Si Menantu Buta - Bab 337 Kamu Sangat Kelewatan

Seminggu kemudian, Jacob mengalahkan semua bawahan Joe, secara resmi menyatukan Alock. Denny Wang membersihkan pusat kota yang rusak, sedang merekonstruksi bangunan dimana-mana di pusat kota.

Akhirnya Alock tenang, para penduduk tidak perlu mengkhawatirkan soal perang lagi.

Denny Wang secara resmi menyelenggarakan seremoni penjabatan presiden.

Dia membawa Jacob, Mario, Yian, Hera, Tyas, Thom untuk mulai berkeliling di kota, beberapa orang itu duduk di open jeep, dikelilingi oleh banyak tentara, dilihat oleh seluruh penduduk kota dengan tatapan yang hormat dan ramah.

Berkat perang ini, Denny Wang telah mendapatkan hati para penduduk, posisinya di Alock sangat stabil.

Dalam beberapa puluh tahun kedepan, bahkan beberapa ratus tahun kedepan, tidak akan ada orang yang bisa menggantikan posisinya di mata penduduk Alock.

Setelah dia mengelilingi kota sekali, kembali ke depan kantor presiden, secara resmi membacakan sumpah presiden.

Jumlah penduduk yang tidak terhitung berkumpul dihadapannya, melihat dan memperhatikannya dengan serius.

“aku, Clement Wang, wargna negara asing keturunan chinese, orang Alock, mulai hari ini resmi menjabat menjadi presiden Alock. Aku bersumpah dengan nyawaku, mencintai pendudukku dengan sepenuh hati, orang-orangku, kalian seperti moyangku, saudara-saudari kandungku, anak-anakku, kita semua adalah keluarga. Aku akan menggunakan seluruh darah hatiku, berjuang demi membangun kesejahteraan untuk Alock, mengubah kita menjadi negara kuat yang terbaik di dunia.”

Meletakkan surat perjanjian, Denny Wang melihat bangunan-bangungan yang sedang diperbaiki yang memenuhi kota, melihat para penduduk yang menjadi orang disabilitas karena api peperangan, melihat anak-anak yatim piatu yang kehilangan orang tuanya karena api peperangan.

Dia berjalan kearah seorang anak laki-laki dan perempuan, menggendong mereka, bicara dengan serius sambil melihat para penduduk, “aku pernah dijebak oleh orang jahat, kehilangan cahaya dalam puncak hidupku, tiga tahun yang sangat gelap. Tiga tahun itu aku pernah putus asa, pernah menyerah, pernah terjatuh, bahkan pernah ingin mengakhiri hidup. Tapi aku masih tetap bertahan, karena aku percaya, selama aku bertahan, hidup tidak akan pernah menjatuhkanku.”

“karena api peperangan, banyak dari kita yang kehilangan keluarga, banyak orang yang meninggal di peperangan. Anak-anak jadi tidak punya orang tua, dari kita ada yang kehilangan mata, kaki, ataupun tangan. Tapi kita tidak boleh dikalahkan oleh kehidupan, karena sekarang kita sedang merasakan keindahan hidup. Selama kita bertahan, pasti bisa melihat kehidupan yang indah dan penuh harapan.”

“mari kita bersama menyambut kehidupan yang baru, rayakan kehidupan yang kita dapatkan dengan susah payah, masa depan kita pasti akan semakin cerah!” Denny Wang bicara dengan keras.

Mendengar ucapan Denny Wang, seluruh penduduk langsung memberikan tepuk tangan yang meriah. Semuanya berteriak untuk Denny Wang, bersorak sorai untuk presiden Alock yang baru.

Peperangan akhirnya selesai, semua penduduk menangis bahagia.

Merasakan pidato Denny Wang yang tulus dan mengesankan, Yian tanpa sadar menangis, Hera juga mengelap pelan air matanya yang mengalir keluar.

Wajah Thom kebingungan melihat dua orang ini.

“kamu datangnya belakangan, tidak akan mengerti betapa kesulitan kami selama ini.” Mario mengeluarkan sebatang jagung bakar, mengisi nutrisi yang diperlukan tubuh.

“..........” Thom terkejut melihat jagung bakar di tangan Mario.

“kenapa suka sekali ngemil sih?” Yian melihat Mario yang makan jagung tanpa mempedulikan sekitar dengan wajah yang tidak tahu harus bilang apa lagi.

Wajah Mario datar, tidak mempedulikannya.

“kawan, kita bakal kaya!” Jacob bicara ke Denny Wang dengan senyam-senyum.

Kedatangan Jacob ke Alock kali ini, adalah keluarganya yang sengaja mengutusnya untuk datang membantu Denny Wang. Karena Denny Wang adalah presiden, dia memegang kontrol atas sebuah negara, sangat dibenarkan, identitas Denny Wang sekarang sudah tidak bisa disandingi dengan Tuan Muda Ning. Keluarga Sorlokk perlu menjalin hubungan baik dengan orang besar seperti Denny Wang, karen tahu hubungan Jacob dan Denny Wang baik, sehingga mengutus Jacob untuk datang membantunya.

Denny Wang sudah menjadi presiden Alock, dia bisa membawa banyak keuntungan bagi Jacob.

Dia bisa memanfaatkan tugasnya untuk membelikan banyak senjata untuk Jacob, menstabilkan posisi Jacob dan Sorlokk di dunia tentara bayaran dan dunia internasional. Dia bisa membantu keluarga Sorlokk mencuci uang, memutarkan uang gelap dalam jumlah besar di Alock, mencucinya sampai bersih dan menyerahkannya ke tangan berbagai grup finansial. Keluarga Sorlokk adalah keluarga yang melakukan kejahatan, Jacob adalah kriminal yang diburon oleh kepolisian internasional. Denny Wang bisa mengusulkan suaka politik kepada Jacob dan keluarga Sorlokk, saat orang dari mereka yang jatuh ke tangan kepolisian internasional, bisa mengajukan perintah pembebasan diplomatik.

