Si Menantu Buta - Bab 3 Sopir Dito

Pengkhianatan, Denny Wang sudah sering menjumpainya. Tunangannya saja mengkhianatinya, keluarganya mengkhianatinya, anak buahnya yang dia latih sendiri dan dia bebankan tugas penting kepadanya, menjadi bagian pengelola keuangan Keluarga Wang juga mengkhianatinya.

Satu satunya orang yang bisa dia percayai adalah perempuan di depannya ini.

Dalam dua tahun ini Keluarga Ye memperlakukannya dengan sangat tidak segan segan, bahkan mertuanya saja bisa memakinya saat perasaan mereka sedang tidak baik, hanya Friska Ye lah yang selalu diam dan tenang, meskipun tidak pernah menunjukkan sikap yang baik kepadanya, tapi dia tidak pernah merendahkannya karena dia buta, matanya tidak bisa disembuhkan selama dua tahun ini, dia juga tidak pernah membahas mengenai perceraian sekalipun.

“Aku sudah mengatakannya berkali kali kepadamu, jangan mencariku lagi.” Friska Ye membalas pesan laki laki itu.

Tatapan dingin kedua mata Denny Wang semakin menguat, dia melirik ke layar telepon Friska Ye diam diam.

Profil di dalam kontak itu sepertinya foto profil asli dari dirinya, dia terlihat tampan saat mengenakan jas, tangannya memegang seikat bunga, Friska Ye menamai kontaknya dengan nama Fidel.

“Friska, apa kamu akan setega ini? Saat SMA, kamu menyukaiku, aku juga menyukaimu, jika bukan karena aku tiba tiba belajar ke luar negeri, mungkin kita sekarang sudah bersama kan? Tidak bisa mendapatkanmu adalah penyesalan terbesar dalam hidupku.” Fidel membalas.

“Semua sudah berlalu, waktu itu kita masih belum tau apa apa.” Friska Ye kembali membalas.

“Semua ini karena dia kan, si buta itu?” Fidel bertanya.

Denny Wang diam diam melihat ekspresi di wajah Friska Ye, wajahnya saat ini terlihat sedikit memerah, menggenggam telepon di tangannya erat, tatapannya bergetar, entah apa yang sedang dia pikirkan.

Tiba tiba Friska Ye duduk di ranjang di sampingnya.

Denny Wang duduk dengan gelisah, melanjutkan mengintip pesan yang mereka berdua kirimkan.

“Iya!” Friska Ye menjawab dengan tegas.

Denny Wang menatap Friska dengan tatapan tidak percaya, kemarahan dalam hatinya menghilang separuhnya. Kerutan di keningnya terlihat lebih memudar, ujung bibirnya juga tidak bisa menahan senyuman yang memaksa muncul.

Tapi perkataan Friska Ye membuat hatinya menciut, “meskipun aku tidak menyukainya, aku tidak menyukai tuan muda kaya sepertinya, tapi aku sudah menikah dengannya, maka aku harus setia pada pernikahanku. Masih ada waktu satu bulan untukmu kembali ke luar negeri kan, nikmatilah liburanmu, jangan mencariku lagi.”

“Aku bersedia menyimpan kontakmu karena mempertimbangkan kita adalah teman sekolah, waktu itu aku memang sedikit menyukaimu, tapi sekarang aku tidak akan menyukai siapapun lagi.”

Denny Wang memanyunkan bibirnya, jika ada perempuan yang mengganggunya atau merisaukannya, dia pasti sudah memblokir kontaknya, menunjukkan sikap yang tegas.

“Hahaha, ternyata kamu tidak menyukai si buta itu, kamu hanya menghormati pernikahan kalian saja. Tapi apa kamu pernah terpikir mengenai apa yang bisa diberikan orang buta itu kepadamu? Sepertinya dulu dia memiliki begitu banyak uang, tapi dia sekarang sudah cacat. Apa artinya jika kamu bisa bersamanya, lebih baik bersamaku saja.” Fidel menjelaskan.

“Maaf, aku akan memblokir kontakmu.” Friska Ye dengan yakin memblokir kontaknya.

Denny Wang.....

Seketika ekspresi di wajahnya berubah menjadi tidak mudah diartikan, dalam hatinya berpikir ternyata perempuan ini begitu berpendirian, dia langsung memblokirnya begitu saja saat mengatakan ingin memblokirnya, tapi dia menyukainya ketegasan sikapnya.

Untung saja sebelumnya dia tidak pernah menyinggungnya, jika tidak maka dia tidak tau posisi apa dirinya di dalam hati Friska Ye saat ini.

“Aku akan mengantarmu kembali ke kamar.” Tatapan kedua mata Friska Ye terlihat kecewa, dia meletakkan teleponnya dan berkata kepada Denny Wang.

“Tidak perlu, kepalaku tidak pusing lagi, aku bisa kembali sendiri.” Denny Wang beranjak dan pergi terburu buru.

Kelihatannya dia sudah menyepelekan perempuan ini, dia perempuan yang kuat, dia tidak bersedia direndahkan dilecehkan oleh orang lain, dia harus dihormati.

Denny Wang juga begitu kagum pada pribadi Friska Ye.

Laki laki bernama Fidel itu memiliki paras yang lumayan, dia memiliki latar belakang pendidikan yang bagus, pasti kondisi keluarganya juga tidak buruk, laki laki sepertinya pasti begitu disukai oleh perempuan. Dia dan Fidel sepertinya teman saat SMA, mereka saling memiliki ketertarikan, tapi karena Fidel melanjutkan kuliah di luar negeri, jadi mereka putus kontak, dan mereka baru kembali saling berhubungan baru baru ini.

Jika ingin membuat Friska Ye bahagia, maka dia harus memiliki kemampuan yang mumpuni.

Dia bisa melihat lagi untuk kali ini, dia tidak berencana untuk bergantung pada Keluarga Wang lagi, meskipun kekuasaan Keluarga Wang sangat besar, tapi mereka sudah menelantarkannya, dia membenci Keluarga Wang, harapan keduanya adalah balas dendam kepada Keluarga Wang.

Tapi apa yang harus dia lakukan agar bisa mendapatkan kekuatan seperti yang dimiliki oleh Keluarga Wang?

Dia mencari kaca mata hitam di dalam kamarnya, mengenakan jas yang dia bawa dari rumah dulu, karena dirinyalah Keluarga Ye bisa berhubungan dengan Keluarga Wang, sekarang kakaknya lah yang memegang kendali dan memiliki kekuasaan mutlak, kekuatan kakak keduanya di Keluarga Wang juga terbilang lumayan, kerabat Keluarga Ye menindasnya, pasti karena ada backingan dari kakak pertama dan kakak keduanya, dalam Keluarga Ye pasti memiliki mata mata dari Keluarga Wang. Jika ayahnya mengetahui kedua matanya bisa melihat lagi pasti akan sangat senang, tapi ayahnya adalah orang yang pintar, dia pasti memikirkan akan hal ini, dia tidak boleh mengatakan mengenai masalah ini begitu saja dengan gamblang, dia akan berpura pura buta, sebelum dia berhasil, dia tidak akan mengungkapkan identitasnya yang sebenarnya.

Dan juga, kedua matanya baru saja pulih, mengenakan kaca mata hitam juga demi melindungi kedua matanya dari cahaya terang yang baginya masih belum terbiasa.

Dia membawa kunci mobil berjalan keluar kompleks perumahan, terlihat Dito sedang memeriksa mobil Audy hitam yang dia kendarai sebelumnya.

Melihat Denny Wang berjalan keluar dengan jas lengkap yang membalut tubuhnya, Dito langsung menganga, berteriak sambil menunjuknya, “ternyata matamu sudah sembuh, saat kembali dengan menaiki taxi aku sempat berpikir, bagaimana seseorang yang buta bisa mengendarai mobil tanpa kecelakaan, kamu menakutiku setengah mati.”

“Aku sudah memeriksa mobilnya, bahkan satu goresan saja tidak terlihat, aku baru saja mengantarkanmu ke dokter memeriksakan matamu, setelah itu kamu bisa kembali ke rumah dengan mengendarai mobilmu, ternyata matamu sudah pulih.”

“Heh, kamu membuatku ketakutan setengah mati!”

“Benar, mataku sudah berhasil disembuhkan.” Denny Wang menunjukkan wajah sumringah, tersenyum dengan sangat puas.

“Hahah, apa matamu sudah sembuh? Bukankah kamu adalah tuan muda yang sangat kaya di kota Kimraden? Dengar dengar kamu dibuang oleh mereka karena kamu buta. Sekarang matamu sudah pulih, apa kamu akan kembali menjadi tuan muda Keluarga Wang?” tatapan kedua mata Dito begitu berbinar berteriak kegirangan.

“Iya benar, aku akan kembali menjadi tuan muda Keluarga Wang.” Ekspresi di wajah Denny Wang terlihat semakin puas.

“Bagus sekali, aku sudah menjagamu selama dua tahun ini, jika kamu sukses, jangan melupakanku.” Dito berteriak keras.

“Bagaimana aku bisa melupakanmu? Aku pasti akan membuatmu sukses.” Denny Wang membuka kedua lengannya, mendekat kepada Dito.

“Kali ini harus sampai sukses!” Dito berteriak kegirangan, dia juga membuka kedua tangannya menyambut langkah Denny Wang, sudah akan memeluknya dengan sangat erat.

Denny Wang sama sekali tidak memeluknya, dia berjalan memutar ke sisi mobil, mengeluarkan pemukul baseball dari bagasi belakang.

Setelah itu dia memukulkannya keras ke kaki Dito.

“Sialan, kenapa memukulku?” Wajah Dito sudah meringis kesakitan, terkapar di atas tanah dengan memeluk kakinya kesakitan. Setelah itu dia berguling ke samping, meringis, “sakit sekali, kakiku mungkin sudah dibuat patah olehmu.”

“Apa kamu pikir kamu bisa menindas tuan muda ketiga dari Keluarga Wang?” Denny Wang melempar pemukul baseball di tangannya, menatapnya dingin.

“........” wajah Dito terlihat memucat ketakutan, memeluk kakinya yang kesakitan dan tidak mengatakan apapun lagi.

“Semua perbuatan baikmu kepadaku, aku mengingatnya. Kamu ingat pemukul ini? Dulu saat aku masih buta, jalanku lambat, kamu memukulku dengan ini.” Denny Wang menatapnya dingin.

“Uang siapa yang kamu terima dari Keluarga Wang? Mata mata siapa kamu?” Denny Wang berjongkok, menatap Dito, menyeringai.

“.......” Dito tidak mengatakan apapun lagi.

Denny Wang mencoba menelisik tatapan kedua matanya dari balik kacamata yang dia kenakan, wajah menghinanya terlihat begitu dalam, berpikir sebentar, kemudian mengeluarkan rokok, menyalakannya, menghisapnya dalam dalam, “aku tidak peduli kamu orangnya siapa, jika kamu berdiri di pihak yang salah, maka kamu akan habis, ingat, aku bukanlah laki laki baik hati, kali ini aku hanya memberikan peringatan kepadamu, perhatikan perkataanmu, mengenai mataku, jangan sampai berkata di luar batas, jika kamu berani mencampuri urusanku, jangan salahkan aku yang akan mematahkan kedua kakimu.”

Setelah mengatakan itu dia menekan kaki Dito yang terluka.

Dito berteriak kesakitan, menatap Denny Wang dengan penuh ketakutan.

“Kamu tau kalau kamu salah?” terlihat jelas tatapan merendahkan di kedua mata Denny Wang.

“Iya, iya, tuan, kelak aku tidak akan berani ikut campur.” Dito tau jelas mengenai kekejaman Denny Wang, tidak heran jika ada begitu banyak orang yang ingin menghalanginya untuk bangkit kembali.

“Dua tahun ini kamu sudah mendapatkan begitu banyak uang dari Keluarga Wang, berikan beberapa juga kepadaku.” Denny Wang menghisap dalam dalam rokok di tangannya.

“............” tatapan kedua mata Dito langsung menciut.

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu