Si Menantu Buta - Bab 43 Semua Demi Dirimu

“Selamat Tuan Denny telah memenangkan semua tender kali ini, yang akan bertanggung jawab merenovasi seluruh Kota Kuliner Chevron.”Asisten Nikita mengumumkan dengan keras.

“Apa！？”Kay dan Glen membelalakkan mata mereka, terkejut memandang Denny.

Bukan hanya mereka, semua orang yang berada di ruang konferensi juga terkejut, mereka memandang Nikita yang menatap Denny.

“Kenapa bisa begini?”bahkan Friska juga tidak bisa tidak terkejut.

Termasuk Denny sendiri, juga tidak menyangka Nikita tiba-tiba memberikan semua proyek Kota Kuliner Chevron kepadanya. Dia sedikit kebingungan dibuat Nikita, lalu mengambil sebatang rokok dari tubuhnya dan menyalakannya, menatap Nikita dengan terkejut.

“Halo pak, dilarang merokok di dalam ruang konferensi perusahaan Chevron.”seorang staf menghentikannya.

“Kenapa?”Denny menatap Nikita.

“Percaya padamu.”ucap Nikita tanpa ekspresi.

“Meskipun aku mengenalmu, dan kamu juga mengenalku, tapi kita berdua tampaknya tidak pernah berhubungan? Setahuku, kamu terkenal adil, dan kamu tidak akan memberiku proyek sebesar itu karena hubungan pribadi, atas dasar apa memberikan proyek begitu besar kepadaku?”

“Aku percaya dengan kemampuanmu.”ucap Nikita berdiri.

“Apakah kamu mengetahui sesuatu?”Denny mulai mencurigai Nikita.

Ini adalah kontak formal pertamanya dengan Nikita, dia pernah melihatnya di beberapa acara pesta, tapi tidak pernah berbicara. Dia tahu Nikita gadis yang pintar, tapi dia tidak tahu alasannya.

Soal matanya, seharusnya sudah tersebar ke seluruh dunia, Nikita juga tahu matanya buta, kalau Nikita tidak tahu matanya sudah sembuh, tidak ada alasan baginya menyerahkan bisnis sebesar ini padanya.

Siapa yang membocorkan rahasia itu kepada Nikita? Bagaimana dia mengetahuinya?

“Kirim seseorang untuk menandatangani kontrak dengan kami, kami sangat terburu-buru dengan proyek perusahaan Chevron ini, proyek ini harus selesai dalam waktu satu bulan, di dalam ruang konferensi ini, aku hanya mempercayai Denny, selain Denny siapa pun tidak boleh menerima proyek ini, kalau tidak akan ditangani sebagai pelanggaran kontrak.”ucap Nikita dengan dingin, sambil meninggalkan ruang konferensi.

“Kami menunggu seharian, dan dia tidak melihat kemampuan kami, asal memberikan kontrak kepada orang buta!”ketika Nikita baru keluar dari ruang konferensi, ada seseorang yang berteriak tidak puas.

“Apa-apaan, perusahaan Chevron mempermainkan kita? Apakah mereka sudah bosan hidup?”teriak seseorang.

“Perusahaan sampah.”Seseorang membuang bahan yang disiapkan dan meninggalkan ruang rapat dengan marah.

Friska benar-benar tidak mengerti, mengapa Nikita bisa memberikan kontrak kepada Denny. Tapi keluarga Ye sudah memerintahkan mereka untuk mendapatkan kontrak perusahaan Chevron. Meskipun mereka tidak percaya diri, tapi sekarang Nikita benar-benar memberikan kontrak kepada mereka, ini pasti ada alasannya.

Friska tidak ada waktu menanyakan kenpada Denny apa yang terjadi, dia hanya menatap Denny sekilas, lalu keluar dari ruang konferensi mencari Nikita menandatangi kontrak.

“Perusahaan Chevron kaya dan berkuasa, perusahaan yang bernilai ratusan miliar, tentu saja tidak memandang pemasok bahan bangunan kecil seperti kami. Mereka begitu kaya, proyek berada di tangan mereka, mereka bisa memberikan kontrak kepada siapa saja. Ini pertama kalinya aku melihat cara kerja perusahaan besar.”Seseorang tersenyum dingin dan berbalik meninggalkan ruang konferensi.

“Apa yang terjadi? Proyek Kota Kuliner Chevron seharga 400M, dia mengatakan memberikan kepada kita dan itu akan diberikan kepada kita?”wajah Kay pucat, dia memandang Glen di sampingnya.

“Diberikan ke Denny, suami Friska, dan bukan kita.”Glen tidak menyangka Nikita akan tiba-tiba memberikan proyek kepada Denny, dia marah sampai wajahnya pitam, lalu memukul kursi, dan berbalik keluar dari ruang konferensi.

Keluarga Ye bergerak di bidang jendela baja, plastik, pintu dan lift anti maling, mendapatkan kontrak ini setidaknya seharga puluhan miliar. Dan sekarang Nikita memberikan semua proyek ini kepada Denny, seluruh proyek renovasi Kota Kuliner Chevron mencapai 400M, itu artinya kali ini Denny mendapatkan proyek 400M untuk Friska.

Logika seperti apa ini?

Ini artinya, selama keluarga Ye menyelesaikan proyek ini, keluarga Ye akan sama dengan keluarga Chen yang menantang mereka, menjadi keluarga dengan aset properti ratusan miliar, dan menjadi keluarga berkelas dua di Kota Harayu.

Dan Friska memberikan kontribusi besar pada keluarga Ye, ke depannya Kay dan Glen akan memiliki banyak kesulitan dalam bersaing dengan Friska.

“Ternyata begitu…………”Denny memadamkan rokok di asbak yang dibawa oleh staf, dengan lembut menutup kedua matanya, dan perlahan-lahan memahaminya.

Nikita tadi sengaja mempertegas detail untuk memperingatkannya.

Dia dan Nikita saling kenal, sebelumnya Denny adalah orang terkenal di lingkaran bisnis Kota Kimraden, dan Nikita baru mulai menerima bisnis perusahaan Chevron di usia 18 tahun, sekarang dia juga orang terkenal di Kota Lemuria. Meskipun mereka berdua tidak memiliki hubungan pribadi, mereka tahu kekuatan masing-masing.

Sekarang Nikita ingin membuat jajanan kuliner di Kota Harayu, meskipun Nikita dan dirinya tidak akrab, tapi pasti tahu ambisinya. Proyek jajanan kuliner mampu membuat mereka menghasilkan banyak uang, ketika dia melihat Nikita telah melakukannya, dia pasti akan rebutan melakukannya. Dan dia hanya akan merebutnya dari Nikita, dan Nikita pasti akan menjadi saingannya.

Dia adalah orang yang memiliki kemampuan, tidak peduli melakukan apa pun akan sangat teliti, dan membuat proyek sesempurna mungkin. Nikita tadi sengaja mengatakannya, proyek ini harus dilakukan olehnya, dan tidak boleh diberikan kepada orang lain. Ada dirinya yang mewakili Nikita mengerjakan proyek ini, itu sama dengan membuyarkan fokusnya, membuatnya tidak mengerjakan proyek sendiri, dan bisa mengerjakan proyek Nikita dengan baik.

Ini rencana sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, yang artinya makna terselubungnya adalah membantu Nikita menyingkirkan satu saingan, dan bisa membuat lawan membantunya.

“Wanita yang sangat pintar.”Denny mempunyai perasaan bertemu saingan.

Baik mengerjakan proyek kuliner atau tinju, ini semua memberikan kontribusi untuk pengembangan Kota Harayu, untuk proyek yang memberikan banyak kontribusi pada pengembangan kota, pemerintah kota akan memberikan banyak bantuan. Misalnya mereka yang memiliki bisnis harus membayar pajak sebesar 49%, karena proyek yang mendukung kota, pajak bisnis mereka akan dikurangi, dan hanya perlu membayar 6% hingga 11%, ini jelas merupakan bisnis yang sangat menguntungkan.

Bisnis 400M, bagaimana mungkin Denny menginginkannya?

Dan bisnis 400M ada banyak intrik, setelah selesai mengerjakan proyek ini, dia hanya bisa mendapatkan puluhan miliar.

Sebaliknya proyek tinju dan proyek kuliner kota yang ada di tangannya setelah dikerjakan akan mendatangkan keuntungan ratusan miliar.

Sekarang dia sudah sangat sibuk, kalau menerima bisnis Nikita, dia pasti tidak memiliki tenaga mengerjakan proyek sendiri, dia berpikir dalam hatinya, apakah perlu menolak proyek Nikita. Tapi kalau menolak proyek Nikita, Gissel pasti akan membunuhnya.

Denny yang memikirkannya merasa kepalanya sakit, inilah dunia bisnis, harus siap waspada terhadap semua jenis api dan panah gelap yang mungkin dilepaskan musuh kepadanya. Meskipun Nikita menggunakan trik kecil, membuatnya sangat cemas. Nikita pasti tahu banyak tentang dirinya, dia adalah menantu yang sangat populer di keluarga Ye.

Bagaimana?

Denny memutuskan mencari Friska untuk berdiskusi dengannya, dan menunjukkan kartunya kepada Friska, bisnis ini harus ditolak, kalau menerimanya, kedua proyeknya akan mendapatkan dampak yang sangat besar.

Proyek ini tidak boleh diterima.

Dia berjalan cepat menghampiri tim penandatangan kontrak perusahaan Chevron, dia melihat Friska sedang memfotokopi dokumen yang diperlukan.

“Friska, bagaimana kalau proyek kali ini, kita………”Denny menepuk pundak Friska dan mengerutkan kening.

“Kenapa?”Friska memandangnya dengan terkejut.

Dia belum selesai berbicara sudah dihentikan Friska.

Dia melihat Friska tersenyum sampai pipinya merah merona, ekspresi di wajahnya penuh kegembiraan karena dia baru saja menerima kontrak 400M.

“Sudahlah, kita terima saja proyek ini.”ucap Denny menghela nafas dengan lembut.

Selama kamu senang, sekali pun aku lelah sepuluh kali lipat juga tidak apa-apa?