Di samping itu, masa depan Denny Wang sangat cerah, dia sudah merupakan presiden Alock dan wakil presiden dari perusahaan IF di region Asia-Pasifik, setelah dia selesai membangun Alock, dia akan melonjak naik, menjadi presiden Perusahaan IF di region Asia-Pasifik atau presiden negara yang berutang, bahkan bisa masuk ke Perserikatan Bangsa-Bangsa, mendapat posisi wakil ketua atau atau ketua Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sekarang Denny Wang adalah pihak yang ingin dijilat oleh kelompok mafia dan grup finansial dari seluruh dunia.

Tidak sembarangan orang bisa menjadi teman presiden.

Setelah dia dan Jacob menyatukan Alock secara resmi, sangat cepat melakukan beberapa hal yang begitu besar. Membeli banyak senjata canggih dari Amerika Utara, China, Rusia, Jerman dan negara besar di dunia, memperluas pasukan dibawahnya, mempersenjatai kekuatan militer. Negara perlu mendapatkan uang, dia mendirikan pabrik perlengkapan militer dibawah kepemimpinannya, Jacob yang bertanggung jawab untuk mengajar tekniknya, dia yang mengeluarkan tenaga kerja, untuk memproduksi senjata militer untuk dijual ke berbagai belahan dunia.

Dan lagi, dia mendirikan kasino sesuai usulan Jacob, hotel yang mewah dan sangat banyak produk kapital milik negara, menarik banyak pengusaha kaya untuk datang berjudi di Alock, untuk menstimulasi perekonomian Alock. Disaat yang sama dia juga menunjukkan keunggulan negara Alock sendiri, dia membuat proyek mendirikan tim sepak bola, boxing, gulat bebas dan banyak perlombaan atletik di Alock, mencoba mengembangkan Alock menjadi negara yang kuat dalam olahraga seperti Brazil, Thailand, Kolombia.

Dia hanya ingin mendapat uang, membuat penduduknya sejahtera, dia melakukan apa saja yang bisa menghasilkan uang, dan berusaha supaya seluruh rakyatnya bisa makan sesuap nasi, setiap orang punya pekerjaan.

Selama ini, hubungan dia dengan Tyas berkembang sangat cepat.

Tyas adalah perempuan yang pintar, dia sangat paham tarik ulur. Tahu saat Denny Wang baru mengoperasikan Alock moodnya tidak baik, setiap hari kerjanya sangat lelah, dia sama sekali cuek seperti orang asing terhadap Denny Wang, perilakunya dingin ke Denny Wang.

Sekarang Denny Wang sudah menyelesaikan semua masalahnya, berkat bantuan Jacob, Mario, Hera, Yian, dan Thom, kualitas kehidupan semakin lama semakin meningkat, hari demi hari dia menjadi lebih senggang, dia mulai menggoda Denny Wang lagi.

Sore hari ini, dia membubarkan orang di dalam kamar Denny Wang, sendiri duduk bersama Denny Wang untuk mengganti perbannya.

Saat Denny Wang melawan Joe terkena dua luka tembak, cuaca Alock sangat panas, setiap hari perban lukanya harus diganti tiga kali, kalau tidak lukanya akan infeksi dan bernanah.

Saat Tyas melepas kasa yang membalut lengannya terdapat darah, dia melihat samar-samar darah daging Denny Wang, setelah berpikir dia mencium luka Denny Wang.

“apa yang kamu lakukan?” mata Denny Wang langsung membesar, kesakitan sampai sekujur tubuhnya gemetar.

“sakit hati melihatmu.” Tyas melihat Denny Wang dengan ekspresi kasihan.

“kamu sakit hati karenaku?” Denny Wang melihat Tyas dengan terkejut.

“kamu adalah idola yang aku ketahui saat aku baru debut, tidak peduli sekeras apapun aku berusaha, selamanya tertutup cahayamu. sekilas aku masih seorang karyawan kecil, sedangkan kamu sudah menjadi presiden satu negara. Aku menyukaimu seperti fans, memujamu sebagai idolaku. Aku mencintaimu, sekarang melihatmu terluka, mana mungkin aku tidak sakit hati.” Tyas sengaja mengeluarkan ekspresi yang kasihan, bicara dengan sedih ke Denny Wang.

“ya.” Denny Wang menganggukan kepala dengan pelan.

“hari itu kenapa kamu memelukku? Apakah takut aku mati, atau takut aku diganggu orang lain, hatimu takut?” Tyas melihat Denny Wang sambil senyum-senyum.

“ya.” Kata Denny Wang.

“kamu juga menyukaiku.” Kata Tyas.

“ya.” Tatapan Denny Wang agak menghindar.

“apa kamu menyukaiku?” Tyas mengeluarkan senyum jahat, mengaitkan jari telunjuknya yang putih, kurus dan panjang ke dagu Denny Wang.

“kamu kelewatan.” Denny Wang sengaja memasang wajah datar.

“kalau begini?” Tyas mencium bibir Denny Wang dengan senyum-senyum.

“sangat kelewatan.” Kata Denny Wang.

“lalu kalau begini?” Tyas duduk dalam pelukan Denny Wang, bicara ke Denny Wang sambil senyum-senyum.

“terlalu kelewatan.” Denny Wang langsung menggendong Tyas, berjalan ke pintu kamar, dan mengunci pintu kamarnya dari dalam.