Si Menantu Buta - Bab 500 Bicara empat mata

"Rapat kali ini apa ingin beritahu Denny ?" Tanya Falcon.

"Untuk apa beritahu dia ? Denny sedang terluka parah , biarkan dia beristirahat dengan baik ." Kata Airon.

"Saat ini , Keadaan Denny sangat tidak cocok untuk menghadiri rapat dan pertemuan publik ." Kata Kyle yang juga mengutarakan pendapatnya.

Airon dan Kyle tahu kalau Jacob dan Denny memiliki hubungan persahabatan , jadi karena itu ketika berbicara tentang Denny di depan Jacob , Jacob tidak banyak mengejek dia .

Tapi Airon dan Kyle tidak menghormati Denny dan Denny tidak memiliki kekuatan militer sebanyak Airon.

"Denny adalah seorang pengusaha , dia pandai bernegosiasi , dia lebih baik daripada kita dalam hal ini ." Kata Falcon.

"Tapi ketika Denny sudah kembali , Dengan statusnya sebagai seorang presiden , kita akan kehilangan beberapa kekuasaan kita ." Kata Airon.

Jari-jari Jacob mengetuk-ngetuk bagian atas meja dengan pola yang beraturan dan matanya melihat ke arah Airon dan lainya . "Denny adalah presiden , dia harus hadir di negosiasi ini , jika dia tidak hadir kita tidak punya kekuatan untuk membujuk negara Agassi."

"Bagaimanapun berkaitan dengan masalah besar , Denny harus hadir dan memimpinnya , tapi dia tidak akan memimpin terlalu lama karena kondisinya sedang terluka parah ."

Mendengar kata-kata Jacob , Airon dan Kyle tidak lagi berdebat dengan Falcon.

"Ketika nanti telah menyepakati waktu dan tempat untuk bertemu dengan Arab Saudi , kirim orang untuk memberi tahu Denny." Kata Jacob.

Di bangsalnya Denny, Sumanto bersama dengan Johenade duluan pergi keluar dari bangsalnya Denny .

Masih ada kebencian di mata Johenade , tapi Denny tahu jika dia sendiri yang memberitahu Jaehan telah mati kepada Johenade saat ini , maka hanya akan menjadi masalah .

Johenade akan merasa tertipu di dalam alam bawah sadarnya . Tentu saja , Johenade akhirnya menerima kenyataan Jaehan sudah meninggal , tapi Sumanto pasti akan mengarahkan Jaehan untuk membalas dendam kepada Denny.

Apa yang dilakukan Denny adalah hanya menunda untuk mengatakannya .

Kebencian benar-benar bisa mengubah seseorang , membuat orang yang lembut berubah menjadi orang yang menakutkan , membuat orang yang tidak punya ambisi berubah menjadi orang yang penuh ambisi untuk membalas dendam dan kebencian bisa membuat seseorang menjadi gila.

Denny berharap ketika Johenade benar-benar mengalihkan kebenciannya kepadanya , dia harus bisa mengurus selesai masalah yang sedang dia hadapi sekarang .

Setidaknya , perang antara Alock dan Arab Saudi harus dihentikan.

"Kak Denny , aku duluan pergi ." Kata Thom sambil berdiri dan mengenakan mantelnya.

"Hati hati ." Kata Denny lalu menghela nafas.

Pergi berperang di perbatasan sangatlah berbahaya . Terlebih lagi , sekarang Alock sedang berada di posisi yang kurang menguntungkan dan kepergian Thom kali ini sangatlah tidak menguntungkan .

Karena Jacob juga tahu Thom adalah orangnya Denny , jadi kemungkinan dia mengambil kesempatan ini untuk membuat Thom mati di medan perang .

Bahkan dengan dukungan pasukan Thom , jumlah pasukan Alock masih jauh lebih sedikit daripada pasukan Arab Saudi.

Perang sangat kejam , perang hanya akan membuat banyak orang meninggal dan mengungsi . Peperangan membuat orang-orang hidup dalam kegelapan .

Denny sangat membenci perang , tetapi Alock yang sekarang tidak cukup kuat . Selain itu Denny tidak dapat sepenuhnya mengendalikan Alock , sehingga perang tidak dapat dihindari.

Saat ini Denny merindukan hari-harinya yang damai di Cina.

"Kamu harus berhati-hati kali ini , bertindak sesuai dengan keadaan dan segera bawa pasukan untuk mundur jika perlu." Kata Denny yang memberitahunya.

Tentara Thom sangat mudah disergap oleh tentara Arab Saudi . Jika Thom sudah dikepung , Thom tidak akan bisa mendapatkan persediaan dari luar.

"Baik." Kata Thom yang sangat paham dengan keadaan saat ini .

Thom berjalan keluar dari bangsal dan memegang gagang pintu.

"Jacob sudah bergerak ." Kata Mario dengan tenang kepada Denny .

"Benar , dia ingin melemahkan kekuatanku." Kata Denny .

"Bagaimanapun yang akan terjadi , Thom tidak boleh terluka ." Kata Mario .

"Hanya saja sayang sekali aku tidak bisa mengintervensi keputusan Jacob sekarang." Kata Denny.

Denny mengepalkan kedua tangannya , kekuatan militer Alock memang berada di tangan Jacob . Kekuatan Jacob adalah yang terbesar begitu juga dengan kekuatan orasinya. Jika Denny melakukan tindakan pemberontakan , dia akan segera ditangkap oleh Jacob.

"Tapi aku akan mencoba yang terbaik."

Ada hal yang Denny ketahui tapi tidak ada gunanya untuk mengatakannya , dia masih bisa menjadi seperti Jacob , karena Thom dan Denny adalah sahabat baik , Denny tidak bisa hanya menonton Thom melakukan hal yang berbahaya .

"Jacob sekarang semakin lama semakin tidak menganggapmu dan gerakan untuk merebut kekuasaan darimu sudah mulai ."Kata Mario dengan suara yang berat.

"Iya , tapi aku tidak menyangka Jacob akan menyerangku tiba-tiba ketika ingin memulai perang." Kata Denny.

"Ketika ingin memulai peperangan , kamu terlalu memberi kebebasan yang terlalu banyak kepada Jacob , sehingga keputusan yang dibuat oleh Jacob lebih mudah terlaksana ."

"Aku rasa karena Jacob mengerti akan hal ini makanya Jacob berani untuk menyerangmu ." Kata Mario .

"Ketika menghadapi musuh yang kuat seperti Arab Saudi , aku tidak akan melancarkan perang saudara dengan Jacob , tapi konflik yang terjadi sudah berada di ujung tombak ." Kata Denny.

"Pelatihan Tim Assassin telah selesai . Jika perlu , kamu bisa melakukannya kapan saja dan juga sudah waktunya untuk memulainya ."Kata Mario dengan wajah tanpa ekspresi.

"Baik." Kata Denny dengan mengepalkan erat tangannya.

Jacob sudah mulai melakukan segala cara , dia tidak peduli apakah Alock akan hancur , selama Jacob memiliki kekuatan dan kekuasaan di tangannya , dia sama sekali tidak peduli dengan kehidupan rakyat yang di bawah.

Sebenarnya Denny tidak ingin menjadi presiden arock , ketika dia menjadi presiden ,setiap harinya dia menjadi sangat sibuk .

Denny tidak kekurangan uang , dia juga merindukan kehidupan yang santai . Namun Denny adalah orang yang sangat bertanggung jawab , dia akan bertanggung jawab untuk Alock sampai dia tidak bisa menjabat lagi dan Denny juga berharap di pemerintahannya rakyat Alock bisa hidup dengan bahagia dan aman .

Denny kehilangan banyak peluang untuk bisa menambah kekayaannya ketika dia menjadi presiden . Sebaliknya , dia malah meminjam puluhan triliun dolar AS dari Perusahaan IF . Jika benar-benar ada orang yang bisa menggantikannya dan bisa bertanggung jawab , Denny rela melepaskan jabatan presidennya .

Tapi sayang sekali , Denny tidak menemukan orang seperti itu . Mario sangat mampu , tetapi Mario lebih bersedia berdiri di belakang Denny dan tidak ingin mengeluarkan identitasnya .

Jika Jacob mengambil kendali penuh atas Alock , Alock pasti akan jatuh ke dalam kekacauan yang besar dan banyak orang di Alock akan menjalani kehidupan dengan kerisauan . Selain itu Alock kemungkinan akan terus melanjutkan perang selama bertahun-tahun dan sebagian besar orang akan menjalani kehidupan dengan mengungsi dan terpisah dari sanak keluarganya . Alock hanyalah titik awal bagi Jacob untuk mewujudkan ambisinya , Jacob tidak akan terlalu peduli dengan orang-orang di Alock , yang dia inginkan adalah mewujudkan ambisinya sendiri.

Jadi bagaimanapun Denny harus menghentikan Jacob . Suatu hari , dia akan meminta Jacob pergi dari Alock .

Saat Denny sedang berbicara dengan Mario , Tyas mengetuk pintu dan masuk.

"Denny, kamu sudah sadar ?" Kata Tyas dengan pandangan yang penuh perhatian kepada Denny.

"Tentu saja." Kata Denny sambil tersenyum.

Denny sangat rindu dengan Tyas , saat ini Denny sangat senang ketika melihat Tyas .

Sebenarnya Denny selalu merasa berhutang dengan Tyas , demi menangani masalah politik, Denny menghabiskan banyak waktu dengan Tyas walaupun Denny sudah kembali ke Alock .

Tyas juga tahu dengan posisi Denny sekarang , menghindari bahaya sama sekali tidak mungkin . Dia juga tahu Denny punya banyak hal yang harus dilakukan , jadi biasanya Tyas mengikuti Denny dan sama sekali tidak mengganggunya.

"Aku sudah lama tidak bertemu denganmu , aku ingin bicara empat mata denganmu ."

Denny memegang tangan Tyas kemudian membawanya ke ranjang pasien , lalu mengunci pintunya .