Si Menantu Buta - Bab 418 Menculik pengantin (2)

Selain sebagai seorang presiden keturunan China di negara Alock, Denny Wang juga merupakan tokoh terkenal di Kota Kimraden. Bahkan baru-baru ini dia sangat di hargai, jadi di saat seperti ini tidak ada satupun keluarga yang berkedudukan tinggi bersedia membuatnya marah.

Tapi karena kebenciannya terhadap Keluarga Qin, dan keluarga Zhao, maka pastinya di acara pernikahan hari ini Denny Wang menjadi tamu yang tidak di undang.

Sekarang dia bukan hanya sudah datang, tapi dengan terang-terangan berkata ingin merebut mempelai, hal ini seketika menyebabkan kerusuhan di acara pernikahan tersebut.

"Denny Wang, hari ini merupakan hari pernikahan nona besar kami, tolong perhatikan sikap mu !" Tiger Wong sudah mengetahui permasalahan antara Monica dengan Denny Wang, dia segera membawa sekelompok pemuda yang berpakaian jas berjalan ke arah Denny Wang.

"Minggir." Denny Wang dengan satu gerakan mendorong Tiger Wong, lalu berjalan ke arah Monica yang berada di atas panggung.

"Ouh, bukan kah Denny Wang sudah bercerai dengan Friska Ye, dan telah hidup bersama dengan Tyas? Apa maksudnya? Tiba-tiba datang ke acara pernikahan keluarga Qin dan Keluarga Zhao untuk merebut mempelai? Apakah dia sudah gila? Mungkinkah dia dan Monica sudah mempunyai hubungan khusus? Mereka sudah tinggal bersama?" Raditya menyeka matanya, dia yang duduk di samping lorong karpet merah tampak terkejut.

"Mungkin benar." Nikita menatap sinis ke Denny Wang.

"Denny Wang, hari ini adalah hari bahagia adik kedua ku, buka matamu baik-baik, semua yang hadir disini bukan tamu biasa. Aku tahu kamu cukup kejam, dan punya kekuasaan, tapi bukan berarti hari ini kamu bisa bertindak sesuka hatimu. Kecuali kamu sudah bosan hidup, kalau tidak kamu akan menjadi musuh dari seluruh orang di Kota Kimraden." Kakak dari Matthew Qin dengan cepat berjalan ke arah Denny Wang.

"Minggir !" Tatapan mata Denny Wang sangat bengis, satu gerakan telah mendorong kakak Matthew Qin.

".........." Kakak Matthew Qin terkejut melihat Denny Wang.

Hanya butuh beberapa detik, Denny Wang telah berjalan dari pintu utama menuju ke panggung tempat acara pernikahan berlangsung. Keadaan mental dan fisiknya sangat buruk, wajahnya pucat, dengan nafas terengah-engah dia menatap Monica.

"Denny Wang, apakah kamu sudah gila?" Monica menatapnya dengan sinis.

"Aku mencintaimu." Kata Denny Wang.

"Apakah kamu tidak merasa cinta mu terlalu murahan?" Monica berkata dengan tidak berperasaan.

"Ayo, ikut aku pulang." Denny Wang dengan satu gerakan menarik tangan Monica.

"Aku tidak akan pergi bersama mu." Kata Monica dengan dingin.

"Kamu adalah wanita ku !" Tiba-tiba Denny Wang berteriak kepada Monica.

"Sekarang aku sudah bukan milikmu lagi ! Mata Monica dengan cepat memerah.

Saat ini, tempat acara pernikahan menjadi sunyi hening, semua orang terbengong melihat Denny Wang dan Monica. Ada orang terkejut melihat ke arah Matthew Qin yang berada di samping, dan terlihat oleh mereka wajah Matthew Qin yang berubah menjadi suram, dan berdiri di antara dua orang sedang mempertimbangkan sesuatu.

"Monica, aku mohon padamu, ikut aku pulang, aku tidak bisa kehilangan mu. Maaf, kemarin itu salah ku, aku tahu kamu sangat baik padaku, kamu selalu mencintai ku, sampai sekarang pun masih tetap mencintaiku. Ikut dengan ku pulang, aku janji, kali ini pasti tidak akan bertengkar lagi denganmu, aku akan memperlakukan mu dengan baik, semua yang terbaik akan ku berikan padamu." Denny Wang merangkul tubuh Monica, mendekatkan kepalanya ke bahu Monica, lalu dengan pelan berbisik kepadanya.

"Denny Wang, aku mohon padamu, jangan mempermainkan ku lagi, aku sudah sangat lelah. Apakah kamu senang menyakitiku? Apakah dengan terus-terusan menyakitiku ada artinya bagimu? hari ini adalah hari bahagiaku, semua tokoh terkemuka di Kota Kimraden hadir disini. Kamu terus-terusan menyakitiku, membuatku kehilangan harga diri, aku terima. Tapi aku mohon padamu, jangan membuatku lebih malu lagi di hadapan para tokoh terkemuka di Kota Kimraden ini." Seketika Monica menangis.

