini ia sudah benar-benar teracuni. Terkadang efek kecanduan itu tidak mereda, rasanya seperti puluhan ribu semut menggigit, dan seluruh tubuhnya benar-benar terasa sakit baik di bagian dalam maupun di luar. Dia tidak ingin menjadi seperti ini lagi. Dia ingin mencoba menjadi suami yang baik, seorang ayah yang baik, dan Presiden yang baik yang sangat didukung oleh rakyat。

Tapi kali ini dia gagal lagi.

dan sebelumnya ia sama seperti Mario, ia pingsan karena tidak mampu menahan rasa sakit dari efek kecanduan narkoba, Karina sangat mengkawatirkannya, takut jika ia mengalami hal buruk sehingga membiarkannya keluar.

Pada saat ini, Denny telah kehilangan banyak berat badan, penampilannya sangat kurus dan rapuh, matanya sedikit gelap, ingatannya mulai menurun, dan kemampuan responsenya jauh lebih buruk daripada sebelumnya.

Agar semua orang tidak melihat perubahan dalam tubuhnya, ia mencoba untuk makan setiap hari, menyuruh Karina membantunya berhias, dan mencoba untuk menutupi lingkaran hitam di mata pecandu nya.

Dalam sekejap, ia telah tinggal di China selama lebih dari dua bulan, dan perusahaan yang ia dirikan dengan China dan perusahaan minyak Arlock telah berjalan dengan lancar.

Kondisi kehidupan masyarakat telah membaik secara signifikan. Banyak rakyat dan anak-anak tidak kelaparan. Pada hari tahun baru, para rakyat secara spontan pergi ke jalanan melakukan parade, membawa potret besar Denny, dan meminta Denny pulang untuk merayakan festival akbar ini bersama dengan Denny.

Tetapi Denny tidak pulang.

Pada hari tahun baru ini, dia berada di rumah Keluarga Ye. Ia adalah menantu keluarga Ye, menurut tradisi Keluarga, dia secara pribadi akan mengetuai perayaan keluarga Ye.

Pada hari itu, salju tipis turun di kota Kimraden. Ia duduk di posisi kepala keluarga dan dengan tenang menerima salam dari keluarga Ye.

"Denny, aku berharap setiap hari kamu diberikan kebahagian seperti saat ini. Semakin banyak uang yang Anda buat, dan semakin tinggi jabatanmu." Kai Ye atas nama kerabat keluarga Ye memberi salam untuk Denny.

"Keluargaku, Denny, sudah menjadi Presiden. Seberapa besar jabatanmu? membuatnya menjadi Presiden Amerika Utara dan Presiden Perserikatan Bangsa-bangsa? " kata Gissel Chen dengan senyuman.

" Denny memenuhi syarat menjadi Presiden Amerika Utara,." Kay Ye mengatakan sambil tertawa.

"mulutmu sangat manis, duduk dan beristirahatlah. " Denny menyalakan Rokok dengan senyuman.

"Paman Denny, saya berharap Anda lebih dan lebih tampan, dan semakin banyak istri. " Anggi yang mengenakan pakaian mahal tersenyum dan melipat kedua tangan kecilnya pada Denny.

"Pergilah tunggu makan malam. " kata Denny.

Banyak orang datang ke rumah keluarga Ye hari ini, ratusan orang berada di luar dan di dalam. Anggi adalah seorang gadis yang melekat pada keluarga Ye, bisa dikatakan separuh dari keluarga Ye. Semua orang tidak menyukai Anggi, merasa bahwa dia tidak berbakti. Ketika ia telah memiliki uang, ia memukuli ayahnya dan memarahi ibunya. Sikap Denny terhadap dirinya biasa, dan dia tidak mengecualikan dirinya seperti orang lain, juga tidak sangat bersemnagat padanya.

Sikap Denny dan Friska Ye terhadap Anggi sama, mereka tidak terlalu peduli padanya. Kepala keluarga tidak seharusnya menilai seorang anak perempuan .

"Guru, saya berharap semua yang terbaik untuk anda di tahun baru. " sepasangan mata Mark berkilauan.

"Baik. " kata Denny dengan senyuman.

"Halo, ayah. " Sakura sudah bisa dituntun oleh orang dewasa untuk berjalan, matanya kebingungan member salam pada Denny.

"Putri terkasih ayah. " Denny berdiri dengan senyuman dan berjalan kea rah Sakura untuk memeluknya.

Selain Kay Ye, Anggi dan Mark beberapa orang ini, Mario,Hera,Yian semuanya hadir. Anak Yian yang berusia tiga tahun, merupakan anak terbesar dalam keluarga Ye selain Anggi.

"Denny, saya pikir kamu terlihat sangat buruk beberapa waktu ini, kamu semakin lama semakin terlihat kurus. Kamu belum bermain tinju dalam waktu yang lama. Apakah kamu berhenti melatih keterampilan dasarmu? "Ketika semua orang duduk bersama untuk makan malam, Dome berkata sambil menatap bola mata Denny secara dingin.

"Aku baik-baik saja. " kata Denny dengan senyuman.

"Anda tidak terlihat seperti Anda bisa bertarung. Mark sekarang menjadi juara 3S dan telah memenangkan dua sabuk emas tingkat dunia. Kemampuannya yang kedua di bawah Kenny untuk petinju bintang lima sekelas Sonny. Sekarang Mark bukan lagi seorang Junior yang bisa terluka karena kepalamu. Apakah kamu berani bersaing dengan dia? " kata Dome secara dingin.

"Tinju adalah tentang keterampilan, bukan kemampuan dasar. Meskipun aku belum bermain tinju untuk waktu yang lama, kekuatanku tidak menurun. Mark? Dia akan selalu menjadi pengikut latihanku. Bahkan jika ia mendapat sabuk emas 13 tingkat dan menjadi juara dari empat liga utama, ia tidak akan pernah melampaui aku” kata Denny dengan senyuman.

"Bah, itu gila! " Yian tidak bisa mendengarnya lagi, dan sengaja membuat keluhan tentang Denny.

"Denny, beberapa waktu yang lalu aku memberikan target kepada Mark. Kamu yang sekarang bukan lawan yang cocok untuk Mark." Mario berkata tanpa ekspresi.

"Mark sekarang adalah murid kakekku yang paling membanggakan. Dia memiliki kekuatan yang cukup untuk mengkhianati gurunya. "kata Hera penuh gembira.

"Saya belum tinju untuk waktu yang lama. Mungkin aku bisa mencobanya."tangan Denny perlahan terasa gatal karena perkatanya orang-orang.

"Denny, apakah lebih baik tidak melawan Mark? Dia beberapa tahun lebih muda darimu, dan kemampuan tubuhnya berada di puncak. Kamu sudah berusia 28 tahun, bagaimana bisa menjadi lawan yang cocok untuk Mark? Bagaimana jika kamu terluka?" Friska Ye menyarankan.

"Apakah aku yang berumur dua puluh delapan tahun sudah sangat tua? Ini adalah waktu termuda, oke? Tyson, juara tinju dunia, masih bertarung di usia 40-an. Apa yang salah denganku? Perkataan kalian membuatku merasa seperti seorang pria tua, aku akan bertarung sebentar dengan Mark."Denny segera berdiri.

Ruang bawah tanah keluarga Ye adalah aula tinju pribadi Denny. Ia mengatakan bahwa akan bertarung, maka dia membawa Mark ke ruang bawah tanah.

Friska Ye, Dome, Mario, Hera, Yian, Kay Ye, Neysia, Anggi dan lain-lain semua mengikutinya.

"Mark, kita tidak bertarung untuk waktu yang lama. Aku akan menguji kemampuanmu. Jika kamu memenangkan perlombaan, aku akan memberikan dua mobil sport, kamu dan pacarmu akan memiliki masing-masing satu. Jika kamu kalah, hanya pacarmu yang akan mendapat mobil sport, kamu tidak."Denny melepas kemejanya dan menunjukkan otot yang ramping. Dia melemparkan sepasang sarung tangan tinju Venum untuk Mark sambil menyeringai.

"Jika saya kalah, saya akan memberi anda sebuah mobil sport." Mark berkata dengan senyuman.

"kamu sangat sombong, tapi aku menyukainya. " Denny tersenyum dan menggetarkan tubuhnya setelah memakai sarung tangan tinju.

"Guru, meskipun Anda belum bermain tinju untuk waktu yang lama, keterampilan dasar Anda tidak menurun sama sekali." Mark memandang Denny takjub.

"Tentu saja, aku gurumu akan selalu menjadi yang terbaik. " Denny tersenyum dan mengambil langkah maju dan mengambil inisiatif untuk menyerang Mark.

Mark tersenyum dan melakukan elakan serangan pertama Denny, satu tinjuan menyerang Denny.

Terdengar suara “bang”, dagu Denny dipukul sangat keras oleh Mark, dan dia jatuh di tempat dengan tubuh yang bengkok di atas lantai.

"............" Denny berbaring di tanah dan dengan perlahan menggelengkan kepalanya, dan melihat Mark terkejut.