Si Menantu Buta - Bab 405 Pembalasan Dendam dari Denny 2

Sebulan kemudian, di Golden Triangle.

Sejumlah besar pesawat tempur melintas cepat hutan rimba dan menembakkan sebaris-baris peluru kearah permukaan tanah. Seorang prajurit yang bersembunyi di hutan rimba pun dengan cepat terekspos dan terjatuh dengan badannya yang berlumuran darah. Sejumlah besar panser terus mengikut mobil tank dan berjalan di dalam hutan rimba Golden Triangle. Satu persatu pepohonan dijatuhkan oleh panser-panser ini. Lalu para pasukan musuh yang berada di posisi kurang menguntungkan membidik pas kearah mereka dan menembakkan peluru satu persatu.

"Tembak!"

Di sisi Denny dan Jacob, satu persatu kendaraan peluncur telah selesai menandai posisi di peta. Kendaraan peluncur, muncul asap-asap putih lalu satu persatu rudal pun diluncurkan kearah pasukan musuh dengan cepat. Tempat dimana rudal itu jatuh sama sekali tidak ada kehidupan. Mengikuti perintah yang diberikan oleh Pembantu Letnan dari bawahan Jacob, Tentara Bayaran Serigala Salju dari Jacob dan Tentara Tetap dari Denny pun membentuk aliansi, lalu melakukan serangan sebesar mungkin kepada pasukan musuh.

Tuan muda Ning dan seorang Panglima perang dilindungi oleh para prajurit dengan wajah yang terlihat begitu menyakitkan, lalu kabur ke dalam hutan rimba.

Perperangan terjadi di sekitar area Golden Triangle.

Para panglima perang pengedar narkoba yang bersembunyi di area Golden Triangle bukanlah musuh dari Tentara Tetap Denny dan Tentara Bayaran Serigala Salju Jacob. Dalam sebulan ini, mereka telah diserang hingga babak belur oleh Denny dan Jacob. Dari kondisi peperangan yang sekarang, para panglima mereka menerima banyak kerugian besar karena Denny. Denny membawa bawahannya memasuki area Golden Triangle, lalu membakar ladang besar opium dan menghancurkan bubuk heroin mereka yang berjumlah besar.

Prajurit yang tewas di antara tiga pasukan panglima perang Golden Triangle tak terhitung.

Denny melakukan apa yang telah ia janjikan. Sejak sebulan lalu, ia mengajukan deklarasi perang melawan narkoba ke Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia pun membawa bawahannya untuk menyerang Golden Triangle.

Tampangnya ia berkata bahwa ia menyerang tiga jaringan utama narkoba dunia yaitu Golden Triangle, Silver Triangle dan Golden Crescent. Sebenarnya, ia sedang menggunakan kesempatan ini untuk membalas dendam dan menempatkan sejumlah besar pasukannya di area Golden Triangle. Ia dan anaknya hampir dibunuh oleh Keluarga Wawa yang dikirim Tuan Muda Ning dari Golden Triangle. Banyak pengasuh dan pengawal di rumahnya meninggal. Ia ingin membalas dendam untuk pengasuh dan pengawal di rumahnya. Ia sedang membawa bawahannya membunuh pengedar narkoba di Golden Triangle untuk melampias kemarahannya.

Dalam sebulan ini, Jacob mengirim sebuah regu bayaran ke markas Keluarga Wawa. Pembunuh-pembunuh ini sama sekali bukanlah lawan regu milik Jacob. Mereka semua pun langsung dikalahkan oleh regu Jacob. Sejak bulan ini, tak ada lagi perusahaan pembunuh yang buruk seperti Keluarga Wawa di dunia. Denny benar-benar tersinggung oleh perusahaan pembunuh Keluarga Wawa. Denny langsung menutup perusahaan pembunuh milik Keluarga Wawa dari dunia.

Mendengar suara tembakan di sekitarnya dan melihat para prajurit yang menyerang para pengedar narkoba secara skala besar, Jacob yang mengenakan setelan jas jenderal dan Denny yang mengenakan setelan jas formal hanya berbaring di sebuah mobil jip convertible. Melihat foto Denny yang berada di sampul Majalah Time, Jacob pun melirik sekilas kearah Denny yang mengenakan kacamata hitam sambil merokok. Ia pun tertawa dan melempar majalah Time tersebut ke belakang mobil, lalu mengeluarkan sebuah pipa opium dari mobil dan mengisapnya.

"Siapa yang dapat kepikiran bahwa kita yang sebagai duta anti narkoba internasional sekarang, sebenarnya adalah dua pecandu rokok. Denny, kamu benar-benar sangat pintar. Bahkan kamu langsung pergi ke Parlemen Internasional dan melawannya balik, saat para idiot itu menemukan opium yang berada d irumahmu. Lalu menunjukkan tekad bahwa kamu ingin melawan mereka hingga akhir. Sekarang seluruh orang di Parlemen Internasional percaya denganmu. Bahkan jika mereka mengambil foto bahwa kamu sedang merokok. Mereka juga tidak akan berpikir kamu adalah perokok. Hanya akan berpikir bahwa kamu sedang mencobanya demi larangan penyalahgunaan narkoba. Pertempuran ini benar-benar sangat menguntungkan."

"Denny, kamu benar-benar adalah pria tersempurna di dunia ini. Ketika menjadi orang baik, kamu adalah orang yang sangat baik. Kamu pun sangatlah kejam saat menjadi orang yang jahat. Kamu benar-benar jago dalam berbagai hal. Aku sangat mencintaimu!" Jacob pun memegang wajah Denny yang putih itu dan menciumnya dengan keras.

Denny hanya terdiam dan mengelap wajahnya yang putih itu. Ia tetap melihat kearah depan dengan mengenakan kacamata hitam sambil memasang wajah poker.

Ia memanglah seorang pecandu narkoba, tetapi ia juga benar-benar ingin melakukan pelarangan narkoba. Akhir-akhir ini, terlalu banyak kerugian yang dialaminya karena narkoba. Tak peduli seberapa keras usahanya, ia tetap tidak bisa berhenti memakai narkoba. Ia sangat membenci narkoba yang berbahaya ini.

Tetapi ia jugalah pintar. Setelah para pembunuh menemukan narkoba di rumahnya, ia pun memikirkan strategi ini dengan tenang. Ia tahu bahwa masalah ia memakai narkoba tidak boleh tersebar. Ia harus membangun citra diri yang jujur untuk dirinya sendiri. Ia harus mempertaruhkan nyawanya untuk datang ke medan perang di Golden Triangle. Ia harus membuat semua negara di dunia ini percaya kepadanya.

Dalam pertempuran besar ini, ia membunuh Keluarga Wawa yang dua kali mencari masalah dengannya, lalu menghancurkan ladang besar opium milik para pengedar narkoba di Golden Triangle. Ini menyebabkan kerugian yang besar bagi kekayaan Kenny dan Tuan muda Ning. Melalui pertempuran ini, ia juga mendapatkan imbalan yang besar. Ia mendapatkan subsidi sebanyak tiga ratus miliar dolar amerika atas nama anti narkoba dari Parlemen Internasional. Itu adalah uang sesungguhnya. Semua uang ini bisa langsung menjadi miliknya dan boleh digunakan sesuka hatinya.

Melalui pertempuran ini, pasukannya juga terlatih. Ia bersama Jacob memperoleh harta karun dan opium yang berjumlah besar di medan perang Golden Triangle.

Dalam sebulan ini, Kenny benar-benar merasa takut kepadanya. Ia tak hanya menghubungi Denny sekali untuk menyatakan kekalahannya dan tidak akan melawannya lagi. Ia terus meminta maaf kepada Denny. Ia pun berjanji bahwa ia dan Tuan Muda Ning tidak akan ikut campur masalah Denny dengan Matthew.

"Keuntungan yang diperoleh dari pertempuran ini sangatlah banyak. Dalam sekejap waktu, kita telah bertempur selama sebulan di Golden Triangle dan membunuh puluhan ribu pasukan dari tiga panglima perang besar di Golden Triangle. Sampai sini saja, kita telah membunuh orang-orangnya dan merampok cukup banyak uang. Bahkan sekarang orang-orang ini sama sekali tidak berani melawan kita dan melarikan diri saat melihat kita. Jika lanjut bertempur, pasukan kita akan melemah dan berkurang. Menghabiskan waktu yang lama di medan perang Golden Triangle juga akan membuang-buang uang. Anggap saja ini sebagai pelatihan militer. Lagipula, sekarang kamu telah menjadi orang yang terkenal di Parlemen Internasional. Lain kali kita bisa datang kemari lagi, jika ingin melakukan pelatihan militer atau kekurangan uang." ujar Jacob sambil menguap kepada Denny. Ia rasa pertempuran yang terus menang itu membosankan.

"Baiklah." Denny merasa kasihan kepada para prajuritnya. Ia rasa sudah cukup baginya untuk bertarung selama sebulan. Ia pun menyetujui saran Jacob.

Melalui pertempuran ini, Denny dan Jacob menemukan sebuah cara lain untuk menghasilkan uang, yaitu peperangan. Mereka menyadari bahwa memulai peperangan dengan pengedar narkoba ini dapat menghasilkan banyak uang. Pertama, bisa mendapatkan subsidi anti narkoba dari Parlemen Internasional. Kedua, bisa melakukan perampokan kepada para pengedar narkoba ini.

Sebulan kemudian, mereka telah melawan para pengedar narkoba ini hingga sangat kurus. Mereka ingin membiarkan para pengedar narkoba ini menjadi kaya kembali, lalu lanjut menyerang lagi.

Denny dan Jacob pun menarik kembali pasukannya.

Jacob kembali ke Alock untuk terus membantu Denny dalam mengurus urusan internal negara. Denny kembali ke China dan lanjut merawat anaknya.

Negara Alock milik Denny perlahan-lahan menjadi kaya. Sekarang ia menduduki kedudukan presidennya dengan sangat nyaman.

Setelah kembali ke China, Denny dipuji lagi oleh China. Demi mendukung pekerjaan anti narkoba Denny, China memberikan Denny dua proyek yang senilai kuardriliun.

Ini adalah pertama kalinya Matthew berkonfrontasi langsung dengan Denny. Baru saja kedua Tuan Muda terhormat di Kota Kimraden ini mulai bertarung. Matthew telah dipermainkan oleh Denny hingga dirinya sangat malang.

Bahkan kedua jenderal paling penting milik Matthew, Kenny dan Tuan Muda Ning pun juga dikalahkan oleh Denny. Matthew sama saja seperti kehilangan dua orang terpenting pada kekuasaan di bawah tanah.

Matthew masih merasa tidak senang kepada Denny. Setelah konferensi pujian China berakhir, Matthew pun berkata kepada Denny dengan tatapan yang kejam, "Denny, jangan kira aku tidak tahu apa yang telah kamu lakukan. Aku memiliki semua bukti, sebenarnya kamu adalah orang yang munafik. Sialan, sekarang kamu sedang menjadi pusat perhatian, aku tidak berani melawanmu. Tetapi ingat, aku pasti akan membuka topeng palsumu."

Mengenai provokasi dari Matthew, Denny hanya mengabaikannya.

Karena Denny tidak akan hanya merugikan orang sekali. Ia selalu memiliki banyak cara untuk merugikan orang lain. Saat ini, Matthew sudah bertunangan dengan Monica. Matthew tidak tahu bahwa Monica telah memberikan pertama kalinya kepada Denny. Ia pun diam-diam pernah menjalin hubungan dengan Monica.

Denny adalah orang yang sangat humoris. Ia memutuskan untuk memberikan Matthew sebuah topi hijau secara diam-diam.