"Tidak akan, aku janji kelak tidak akan menyakitimu lagi. Ikut aku pulang, dan kita akan pergi ke Negara Alock. Selanjutnya kita tidak akan kembali ke China lagi, tapi sebaliknya kita pergi ke Amerika Utara, Eropa, untuk menghindar dari orang-orang ini, lalu biarkan aku sepenuh hati memperlakukanmu dengan baik." Kata Denny Wang.

"Berhentilah membuat masalah !" Monica dengan sekuat tenaga mendorong Denny Wang, dia berusaha melepaskan diri dari dekapan Denny Wang.

Tapi Denny Wang memeluknya dengan sangat erat.

"Dunia ini bukan milikmu, bukan bebas kamu berbuat sesuka hati, kamu telah sering menyakitiku, sekarang datang lagi membuat keributan di acara pernikahanku, apakah kamu ingin menjerumuskan ku? kamu tidak lihat orang-orang seperti apa yang duduk di bawah panggung, dengan membuat keributan seperti ini, apakah kamu sudah tidak menganggap keberadaan para tokoh terkemuka di Kota Kimraden?" Kata Monica.

"Dalam tatapan mataku hanya ada kamu, tidak ada orang lain, selain kamu." Kata Denny Wang.

"Lepaskan aku, pergi sana. Aku tidak mungkin pergi bersama mu, aku sudah muak melihatmu !" Kata Monica dengan suara keras.

"Tidak." Tatapan mata Denny Wang sangat tegas.

"Denny Wang, hari ini adalah hari bahagia ku, kamu malah sesuka hati memeluk mempelai wanita, dan berani datang untuk merebut istriku, apakah kamu sudah tidak waras?" Matthew Qin yang berdiri di samping, berkata sambil menatap dingin Denny Wang.

"Dia milikku." Denny Wang yang menggenggam tangan Monica, berbalik menatap sinis kepada Matthew Qin.

"Dia milikmu?" Matthew Qin bertanya.

"Benar, dia sudah menjadi wanita ku, malam pertamanya sudah diberikan padaku." Kata Denny Wang.

".........." Matthew Qin dengan ekspresi terkejut melihat Denny Wang.

".........." Seluruh tamu undangan di acara pernikahan juga terkejut melihat ke arah Denny Wang.

Perlahan-lahan, suasana acara pernikahan menjadi kacau.

"Noby? Apa yang sedang kalian rencanakan? Monica sudah bersama dengan Denny Wang? Wajah Ayah Matthew Qin terlihat muram,dia bergegas berdiri dan bertanya kepada Noby.

"Besan, kamu salah paham, permasalahan ini tidak seperti yang kamu pikirkan." wajah Noby memerah, dia sangat marah melihat Denny Wang.

Sebagai keluarga yang paling berkuasa di Kota Kimraden, jika Monica dinikahi oleh Matthew Qin dalam kondisi tidak suci, bagi Keluarga Qin ini merupakan sebuah pantangan. Mereka tidak mengerti, Denny Wang dan Monica telah menjalani kehidupan bersama, kenapa Keluarga Zhao masih ingin menikahkan Monica kepada Keluarga Qin.

Perlahan-lahan, Matthew Qin dan seluruh tamu undangan telah memahami maksud perkataan Denny Wang, suasana di tempat acara menjadi semakin kacau.

"Monica, kamu dan keluarga mu sedang mempermainkan ku? Kamu telah berhubungan badan dengan Denny Wang, kenapa masih ingin menikah dengan ku?" Matthew Qin bertanya dan menatap Monica dengan ekspresi suram.

"Maaf." Monica dipenuhi air mata meminta maaf kepada Matthew Qin.

"Ikutlah dengan ku, Matthew Qin sama sekali tidak mencintaimu, kamu tidak akan bernasib baik jika menikah dengannya. Jika kamu bersama ku, aku janji, akan memperlakukanmu dengan baik. Aku telah bersalah, dan berjanji, kelak tidak akan menyakiti mu lagi." Denny Wang dengan mata memerah memohon kepada Monica.

Tatapan mata Monica kosong, hatinya tidak karuan, dan merasa dunia telah dibuat kacau oleh Denny Wang.

"Aku janji pada mu, tidak akan menyakitimu lagi." Denny Wang menarik tangan Monica sambil berjalan turun dari atas panggung, mengabaikan seluruh tamu undangan yang hadir di acara pernikahan tersebut.

"Tiger Wong, jangan biarkan bajingan ini pergi !" Noby sangat emosi, dengan jari telunjuknya menunjuk Ke arah Denny Wang, lalu memberi perintah kepada Tiger Wong yang berada di samping.

Mendengar perintah dari Noby, Tiger Wong segera membawa bawahannya berjalan ke arah Denny Wang.

"Kalian berani menyentuhku !" Teriak Denny Wang.

Tiger Wong dan bawahannya segera berhenti.

"Aku adalah pria yang paling berkuasa, sekarang aku ingin membawa pergi Monica, siapa dari kalian yang berani menghalangiku !?" Tatapan mata Denny Wang penuh dengan kebengisan, dia memandant dan berteriak dengan keras kepada Tiger Wong dan seluruh tamu undangan.

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu