Si Menantu Buta - Bab 403 Listrik di Villa Padam

Matthew sedang mencari masalah dengan Denny, dia sangat berkuasa di kota Kimraden, melalui Tyas yang melahirkan putra untuk Denny, dia menemukan cara untuk menghadapi Denny, dia ingin mengambil kesempatan untuk menjatuhkannya.

Namun dia sudah lupa, sebelumnya status Denny berada dibawahnya dan sangat rendah di hadapannya. Denny yang sekarang sudah menjadi presiden negara Alock, meskipun perceraian Denny dan Friska membawa pengaruh yang sangat besar, dan Denny telah melemah, namun Denny masih sangat cerdik, sangat jelas bahwa Denny bukanlah orang yang bisa dia hadapi.

"Periksa surat nikah Denny dan Tyas, jika dia dan Tyas tidak memiliki surat nikah, maka kehidupan pribadinya sangat kacau, disini adalah China, bukan negaranya Alock, kita memiliki kuasa untuk mengusir dia dan anak haramnya keluar dari China. Berani-beraninya dia datang ke China kita untuk melahirkan anak, mencemarkan udara China kita. Orang seperti ini tidak boleh dibiarkan, suruh mereka keluar dari rumah sakit sekarang juga." Matthew mengira bahwa dirinya telah menangkap titik lemah Denny, jadi dia langsung melawan Denny dengan menggunakan titik lemahnya.

Melihat Matthew yang merokok dengan begitu sombong di kamar pasien, Tyas berbaring diatas ranjang pasien dengan lemah, menatap Matthew dengan marah. Dia tidak bisa menahan batuk karena asap rokok yang sangat tebal, tubuhnya yang baru saja melahirkan merasa sangat sakit.

"Matthew, apakah kamu sengaja mencari masalah denganku?" Denny menyambar kerah baju Matthew.

"Aku memang sengaja mencari masalah denganmu, apa yang bisa kamu lakukan?" kata Matthew dengan ekspresi wajah menghina.

"Sial, seharusnya kamu mengetahui sikap Trisco keponakanmu itu seperti apa. Memanfaatkan kekuasaan keluarga Qin untuk melakukan apapun sesuai dengan kehendaknya, seharusnya kamu mengetahuinya bukan? Apakah aku memukulnya tanpa alasan yang jelas? Dia hampir saja memperkosa wanitaku, sudah sangat beruntung aku tidak melumpuhkannya, kamu malah memiliki wajah untuk datang mencariku?" Denny menatap Matthew dengan dingin.

"Jangan mengatakan hal yang tidak berguna itu kepadaku, bukankah kamu mengatakan bahwa aku tidak memiliki hak untuk menjilat sepatumu? Sekarang aku sudah berada dihadapanmu, mohon kamu untuk memberikan aku hak untuk menjilat sol sepatumu." Matthew memasang senyuman yang aneh di wajahnya.

"Kejahatan apa yang barusan kamu jatuhkan kepadaku?" Denny melepaskan Matthew, menggosok wajahnya dengan sekuat tenaga, kemudian menatap Denny dengan mata yang memerah.

"Kehidupan pribadi yang kacau." Kata Matthew.

"Baik, kita katakan hal yang masuk akal, kamu menggunakan logika untuk menghadapiku, aku juga menggunakan logika untuk menghadapimu." Denny merebut rokok yang ada di tangan Matthew, kemudian langsung menghancurkannya dengan jarinya.

Matthew tercengang ketika melihat adegan ini.

"Biar aku jelaskan kepadamu, pertama, Aku Denny, sekarang adalah presiden dari negara Alock, aku adalah orang Alock. Sebagai orang China yang berkewarganegaraan Alock, aku bisa memiliki lebih dari satu istri." Denny menggunakan jarinya untuk menusuk dada matthew dengan keras.

"Apa!?" Matthew tercengang.

"Kedua, aku dan Friska sudah bercerai sejak awal, aku adalah pria lajang. Sebagai seorang pria lajang, apa salahnya aku membawa selirku untuk melahirkan di China? Benar bahwa aku telah berumah tangga, namun itu adalah hal yang dulu, Friska adalah mantan istriku, Sakura kecil adalah anak dari mantan istriku, siapa yang memberitahumu bahwa pria yang sudah bercerai tidak boleh memiliki wanita lagi? Siapa yang memberitahumu bahwa pria yang sudah bercerai tidak boleh memiliki anak lagi?" Denny menggunakan jarinya untuk menusuk dada Matthew dengan lebih keras.

"........" Mendengar perkataan Denny, seketika itu juga wajah Matthew memerah.

"Terakhir, selirku baru saja melahirkan, saat ini tubuhnya masih lemah, kamu membawa sekelompok orang untuk mengejutkannya dan merokok didepan wanita yang baru saja melahirkan, kenapa kamu begitu kurang etika? Sial, kamu ini adalah orang yang sangat berkuasa di kota Kimraden, kenapa kamu begitu tidak tahu malu?" Denny mendorongnya dengan keras.

"Sial, kamu memarahiku!" Matthew langsung marah, dia menerobos maju untuk memukul Denny.

Sekarang tubuh Denny sudah sangat lemah, tubuhnya sangat kurus. Namun dia tetap tidak takut dengan Matthew, melihat Matthew yang menerobos maju ke arahnya, dia juga menerobos maju untuk bertarung dengan Matthew.

"Jangan bertarung lagi, ada ibu dan anak disini, bertarung apa?" Tenaga Ricky sangat besar, dia segera berdiri di tengah Denny dan Matthew, memisahkan Denny dan Matthew dengan sekuat tenaga.

"Sial, pimpinan eksekutif China kalian sangat sungkan terhadapku, apalah kamu ini? Ternyata berani datang untuk mencari masalah?" Denny mengasihani Tyas, melihat bahwa Matthew mengakibatkannya batuk, dia sangat marah, "Mario, berdasarkan peraturan negara Alock, hukuman bagi rakyat yang berseteru dengan presiden adalah hukuman mati. Walaupun Matthew adalah orang asing, tapi kita masih bisa menghukumnya disini, kemudian baru meminta maaf kepada pimpinan mereka."

Mendengar perkataan Denny, wajah Matthew langsung memucat. Dia menyadari bahwa dirinya sedang berseteru dengan tamu asing, bagi presiden dari negara barbar, presiden dari negara ini memang memiliki hak untuk menghukumnya. China adalah negara dengan etiket, bagaimana mungkin mengabaikan rakyat untuk bertempur hanya untuk dirinya seorang.

Jika saat ini tiba-tiba Mario menembaknya, jika sudah mati maka sudah mati, palingan China akan langsung meminta Denny untuk kembali ke Alock, kelak tidak akan membiarkan Denny datang ke China dengan mudah lagi.

Yang paling sial adalah dia, dia langsung kehilangan nyawa karena konflik kali ini.

Tapi, ketika matanya kelihat sekeliling dengan takut, dia menyadari bahwa pengawal yang ada disamping Denny tidak melakukan apapun padanya. Melihat bahwa tidak ada gerakan dari samping, Denny mencari ke arah Mario dengan marah, "Mario, Aku berbicara denganmu, apakah kamu tidak mengerti? Bunuh dia!"

"Denny, kamu jangan sembarangan. Ini adalah kamar pasien, meskipun bukan untuk persahabatan kedua negara, setidaknya untuk anakmu yang baru saja lahir bukan?" Ekspresi wajah Ricky berubah.

"Dimana Mario?" Tiba-tiba Denny merasa ada yang salah.

"Presiden yang terhormat, Mario menteri urusan militer telah anda usir sejak awal, keberadaannya tidak diketahui." Kata pengawal yang ada disamping Denny dengan suara kecil.

"........." Denny melihat pengawal yang ada disampingnya dengan tertegun.

"Denny, kamu jangan terlalu sombong, jangan mengira aku tidak berani menyentuhmu karena sekarang kamu ada presiden negara asing. Dibandingkan dengan negara China kita, kamu adalah orang miskin, tanpa status sebagai presiden, kamu bukanlah apa-apa. Tunggu saja, aku pasti akan membalasmu. Jika aku Matthew tidak bisa menjatuhkanmu, maka namaku akan ditulis terbalik." Matthew tidak mengerti apa yang dikatakan pengawal dengan menggunakan bahasa Alock, dia mengira bahwa Mario masih merupakan asisten terbaik Denny, dia takut Denny benar-benar menembaknya, jadi dia segera pergi.

Sekarang Mario sudah memiliki reputasi tertentu di dunia internasional, setiap orang mengetahui bahwa disisi Denny ada Mario yang membunuh orang tanpa mengedipkan mata.

Memikirkan bahwa Mario diusir oleh dirinya sendiri, Denny merasa kesal.

Ternyata Mario telah pergi sejak awal, pria yang selama ini tidak suka berbicara dan diam itu seperti tidak pernah meninggalkannya, Denny selalu mengira bahwa Mario ada disisinya.

Bukan karena dia terlalu linglung, rasa keberadaan Mariolah yang terlalu rendah. Selama ini mario tidak pernah merebut perhatiannya, hanya muncul ketika dia membutuhkannya, dia ingin Mario melakukan apa, maka Mario akan melakukannya. Meskipun Mario tidak berada di sisinya, Mario seperti tidak pernah meninggalkannya.

"Istriku, maaf, aku telah melibatkanmu dalam masalah ini." Denny meraih tangan Tyas dengan rasa bersalah, meminta maaf dengan serius kepada Tyas.

"Tidak apa-apa." Dengan wajahnya yang pucat, Tyas menatap Denny sambil tersenyum.

Menyadari bahwa Mario sudah tidak berada disisinya, Denny merasa hatinya tidak nyaman. Dalam hati Denny, mario bagaikan istrinya. Dia sudah tidak memiliki mood untuk menemani Tyas lagi, juga tidak ada mood untuk melihat putranya lagi. Berpesan beberapa kata dengan asal-asalan dan meninggalkan beberapa anak buahnya untuk menjaga Tyas, kemudian dia kembali ke villa keluarga Ye sendirian.

Malam ini suasana hati Denny sangat buruk, dia merasa sedikit lelah menjaga Sakura sendirian, selalu mengantuk. Dia berpikir sejenak, kemudian memanggil pengasuh yang menjaga Sakura untuk kemari, dan dirinya bersembunyi di ruang belajar untuk merokok. Ketika merokok bayangan Mario selalu muncul di hadapannya, dia sedikit merindukan Mario.

Pada saat ini, tiba-tiba seluruh lampu di Villa keluarga Ye padam.