Si Menantu Buta - Bab 347 Aku mengaku salah

Semua orang menatap Kagura sementara waktu. Mereka tahu bahwa Brigil juga merupakan seorang master terkenal, bos dari pasukan bawah tanah Kota Gana ,sekarang sedang berjuang keras. Meskipun tidak sebanding dengan master bela diri lainnya, namun kekuatannya bisa dibilang tidak lemah.

Brigil bahkan tidak berkutik menahan tiga gerakannya di hadapan Kagura. Seberapa menakutkankah kekuatan Kagura?

“Baik!” Brian, Fendi dan yang lainnya takjub dengan keterampilan dan penampilan Kagura, mereka memberikannya tepuk tangan.

Kemudian seluruh master yang berada di ruangan berteriak dengan penuh semangat.

Brigil terbaring kesakitan di tanah.

Dulu, Denny mengalami kecelakaan mobil dan tersiksa selama tiga tahun, tetapi sekarang ia muncul dan akan segera takluk di tangan Dome.

Rasa bersalah Dome pada Denny ada di sini.

Dengan kekuatannya, ia dapat dengan mudah membantu Denny mengalahkan Kenny dan Brigil, tetapi ia tidak pernah menyarankan Denny untuk membalas kekerasan dengan kekerasan. Dia adalah orang yang telah merasakan kebaikan China. Jika dia meminta bantuan pada seluruh pelosok untuk menghadapi gangster ini, bukankah mereka sama saja dengan gangster?

Dia marah pada Brigil, dan tanpa ragu menggunakan kekuatannya.

"Kamu cepat sekali menang? Ini baru adik juniorku." Pria muda yang membawa laptop berjalan ke bawah, tersenyum dan berjalan ke arah Brigil, ia menempatkan laptopnya di depan Brigil.

"Kamu dikalahkan oleh juniorku, cepat berikan uangnya."

Brigil masih kesakitan.

“Kamu menang terlalu cepat, mengapa tidak bertarung lebih lama sedikit?” Marcus tampak kasihan.

"Guru?" Kagura terkejut.

"Kamu tidak tahu karakter Dome, Dome juga sosok yang kejam. Kamu jangan melihat dia dari sisi baiknya saja. Jika ia ditantang oleh orang, maka itu akan menjadi mimpi buruk bagi orang itu. Dia Nampak sedang bertaruh dengan Brigil, namun sebenarnya di satu sisi ia sedang mengeruk kekayaan Brigil, dan di sisi lain ia sedang membuat Brigil menderita. Pasukan khusus pemecah kasus akan segera datang, dan mengeksekusi Brigil. Tapi anak ini mengambil keuntungan dari Denny yang tidak menindas anak yatim dan janda. Perilakunya sangat dibenci. Bagaimana Dome tidak ingin membiarkannya menderita? "Marcus berkata sambil menggenggam erat batu besi di tangannya.

"Guru, maafkan aku," Kagura menunduk.

“Aku ingin menjadi orang kedua yang bertarung dengannya!” Seorang lelaki kekar muncul.

Pria kekar ini bernama Badang, yang dikenal sebagai raja tongkat, juga orang terhormat dalam seni bela diri China, dan merupakan seorang guru terkenal di Provinsi Elken. Dia sedang berada di kota Kimraden. Ia mengingat kebaikan Dome padanya dulu, dan memiliki hubungan dekat dengan Dome akhir-akhir ini. Saat mendengar bahwa Dome dalam kesulitan, dia langsung bergegas untuk datang.

Badang adalah orang yang kejam. Melihat Brigil yang kesakitan, dia datang ke arah Brigil dan mengangkat dagunya dengan tongkat. "Sialan, Jangan pura-pura mati, cepat bangun!"

"Kamu berani mempermalukan ku?" Brigil tidak pernah begitu marah. Dia jengkel dengan perilaku Badang dan segera bangun.

Dia dengan cepat mengetik di laptop. Karena kemarahannya, dia melupakan rasa sakit di tubuhnya. Sambil menatap Badang dengan emosi, dia mentransfer sejumlah uang ke keluarga Ye.

Dia telah menghasilkan banyak uang dengan Tuan muda Ning dan Kenny selama bertahun-tahun, dan uang 600triliun sudah pasti ada di tangannya.

Melihat dirinya yang sekarang dihina oleh sekelompok orang biasa, dia segera berdiri setelah dia mengirim uangnya.

"Sialan! Aku akan membunuhmu!" Kata Brigil kepada Badang sambil menggertakkan giginya.

Dengan keras, Badang memukul kepala Brigil dengan tongkat.

Brigil langsung linglung dan mundur dengan sempoyongan. Pemuda yang memegang laptop, langsung lari sambil memeluk laptopnya. Badang menyusulnya, memegang bagian tengah tongkat panjang dengan kedua tangan, dan memukul Brigil dengan kedua ujung tongkatnya tanpa henti.

Brigil melawannya dengan tangan kosong, bagaimana bisa ia melawan Badang, Badang adalah raja tongkat terkenal di China.

Ketika Badang menyerangnya, Brigil menahannya dengan kedua tangan. Tongkat yang keras itu mengenai lengannya, seketika membuat lengannya menjadi memar dan hampir patah.

Brigil tidak tahan menahan rasa sakitnya dan menurunkan tangan, Badang berbalik dan memukulnya lagi dengan tongkat.

Brigil menemukan ide, ia membaringkan dirinya dan menimpa tongkatnya di tanah.

Dengan begini dia bisa menghindari serangan tongkat dari Badang.

Namun ia tidak menyangka, Badang yang melihatnya telah memasukkan tongkat panjang itu ke badannya, ia mengangkat tongkat panjang itu. Seluruh tubuhnya langsung terangkat ke udara, dan Badang hampir mematahkan pinggangnya. Badang mengangkatnya lagi dengan paksa, seluruh tubuhnya berputar dan terhempas di udara.

Saat ia terhempas, Badang menyusulnya dan mengunakan tongkat panjangnya untuk mendorong pinggangnya dengan keras, lalu menggenggam ujung tongkat panjang itu dengan kedua tangannya, dan pria itu berputar 360 derajat, ia melompat, mencondongkan satu sisi tongkatnya, dan mengenai tepat ke dada Brigil.

Terdengar suara hentakan, Brigil pun memuntahkan darah lagi.

Pria tangguh yang menguasai pasukan bawah tanah di Kota Gana, sekarang membuat Dome marah dan berakhir dengan menyedihkan. Ini merupakan sebuah pertandingan yang tidak adil, sekelompok master seni bela diri China yang bersembunyi, tiba-tiba muncul dan mempermalukannya. Dengan alasan membuat pertandingan,mereka menghajar Brigil dan mempermalukannya.

Brigil memiliki reputasi besar di China sebelumnya, bersama Kenny dan Tuan muda Ning, mereka dikenal sebagai Segitiga Besi, mereka ditakuti oleh para pedagang. Mereka tidak benar-benar dapat menutupi seluruh kebohongan, itu karena terlalu banyak orang menikmati kemakmuran China dan mereka malas, mereka tidak ingin bermasalah dengan mereka.

Jika Brigil sedang berada di Kota Gana, mungkin sulit untuk mereka untuk memasuki Kota Gana dan menyentuhnya. Sekarang dia sedang berada di wilayah orang, dan dia hanya membawa beberapa ratus orang, ia seperti jatuh ke dalam perangkap.

"Bedebah, jangan berpura-pura mati, berdiri dan terus berjuang." Badang menunjuk tongkat panjang dan menusuk nusuk wajah lembut Brigil.

Brigil hampir mati dipukuli oleh Badang dengan sebatang tongkat. Dia berbaring di tanah dan terus mengeluarkan darah dari mulutnya, pandangannya menjadi buram.

"Dia kalah lagi. Kebetulan aku baru saja mengingat kata sandi akunnya. Biarkan aku yang menggantikannya untuk mentransfer uangnya." Pria muda yang memegang laptop itu tertawa jahat sambil mengetik.

"Oh, dia punya banyak uang di akunnya, dan dia memiliki 1 Triliar. Begini saja, dia juga pasti kalah di pertandingan ketiga. Aku akan mentransfer 200 triliun lagi ke keluarga Ye, dan sisa 400 triliun akan disumbangkan untuk amal."

Murid-murid Marcus semua kaya , mereka sama seperti Denny, yang sama sekali tidak mempedulikan uang.

Si ahli komputer itu untuk sementara waktu mengetik laptopnya, dan kemudian mengosongkan semua tabungan Brigil.

"Brigil adalah orang yang ingin Denny hancurkan. Jika Aku membantunya menghancurkan Brigil sebelum dia kembali. Akankah Denny marah padaku saat dia kembali?" Dome memandang Friska.

“Guru, Anda bercanda lagi,” Friska tampak tak berdaya.

"Ia adalah orang yang menyebabkan Denny mengalami kecelakaan mobil. Denny kehilangan musuhnya yang kuat, sepertinya ia akan kesepian," kata Dome.

"Kamu lebih baik menghancurkan Kenny dan Tuan muda Ning saja," kata Friska.

"Kedua orang itu sangat cerdas,mereka telah bersembunyi di luar negeri dan menolak untuk kembali. Aku tidak bisa menyentuhnya. Lupakan saja, aku akan membunuh Brigil hari ini. Mark, kamu melatih kemampuanmu dengan bagus. Pertandingan ketiga ini kamu yang maju. "Kata Dome.

“Baik, Guru.” Mark keluar dan berkata.

Kemampuan Mark cukup bagus, dia orang yang baik dan mau menanggung kesulitan. Prestasinya di arena tinjunya cukup banyak dalam dua tahun terakhir ini. Dia sama sekali tidak menganggap Brigil serius, dia yakin dia bisa mengalahkan Brigil.

“Bajingan, ini sudah game ketiga.” Dia berjalan ke arah Brigil dan mengambil kerah baju Brigil.

Brigil masih tidak berbicara, dan mulutnya masih mengeluarkan darah.

"Pemimpin kekuatan bawah tanah Kota Gana? Apakah hanya ini?" Mark menatapnya dengan jijik.

"Tuan Dome, aku salah, tolong maafkan aku." Brigil menyemburkan sedikit darah dari mulutnya, matanya buram.

Dia tiba-tiba mendorong Mark menjauh, ia berjalan sempoyongan ke depan Dome dan berlutut di hadapan Dome, memohon belas kasihan.