Si Menantu Buta - Bab 508 Keributan Karena Kawada

"Hal itu tidak perlu, Tuan deny tidak mungkin bisa dibandingkan dengan bawahanku." Kata Masada.

"Apa yang terjadi pagi ini adalah kesalahan anak buahku, maksudku adalah Tuan deny yang meninggung Geng Naga Hitam Jepang dengan masalah lain."

“Maksudmu Kawada, kan.” Denny menatap Masada dengan tenang.

"Iya, ini tentang Kawada menjadi milikmu." Masada menekan setiap kata yang diucapkannya.

"Kawada adalah anggota Geng Naga Hitam Jepang, dan Geng Naga Hitam Jepang juga memiliki harapan besar pada Kawada. Sekarang kamu tiba-tiba ingin merebut Kawada dan mengganggu rencana Geng Naga Hitam Jepang."

"Sepertinya aku sudah menyinggung Geng Naga Hitam Jepang." Kata Denny.

"Kalau kamu membawa Kawada pergi sekarang, bukankah Geng Naga Hitam Jepang akan kehilangan martabatnya?" Kata Masada.

"Tapi aku harus membawanya pergi hari ini." Kata Denny.

Denny mengalihkan pandangannya ke Kawada, dan dia dengan lembut memegang halus Kawada. Denny melihat telapak tangan Kawada yang terlihat agak kasar, hal ini jelas karena dia terus bekerja keras selama berjam-jam.

Di lengan putih Kawada juga terlihat goresan merah, dan banyak luka lama terlihat samar. Dari sini, Denny bisa membayangkan perlakuan tidak adil yang diberikan pada Kawada di Geng Naga Hitam Jepang.

Ekspresi wajah Denny berubah gelap, melihat Kawada seperti ini, Denny bisa merasakan kemarahan memenuhi hatinya.

"Kalau kamu ingin membawanya pergi dengan mudah, kamu hanya perlu bergabung dengan Geng Naga Hitam Jepang." Kata Masada.

"Akan lebih masuk akal kalau kamu bergabung dengan Geng Naga Hitam Jepang, lalu membawa Kawada pergi, dengan begitu, tidak akan muncul gosip-gosip aneh, dan reputasi Geng Naga Hitam Jepang juga akan tetap bagus."

"Meskipun kamu sudah menyinggung Geng Naga Hitam Jepang, aku masih menghormatimu, jadi kamu tidak perlu meminta maaf, kamu hanya perlu dengan Geng Naga Hitam Jepang dan kita bisa menganggap semuanya selesai."

"Itu tidak mungkin." Kata Mario.

Denny adalah Presiden Alock, tidak mungkin Masada berpikir Denny akan bergabung dengan Geng Naga Hitam Jepang, dia hanya ingin mempersulit Denny dan mencegahnya membawa Kawada pergi dengan ucapannya barusan. Dan di saat bersamaan, Masada ingin mengingatkan Denny kalau dia sedang berada di daerah kekuasaan Geng Naga Hitam Jepang.

"Kalau tidak mungkin, kamu tidak bisa membawa Kawada pergi. Meskipun dia milikmu, dia juga anggota Geng Naga Hitam Jepang. Dan bahkan sebelum dia menjadi milikmu, dia sudah menjadi anggota Geng Naga Hitam Jepang, jadi sudah seharusnya dia tetap tinggal di sini." Kata Masada.

"Apa kamu berencana menyerahkan Geng Naga Hitam Jepang padaku? Kalau kamu menyuruhku bergabung dengan Geng Naga Hitam Jepang, statusmu sebagai pemimpin akan hilang." Kata Denny.

Setelah melihat luka di tangan Kawada, Denny tidak berniat untuk bersikap terlalu sopan lagi pada Masada. Tanpa persetujuan Masada, tidak ada orang di Geng Naga Hitam Jepang yang berani bersikap kasar pada Kawada, bisa dikatakan, Masada juga sudah melukai Kawada, dan karena Masada, Kawada menjalani kehidupan yang sulit di Geng Naga Hitam Jepang. Denny sangat membenci Masada dalam hatinya.

“Apa kamu sedang menantangku?” Kata Masada. "Aku benar-benar penasaran, bagaimana kamu akan merebut posisiku sebagai ketua Geng Naga Hitam Jepang."

“Kamu akan lihat.” Tatapan mata Denny dingin.

Anggota Geng Naga Hitam Jepang besar yang duduk di sekitar bisa merasakan ketegangan antara Denny dan Masada. Mereka lalu mulai menyalahkan Denny.

"Denny, sombong sekali kamu, hati-hati saja, aku tidak akan membiarkan kamu keluar dari Geng Naga Hitam Jepang."

"Jangan pikir aku tidak berani membunuhmu, kalau kamu tidak meminta maaf pada Ketua, aku akan membunuhmu."

Beberapa anggota Geng Naga Hitam Jepang mulai marah dan berdiri dari kursi mereka.

Masada tertawa dua kali, "Haha, Denny, kamu memang berani, pantas saja, kamu, seorang orang asing, bisa menjadi Presiden Alock. Tapi biar aku ingatkan, ada beberapa hal yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan keberanian."

Masada sangat mengagumi Denny, dan melalui percakapan dengan Denny tadi, Masada bisa merasakan kalau Denny adalah orang yang sangat pintar, dan dia sangat pandai memilih kata-katanya. Tidak hanya mempertahankan meatabatnya sebagai Presiden Alock, dia juga menunjukkan sisi tangguhnya di depan Geng Naga Hitam Jepang.

Tidak semua orang memiliki keberanian untuk mengatakan apa yang dikatakan Denny saat dikelilingi oleh anggota Geng Naga Hitam Jepang. Masada bisa merasakan kemarahan Denny, tapi meskipun Denny sedang marah, dia masih bisa mengatur amarahnya.

"Aku tidak perlu peringatan dari siapa pun." Kata Denny.

"Denny, kamu adalah Presiden Alock, kamu tidak perlu ikut campur tangan dalam urusan Geng Naga Hitam Jepang." Kata Masada.

Masada adalah ketua Geng Naga Hitam Jepang, dan sekarang dia berdiri di sisi yang berlawanan dengan Denny. Denny adalah lawan yang mengagumkan bagi Masada, dan karena hal ini Masada ingin meladeni Denny lebih lama.

Denny mengulurkan tangannya dan dengan lembut mengelus luka lama di lengan putih Kawada, dia lalu mengambil lengan Kawada dan menyuruhnya berdiri, mereka lalu berjalan lurus ke arah pintu.

Para anggota Geng Naga Hitam Jepang di ruangan itu dengan cepat menghalangi Denny.

"Sudahku katakan, kamu tidak bisa membawa Kawada kalau tidak bergabung dengan Geng Naga Hitam Jepang." Kata Masada.

"Tapi, anak itu, dia bukan anggota Geng Naga Hitam Jepang. Kamu bisa membawanya sejauh maumu, ini adalah satu-satunya kebaikkan yang bisa aku berikan."

“Baik Kawada atau pun Gretta, aku akan membawa mereka berdua.” Nada bicara Denny datar.

“Gretta?” Kawada membuka mulutnya sedikit.

“Ya, dari awal aku sudah menamai anakku, namanya Gretta.” kata Denny lembut.

Denny tidak ingin Kawada dan Gretta tinggal lebih lama di tempat Geng Naga Hitam Jepang. Setelah melihat bekas luka di tangan Kawada, Denny tidak hanya ingin membawa Kawada dan Gretta dari Geng Naga Hitam Jepang, dia juga membenci Geng Naga Hitam Jepang.

Denny dekat dengan banyak wanita, tapi siapapun yang berani mengganggu wanitanya, dia akan membuat orang itu membayar perbuatannya. Geng Naga Hitam Jepang sangat kuat, dan Denny tidak ingin memprovokasi Geng Naga Hitam Jepang, tapi bukan berarti dia takut pada mereka.

"Kalau kamu masih ingin terus membawa Kawada, kita hanya bisa menyelesaikan masalah ini dengan kekerasan."

"Denny, kamu sangat kuat, tapi kamu harus berpikir lebih jelas. Ini adalah pusat Geng Naga Hitam Jepang, anak buahku lebih banyak darimu, kalau kamu melawanku di sini, kamu akan berada di pihak yang rugi. Kamu adalah orang yang pintar, aku rasa kamu mengerti maksudku." Kata Masada.

“Hehe, orang yang pintar?” Denny tersenyum menghina, “Orang pintar juga terkadang melakukan hal-hal bodoh.”

"Kalau begitu, apa kamu ingin menjadi musuh Geng Naga Hitam Jepang?" Kata Masada.

Kalau Denny benar-benar bermusuhan dengan Naga Hitam, Masada akan lebih sulit dihadapi, dan sebenarnya ini bukanlah sesuatu yang Masada harapkan. Kalau dia membunuh Denny, dia akan menjadi musuh Alock, dan Geng Naga Hitam Jepang pasti menjadi sasaran tentara Alock. Kalau Denny Wang tidak terbunuh, Denny akan menjadi lawan yang sangat menakutkan baginya. Dan di masa depan, Geng Naga Hitam Jepang akan terjerat banyak masalah.

Masada tidak mau menundukkan kepalanya di depan siapa pun, dan dari situasi saat ini, dia memiliki keuntungan yang lebih besar dari Denny. Jadi dia memutuskan untuk membunuh Denny.

"Aku akan memberimu satu kesempatan terakhir, cepat pergi dari sini." Kata Masada.

"Kalau kamu terus bersikeras membawa Kawada pergi, aku takut kamu juga harus tinggal di sini."

Ruangan ini penuh dengan anggota Geng Naga Hitam Jepang, mereka yang berdiri di depan Masada adalah anggota terkuat Geng Naga Hitam Jepang. Kalau Denny bersikap ceroboh dan menyerang Masada, mereka akan langsung menghajarnya.

“Aku akan pergi, dan aku tidak akan meninggalkan siapa pun.” Denny tiba-tiba mengusir.

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu