Si Menantu Buta - Bab 314 Kawada

“Aku selalu tidak ingin mencari masalah denganmu dan menganggapmu sebagai kakak, karena kamu hebat dalam mencari uang, memiliki latar belakang di luar belakang. Untuk kemampuan, kecerdasan dan kekuasaan, apakah kamu bisa sebanding denganku? Dasar bajingan! Aku panggil kamu kakak dan kamu sudah menganggap dirimu hebat?” Kenny berjongkok di lantai sambil mengasah gantungan pakaian, sehingga meninggalkan jejak pada permukaan lantai.

Denny terbaring diam di lantai dan menatapnya tanpa mengatakan apapun, berusaha memulihkan tubuhnya yang terluka.

Ia tak sangka kemampuan Kenny begitu hebat, begitu menakutkan.

Tapi kekuatan Kenny pasti masih ada batasnya. Ia percaya kalaupun ia tidak bisa membunuh Kenny dan terus berusaha melawannya, setidaknya ia juga bisa membuat Kenny luka berat.

“Tuan Kenny, orang tim khusus pemecah kasus telah datang.” Lexy tiba-tiba dari luar sana masuk ke dalam. Selanjutnya Sonny, Farzan, Kawada dan Yogi mereka pun ikut masuk ke dalam.

“Ada banyak polisi yang datang, kira-kira ada seribu. Orang-orang ini telah menghalang para petani, mari kita segera kabur.”

Melihat Kenny yang mengalahkan Denny, Mario, Yian dan Hera di lantai, Lexy sama sekali tidak terkejut. Ia sudah mengetahui dengan kemampuan Kenny yang sebenarnya.

“Tunggu aku membunuh ini bajingan, baru kita pergi.” Kenny menunjukkan seringai dan lanjut mengasah gantungan pakaian di lantai.

“Tuan Kenny, kita akan disingkirkan setelah berhasil melakukan ini. Kamu membunuhnya dan China pasti akan menyerang kita.” Lexy berjalan cepat kearah Kenny dan merebut gantungan baju, lalu melemparnya ke samping. “Masalah yang kita lakukan itu belum sesungguhnya diadili, kita bisa membiarkan mereka yang menjadi kambing hitam kita. Kalau mereka ditangkap tim khusus pemecah kasus, maka kita bisa menuduh semua hal yang kita lakukan kepadanya. Kalau ia mati, kamu pun juga terlibat di dalam masalah tersebut.”

“Amarah di dalam hatiku tidak terlampiaskan jika aku tidak membunuhnya dengan tanganku sendiri.” Kenny melirik Denny cuek.

“Jika ia ditangkap tim khusus pemecah kasus, kita tidak perlu khawatir tidak adanya kesempatan untuk membunuhnya.” Lexy tertawa pelan.

“Benar juga. Kita masih ada banyak kesempatan untuk membunuhnya.” Kenny mengangguk pelan.

“Tuan Kenny, kita tinggalkan ia saja disini, agar tim khusus pemecah kasus menangkapnya. Kita harus segera pergi, kalau tidak kita akan kehilangan kesempatan.” ujar Lexy tergesa-gesa.

“Baiklah.” Kenny tertawa dan memberi kode kepada Lexy dengan jarinya.

Lexy mengerti maksudnya, lalu mengeluarkan borgol dan memberikannya kepada Kenny.

“Denny, kamu cukup beruntung untuk kali ini. Kamu terlalu terkenal, tidak boleh mati begitu cepat. Tapi aku akan meninggalkanmu untuk tim khusus pemecah kasus. Tunggu kamu dipenjara, aku akan pelan-pelan bermain denganmu.” Kenny menyeringai dan berjalan kearah Denny dengan borgol.

Denny berbaring di lantai dan menatapnya tanpa mengatakan sepatah kata.

Kenny adalah orang jago. Ia menyebut dirinya yang tiada bandingnya di dunia ini. Denny yakin bahwa di dunia tidak ada banyak orang yang bisa menyainginya. Sekarang semua bawahannya juga telah datang, Lexy, Kawada, Sonny, Farzan.... Mereka semua ini jugalah orang yang jago.

Denny mereka bekerja sama dan tidak bisa mengalahkan Kenny. Sekarang bawahan Kenny datang, mereka semakin tidak mungkin bisa mengalahkan mereka.

Terdengar suara dimana Kenny telah memborgol salah satu tangan Denny.

Saat mata Kenny menelusuri sekitar dan memikirkan dimanakah ia harus memborgol lagi, Denny tiba-tiba menyandung Kenny, lalu memanjat ke atas tubuh Kenny.

“Sialan! Mau mati, mari kita mati bersama!” Denny marah kepada Kenny, sambil menarik pergelangan tangan Kenny, lalu ingin memborgol tangan Kenny.

Melihat Denny ingin memborgol dirinya dengannya, Kenny seketika menjadi panik. Raut wajahnya berubah totol dan segera menggunakan satu tangan lainnya untuk menarik tangan Denny. “Bajingan ini ingin mati bersamaku. Sialan, cepat tolong aku!”

Kenny menggunakan borgol polisi yang terbaru, borgol ini cukup kuat dan memiliki tingkat kesusahan yang tinggi dalam melepaskannya. JIka Denny berhasil memborgol dirinya dengannnya, mereka akan susah dipisahkan jika mereka tidak memiliki kunci.

Melihat tim khusus pemecah kasus sudah mau datang dan membawa segerombol polisi yang mengelilingi desa, jika mereka berdua ditangkap pada saat yang sama, maka mereka mereka berdua tidak berakhir baik.

“Sialan!” Melihat Denny yang ingin memborgol Kenny, raut wajah Lexy, Sonny, Farzan, Tristan, Yogi dan Kawada juga berubah. Mereka segera berlari kearah Denny dan Kenny.

“Mario bantu aku!” Denny memegang erat pergelangan tangan Kenny dan terus menggertak giginya, berusaha untuk memborgol Kenny bersama dirinya.

Melihat Denny yang ingin mati bersama dnegan Kenny, Mario, Yian dan Hera pun lari bersama.

Hukuman antar Denny dan Kenny siapa yang paling besar, pihak pemerintah jelas mengetahuinya. Ingin menghukum Denny, hanya karena Denny di Kota Kimraden dan berani mencari masalah dengan Kenny di bawah mata mereka. Orang harus lebih pintar dan memperoleh kesempatan sesuai keadaan, sedangkan Denny kali ini memang bodoh. Dirinya yang sebagai pengusaha bukanlah apa-apa bagi pihak pemerintah. Mau ia atau Kenny dulu yang membuat kesalahan, kalau ia bersalah, maka atasan akan memberinya ajaran.

Jika Kenny dan Denny ditangkap pada waktu yang sama, maka akan berakhir berbeda. Nama Kenny lebih buruk dari Denny. Jika mereka ditangkap pada waktu yang sama, pihak pemerintah pasti akan memberi hukuman kepada Kenny terlebih dahulu.

Denny juga masih ada hak istimewa pembebasan dari diplomasi.

Ia telah mengirim aplikasi untuk masuk kerja di Perusahaan IF. Jika ia masuk ke dalam Perusahaan IF, maka ia sudah termasuk anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia bukan lagi orang China. Kalaupun ia melanggar hukum, ia pasti akan dibawa Perserikatan Bangsa-Bangsa keluar dari China dan menerima hukuman di luar negeri. Keluarga Ibunya memiliki kekayaan yang besar di luar negeri. Ia pasti akan bisa dibebaskan jika tiba di luar negeri.

Waktu verifikasi ia untuk masuk Perusahaan IF adalah tiga bulan. Waktu berjalan dengan cepat, ia pun sudah bersembunyi di desa ini selama dua bulan, kira-kira butuh setengah bulan lagi, ia akan kembali aman.

Melihat Denny yang ingin memborgol Kenny bersamanya, Lexy, Farzan, Sonny dan Kawada mereka semua menarik Denny. Mario, Yian dan Hera juga cepat berlari untuk membantu mendorong Kenny ke samping Denny.

“Sial! Segera lepaskan ia dariku!” Kenny panik hingga keringat bercucuran di kepalanya, sambil berbaring di lantai dan berteriak bagai anjing menggonggong.

“Tuan Kenny, kita akan segera melepaskan ia darimu.” Lexy menarik Denny kasar, sedangkan Farzan langsung menggendong Denny.

Denny menggendong Kenny erat, sehingga Kenny juga tertarik keatas.

Yian langsung mendaratkan diri di atas tubuh Denny, sehingga mengembalikan Denny dan Kenny baring di lantai.

Mario menendang selangkangan Farzan kasar. Farzan pelan-pelan menekuk tubuhnya dan Mario pun juga langsung mendorong Farzan ke samping.

Mereka segerombol tarik menarik, sehingga terlihat sangat kacau. Kenny memegang erat pergelangan tangan Denny dengan tangannya, agar Denny tidak memborgol dirinya bersamanya.

“Kenny, bukankah kita adalah sahabat? Kita kan pernah bersumpah bersama, mati harus mati bersama, hidup juga harus hidup bersama. Sekarang kakakmu ini kesusahan, apakah kamu tidak menginginkan kakak?” Senyuman Denny terlihat sangat kejam. Ia terus menggertak giginya dan berusaha menekan borgol ke tangan Kenny.

“Kamu memang sudah gila, seekor anjing gila! Sialan, aku tidak ingin diborgol bersamamu.” Kenny juga menggertak giginya, lalu tiba-tiba mendorong pergelangan tangan Denny ke samping.

Sonny dengan cepat menarik kembali tangannya, untung saja tangannya tidak berhasil diborgol oleh Denny.

Denny lanjut menekan borgolnya dan Kenny mendorongnya lagi.

Hera segera menarik kembali tangannya dan beruntung tidak diborgol oleh Denny.

Sekelompok orang berkumpul bersama. Saat Kenny asal mendorong tangan Denny, tiba-tiba borgol itu mengeluarkan suara dan kebetulan mendarat di sebuah pergelangan tangan yang putih dan ramping.

Kawada mengangkat kepala dengan wajah yang penuh kebingungan.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu